One of the Quran Hadiths educational institutions under the management of LDII (Islamic Da'wa Society of Indonesia) is "Budi Luhur" boarding school. The address of the pesantren is Kampung Gronong, Desa Sidodadi District Masaran Sragen, Central Java. Exact location is Jl. Raya Solo - Sragen KM 15 next to a welcome monument from the direction of Kabupaten Sragen Karang Anyar or Solo. The founder is Bp. H, Muhammad Nasir, the chairman is Mr H. Agus Muladi and supported by 5 (five) religious teachers.
Motto
وَلْتَكُن مِّنكُمْ أُمَّةٌ يَدْعُونَ إِلَى الْخَيْرِ وَيَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنكَرِ وَأُوْلَـئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ* القران سورة آل عمران ١٠٤
“Dan jadilah kamu sekalian bagian dari umat yang menyerukan kebajikan dan mengajak yang ma'ruf dan mencegah dari perbuatan munkar, mereka itulah orang-orang yang beruntung [Quran Surat Ali Imron, ayat 104]
News
Rabu, 22 September 2010
Senin, 20 September 2010
Mondok Sambil Sekolah di Ponpes LDII Lengkong Nganjuk
Masjid Millenium Alfina sebagai pusat kegiatan Pondok Pesantren
Tampak satu blok gedung perumahan guru menghadap ke taman yang hijau dan rindang
Santriwati pondok jalan-jalan di pagi hari
الْعِلْمُ حَيَاةُ الْإِسْلَامِ وَعِمَادُ الإْيْمَانِ...الحدث * رواه أبو الشيخ عن ابن عباس
"Ilmu adalah hidupnya Islam dan tegaknya keimanan"Hadist riwayat Abu Syaikh dari Ibnu Abas
Salah satu aset LDII dalam melestarikan ilmu Quran Hadist adalah Pondok Pesantren Mellenium Alfina. Alamatnya Jl. Merdeka Timur PO Box 245 Desa Lengkong Kecamatan Lengkong Kabupaten Nganjuk Propinsi Jawa Timur. Lokasinya kurang lebih 9 KM atau perjalanan 16 (enam belas) menit ke arah utara dari Kertosono. Selain mengajarkan ilmu Quran & Hadist Pondok Pesantren Millenium Alfina juga memberikan kesempatan santrinya untuk melanjutkan sekolah umum di SMP, SMU atau SMK terdekat. SMP Negeri 1 Lengkong dan SMK Negeri Lengkong dapat dicapai dengan jalan kaki dari area Pondok Pesantren.
Ponpes yang mulai beroperasi tahun 2.000 ini, berdiri di tepi jalan raya di tengah lingkungan pedesaan, dengan fasilitas antara lain;
- Masjid Millenium Alfina dua lantai,
- Aula / Ruang serbaguna
- Gedung asrama putra terdiri 20 kamar
- Gedung asrama putri terdiri 16 kamar
- 10 unit perumahan guru
- Ruang kantor pondok & 1 unit Ruang tamu,
- 4 unit kamar tamu,
- Dapur umum
- Koperasi dan
- 1 unit posketren.
Sebagian besar lahan dalam area ponpes adalah ruang terbuka hijau dan taman, sehingga memberikan suasana lapang dan sejuk. Ditunjang lingkungan pedesaan yang asri para santri dapat belajar dengan tenang dan konsentrasi. Biaya mondok sangat murah yaitu Rp 150.000,-/bulan (seratus lima puluh ribu rupiah per bulan), sudah termasuk uang makan dan biaya pemondokan.
Minggu, 19 September 2010
Dalil Puasa Nabi Dawud 'Alaihi Salam
Hadist riwayat Ibnu Majah Kitabushiam 1712
حدّثنا أَبُو إسْحَاقَ الشَّافِعِىُّ, إِبْرَاهِيمُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِالعَبَّاسِ. ثَنَاسُفْيَانُ ابْنُ عُيَيْنَةَ, عَنْ عَمْرِو بْنِ دِينَارٍ, قَالَ: سَمِعْتُ عَمْرَو بْنَ أوْسٍ: سَمِعْتُ عَبْدَاللهِ بْنَ عَمْرو يَقُولُ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صلى اللهِ عليه وسلم ((أَحَبُّ الصِّيَامِ إلَى اللهِ صِيَامُ دَاوُدَ فَإنَّهُ كَانَ يَصُوم يَوْمًا وَيُفْطِرُ يَوْمًا. وَأَحَبُّ الصَّلَاةِ إِلَى اللهِ صَلَاةُ دَاوُدَ. كَانَ يَنَامُ نِصْفَ اللَّيْلِ وَيُصَلِّى ثلُثَهُ وَيَنَامُ سُدُسَهُ)) رواه بن مجاة فى كتب الصيام ١٧١٢ صحيح
Dari A’mr bin Dinaar berkata: Aku mendengar A’mr bin Aus: Aku mendengar Abdallahi bin A’mr berkata: Rasulullah SAW bersabda,”Lebih disenanginya puasa bagi Allah adalah puasanya nabi Dawud 'Alaihi Salam, sesungguhnya ada Nabi Dawud berpuasa sehari dan tidak berpuasa sehari. Dan lebih disenanginya shalat sunah bagi Allah adalah shalatnya nabi Dawud 'Alaihi Salam, ada Nabi Dawud tidur setengah malam dan shalat sepertiga malam dan tidur lagi seperenam malam”.
Jumat, 17 September 2010
Demokrasi & Kerukunan Antar Umat Beragama Jangan Ternoda
Masyarakat Indonesia belakangan tersentak dengan insiden penganiayaan Jemaat HKBP di Ciketing kota Bekasi pada tanggal 12 September 2010 yang mengakibatkan jatuhnya 2 orang korban cidera, penatua Hasian Lumban Toruan Sihombing dan Pendeta Luspida Simanjuntak.
Kami selaku pribadi maupun organisasi LDII Sidoarjo merasa sangat prihatin dengan peristiwa tersebut. Apabila benar kejadian tersebut bermotif agama jelas ini merupakan ujian bagi wajah demokrasi dan kebebasan beragama di negeri ini. Kami sampaikan simpati yang sedalam-dalamnya kepada semua korban dan berharap kasus ini segera selesai dengan damai.
Agenda agama-agama kedepan sebaiknya difokuskan pada tiga persoalan besar yang selama ini menjadi pangkal masalah internal dan eksternal umat beragama yakni ;
1. Rasa saling tidak percaya
2. Tentang kesejahteraan bersama
3. Penciptaan rasa aman bagi masyarakat.
Energi dan militansi agama seyogyanya diarahkan untuk mewujudkan tiga hal tersebut.
Rosululloh bersabda ;
“Kunjung mengunjungilah, bertukar hadialah” sabda Nabi s.aw. memberi contoh beberapa cara. Itulah sebabnya agama tidak melarang penerimaan maupun pemberian hadiah dari dan kepada siapapun selama hal tersebut tidak melahirkan pencemaran aqidah.
Saling percaya, saling mensejahterakan, dan saling memberi rasa aman yang perlu kita wujudkan sekarang ini, hal ini bisa terwujud kalau forum dialog sampai ditingkat bawah dilaksanakan. Selama ini forum dialog itu hanya ditingkat elit. Umat beragama diharapkan perkuat kerukunan, jika agama dapat dikembangkan sebagai faktor pemersatu maka hal ini akan memberikan stabilitas dan kemajuan Nergara.
Kami selaku pribadi maupun organisasi LDII Sidoarjo merasa sangat prihatin dengan peristiwa tersebut. Apabila benar kejadian tersebut bermotif agama jelas ini merupakan ujian bagi wajah demokrasi dan kebebasan beragama di negeri ini. Kami sampaikan simpati yang sedalam-dalamnya kepada semua korban dan berharap kasus ini segera selesai dengan damai.
Agenda agama-agama kedepan sebaiknya difokuskan pada tiga persoalan besar yang selama ini menjadi pangkal masalah internal dan eksternal umat beragama yakni ;
1. Rasa saling tidak percaya
2. Tentang kesejahteraan bersama
3. Penciptaan rasa aman bagi masyarakat.
Energi dan militansi agama seyogyanya diarahkan untuk mewujudkan tiga hal tersebut.
Rosululloh bersabda ;
“Kunjung mengunjungilah, bertukar hadialah” sabda Nabi s.aw. memberi contoh beberapa cara. Itulah sebabnya agama tidak melarang penerimaan maupun pemberian hadiah dari dan kepada siapapun selama hal tersebut tidak melahirkan pencemaran aqidah.
Saling percaya, saling mensejahterakan, dan saling memberi rasa aman yang perlu kita wujudkan sekarang ini, hal ini bisa terwujud kalau forum dialog sampai ditingkat bawah dilaksanakan. Selama ini forum dialog itu hanya ditingkat elit. Umat beragama diharapkan perkuat kerukunan, jika agama dapat dikembangkan sebagai faktor pemersatu maka hal ini akan memberikan stabilitas dan kemajuan Nergara.
Senin, 13 September 2010
Puasa Sunah 6 Hari Bulan Syawal
Dikutip dari Hadist himpunan Kitabu Shiam cetakan LDII (Lembaga Dakwah Islam Indonesia) Bab 65 No. Hadist 94-95 Halaman 77-79
Hadist riwayat Muslim
حدثنا يَحْيَى بْنُ أَيُّبَ وَ قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيْدٍ وَ عَليُّ بْنُ حُجْرٍ جَمِيْعًا عَنْ إِسْمَعْيلَ قَالَ بْنُ أَيُّوْبَ حَدَّثَنَا إِسْمَعْيلَ بْنُ جَعْفَرٍ أَخْبَرَنِيْ سَعْدُ بْنُ سَعِيْدٍ ابْنِ قَيْسٍ عَنْ عُمَرَ بْنُ ثَابِتِ بْنُ الْحَارِثِ الْخَزْرَجِيِّ عَنْ أَبِيْ أَيُّوْبَ الْأَنْصَارِيِّ رضى الله عنه أَنَّهُ حَدَّثَهُ أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالأٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ* رواه مسلم كتبالصيام
... dari Abi Ayyub Al-Anshori Radhiyallohu ‘anhu, sesungguhnya ia bercerita bahwa Rasulallohi SAW bersabda,”Barang siapa berpuasa Ramadhan kemudian melanjutkannya dengan enam hari pada bulan Syawal ada (ia) seperti puasa satu tahun”.Hadist riwayat Ibnu Majah Kitabushiam
حدثنا هِشَامُ بْنُ عَمَّارٍ حَدَّثَنَا بَقِيَّةُ حَدَّثَنَاصَدَقَةُ ابْنُ خَالِدٍ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ الحَارِثِ الذَّمَارِيُّ قَالَ سَمِعْتُ أبَا أَسْمَاءَ الرَّحَبِيَّ عَنْ ثَوْبَانَ مَوْلَى رَسُوْلِ اللهِ صلى الله عليه وسلم عَنْ رَسُوْلِ اللهِ صلى الله عليه وسلم أَنَّهُ قَالَ مَنْ صَامَ سِتًّةَ أَيَّامٍ بَعْدَ الْفِطْرِ كَانَ تَمَامَ السَّنَةِ (مَن جَاء بِالْحَسَنَةِ فَلَهُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا) سورة الأنعام ١٦٠* رواه ابن ماجة كتاب الصيام
... dari Rasulillahi SAW, sesungguhnya beliau bersabda,”Barang siapa berpuasa enam hari setelah Idul Fitri sebagaimana (berpuasa) satu tahun penuh”. (Barang siapa datang dengan sebuah kebaikan maka baginya sepuluh kali sebagaimana kebaikan tersebut) [surat Al-An’am 160]
Jumat, 10 September 2010
Idul Fitri 1 Syawal 1431 H - 10 September 2010
اللهُ اَكْبَرُ، اللهُ اَكْبَرُ، اللهُ اَكْبَرُ، لآ اِلَهَ اِلاَّ اللهُ، اللهُ اَكْبَرُ، اللهُ اَكْبَرُ وَ للهُ الْحَمْدُ، اللهُ اَكْبَرُ، اللهُ اَكْبَرُ، لآ اِلَهَ اِلاَّ اللهُ، اللهُ اَكْبَرُ، اللهُ اَكْبَرُ وَ لِلهِ الْحَمْدُ، اللهُ اَكْبَرُ، اللهُ اَكْبَرُ، لآ اِلَهَ اِلاَّ اللهُ، اللهُ اَكْبَرُ، اللهُ اَكْبَرُ وَ لِلهِ الْحَمْدُ
Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Dakwah Islam Indonesia Kabupaten Sidoarjo (DPD LDII Sidoarjo) pada Idul Fitri 1 Syawal 1431 H (10 September 2010) secara serempak mengadakan Shalat Ied di 22 lokasi. Idul Fitri tahun ini terasa istimewa karena jatuh tepat pada hari Jum'at.Kamis, 09 September 2010
Daftar Lokasi Shalat Idul Fitri 1 Syawal 1431 H - 10 September 2010 LDII SIDOARJO
No. | Lokasi Shalat Idul Fitri | PAC LDII | PC LDII | Imam dan Khatib |
1 | Halaman Masjid Baiturohim | Desa Medaeng | Kecamata Waru | H. Hasan Yuswadi SH |
2 | Halaman Masjid Manshurin | Desa Tawangsari | Kecamatan. Taman | Ustadz H. Joko Purnomo |
3 | Balai Desa Trosobo | Desa Trosobo | Kecamatan Taman | Ustadz H. Nasrudin |
4 | Halaman Masjid | Desa Gresikan | Kecamatan Krian | KH. Muhammad Iqbal |
5 | Halaman Masjid Khoirul Huda | Desa Sidomojo | Kecamatan Krian | Ustadz H. Ahmad Jayadi |
6 | Halaman Masjid | Desa Watutulis | Kecamatan Prambon | Ustadz H. Nuryahya |
7 | Halaman Masjid | Desa Wonokupang | Kecamatan Balongbendo | Ustadz H. Sofyan |
8 | Halaman Pondok Al Barokah | Desa Seruni | Kecamatan Gedangan | KH. Abdurahman Saleh As'ad |
9 | Halaman Masjid Baitul 'Ala | Desa Saimbang | Kecamatan Sukodono | KH. Mahfud |
10 | Halaman Masjid Baitul Qodar | Desa Sawotratap | Kecamatan Waru | Ustadz KH. Ashari |
11 | Halaman Masjid At-Taqwa | Desa Pepelegi | Kecamatan Waru | Ustadz H. Kusdani Hafiludin |
12 | Halaman Masjid Al Hidayah | Desa Banjarkemuning | Kecamatan Sedati | KH. Ilham Khoirudin |
13 | Halaman Masjid Nurhidayah | Desa Putat | Kec. Tanggulangin | H. Siril Mustofa |
14 | Halaman Masjid Thoriqul Jannah | Desa Penatar Sewu | Kec. Tanggulangin | KH. Sukamto |
15 | Halaman Masjid Baitul Attiq | Desa Gempolsari (Ngembul) | Kec. Tanggulangin | Ustad H. Nur Yaqin |
16 | Halaman Masjid Khoirul Huda | Desa Kedungpeluk | Kecamatan Candi | KH. Iskandar |
17 | Halaman Masjid Nurul Huda | Desa Kalipecabean | Kecamatan Candi | Ustad H. Agus Maulana |
18 | Halaman Masjid Nurrohaman | Desa Gebang | Kec. Sidoarjo Kota | KH. Muanan Hadi |
19 | Halaman Masjid Al-Mukminun | Desa Lemah Putro | Kec. Sidoarjo Kota | Ustad H. Wiyono |
20 | Halaman Masjid Yaminul Mustofa | Desa Babatan Jati | Kec. Sidoarjo Kota | H. Ubaidah |
21 | Halaman Masjid Miftahul Jannah | Desa Banjar Kemantren | Kecamatan Tulangan | Ustad H. Zarir Rusdie |
22 | Halaman Masjid Nurmukmin | Desa Jimbaran | Kecamatan Wonoayu | KH. Usman |
8 Golongan Berhak Menerima Zakat
إِنَّمَا الصَّدَقَاتُ لِلْفُقَرَاء وَالْمَسَاكِينِ وَالْعَامِلِينَ عَلَيْهَا وَالْمُؤَلَّفَةِ قُلُوبُهُمْ وَفِي الرِّقَابِ وَالْغَارِمِينَ وَفِي سَبِيلِ اللّهِ وَابْنِ السَّبِيلِ فَرِيضَةً مِّنَ اللّهِ وَاللّهُ عَلِيمٌ حَكِيمٌ * القران سورة التوبة ٦٠
“Sesungguhnya zakat bagi orang fakir dan orang miskin dan ‘amil pengurus zakat dan orang mualaf hatinya dan budak dan ghorim (orang yang keberatan hutang) dan fii sabilillah (urusan agama) dan ibnu sabil (musafir) kewajiban dari Allah dan Allah Maha Mengetahui dan Maha Menghukumi”.
Al-Quran Surat At-Taubah 60
Keterangan:
- Fakir adalah orang yang penghasilannya hanya cukup untuk dimakan sekeluarga sehari-hari namun tidak bisa memenuhi kebutuhan lainnya.
Rabu, 01 September 2010
Gairah Umrah Ramadan 1431 H / 2010 M Berkurang
Jakarta (MCH) - LDII Sidoarjo. Jumlah jemaah umrah pada Ramadan tahun ini anjlok 50% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu karena biayanya melonjak 300%. Hal ini dikemukakan oleh Ketua Umum Himpunan Penyelenggara Umroh dan Haji (Himpuh) Baluki Ahmad. Menurutnya, selain mempertimbangkan lonjakan biaya, penurunan jumlah jemaah umrah pada Ramadan tahun ini karena masyarakat Indonesia banyak yang melaksanakan ibadah itu saat liburan sekolah pada bulan Juni. “Ini di luar perhitungan karena tahun lalu baik menjelang maupun akhir Ramadan, jumlah jemaah umrah mencapai 35.000 orang, tetapi pada tahun ini diperkirakan hingga akhir bulan puasa pun hanya mencapai 20.000 orang,” ujarnya, hari ini.
Pesantren LDII "Budi Luhur" Masaran, Sragen, Central Java
One of the Quran Hadiths educational institutions under the management of LDII (Islamic Da'wa Society of Indonesia) is "Budi Luhur" boarding school. The address of the pesantren is Kampung Gronong, Desa Sidodadi District Masaran Sragen, Central Java. Exact location is Jl. Raya Solo - Sragen KM 15 next to a welcome monument from the direction of Kabupaten Sragen Karang Anyar or Solo. The founder is Bp. H, Muhammad Nasir, the chairman is Mr H. Agus Muladi and supported by 5 (five) religious teachers.
Mondok Sambil Sekolah di Ponpes LDII Lengkong Nganjuk
Masjid Millenium Alfina sebagai pusat kegiatan Pondok Pesantren
Tampak satu blok gedung perumahan guru menghadap ke taman yang hijau dan rindang
Santriwati pondok jalan-jalan di pagi hari
الْعِلْمُ حَيَاةُ الْإِسْلَامِ وَعِمَادُ الإْيْمَانِ...الحدث * رواه أبو الشيخ عن ابن عباس
"Ilmu adalah hidupnya Islam dan tegaknya keimanan"Hadist riwayat Abu Syaikh dari Ibnu Abas
Salah satu aset LDII dalam melestarikan ilmu Quran Hadist adalah Pondok Pesantren Mellenium Alfina. Alamatnya Jl. Merdeka Timur PO Box 245 Desa Lengkong Kecamatan Lengkong Kabupaten Nganjuk Propinsi Jawa Timur. Lokasinya kurang lebih 9 KM atau perjalanan 16 (enam belas) menit ke arah utara dari Kertosono. Selain mengajarkan ilmu Quran & Hadist Pondok Pesantren Millenium Alfina juga memberikan kesempatan santrinya untuk melanjutkan sekolah umum di SMP, SMU atau SMK terdekat. SMP Negeri 1 Lengkong dan SMK Negeri Lengkong dapat dicapai dengan jalan kaki dari area Pondok Pesantren.
Ponpes yang mulai beroperasi tahun 2.000 ini, berdiri di tepi jalan raya di tengah lingkungan pedesaan, dengan fasilitas antara lain;
- Masjid Millenium Alfina dua lantai,
- Aula / Ruang serbaguna
- Gedung asrama putra terdiri 20 kamar
- Gedung asrama putri terdiri 16 kamar
- 10 unit perumahan guru
- Ruang kantor pondok & 1 unit Ruang tamu,
- 4 unit kamar tamu,
- Dapur umum
- Koperasi dan
- 1 unit posketren.
Sebagian besar lahan dalam area ponpes adalah ruang terbuka hijau dan taman, sehingga memberikan suasana lapang dan sejuk. Ditunjang lingkungan pedesaan yang asri para santri dapat belajar dengan tenang dan konsentrasi. Biaya mondok sangat murah yaitu Rp 150.000,-/bulan (seratus lima puluh ribu rupiah per bulan), sudah termasuk uang makan dan biaya pemondokan.
Dalil Puasa Nabi Dawud 'Alaihi Salam
Hadist riwayat Ibnu Majah Kitabushiam 1712
حدّثنا أَبُو إسْحَاقَ الشَّافِعِىُّ, إِبْرَاهِيمُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِالعَبَّاسِ. ثَنَاسُفْيَانُ ابْنُ عُيَيْنَةَ, عَنْ عَمْرِو بْنِ دِينَارٍ, قَالَ: سَمِعْتُ عَمْرَو بْنَ أوْسٍ: سَمِعْتُ عَبْدَاللهِ بْنَ عَمْرو يَقُولُ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صلى اللهِ عليه وسلم ((أَحَبُّ الصِّيَامِ إلَى اللهِ صِيَامُ دَاوُدَ فَإنَّهُ كَانَ يَصُوم يَوْمًا وَيُفْطِرُ يَوْمًا. وَأَحَبُّ الصَّلَاةِ إِلَى اللهِ صَلَاةُ دَاوُدَ. كَانَ يَنَامُ نِصْفَ اللَّيْلِ وَيُصَلِّى ثلُثَهُ وَيَنَامُ سُدُسَهُ)) رواه بن مجاة فى كتب الصيام ١٧١٢ صحيح
Dari A’mr bin Dinaar berkata: Aku mendengar A’mr bin Aus: Aku mendengar Abdallahi bin A’mr berkata: Rasulullah SAW bersabda,”Lebih disenanginya puasa bagi Allah adalah puasanya nabi Dawud 'Alaihi Salam, sesungguhnya ada Nabi Dawud berpuasa sehari dan tidak berpuasa sehari. Dan lebih disenanginya shalat sunah bagi Allah adalah shalatnya nabi Dawud 'Alaihi Salam, ada Nabi Dawud tidur setengah malam dan shalat sepertiga malam dan tidur lagi seperenam malam”.
Demokrasi & Kerukunan Antar Umat Beragama Jangan Ternoda
Masyarakat Indonesia belakangan tersentak dengan insiden penganiayaan Jemaat HKBP di Ciketing kota Bekasi pada tanggal 12 September 2010 yang mengakibatkan jatuhnya 2 orang korban cidera, penatua Hasian Lumban Toruan Sihombing dan Pendeta Luspida Simanjuntak.
Kami selaku pribadi maupun organisasi LDII Sidoarjo merasa sangat prihatin dengan peristiwa tersebut. Apabila benar kejadian tersebut bermotif agama jelas ini merupakan ujian bagi wajah demokrasi dan kebebasan beragama di negeri ini. Kami sampaikan simpati yang sedalam-dalamnya kepada semua korban dan berharap kasus ini segera selesai dengan damai.
Agenda agama-agama kedepan sebaiknya difokuskan pada tiga persoalan besar yang selama ini menjadi pangkal masalah internal dan eksternal umat beragama yakni ;
1. Rasa saling tidak percaya
2. Tentang kesejahteraan bersama
3. Penciptaan rasa aman bagi masyarakat.
Energi dan militansi agama seyogyanya diarahkan untuk mewujudkan tiga hal tersebut.
Rosululloh bersabda ;
“Kunjung mengunjungilah, bertukar hadialah” sabda Nabi s.aw. memberi contoh beberapa cara. Itulah sebabnya agama tidak melarang penerimaan maupun pemberian hadiah dari dan kepada siapapun selama hal tersebut tidak melahirkan pencemaran aqidah.
Saling percaya, saling mensejahterakan, dan saling memberi rasa aman yang perlu kita wujudkan sekarang ini, hal ini bisa terwujud kalau forum dialog sampai ditingkat bawah dilaksanakan. Selama ini forum dialog itu hanya ditingkat elit. Umat beragama diharapkan perkuat kerukunan, jika agama dapat dikembangkan sebagai faktor pemersatu maka hal ini akan memberikan stabilitas dan kemajuan Nergara.
Kami selaku pribadi maupun organisasi LDII Sidoarjo merasa sangat prihatin dengan peristiwa tersebut. Apabila benar kejadian tersebut bermotif agama jelas ini merupakan ujian bagi wajah demokrasi dan kebebasan beragama di negeri ini. Kami sampaikan simpati yang sedalam-dalamnya kepada semua korban dan berharap kasus ini segera selesai dengan damai.
Agenda agama-agama kedepan sebaiknya difokuskan pada tiga persoalan besar yang selama ini menjadi pangkal masalah internal dan eksternal umat beragama yakni ;
1. Rasa saling tidak percaya
2. Tentang kesejahteraan bersama
3. Penciptaan rasa aman bagi masyarakat.
Energi dan militansi agama seyogyanya diarahkan untuk mewujudkan tiga hal tersebut.
Rosululloh bersabda ;
“Kunjung mengunjungilah, bertukar hadialah” sabda Nabi s.aw. memberi contoh beberapa cara. Itulah sebabnya agama tidak melarang penerimaan maupun pemberian hadiah dari dan kepada siapapun selama hal tersebut tidak melahirkan pencemaran aqidah.
Saling percaya, saling mensejahterakan, dan saling memberi rasa aman yang perlu kita wujudkan sekarang ini, hal ini bisa terwujud kalau forum dialog sampai ditingkat bawah dilaksanakan. Selama ini forum dialog itu hanya ditingkat elit. Umat beragama diharapkan perkuat kerukunan, jika agama dapat dikembangkan sebagai faktor pemersatu maka hal ini akan memberikan stabilitas dan kemajuan Nergara.
Puasa Sunah 6 Hari Bulan Syawal
Dikutip dari Hadist himpunan Kitabu Shiam cetakan LDII (Lembaga Dakwah Islam Indonesia) Bab 65 No. Hadist 94-95 Halaman 77-79
Hadist riwayat Muslim
حدثنا يَحْيَى بْنُ أَيُّبَ وَ قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيْدٍ وَ عَليُّ بْنُ حُجْرٍ جَمِيْعًا عَنْ إِسْمَعْيلَ قَالَ بْنُ أَيُّوْبَ حَدَّثَنَا إِسْمَعْيلَ بْنُ جَعْفَرٍ أَخْبَرَنِيْ سَعْدُ بْنُ سَعِيْدٍ ابْنِ قَيْسٍ عَنْ عُمَرَ بْنُ ثَابِتِ بْنُ الْحَارِثِ الْخَزْرَجِيِّ عَنْ أَبِيْ أَيُّوْبَ الْأَنْصَارِيِّ رضى الله عنه أَنَّهُ حَدَّثَهُ أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالأٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ* رواه مسلم كتبالصيام
... dari Abi Ayyub Al-Anshori Radhiyallohu ‘anhu, sesungguhnya ia bercerita bahwa Rasulallohi SAW bersabda,”Barang siapa berpuasa Ramadhan kemudian melanjutkannya dengan enam hari pada bulan Syawal ada (ia) seperti puasa satu tahun”.Hadist riwayat Ibnu Majah Kitabushiam
حدثنا هِشَامُ بْنُ عَمَّارٍ حَدَّثَنَا بَقِيَّةُ حَدَّثَنَاصَدَقَةُ ابْنُ خَالِدٍ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ الحَارِثِ الذَّمَارِيُّ قَالَ سَمِعْتُ أبَا أَسْمَاءَ الرَّحَبِيَّ عَنْ ثَوْبَانَ مَوْلَى رَسُوْلِ اللهِ صلى الله عليه وسلم عَنْ رَسُوْلِ اللهِ صلى الله عليه وسلم أَنَّهُ قَالَ مَنْ صَامَ سِتًّةَ أَيَّامٍ بَعْدَ الْفِطْرِ كَانَ تَمَامَ السَّنَةِ (مَن جَاء بِالْحَسَنَةِ فَلَهُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا) سورة الأنعام ١٦٠* رواه ابن ماجة كتاب الصيام
... dari Rasulillahi SAW, sesungguhnya beliau bersabda,”Barang siapa berpuasa enam hari setelah Idul Fitri sebagaimana (berpuasa) satu tahun penuh”. (Barang siapa datang dengan sebuah kebaikan maka baginya sepuluh kali sebagaimana kebaikan tersebut) [surat Al-An’am 160]
Idul Fitri 1 Syawal 1431 H - 10 September 2010
اللهُ اَكْبَرُ، اللهُ اَكْبَرُ، اللهُ اَكْبَرُ، لآ اِلَهَ اِلاَّ اللهُ، اللهُ اَكْبَرُ، اللهُ اَكْبَرُ وَ للهُ الْحَمْدُ، اللهُ اَكْبَرُ، اللهُ اَكْبَرُ، لآ اِلَهَ اِلاَّ اللهُ، اللهُ اَكْبَرُ، اللهُ اَكْبَرُ وَ لِلهِ الْحَمْدُ، اللهُ اَكْبَرُ، اللهُ اَكْبَرُ، لآ اِلَهَ اِلاَّ اللهُ، اللهُ اَكْبَرُ، اللهُ اَكْبَرُ وَ لِلهِ الْحَمْدُ
Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Dakwah Islam Indonesia Kabupaten Sidoarjo (DPD LDII Sidoarjo) pada Idul Fitri 1 Syawal 1431 H (10 September 2010) secara serempak mengadakan Shalat Ied di 22 lokasi. Idul Fitri tahun ini terasa istimewa karena jatuh tepat pada hari Jum'at.Daftar Lokasi Shalat Idul Fitri 1 Syawal 1431 H - 10 September 2010 LDII SIDOARJO
No. | Lokasi Shalat Idul Fitri | PAC LDII | PC LDII | Imam dan Khatib |
1 | Halaman Masjid Baiturohim | Desa Medaeng | Kecamata Waru | H. Hasan Yuswadi SH |
2 | Halaman Masjid Manshurin | Desa Tawangsari | Kecamatan. Taman | Ustadz H. Joko Purnomo |
3 | Balai Desa Trosobo | Desa Trosobo | Kecamatan Taman | Ustadz H. Nasrudin |
4 | Halaman Masjid | Desa Gresikan | Kecamatan Krian | KH. Muhammad Iqbal |
5 | Halaman Masjid Khoirul Huda | Desa Sidomojo | Kecamatan Krian | Ustadz H. Ahmad Jayadi |
6 | Halaman Masjid | Desa Watutulis | Kecamatan Prambon | Ustadz H. Nuryahya |
7 | Halaman Masjid | Desa Wonokupang | Kecamatan Balongbendo | Ustadz H. Sofyan |
8 | Halaman Pondok Al Barokah | Desa Seruni | Kecamatan Gedangan | KH. Abdurahman Saleh As'ad |
9 | Halaman Masjid Baitul 'Ala | Desa Saimbang | Kecamatan Sukodono | KH. Mahfud |
10 | Halaman Masjid Baitul Qodar | Desa Sawotratap | Kecamatan Waru | Ustadz KH. Ashari |
11 | Halaman Masjid At-Taqwa | Desa Pepelegi | Kecamatan Waru | Ustadz H. Kusdani Hafiludin |
12 | Halaman Masjid Al Hidayah | Desa Banjarkemuning | Kecamatan Sedati | KH. Ilham Khoirudin |
13 | Halaman Masjid Nurhidayah | Desa Putat | Kec. Tanggulangin | H. Siril Mustofa |
14 | Halaman Masjid Thoriqul Jannah | Desa Penatar Sewu | Kec. Tanggulangin | KH. Sukamto |
15 | Halaman Masjid Baitul Attiq | Desa Gempolsari (Ngembul) | Kec. Tanggulangin | Ustad H. Nur Yaqin |
16 | Halaman Masjid Khoirul Huda | Desa Kedungpeluk | Kecamatan Candi | KH. Iskandar |
17 | Halaman Masjid Nurul Huda | Desa Kalipecabean | Kecamatan Candi | Ustad H. Agus Maulana |
18 | Halaman Masjid Nurrohaman | Desa Gebang | Kec. Sidoarjo Kota | KH. Muanan Hadi |
19 | Halaman Masjid Al-Mukminun | Desa Lemah Putro | Kec. Sidoarjo Kota | Ustad H. Wiyono |
20 | Halaman Masjid Yaminul Mustofa | Desa Babatan Jati | Kec. Sidoarjo Kota | H. Ubaidah |
21 | Halaman Masjid Miftahul Jannah | Desa Banjar Kemantren | Kecamatan Tulangan | Ustad H. Zarir Rusdie |
22 | Halaman Masjid Nurmukmin | Desa Jimbaran | Kecamatan Wonoayu | KH. Usman |
8 Golongan Berhak Menerima Zakat
إِنَّمَا الصَّدَقَاتُ لِلْفُقَرَاء وَالْمَسَاكِينِ وَالْعَامِلِينَ عَلَيْهَا وَالْمُؤَلَّفَةِ قُلُوبُهُمْ وَفِي الرِّقَابِ وَالْغَارِمِينَ وَفِي سَبِيلِ اللّهِ وَابْنِ السَّبِيلِ فَرِيضَةً مِّنَ اللّهِ وَاللّهُ عَلِيمٌ حَكِيمٌ * القران سورة التوبة ٦٠
“Sesungguhnya zakat bagi orang fakir dan orang miskin dan ‘amil pengurus zakat dan orang mualaf hatinya dan budak dan ghorim (orang yang keberatan hutang) dan fii sabilillah (urusan agama) dan ibnu sabil (musafir) kewajiban dari Allah dan Allah Maha Mengetahui dan Maha Menghukumi”.
Al-Quran Surat At-Taubah 60
Keterangan:
- Fakir adalah orang yang penghasilannya hanya cukup untuk dimakan sekeluarga sehari-hari namun tidak bisa memenuhi kebutuhan lainnya.
Gairah Umrah Ramadan 1431 H / 2010 M Berkurang
Jakarta (MCH) - LDII Sidoarjo. Jumlah jemaah umrah pada Ramadan tahun ini anjlok 50% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu karena biayanya melonjak 300%. Hal ini dikemukakan oleh Ketua Umum Himpunan Penyelenggara Umroh dan Haji (Himpuh) Baluki Ahmad. Menurutnya, selain mempertimbangkan lonjakan biaya, penurunan jumlah jemaah umrah pada Ramadan tahun ini karena masyarakat Indonesia banyak yang melaksanakan ibadah itu saat liburan sekolah pada bulan Juni. “Ini di luar perhitungan karena tahun lalu baik menjelang maupun akhir Ramadan, jumlah jemaah umrah mencapai 35.000 orang, tetapi pada tahun ini diperkirakan hingga akhir bulan puasa pun hanya mencapai 20.000 orang,” ujarnya, hari ini.