LDIISidoarjo.org - Sebagai salah
satu ormas keagamaan di Indonesia, LDII selalu melakukan peningkatan dalam
monitoring dan evaluasi kinerja organisasi. LDII baru-baru ini mengusung
peran organisasi dalam hal paperless yang dicanangkan saat munas VIII LDII akhir tahun lalu. Menindaklanjuti hal tersebut, DPW LDII Jawa Timur
dalam Konsolidasi Organisasi yang dilaksanakan pada hari minggu, (22/01/17) melaunching aplikasi monev untuk peningkatan kinerja organisasi dalam
monitoring kegiatan DPD, PC dan PAC se-Jawa Timur. Sehingga laporan kegiatan di tiap tingkatan
tidak memakai kertas lagi, laporan kegiatan sudah bisa dicek melalui aplikasi
tersebut. Selain melaunching aplikasi tersebut, DPW LDII jatim juga melaunching
ldiijatim.tv untuk menyiarkan kegiatan DPW LDII secara live streaming.
Motto
وَلْتَكُن مِّنكُمْ أُمَّةٌ يَدْعُونَ إِلَى الْخَيْرِ وَيَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنكَرِ وَأُوْلَـئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ* القران سورة آل عمران ١٠٤
“Dan jadilah kamu sekalian bagian dari umat yang menyerukan kebajikan dan mengajak yang ma'ruf dan mencegah dari perbuatan munkar, mereka itulah orang-orang yang beruntung [Quran Surat Ali Imron, ayat 104]
News
Minggu, 22 Januari 2017
Launching Aplikasi Monev dan ldiijatim.tv DPW LDII Jawa Timur
Selasa, 10 Januari 2017
Ipda Suwighyo : " Ulama Dan Polisi Harus Bersinergi Membina Umat"
LDIISidoarjo.org - Mengawali pertemuan di kantor Polsek Tarik pada hari Senin, (9/1) Ipda H. Suwighyo (mewakili Kapolsek Tarik) mengatakan bahwa ulama dan Kepolisian harus bersinergi dalam rangka membangun umat agar tidak sampai terjebak dalam pemahaman radikalisme yang ujungnya akan melakukan tindakan-tindakan teror yang sangat meresahkan.
Senada dengan itu ketua PC LDII Kec Tarik Adi Kurniawan mengatakan bahwa LDII berusaha keras agar warganya tidak terpengaruh dengan paham radikalisme, dengan mengadakan pengajian yang bersifat intensif dan berkesinambungan.
Warga LDII terus diingatkan akan arti pentingnya tunduk dan patuh kepada pemerintahan yang sah berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 serta berbudi yang luhur. Ipda Suwighyo yang didampingi Aiptu Janat juga menyinggung kemerosotan moral dikalangan pemuda diantaranya melunturnya rasa hormat kepada orang tua.
Senada dengan itu ketua PC LDII Kec Tarik Adi Kurniawan mengatakan bahwa LDII berusaha keras agar warganya tidak terpengaruh dengan paham radikalisme, dengan mengadakan pengajian yang bersifat intensif dan berkesinambungan.
Warga LDII terus diingatkan akan arti pentingnya tunduk dan patuh kepada pemerintahan yang sah berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 serta berbudi yang luhur. Ipda Suwighyo yang didampingi Aiptu Janat juga menyinggung kemerosotan moral dikalangan pemuda diantaranya melunturnya rasa hormat kepada orang tua.
Senin, 02 Januari 2017
Pengajian Akhir Tahun Remaja Masjid PC LDII Taman
LDII SIDOARJO | Di penghujung pergantian tahun baru, umumnya ramai orang
asyik berkumpul untuk menunggu detik-detik pergantian tahun. Menunggu pergantian tahun itu biasanya
disambut dengan perayaan mulai pesta kembang api, tiup terompet, trek-trekan di
jalan, bahkan banyak diberitakan perayaan pergantian malam tahun baru disambut dengan
pesta seks, narkoba, dan kegiatan negatif lainnya.
Sebagai langkah antisipatif untuk mencegah kegiatan negatif yang dilakukan oleh generasi muda, Lembaga Dakwah Islam Indonesia sebagai lembaga dakwah yang lebih mengedepankan dakwah bil-haal (dakwah dengan memberikan contoh yang baik) melalui DPP LDII telah menginstruksikan gerakan ngaji akhir tahun sebagai bentuk pengalihan untuk membina para generasi muda dari hal-hal negatif tersebut.
Sebagai langkah antisipatif untuk mencegah kegiatan negatif yang dilakukan oleh generasi muda, Lembaga Dakwah Islam Indonesia sebagai lembaga dakwah yang lebih mengedepankan dakwah bil-haal (dakwah dengan memberikan contoh yang baik) melalui DPP LDII telah menginstruksikan gerakan ngaji akhir tahun sebagai bentuk pengalihan untuk membina para generasi muda dari hal-hal negatif tersebut.
Sebagai tindak lanjut instruksi DPP tersebut, PC LDII Taman
mengadakan pengajian akhir tahun yang diadakan di halaman masjid Baitul
manshurin Tawangsari, yang dihadiri semua warga LDII se kecamatan Taman dan
Tokoh Agama serta Tokoh Masyarakat setempat.
Launching Aplikasi Monev dan ldiijatim.tv DPW LDII Jawa Timur
LDIISidoarjo.org - Sebagai salah
satu ormas keagamaan di Indonesia, LDII selalu melakukan peningkatan dalam
monitoring dan evaluasi kinerja organisasi. LDII baru-baru ini mengusung
peran organisasi dalam hal paperless yang dicanangkan saat munas VIII LDII akhir tahun lalu. Menindaklanjuti hal tersebut, DPW LDII Jawa Timur
dalam Konsolidasi Organisasi yang dilaksanakan pada hari minggu, (22/01/17) melaunching aplikasi monev untuk peningkatan kinerja organisasi dalam
monitoring kegiatan DPD, PC dan PAC se-Jawa Timur. Sehingga laporan kegiatan di tiap tingkatan
tidak memakai kertas lagi, laporan kegiatan sudah bisa dicek melalui aplikasi
tersebut. Selain melaunching aplikasi tersebut, DPW LDII jatim juga melaunching
ldiijatim.tv untuk menyiarkan kegiatan DPW LDII secara live streaming.
Ipda Suwighyo : " Ulama Dan Polisi Harus Bersinergi Membina Umat"
LDIISidoarjo.org - Mengawali pertemuan di kantor Polsek Tarik pada hari Senin, (9/1) Ipda H. Suwighyo (mewakili Kapolsek Tarik) mengatakan bahwa ulama dan Kepolisian harus bersinergi dalam rangka membangun umat agar tidak sampai terjebak dalam pemahaman radikalisme yang ujungnya akan melakukan tindakan-tindakan teror yang sangat meresahkan.
Senada dengan itu ketua PC LDII Kec Tarik Adi Kurniawan mengatakan bahwa LDII berusaha keras agar warganya tidak terpengaruh dengan paham radikalisme, dengan mengadakan pengajian yang bersifat intensif dan berkesinambungan.
Warga LDII terus diingatkan akan arti pentingnya tunduk dan patuh kepada pemerintahan yang sah berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 serta berbudi yang luhur. Ipda Suwighyo yang didampingi Aiptu Janat juga menyinggung kemerosotan moral dikalangan pemuda diantaranya melunturnya rasa hormat kepada orang tua.
Senada dengan itu ketua PC LDII Kec Tarik Adi Kurniawan mengatakan bahwa LDII berusaha keras agar warganya tidak terpengaruh dengan paham radikalisme, dengan mengadakan pengajian yang bersifat intensif dan berkesinambungan.
Warga LDII terus diingatkan akan arti pentingnya tunduk dan patuh kepada pemerintahan yang sah berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 serta berbudi yang luhur. Ipda Suwighyo yang didampingi Aiptu Janat juga menyinggung kemerosotan moral dikalangan pemuda diantaranya melunturnya rasa hormat kepada orang tua.
Pengajian Akhir Tahun Remaja Masjid PC LDII Taman
LDII SIDOARJO | Di penghujung pergantian tahun baru, umumnya ramai orang
asyik berkumpul untuk menunggu detik-detik pergantian tahun. Menunggu pergantian tahun itu biasanya
disambut dengan perayaan mulai pesta kembang api, tiup terompet, trek-trekan di
jalan, bahkan banyak diberitakan perayaan pergantian malam tahun baru disambut dengan
pesta seks, narkoba, dan kegiatan negatif lainnya.
Sebagai langkah antisipatif untuk mencegah kegiatan negatif yang dilakukan oleh generasi muda, Lembaga Dakwah Islam Indonesia sebagai lembaga dakwah yang lebih mengedepankan dakwah bil-haal (dakwah dengan memberikan contoh yang baik) melalui DPP LDII telah menginstruksikan gerakan ngaji akhir tahun sebagai bentuk pengalihan untuk membina para generasi muda dari hal-hal negatif tersebut.
Sebagai langkah antisipatif untuk mencegah kegiatan negatif yang dilakukan oleh generasi muda, Lembaga Dakwah Islam Indonesia sebagai lembaga dakwah yang lebih mengedepankan dakwah bil-haal (dakwah dengan memberikan contoh yang baik) melalui DPP LDII telah menginstruksikan gerakan ngaji akhir tahun sebagai bentuk pengalihan untuk membina para generasi muda dari hal-hal negatif tersebut.
Sebagai tindak lanjut instruksi DPP tersebut, PC LDII Taman
mengadakan pengajian akhir tahun yang diadakan di halaman masjid Baitul
manshurin Tawangsari, yang dihadiri semua warga LDII se kecamatan Taman dan
Tokoh Agama serta Tokoh Masyarakat setempat.