Motto

وَلْتَكُن مِّنكُمْ أُمَّةٌ يَدْعُونَ إِلَى الْخَيْرِ وَيَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنكَرِ وَأُوْلَـئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ* القران سورة آل عمران ١٠٤
“Dan jadilah kamu sekalian bagian dari umat yang menyerukan kebajikan dan mengajak yang ma'ruf dan mencegah dari perbuatan munkar, mereka itulah orang-orang yang beruntung [Quran Surat Ali Imron, ayat 104]

News

Selasa, 27 Oktober 2015

Dandim Sidoarjo: TAK ADA JARAK TNI-LDII, NKRI HARGA MATI


Keterangan foto: Dandim 0816 Letkol Kav Rizeki Indra Wijaya, S.Sos bersama para pengurus LDII saat menghadiri Musda VIII DPD LDII Kabupaten Sidoarjo. (foto: wawan)
LDII SIDOARJO | Ada pesan khusus yang disampaikan oleh Dandim (Komandan Kodim) 0816 Sidoarjo, Letkol Kav Rizeki Indra Wijaya, S.Sos pada Musda (Musyawarah Daerah) VIII DPD (Dewan Pimpinan Daerah) LDII (Lembaga Dakwah Islam Indonesia) Kabupaten Sidoarjo di Sruni, Kec. Gedangan, Minggu (18/10/2015) lalu.  Pesannya: NKRI harga mati.

Musda VIII LDII Kabupaten Sidoarjo di Aula Al Barokah, Pondok Sruni, Kec. Gedangan, dihadiri secara khusus oleh Dandim 0816 Sidoarjo Letkol Kav Rizeki Indra Wijaya, S.Sos, Minggu (18/10/2015). Bahkan, orang nomor satu di lingkungan TNI se-Kabupaten Sidoarjo itu menyatakan, mempunyai kesan baik yang mendalam terhadap LDII. Oleh sebab itu, Dandim menyampaikan beberapa hal khusus kepada ormas Islam yang satu ini.

“Saya merasa mendapat kehormatan khusus diundang pada acara Musda VIII DPD LDII Kabupaten Sidoarjo. Sesuai dengan tema ‘Meningkatkan SDM Profesional Raligius Menyongsong MEA Menuju Sidoarjo Semakin Sejahtera dalam Bingkai NKRI’ yang diangkat oleh LDII, saya mengajak kepada LDII untuk ikut memberikan kontribusi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Pertanyaan saya, mau dibawa kemana Sidoarjo dan NKRI ke depan,”ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, Letkol Kav Rizeki Indra Wijaya menyampaikan banyak hal tentang wawasan kebangsaan dan bela negara. Menurutnya, harapan TNI kepada seluruh komponen masyarakat harus maksimal ikut menjaga keutuhan dan kedaulatan NKRI. “LDII itu mewakili ormas Islam. Dengan ilmu agama Islam, orang memperoleh apa yang boleh atau tidak boleh menurut agama. Jika ilmu Islam ini dipadukan dengan Wawasan Kebangsaan, maka arahnya yang kita tuju adalah Pancasila. Ke depannya dengan Konsep Bela Negara,”jelas perwira menengah TNI ini.

Jumat, 23 Oktober 2015

Behind The Scene Of Musda DPD LDII Sidoarjo 2015


Panitia Musda DPD LDII Sidoarjo 2015

M. Syfaen Syafi’i, S.Pd, usually called as Mr. Syafi, was the chairman of Musyawarah Daerah (Musda) VIII DPD LDII Sidoarjo. He has a wife named Fitri and three children named Elba, Fawas, and Naila. Since a moment ago, he became a teacher in SD Hang Tuah 11 Gedangan, Sidoarjo. This thirty-five man is known very active in any events of LDII, whether becoming the committee or the leader. He feels so lucky for he can dedicate himself for religious matter, and in this event, he is so proud of being trusted to be the chairman.

M. Syfaen Syafi’i, S.Pd
In Musyawarah Daerah VIII DPD LDII Sidoarjo, Mr. Syafi was supported by other committees from any organizations of LDII Sidoarjo. The committees consisted of young and adult boards. According to him, the preparation of this event had been started since a week before the day. The permission was also already released on Thursday. Accordingly, this event was held legally, because the election of DPD LDII Sidoarjo chief must be arranged in in-order processes. He added that the committees had already prepared this event optimally for they had less sleep. This event was also covered by several Indonesian journalists. Moreover, this event was already attended by 50% of the participants at 6:30, whereas the event was begun at 8:30. This indicated that the participants attended this event enthusiastically.


However, besides the good preparation, he also found any problem. The event was going well, but it was so dynamic. It is stated that the arrangement of the event was changed due to the Sidoarjo regent who came late. Actually, the event should be opened by the regent in the morning, but it was delayed until afternoon. Yet the event was already started in the morning, so it was still going on and it only postponed the opening by the regent.

Overall, he thinks this event is very essential, so that all of the committees should work hard in preparing and finishing this event to obtain the success. He hopes that the leadership from the new formation will be better than before. What makes him prouder was when the protocol of the regent stated that this event was held successfully because it is still rare that the conference was performed like this, such as wearing coat and using full AC, because the last conference was not like this. (Della/Lian)

Rabu, 21 Oktober 2015

Camat Krian Himbau Wanita LDII Deteksi Dini Kanker Serviks

LDIISidoarjo.org - Salah satu program khusus untuk para wanita diselenggarakan oleh Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Pimpinan Cabang (PC) Krian lewat sebuah acara yang bertajuk seminar Personal Hyegiens & Deteksi Dini Pencegahan Kanker Serviks. Acara dilaksanakan pada hari Minggu,(18/10) di Masjid Khoirul Huda, Tundungan Sidomojo, Krian, Sidoarjo. 

Acara yang terlaksana berkat kerjasama Keputrian LDII Sidoarjo dengan BIDADARI – Pusat Deteksi Dini dan Diagnosis Kanker (PD3K) ini dihadiri oleh sekitar 400 orang yang terdiri dari ibu-ibu dan remaja putri LDII PC Krian, Prambon dan Balongbendo. 

Materi disampaikan oleh dua narasumber yang sangat kompeten dibidangnya, yaitu dr. Etty Ananto, Sp.PA(K) MIAC dan Santi Karlina Amd.Kep. Camat Krian, Agustin Iriani S.H juga sempat hadir untuk membuka dan memberikan sambutannya. 

Camat Krian, Agustin Iriani S.H (kiri)
Dalam sambutanya, Agustin Iriani menghimbau tentang pentingnya menjaga kesehatan diri, keluarga dan lingkungan. Terutama untuk para ibu, agar mengetahui dan mampu menghindari faktor-faktor yang dapat menyebabkan timbulnya kanker serviks. Karena sampai saat ini kanker serviks adalah pembunuh wanita no 1 di dunia. “Penting juga bagi ibu – ibu untuk melakukan konsultasi dan pemeriksaan dini untuk mendeteksi kanker serviks. Mungkin biayanya lumayan tapi bukankah lebih baik mencegah daripada mengobati?” tuturnya. 


Pada Materi pertama tentang Personal Hyegiens, Santi Karlina Amd. Kep, seorang praktisi kesehatan Puskesmas Karangrejo memaparkan materi tentang bagaimana menjaga dan merawat kebersihan diri mulai dari ujung rambut hingga ujung kaki. Terutama juga perawatan bagian organital wanita.

Senin, 19 Oktober 2015

Ir. H. Rony Romandhawira M.M Kembali Pimpin DPD LDII Sidoarjo Periode 2015-2020


Penyerahan panji LDII kepada ketua terpilih DPD LDII Sidoarjo periode 2015 - 2020
LDIISidoarjo - Musyawarah Daerah (Musda) VIII DPD LDII Kabuapaten Sidoarjo telah mencapai puncaknya yaitu dengan terpilihnya Ir. H. Rony Romandhawira M.M sebagai ketua DPD LDII Sidoarjo untuk masa bakti 2015-2020.

Pemilihan ini dilangsungkan melalui serangkaian Sidang Komisi yang dilaksanakan pada Minggu (18/10) dengan menampung sejumlah usulan dari 17 PC (Pimpinan Cabang) LDII Se-Kabupaten Sidoarjo. Hasil sidang pun memutuskan bahwa Ir H. Roni Romandhawira M.M ditunjuk untuk kembali memimpin DPD LDII Sidoarjo. Ini merupakan kali kedua bagi H. Rony mengemban jabatan sebagai Ketua DPD.

Pasca terpilih, H. Rony memberikan kata sambutan. Dalam sambutannya Rony berterima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan. “Kami mohon bimbingan dan doanya untuk melaksanakan amanah yang mulia ini " ujar Rony.

Minggu, 18 Oktober 2015

Dibuka Bupati Sidoarjo, Musda VIII DPD LDII Sidoarjo Fokus Hadapi MEA

Pemukulan gong oleh Bupati Sidoarjo, H. Saiful Ilah, S.H, M.Hum
LDIISidoarjo.org - Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Sidoarjo, menyelenggarakan Musyawarah Daerah ke VIII pada hari Minggu, (18/10/2015) di Aula pondok Al Barokah, Sruni Gedangan, Sidoarjo. Dengan agenda utama menetapkan susunan kepengurusan DPD LDII Sidoarjo periode 2015 – 2020. Acara ini dihadiri oleh sekitar 400 peserta yang berasal dari perwakilan 17 Pimpinan Cabang (PC) serta dari Pimpinan Anak Cabang (PAC) se – Kabupaten Sidoarjo.

Musyawarah Daerah ke VIII ini mengangkat tema “ Meningkatkan Sumber Daya Manusia Profesional Religius Menyongsong MEA Menuju Sidoarjo Semakin Sejahtera Dalam Bingkai NKRI." Dengan tema ini diharapkan LDII semakin turut berperan aktif dalam mewujudkan persatuan dan kesejahteraan di wilayah Sidoarjo khususnya, dan di Negara Indonesia pada umumnya.

Jumat, 09 Oktober 2015

Qurban Warga LDII Setara 280 miliar

Daging hewan qurban warga LDII siap dibagikan ke masyarakat
LDIISidoarjo.org - Idul Qurban telah dilaksanakan umat Islam di seluruh dunia beberapa waktu yang lalu, begitu juga warga LDII (Lembaga Dakwah Islam Indonesia) kabupaten Sidoarjo telah melaksanakan solat Idul Adha dilanjutkan dengan menyembelih hewan qurban sesuai dengan tuntunan dari Nabi Muhammah SAW.

Jumlah hewan qurban seluruh warga LDII Kabupaten Sidoarjo pada tahun 2015 yang tercatat adalah Sapi 366 ekor, Kambing Gibas 171 ekor, Kambing Kacang 165 ekor.

Mekanisme pengumpulan hewan qurban warga LDII yang disembelih adalah dengan membeli sendiri hewan qurban atau warga LDII mengumpulkan uangnya menurut kemampuan masing-masing kemudian dititipkan kepada panitia untuk bersama-sama dijadikan satu dibelikan sapi atau kambing, seperti yang dilakukan salah satu PAC (Pimpinan Anak Cabang) Desa Ngaresrejo Kec. Sukodono-Sidoarjo yang berhasil mengumpulkan Rp. 267 juta dan telah diwujudkan berupa 13 ekor sapi besar-besar seharga Rp. 20 juta sampai dengan 31 juta per ekor.

Dandim Sidoarjo: TAK ADA JARAK TNI-LDII, NKRI HARGA MATI


Keterangan foto: Dandim 0816 Letkol Kav Rizeki Indra Wijaya, S.Sos bersama para pengurus LDII saat menghadiri Musda VIII DPD LDII Kabupaten Sidoarjo. (foto: wawan)
LDII SIDOARJO | Ada pesan khusus yang disampaikan oleh Dandim (Komandan Kodim) 0816 Sidoarjo, Letkol Kav Rizeki Indra Wijaya, S.Sos pada Musda (Musyawarah Daerah) VIII DPD (Dewan Pimpinan Daerah) LDII (Lembaga Dakwah Islam Indonesia) Kabupaten Sidoarjo di Sruni, Kec. Gedangan, Minggu (18/10/2015) lalu.  Pesannya: NKRI harga mati.

Musda VIII LDII Kabupaten Sidoarjo di Aula Al Barokah, Pondok Sruni, Kec. Gedangan, dihadiri secara khusus oleh Dandim 0816 Sidoarjo Letkol Kav Rizeki Indra Wijaya, S.Sos, Minggu (18/10/2015). Bahkan, orang nomor satu di lingkungan TNI se-Kabupaten Sidoarjo itu menyatakan, mempunyai kesan baik yang mendalam terhadap LDII. Oleh sebab itu, Dandim menyampaikan beberapa hal khusus kepada ormas Islam yang satu ini.

“Saya merasa mendapat kehormatan khusus diundang pada acara Musda VIII DPD LDII Kabupaten Sidoarjo. Sesuai dengan tema ‘Meningkatkan SDM Profesional Raligius Menyongsong MEA Menuju Sidoarjo Semakin Sejahtera dalam Bingkai NKRI’ yang diangkat oleh LDII, saya mengajak kepada LDII untuk ikut memberikan kontribusi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Pertanyaan saya, mau dibawa kemana Sidoarjo dan NKRI ke depan,”ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, Letkol Kav Rizeki Indra Wijaya menyampaikan banyak hal tentang wawasan kebangsaan dan bela negara. Menurutnya, harapan TNI kepada seluruh komponen masyarakat harus maksimal ikut menjaga keutuhan dan kedaulatan NKRI. “LDII itu mewakili ormas Islam. Dengan ilmu agama Islam, orang memperoleh apa yang boleh atau tidak boleh menurut agama. Jika ilmu Islam ini dipadukan dengan Wawasan Kebangsaan, maka arahnya yang kita tuju adalah Pancasila. Ke depannya dengan Konsep Bela Negara,”jelas perwira menengah TNI ini.

Behind The Scene Of Musda DPD LDII Sidoarjo 2015


Panitia Musda DPD LDII Sidoarjo 2015

M. Syfaen Syafi’i, S.Pd, usually called as Mr. Syafi, was the chairman of Musyawarah Daerah (Musda) VIII DPD LDII Sidoarjo. He has a wife named Fitri and three children named Elba, Fawas, and Naila. Since a moment ago, he became a teacher in SD Hang Tuah 11 Gedangan, Sidoarjo. This thirty-five man is known very active in any events of LDII, whether becoming the committee or the leader. He feels so lucky for he can dedicate himself for religious matter, and in this event, he is so proud of being trusted to be the chairman.

M. Syfaen Syafi’i, S.Pd
In Musyawarah Daerah VIII DPD LDII Sidoarjo, Mr. Syafi was supported by other committees from any organizations of LDII Sidoarjo. The committees consisted of young and adult boards. According to him, the preparation of this event had been started since a week before the day. The permission was also already released on Thursday. Accordingly, this event was held legally, because the election of DPD LDII Sidoarjo chief must be arranged in in-order processes. He added that the committees had already prepared this event optimally for they had less sleep. This event was also covered by several Indonesian journalists. Moreover, this event was already attended by 50% of the participants at 6:30, whereas the event was begun at 8:30. This indicated that the participants attended this event enthusiastically.


However, besides the good preparation, he also found any problem. The event was going well, but it was so dynamic. It is stated that the arrangement of the event was changed due to the Sidoarjo regent who came late. Actually, the event should be opened by the regent in the morning, but it was delayed until afternoon. Yet the event was already started in the morning, so it was still going on and it only postponed the opening by the regent.

Overall, he thinks this event is very essential, so that all of the committees should work hard in preparing and finishing this event to obtain the success. He hopes that the leadership from the new formation will be better than before. What makes him prouder was when the protocol of the regent stated that this event was held successfully because it is still rare that the conference was performed like this, such as wearing coat and using full AC, because the last conference was not like this. (Della/Lian)

Camat Krian Himbau Wanita LDII Deteksi Dini Kanker Serviks

LDIISidoarjo.org - Salah satu program khusus untuk para wanita diselenggarakan oleh Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Pimpinan Cabang (PC) Krian lewat sebuah acara yang bertajuk seminar Personal Hyegiens & Deteksi Dini Pencegahan Kanker Serviks. Acara dilaksanakan pada hari Minggu,(18/10) di Masjid Khoirul Huda, Tundungan Sidomojo, Krian, Sidoarjo. 

Acara yang terlaksana berkat kerjasama Keputrian LDII Sidoarjo dengan BIDADARI – Pusat Deteksi Dini dan Diagnosis Kanker (PD3K) ini dihadiri oleh sekitar 400 orang yang terdiri dari ibu-ibu dan remaja putri LDII PC Krian, Prambon dan Balongbendo. 

Materi disampaikan oleh dua narasumber yang sangat kompeten dibidangnya, yaitu dr. Etty Ananto, Sp.PA(K) MIAC dan Santi Karlina Amd.Kep. Camat Krian, Agustin Iriani S.H juga sempat hadir untuk membuka dan memberikan sambutannya. 

Camat Krian, Agustin Iriani S.H (kiri)
Dalam sambutanya, Agustin Iriani menghimbau tentang pentingnya menjaga kesehatan diri, keluarga dan lingkungan. Terutama untuk para ibu, agar mengetahui dan mampu menghindari faktor-faktor yang dapat menyebabkan timbulnya kanker serviks. Karena sampai saat ini kanker serviks adalah pembunuh wanita no 1 di dunia. “Penting juga bagi ibu – ibu untuk melakukan konsultasi dan pemeriksaan dini untuk mendeteksi kanker serviks. Mungkin biayanya lumayan tapi bukankah lebih baik mencegah daripada mengobati?” tuturnya. 


Pada Materi pertama tentang Personal Hyegiens, Santi Karlina Amd. Kep, seorang praktisi kesehatan Puskesmas Karangrejo memaparkan materi tentang bagaimana menjaga dan merawat kebersihan diri mulai dari ujung rambut hingga ujung kaki. Terutama juga perawatan bagian organital wanita.

Ir. H. Rony Romandhawira M.M Kembali Pimpin DPD LDII Sidoarjo Periode 2015-2020


Penyerahan panji LDII kepada ketua terpilih DPD LDII Sidoarjo periode 2015 - 2020
LDIISidoarjo - Musyawarah Daerah (Musda) VIII DPD LDII Kabuapaten Sidoarjo telah mencapai puncaknya yaitu dengan terpilihnya Ir. H. Rony Romandhawira M.M sebagai ketua DPD LDII Sidoarjo untuk masa bakti 2015-2020.

Pemilihan ini dilangsungkan melalui serangkaian Sidang Komisi yang dilaksanakan pada Minggu (18/10) dengan menampung sejumlah usulan dari 17 PC (Pimpinan Cabang) LDII Se-Kabupaten Sidoarjo. Hasil sidang pun memutuskan bahwa Ir H. Roni Romandhawira M.M ditunjuk untuk kembali memimpin DPD LDII Sidoarjo. Ini merupakan kali kedua bagi H. Rony mengemban jabatan sebagai Ketua DPD.

Pasca terpilih, H. Rony memberikan kata sambutan. Dalam sambutannya Rony berterima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan. “Kami mohon bimbingan dan doanya untuk melaksanakan amanah yang mulia ini " ujar Rony.

Dibuka Bupati Sidoarjo, Musda VIII DPD LDII Sidoarjo Fokus Hadapi MEA

Pemukulan gong oleh Bupati Sidoarjo, H. Saiful Ilah, S.H, M.Hum
LDIISidoarjo.org - Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Sidoarjo, menyelenggarakan Musyawarah Daerah ke VIII pada hari Minggu, (18/10/2015) di Aula pondok Al Barokah, Sruni Gedangan, Sidoarjo. Dengan agenda utama menetapkan susunan kepengurusan DPD LDII Sidoarjo periode 2015 – 2020. Acara ini dihadiri oleh sekitar 400 peserta yang berasal dari perwakilan 17 Pimpinan Cabang (PC) serta dari Pimpinan Anak Cabang (PAC) se – Kabupaten Sidoarjo.

Musyawarah Daerah ke VIII ini mengangkat tema “ Meningkatkan Sumber Daya Manusia Profesional Religius Menyongsong MEA Menuju Sidoarjo Semakin Sejahtera Dalam Bingkai NKRI." Dengan tema ini diharapkan LDII semakin turut berperan aktif dalam mewujudkan persatuan dan kesejahteraan di wilayah Sidoarjo khususnya, dan di Negara Indonesia pada umumnya.

Qurban Warga LDII Setara 280 miliar

Daging hewan qurban warga LDII siap dibagikan ke masyarakat
LDIISidoarjo.org - Idul Qurban telah dilaksanakan umat Islam di seluruh dunia beberapa waktu yang lalu, begitu juga warga LDII (Lembaga Dakwah Islam Indonesia) kabupaten Sidoarjo telah melaksanakan solat Idul Adha dilanjutkan dengan menyembelih hewan qurban sesuai dengan tuntunan dari Nabi Muhammah SAW.

Jumlah hewan qurban seluruh warga LDII Kabupaten Sidoarjo pada tahun 2015 yang tercatat adalah Sapi 366 ekor, Kambing Gibas 171 ekor, Kambing Kacang 165 ekor.

Mekanisme pengumpulan hewan qurban warga LDII yang disembelih adalah dengan membeli sendiri hewan qurban atau warga LDII mengumpulkan uangnya menurut kemampuan masing-masing kemudian dititipkan kepada panitia untuk bersama-sama dijadikan satu dibelikan sapi atau kambing, seperti yang dilakukan salah satu PAC (Pimpinan Anak Cabang) Desa Ngaresrejo Kec. Sukodono-Sidoarjo yang berhasil mengumpulkan Rp. 267 juta dan telah diwujudkan berupa 13 ekor sapi besar-besar seharga Rp. 20 juta sampai dengan 31 juta per ekor.