Maktaba Shamela, Perpustakaan Islam Berbasis Digital

Salah satu manfaat teknologi adalah memberikan kemudahan bagi kehidupan manusia, tidak terkecuali dalam bidang agama. Umat Islam yang biasa menggunakan piranti digital / komputer tentu sudah sangat mengenal software yang bernama Maktaba Shamela. Maktaba Shamela atau al-Maktaba as-Shamila adalah program digital yang berisi berbagai kitab agama Islam seperti Al-Quran, Al-Hadist, Tafsir dan sarah-sarah.

Kitab Islam jumlahnya ribuan dan dalam bentuk fisik bisa memerlukan sebuah ruang perpustakaan. Dalam bentuk digital semua kitab tersebut diringkas hanya dalam sebuah disket. Kitab digital juga memudahkan umat Islam dalam mencari suatu dalil Quran atau Hadist. Mencari suatu dalil Quran atau Hadist pada kitab konvensional (handbook) harus membuka satu-persatu, halaman demi halaman dan bisa makan waktu berjam-jam. Dengan kitab digital suatu dalil bisa ditemukan dengan mudah dalam hitungan detik hanya dengan menuliskan nomor ayat / hadist atau kata kunci yang diingat atau judulnya saja pada kotak pencarian (searching box) yang disediakan. Maktaba Shamela layaknya sebuah perpustakaan kitab-kitab Islam dalam bentuk digital.

Sebelumnya telah banyak kitab Quran dan Hadist digital diluncurkan seperti; The Holy Qur'an (Arabic Text, pronunciation, & English Text: tr. A. Yusuf Ali), A Manual of Hadith dll, namun Maktaba Shamela memberikan fitur-fitur yang lebih lengkap dan lebih mudah dioperasikan. Beberapa sifat unggul dari Perpustakaan Islam Maktaba Shamela ini antara lain:

1. Maktaba Shamela merupakan perpustakaan berisi lebih dari 1.800 (seribu delapan ratus) kitab Islam diorganisasikan dalam kategori yang apik serta setiap file memiliki identitas kitab dan penulis sendiri.
2. Fitur pencarian (Searching) yang luar biasa, termasuk memilih satu atau beberapa kitab Islam, pencarian bisa menggunakan karokat maupun tanpa karokat, pencarian judul kitab, pencarian konten kitab, pencarian tafsir suatu kitab, pencarian penulis, dan pencarian menggunakan beberapa kata dengan kriteria (و) atau (أو).
3. Kemampuan mengedit kitab, mengumpulkan dalil-dalil favorit, membuka beberapa kitab bersamaan, menghapus atau menambahkan tanda baca dari text, dan mengaitkan sarah-sarah kitab dengan Matan/konten yang relevan.
4. Dapat merubah gambar latar dan merubah font dan warna semua jenis text dan latar belakang yang ada dalam software (misal; text utama, tafsir, judul, catatan kaki)
5. Dapat mengkopi isi kitab ke dalam format dokumen html, office (.doc) dan (.bok)
6. Software Maktaba Shamela bisa diupdate dan diunduh versi terbarunya.

Program Maktaba Shamela bisa didapat di koperasi Pondok Pesantren LDII Wali Barokah Burengan Kediri atau mengkopi secara cuma-cuma pada jamaah Muslim yang sudah memiliki. Program ini juga bisa diunduh (download) secara gratis di beberapa situs internet. Untuk versi 2.11 program Maktaba Shamela membutuhkan kapasitas ruang sebesar 3,20 Gb.

Membuka ayat Quran dalam Maktaba Shamela

1. Bukalah Program Maktaba Shamela pada komputer anda.
2. Klik ikon AL Quran Al Karim wa tafsir (القران الكريم وتفسيره) pada menu bagian atas.
3. Di sebelah kanan akan muncul dua kolom yaitu kolom daftar nama surat Al Quran dan daftar nomor ayat dari surat Quran yang dipilih.

Membuka Hadist Kutubu Sittah dalam Maktaba Shamela

1. Buka software Maktaba Shamela.
2. Klik ikon ihtiyar kitab (اختيار كتاب), paling kanan pada deretan menu.
3. Klik folder كتب المتون.
4. Muncul file-file Kutubu Sittah dan kitab-kitab lain.
5. Klik Hadist yang anda kehendaki dari Kutubu Sittah, misal Sunan Ibnu Majah.
6. Muncul jendela berisi 32 folder yang masing-masing mewakili satu kitab dalam hadist Ibnu Majah, mulai Kitab Pertama Mukadimah sampai Kitabu Zuhdi.

Software Maktaba Shamela tentu saja sangat bermanfaat dan mempermudah para mubaligh/mubalighot, dai, ustad atau jamaah Muslim secara umum yang sudah pernah belajar (menghatamkan) makna dan keterangan / tafsir Quran dan Hadist secara manual (tatap muka) dengan guru. Kemudahan dan kecanggihan teknologi untuk mengakses ilmu Quran Hadist TIDAK dapat dijadikan alasan untuk belajar agama TANPA melalui seorang guru. Kesahihan pengertian Ilmu Quran Hadist hanya di bawa oleh ulama yang pernah berguru di sumbernya yaitu Mekah dan Madinah.