Keterangan foto: Dandim 0816 Letkol Kav Rizeki Indra Wijaya, S.Sos bersama para pengurus LDII saat menghadiri Musda VIII DPD LDII Kabupaten Sidoarjo. (foto: wawan) |
LDII SIDOARJO | Ada
pesan khusus yang disampaikan oleh Dandim (Komandan Kodim) 0816 Sidoarjo,
Letkol Kav Rizeki Indra Wijaya, S.Sos pada Musda (Musyawarah Daerah) VIII DPD
(Dewan Pimpinan Daerah) LDII (Lembaga Dakwah Islam Indonesia) Kabupaten
Sidoarjo di Sruni, Kec. Gedangan, Minggu (18/10/2015) lalu. Pesannya: NKRI harga mati.
Musda VIII LDII
Kabupaten Sidoarjo di Aula Al Barokah, Pondok Sruni, Kec. Gedangan, dihadiri
secara khusus oleh Dandim 0816 Sidoarjo Letkol Kav Rizeki Indra Wijaya, S.Sos,
Minggu (18/10/2015). Bahkan, orang nomor satu di lingkungan TNI se-Kabupaten
Sidoarjo itu menyatakan, mempunyai kesan baik yang mendalam terhadap LDII. Oleh
sebab itu, Dandim menyampaikan beberapa hal khusus kepada ormas Islam yang satu
ini.
“Saya merasa mendapat
kehormatan khusus diundang pada acara Musda VIII DPD LDII Kabupaten Sidoarjo.
Sesuai dengan tema ‘Meningkatkan SDM Profesional Raligius Menyongsong MEA Menuju
Sidoarjo Semakin Sejahtera dalam Bingkai NKRI’ yang diangkat oleh LDII, saya
mengajak kepada LDII untuk ikut memberikan kontribusi dalam kehidupan berbangsa
dan bernegara. Pertanyaan saya, mau dibawa kemana Sidoarjo dan NKRI ke depan,”ujarnya.
Pada kesempatan
tersebut, Letkol Kav Rizeki Indra Wijaya menyampaikan banyak hal tentang wawasan
kebangsaan dan bela negara. Menurutnya, harapan TNI kepada seluruh komponen
masyarakat harus maksimal ikut menjaga keutuhan dan kedaulatan NKRI. “LDII itu mewakili
ormas Islam. Dengan ilmu agama Islam, orang memperoleh apa yang boleh atau
tidak boleh menurut agama. Jika ilmu Islam ini dipadukan dengan Wawasan
Kebangsaan, maka arahnya yang kita tuju adalah Pancasila. Ke depannya dengan
Konsep Bela Negara,”jelas perwira menengah TNI ini.