Bertempat di balai Desa Keboan Anom , Kec. Gedangan, Sidoarjo, Kepala Polres Sidoarjo AKBP Anggoro Sukartono, S.I.K.,M.H mengadakan acara Cangkrukan Kamtibmas bertema “Ayo Seduluran” pada Kamis, (18/12). Dalam acara ini, setiap kepala desa diminta mengajak mengajak lima tokoh masyarakat. Kepala Desa Sruni, Gedangan, H. Saiful Imaduddin, SKM.,M.Kes mengajak PAC LDII Sruni, Ranting NU Seruni, Ranting Muhamadiyah Sruni, BPD dan tokoh masyarakat Sruni. “Keamanan bisa diwujudkan dengan melibatkan kepala Desa, Babinsa, dan Babinkamtibmas,” ujar Saiful.
Motto
وَلْتَكُن مِّنكُمْ أُمَّةٌ يَدْعُونَ إِلَى الْخَيْرِ وَيَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنكَرِ وَأُوْلَـئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ* القران سورة آل عمران ١٠٤
“Dan jadilah kamu sekalian bagian dari umat yang menyerukan kebajikan dan mengajak yang ma'ruf dan mencegah dari perbuatan munkar, mereka itulah orang-orang yang beruntung [Quran Surat Ali Imron, ayat 104]
News
Rabu, 24 Desember 2014
Cangkrukan Kamtibmas LDII Sidoarjo
Bertempat di balai Desa Keboan Anom , Kec. Gedangan, Sidoarjo, Kepala Polres Sidoarjo AKBP Anggoro Sukartono, S.I.K.,M.H mengadakan acara Cangkrukan Kamtibmas bertema “Ayo Seduluran” pada Kamis, (18/12). Dalam acara ini, setiap kepala desa diminta mengajak mengajak lima tokoh masyarakat. Kepala Desa Sruni, Gedangan, H. Saiful Imaduddin, SKM.,M.Kes mengajak PAC LDII Sruni, Ranting NU Seruni, Ranting Muhamadiyah Sruni, BPD dan tokoh masyarakat Sruni. “Keamanan bisa diwujudkan dengan melibatkan kepala Desa, Babinsa, dan Babinkamtibmas,” ujar Saiful.
Sabtu, 08 November 2014
RAKERDA DPD LDII SIDOARJO 2014
LDII Sidoarjo - Di penghujung tahun 2014, tepatnya tanggal 29 – 30 Nopember 2014 di bumi perkemahan CAI Kosambiwojo, Wonosalam, Jombang Jawa Timur. DPD LDII Sidoarjo mengadakan Rakerda yang diikuti oleh 232 orang, terdiri pengurus DPD, PC, PAC LDII Sidoarjo dan para Wanhat.
Acara ini bertujuan untuk menyusun rencana kerja satu tahun ke depan, untuk tahun kerja 2015 sekaligus untuk mengevaluasi hasil kerja yang sudah dilaksanakan selama 2014 yang sudah diputuskan dalam rakerda tahun kemarin, ngkap Rony Romandawira ketua DPD LDII Sidoarjo.
Di mulai pada hari Sabtu siang dengan sesi penyemangat agar para peserta bisa semangat dalam mengikuti agenda kegiatan mulai awal hingga akhir. Kondisi cuaca dan suasana yang sejuk membuat para peserta sangat antusias, meskipun sempat turun hujan tidak membuat para peserta mengurangi semangat dan antusiasnya dalam mengikuti acara.
Ketua DPW LDII Jawa Timur Ir. H. Chriswanto Santoso M.Sc dan juga H. Didik Tondo Susilo, SH, M.Si. selaku ketua DPD LDII Jombang untuk memberikan materi terkait keorganisasian.
M. Anshori, salah satu peserta dari ketua PAC LDII Kanigoro, mengungkapkan, saya sangat terkesan dengan acara ini, sangat bermanfaat, acaranya sangat berbobot baik dari segi materi maupun pemateri dan pelaksanaan Rakerda tahun ini lebih baik dibanding dengan yang dilaksanakan tahun lalu.
Jumat, 07 November 2014
Mencetak Pioner Bangsa Lewat Ilmu Agama
LDIISidoarjo - Menambah ilmu agama dan menggali bakat remaja di zaman yang maju akan teknologi maupun komunikasi saat ini ternyata tidaklah mudah. Sesuai dengan dalil sunnatulloh “ Tidak datang suatu tahun, kecuali tahun yang akan datang lebih jelek daripada tahun sebelumnya” . Terlihat jelas bahwa remaja saat ini lebih banyak yang menghabiskan waktu dengan Gadgetnya daripada membaca ayat- ayat suci Al-Qur’an.
Dengan latar belakang tersebut Forum Kemahasiswaan DPD LDII Sidoarjo Wilayah 1 menyelenggarakan sebuah event “Dadio Gurune Jagad”. Istilah Dadio Gurune Jagad ini bermaksud sebuah pesan agar setiap remaja LDII mampu menjadi pioner dalam berbagai hal khususnya dalam segi agama. Acara yang diikuti lebih dari 800 remaja dari tingkat SMP, SMA, sampai usia kerja berlangsung Minggu, (26/10) berlokasi di halaman masjid Nurul Huda, Dsn Tundungan, Ds. Sidomojo – Krian. Acara berjalan meriah dengan banyaknya pengunjung yang hadir. tak hanya kalangan remaja saja acara ini juga dihadiri banyak pengunjung dari paraorang tua.
Acara yang bertema “Mencetak Generasi Penerus Bangsa yang Profesional dan Religius” inibertujuan untuk mencetak generasi penerus bangsa yang berkompeten baik dari segi keagamaan, menumbuhkan semangat baru dalam mencari ilmu agama serta menumbuhkan semangat dalam segi kemandirian. Berbagai macam lomba keagamaan sebagai point penting dalam acara, antara lain : lomba membaca Al- Qur’ an, lomba adzan, lomba hafalan surat- surat pendek, lomba dai, dan lomba- lomba yang bertemakan kemandirian pun tidak kalah menarik turut memeriahkan acara Dadio Gurune Jagad antara lain : Bazar, lomba masak, pementasan drama dengan tema akhlaqul karimah.
Dengan latar belakang tersebut Forum Kemahasiswaan DPD LDII Sidoarjo Wilayah 1 menyelenggarakan sebuah event “Dadio Gurune Jagad”. Istilah Dadio Gurune Jagad ini bermaksud sebuah pesan agar setiap remaja LDII mampu menjadi pioner dalam berbagai hal khususnya dalam segi agama. Acara yang diikuti lebih dari 800 remaja dari tingkat SMP, SMA, sampai usia kerja berlangsung Minggu, (26/10) berlokasi di halaman masjid Nurul Huda, Dsn Tundungan, Ds. Sidomojo – Krian. Acara berjalan meriah dengan banyaknya pengunjung yang hadir. tak hanya kalangan remaja saja acara ini juga dihadiri banyak pengunjung dari paraorang tua.
Acara yang bertema “Mencetak Generasi Penerus Bangsa yang Profesional dan Religius” inibertujuan untuk mencetak generasi penerus bangsa yang berkompeten baik dari segi keagamaan, menumbuhkan semangat baru dalam mencari ilmu agama serta menumbuhkan semangat dalam segi kemandirian. Berbagai macam lomba keagamaan sebagai point penting dalam acara, antara lain : lomba membaca Al- Qur’ an, lomba adzan, lomba hafalan surat- surat pendek, lomba dai, dan lomba- lomba yang bertemakan kemandirian pun tidak kalah menarik turut memeriahkan acara Dadio Gurune Jagad antara lain : Bazar, lomba masak, pementasan drama dengan tema akhlaqul karimah.
Senin, 20 Oktober 2014
K.H. Hasan Yuswadi Mengajak Masyarakat Untuk Tidak Mencuri Qurban
LDIISidoarjo.org - Tidak kurang dari 700 orang hadir di pelataran masjid Baitul Azizah Medaeng pada Minggu pagi (05/10). Warga Medaeng tersebut berkumpul untuk melaksanakan sholat ied dalam rangka merayakan Idul Qurban 1435 H. Suasana pagi yang cerah dan sejuk mendukung kekhusyu’an ibadah sunnah muakkad umat islam tersebut.
Sholat dimulai jam 05.30 dengan dipimpin khotib H. Djoko Purnomo, muballigh yang juga merupakan anggota Bagian Pendidikan dan Dakwah DPD LDII Kab. Sidoarjo. Seusai sholat dan khutbah, acara ditutup dengan tausiyah dan do’a dari K.H. Hasan Yuswadi,SH., Ketua Wanhat DPD LDII Kab Sidoarjo.
Dalam tausiyahnya, beliau menyampaikan agar dalam berqurban jangan sampai hanya mencari daging saja, namun juga memperhatikan unsur ibadah dan ketaqwaannya. “Apalagi jika kita sampai mencuri daging qurban. Misal ketika memotong-motong daging, anaknya dipanggil dan disuruh menyimpan daging sepotong demi sepotong, padahal belum waktunya pembagian daging. Ini berarti masih mengedepankan hawa nafsunya” terang Cak Yus, sapaan akrabnya.
Senin, 25 Agustus 2014
Sayyidina Ali Dibunuh untuk Mas Kawinnya Wanita Cantik
Foto: Ilustrasi saja, tidak ada hubungannya dengan berita ini |
Dalam riwayat diceritakan, bahwa Sayyidinaa ’Ali termasuk orang yang meninggal dunia karena diserang
seorang lelaki ambisius yang tergila-gila wanita cantik jelita bernama
قَطَامُ بنتُ الشَّحنةِ (Qatham binti Syachnah). Ia meninggal dunia pada
tanggal 17 Ramadhan tahun empat puluh Hijriyyah. ’Ali lah orang yang
dulu berperang melawan dan membunuh panglima perang Khaibar bernama
Marchab pada bulan Muharram atau Shafar tahun tujuh Hijriyyah, Agustus
tahun 628 M.
Saat perisainya dipukul pedang hingga terlempar dari
tangannya; ia tak merasa sakit. Bahkan lalu bergerak cepat mengejutkan
manusia karena pintu gerbang besi sangat tebal dan berat ia tarik
sebagai pengganti perisai hingga perang usai. Begitu pintu gerbang
tersebut diletakkan ditanah; delapan pria tak mampu mengangkatnya.
Bahkan Hakim menulis:
"أَنَّ عَلِيًّا حَمَلَ
الْبَابَ يَوْمَ خَيْبَر ، وَأَنَّهُ جَرَّبَ بَعْد ذَلِكَ فَلَمْ
يَحْمِلهُ أَرْبَعُونَ رَجُلًا " وَالْجَمْع بَيْنَهُمَا أَنَّ السَّبْعَةَ
عَالَجُوا قَلْبَهُ –
(Jabir pelaku
sejarah) berkata, 'pintu gerbang benteng itu (dibobol dan) dibawa oleh
‘Ali sebagai perisai dalam perangnya. Begitu perang selesai, 40 pria
berusaha mengangkat pintu gerbang itu, namun tidak mampu. Kaitan antara
dua kisah tersebut ialah bahwa tujuh orang sahabat Abu Rafi' mengangkat
pintu gerbang tersebut, sebelum akhirnya diangkat oleh empat puluh
pria'." [Ibnu Hajjar/12/30/3888].
Jumat, 25 Juli 2014
Safari Ramadhan Muspika Kecamatan Krian ke PAC LDII Kraton
Camat Krian beserta Ibu-ibu masjid Alkautsar |
Sambutan MUI Krian |
LDIISidoarjo.org - Kegiatan safari ramadhan yang merupakan agenda rutin Muspika kecamatan Krian, pada ramadhan 1435 H beberapa hari yang lalu bertempat di masjid Al-Kautsar, Desa Kraton Rt. 16 Rw. o4 Kecamatan Krian – Sidoarjo. Kunjungan yang dikomandoi oleh Agustin Iriani, camat Krian, beserta jajaran muspika, perangkat desa dan MUI Kecamatan Krian ini merupakan wujud kepedulian pemerintah terhadap masyarakat lewat silahturahmi sehingga tercipta sinkronasi kebersamaan antara semua pihak demi kemajuan bersama.
Pengurus takmir masjid beserta jajaram MUI dan Muspika |
Kunjungan ini merupakan yang kedua kalinya dilakukan oleh tim muspika dan MUI kecamatan Krian di masjid Al-kautsar ini setelah sebelumnya mereka berkunjung dalam rangka safari muharram. Tentu ini menjadi suatu kebanggaan tersendiri bagi para pengurus dan warga PAC LDII Kraton. Dalam sambutannya, Takmir masjid Al-kautsar, H. Bajuri menyampaikan rasa bahagianya dan berharap acara seperti ini bisa terus berlanjut di tahun-tahun berikutnya.
Acara safari ramadhan ini dimulai dengan sholat isyak berjama’ah lalu tarawih dan witir. kemudian dilanjut dengan sambutan dari pengurus MUI yang dalam isinya menekankan tentang pentingnya ukhuwah islamiyah. Beliaupun mengungkapkan kekagumannya pada warga LDII dan warga sekitar masjid tersebut, karena melihat kerukunan dan kekompakan mulai dari bapak-bapak, ibu-ibu, remaja masjid, anak-anak TPQ dan serta dari perangkat desa dan tokoh masyarakat bisa menyatu dan berbaur menjadi satu.
Sabtu, 28 Juni 2014
Jemput Ramadhan di FAS lewat Tahfidz dan Dai Cilik
LDIISidoarjo.org - Rutinitas tiap tahun FAS DPD LDII Sidoarjo Wilayah 1 (22/6),mencakup generasi penerus usia tingkat PAUD-SD mulai dari PC LDII Medaeng, Taman, Krian dan Balongbendo yang berkumpul di PAC Tundungan tepat pukul 08.00 WIB. Kegiatan semarak menuju ramadhan kali ini mengangkat tema “Be Teacher of The World”. Bermacam rangkaian perlombaan yang memotivasi jiwa semangat generus, khususnya pada lomba hafalan surat Alquran dan DA’I yang lebih menekankan ketekuntidaknya anak didalam setiap aktivitasnya.
Lomba hafalan surat Alquran ini unik. “Termasuk lomba yang unik, karena secara ilmiah mengetes daya ingat anak, dan berpengaruh dalam kegiatan anak, saat dia memanfaatkan waktu luangnya untuk bersemangat menghafal surat Alquran, maka surat yang dihafal akan lebih banyak” ungkap Sutik sebagai koordinator lomba.
Selasa, 24 Juni 2014
Kampanye Pilpres dari Pandangan Islam
Kampanye adalah sebenarnya proses menyampaikan visi dan misi dalam suatu proses Pemilu, baik itu saat Pileg (Pemilihan Anggota Legislatif) untuk DPR/DPRD ataupun Pilpres (Pemilihan Presiden) dan menurut pandangan islam syah-syah saja dan diperbolehkan.
Sebenarnya awalnya kampanye memiliki tujuan sangat baik yaitu agar calon pemilih dalam suatu Pileg, Pilpres bahkan Pilkades dapat mengetahui visi-misi calon-calon yang akan dipilihnya, jadi tidak menempati istilah memilih kucing dalam karung.
Namun yang sering terjadi di lapangan karena suasana politik semakin memanas, sering terjadi kampanye hitam (Black Campaign) dan kampanye negatif (Negative Campaign) silih berganti dilakukan oleh kedua belah pihak yang berseteru. Apa bedanya antara kedua kampanye ini? karena bentuk 2(dua) kampanye ini kedua-duanya yang tidak diperbolehkan dalam islam.
Kampanye bisa disebut sebagai kampanye hitam jika materi kampanye tidak sesuai dengan kenyataan atau mengada-ada. Isi kampanye cenderung mengandung fitnah dan tidak bisa dibuktikan kebenarannya.Sementara, kampanye negatif adalah kampanye yang materinya nyata adanya atau pernah terjadinya.
Kita tidak memungkiri adanya kampanye hitam, dan itu tidak dibolehkan. Tapi yang perlu digaris-bawahi di sini adalah tidak semua tindakan menyebar berita negatif tentang salah satu calon menjadi kampanye hitam. Tetapi dikatakan kampanye hitam bila beritanya bohong. Adapun bila beritanya benar, maka namanya kampanye negatif, dan ini masuk ghibah (menggunjing).
عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- قَالَ « أَتَدْرُونَ مَا الْغِيبَةُ ». قَالُوا اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ. قَالَ « ذِكْرُكَ أَخَاكَ بِمَا يَكْرَهُ ». قِيلَ أَفَرَأَيْتَ إِنْ كَانَ فِى أَخِى مَا أَقُولُ قَالَ « إِنْ كَانَ فِيهِ مَا تَقُولُ فَقَدِ اغْتَبْتَهُ وَإِنْ لَمْ يَكُنْ فِيهِ فَقَدْ بَهَتَّهُ
Dari Abu Hurairah, ia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bertanya, “Tahukah kamu, apa itu ghibah?” Para sahabat menjawab, “Allah dan Rasul-Nya lebih tahu.” Kemudian Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Ghibah adalah kamu membicarakan saudaramu mengenai sesuatu yang tidak ia sukai.” Seseorang bertanya, “Wahai Rasulullah, bagaimanakah menurut engkau apabila orang yang saya bicarakan itu memang sesuai dengan yang saya ucapkan?” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata, “Apabila benar apa yang kamu bicarakan itu tentang dirinya, maka berarti kamu telah menggibahnya (menggunjingnya). Namun apabila yang kamu bicarakan itu tidak ada padanya, maka berarti kamu telah menfitnahnya (menuduh tanpa bukti).” (HR. Muslim no. 2589, Bab Diharamkannya Ghibah)
Label:
*Dakwah Islam,
*Kemurnian Agama Islam,
*Opini,
*Organisasi
Senin, 16 Juni 2014
SEPAK BOLA DENGAN ISLAM
Sepak bola, hampir semua orang mengenalnya. Saat ini sedang digelar
Piala dunia , gelegar Piala Dunia 2014 hampir terdengar di seluruh
pelosok negeri. Tahun 2014 , negeri Samba, Brasil, menjadi sejarah
perhelatan sepak bola terbesar di dunia.
Dibandingkan jenis olahraga yang lain, sepak bola memang merupakan olahraga yang paling banyak penggemarnya. Oleh karenanya jangan heran jika banyak pemuda kita yang kadang ingin menjadi bintang lapangan agar tenar dan kaya, itulah yang mereka cari. Tetapi, kita juga perlu berhati-hati sebab kadang olah raga ini juga telah memakan banyak korban, baik jiwa, raga, materi, waktu, kehormatan, bahkan seorang dapat kehilangan agamanya dengan sebab sepak bola.
Agar Sepak Bola betul-betul membawa manfa'at bagi kita semua, beberapa hal yang perlu kita perhatian adalah sbb:
1. Tidak meninggalkan kewajiban untuk sholat fardhu/wajib. Jika kita ingin bermain atau menonton sepakbola.
2. Tidak mengucapkan atau berteriak dengan kata-kata yang kotor atau kata-kata yang bisa menyakitkan hati sekalipun dengan bercanda. Semisal, ketika bermain atau menonton sepakbola sesama pemain atau penonton saling mencaci atau mencela sehingga timbul permusuhan diantara mereka.
3. Tidak melanggar perkara-perkara syari’at lainnya. Misalnya, menjadi sarana untuk berjudi atau taruhan tim manakah yang akan menang, menjadi sarana untuk pacaran, menggunakan jimat atau jampi-jampinya agar tendangannya tepat, dll.
4. Bermain sepak bola boleh dilakukan, dengan syarat meniatkannya untuk kekuatan daya tahan tubuh, serta si pemain tidak menjadikan permainan tersebut dengan alasan untuk menunda shalat.
Dibandingkan jenis olahraga yang lain, sepak bola memang merupakan olahraga yang paling banyak penggemarnya. Oleh karenanya jangan heran jika banyak pemuda kita yang kadang ingin menjadi bintang lapangan agar tenar dan kaya, itulah yang mereka cari. Tetapi, kita juga perlu berhati-hati sebab kadang olah raga ini juga telah memakan banyak korban, baik jiwa, raga, materi, waktu, kehormatan, bahkan seorang dapat kehilangan agamanya dengan sebab sepak bola.
Agar Sepak Bola betul-betul membawa manfa'at bagi kita semua, beberapa hal yang perlu kita perhatian adalah sbb:
1. Tidak meninggalkan kewajiban untuk sholat fardhu/wajib. Jika kita ingin bermain atau menonton sepakbola.
2. Tidak mengucapkan atau berteriak dengan kata-kata yang kotor atau kata-kata yang bisa menyakitkan hati sekalipun dengan bercanda. Semisal, ketika bermain atau menonton sepakbola sesama pemain atau penonton saling mencaci atau mencela sehingga timbul permusuhan diantara mereka.
3. Tidak melanggar perkara-perkara syari’at lainnya. Misalnya, menjadi sarana untuk berjudi atau taruhan tim manakah yang akan menang, menjadi sarana untuk pacaran, menggunakan jimat atau jampi-jampinya agar tendangannya tepat, dll.
4. Bermain sepak bola boleh dilakukan, dengan syarat meniatkannya untuk kekuatan daya tahan tubuh, serta si pemain tidak menjadikan permainan tersebut dengan alasan untuk menunda shalat.
Minggu, 08 Juni 2014
Setiap Orang Berpeluang Mati Syahid
Mati Sahid Tidak Harus Berperang atau Melakukan Kekerasan
Mati syahid sering diasosiasikan dengan jihad atau mati berperang dalam Sabilillah. Lebih-lebih di era sekarang, sebagian oknum malah menyimpangkan makna jihad dan mati syahid dengan terorisme, kekerasan, pembunuhan, pengeboman dengan mengatasnamakan Islam.Dalam Islam sendiri ternyata syahid tidak hanya mati karena berperang membela Islam. Rasulullah s.a.w. bahkan menegaskan, kalau syahid terbatas hanya pada peperangan maka akan sangat sedikit sekali umat Islam yang mendapatkan pahala mati syahid. Sesuai tuntunan Rasulullah s.a.w., sebenarnya mati syahid meliputi:
- Mati dalam keadaan sedang mengerjakan urusan agama Allah, seperti; mengaji, nasehat, berhaji, mengurus shodakoh / zakat, dan urusan agama lainnya.
- Ibu-ibu Muslim yang meninggal dunia saat melahirkan bayi.
- Mati karena sakit perut.
- Mati karena penyakit.
- Mati tenggelam, kebakaran dan tertimpa bencana atau kecelakan.
بَابُ مَا يُرْجَى فِيهِ الشَّهَادَةُ 17
2803 – حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ قَالَ: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ، عَنْ أَبِي الْعُمَيْسِ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ جَابِرِ بْنِ عَتِيكٍ، عَنْ أَبِيهِ، عَنْ جَدِّهِ، أَنَّهُ مَرِضَ فَأَتَاهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَعُودُهُ، فَقَالَ قَائِلٌ مِنْ أَهْلِهِ: إِنْ كُنَّا لَنَرْجُو أَنْ تَكُونَ وَفَاتُهُ قَتْلَ شَهَادَةٍ فِي سَبِيلِ اللَّهِ، فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «إِنَّ شُهَدَاءَ أُمَّتِي إِذًا لَقَلِيلٌ، الْقَتْلُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ شَهَادَةٌ، وَالْمَطْعُونُ شَهَادَةٌ، وَالْمَرْأَةُ تَمُوتُ بِجُمْعٍ شَهَادَةٌ – يَعْنِي الْحَامِلَ -، وَالْغَرِقُ، وَالْحَرِقُ وَالْمَجْنُوبُ، – يَعْنِي ذَاتَ الْجَنْبِ – شَهَادَةٌ» سنن ابن ماجه
__________
[حكم الألباني] صحيح
… Rasulullah s.a.w menjenguknya (seorang sahabat yang sedang sakit) maka salah seorang keluarganya berkata,”Sesungguhnya kami berharap bila kakek kami wafatnya berperang syahid dalam Sabilillah.2803 – حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ قَالَ: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ، عَنْ أَبِي الْعُمَيْسِ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ جَابِرِ بْنِ عَتِيكٍ، عَنْ أَبِيهِ، عَنْ جَدِّهِ، أَنَّهُ مَرِضَ فَأَتَاهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَعُودُهُ، فَقَالَ قَائِلٌ مِنْ أَهْلِهِ: إِنْ كُنَّا لَنَرْجُو أَنْ تَكُونَ وَفَاتُهُ قَتْلَ شَهَادَةٍ فِي سَبِيلِ اللَّهِ، فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «إِنَّ شُهَدَاءَ أُمَّتِي إِذًا لَقَلِيلٌ، الْقَتْلُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ شَهَادَةٌ، وَالْمَطْعُونُ شَهَادَةٌ، وَالْمَرْأَةُ تَمُوتُ بِجُمْعٍ شَهَادَةٌ – يَعْنِي الْحَامِلَ -، وَالْغَرِقُ، وَالْحَرِقُ وَالْمَجْنُوبُ، – يَعْنِي ذَاتَ الْجَنْبِ – شَهَادَةٌ» سنن ابن ماجه
__________
[حكم الألباني] صحيح
Rasulullah s.a.w. menjawab: “Sesungguhnya mati syahidnya umatku jika begitu (mati dalam peperangan) niscaya sedikit sekali (yang mati syahid), berperang dalam jalan Allah itu syahid, mati karena sakit itu syahid, dan wanita mati melahirkan itu syahid – yakni hamil – dan tenggelam, dan terbakar dan majnub – yaitu yang mati sakit lambung – itu mati syahid”.
[Hadist Sunan Ibni Majah No. 2803 Kitabu Jihad]
Selasa, 27 Mei 2014
Workshop Parenting Skill DPD LDII Sidoarjo
LDIISIDOARJO.ORG - Seminar Parenting skill digelar Bidang Pemberdayaan Wanita DPD LDII Sidoarjo
untuk kesekian kalinya selama 2 hari mulai
tanggal 26 – 27 Mei 2014 di Gedung Barokah Sruni, Gedangan-Sidoarjo.
Seminar mengupas tuntas tentang bagaimana membangun karakter keluarga menuju
disiplin positif dan materi pengolahan enceng gondok menjadi barang
ekonomis.
3 pembicara yaitu : Hj. Linda Eryani,Khudhoifah dan
Wiwit Manfaati memandu setiap materi yang disampaikan. Dihari pertama pelaksanaannya, pembicara yaitu Hj. Linda
Eryani,SE mengupas tuntas tentang karakter keluarga dan bagaimana cara
membuat keluarga bisa menerapkan disiplin positif yang mana hal ini
sangat berperan penting dalam lingkungan pertumbuhan anak.
Dengan adanya seminar ini para orangtua bisa lebih gigih
lagi dalam memperjuangkan terciptanya generasi emas dimasa depan. karena
anak-anak merupakan penerus tongkat estafet kehidupan orangtua dan
perjuangan agama.
Jumat, 16 Mei 2014
Penutupan Rapimnas LDII 2014
LDIISIDOARJO.org | Liputan Rapimnas - JAKARTA : Rapimnas LDII di Balai Kartini Jakarta telah ditutup, Kamis (15/4/14) sore hari, berbagai jadwal kegiatan yang menjadi agenda acara selama Rapimnas LDII telah dilalui dengan baik.
Ketua Panitia, Rully Kuswahyudi menyampaikan rasa
syukurnya kepada seluruh peserta Rapimnas dan partisipan pengisi acara
seperti pemain angklung dari DPW Bandung serta Persinas ASAD.
Dengan
terselenggaranya acara ini, ketua panitia berharap menjadi lapangan amal
kebaikan bagi seluruh panitia yang telah bekerja sama menyukseskan
Rapimnas.
Rapimnas LDII 2014 - Abraham Samad: “KPK Butuh Dukungan LDII Cegah Korupsi”
LDIISIDOARJO.org | Liputan Rapimnas, JAKARTA - Ketua KPK Abraham Samad pada Rapimnas DPP LDII (15/5) menegaskan
Indonesia adalah sebuah negeri paradoksal. “Negeri ini kaya tapi
kemiskinan masih di mana-mana. Kaya dari sisi Sumber Daya Alam tapi
miskin dari produk dan penghasilan,” ujar Abraham Samad.
Menurut Abraham Samad secara geografi, Indonesia adalah negeri yang
besar tapi kerdil dari segi produktif dan daya saing. Indonesia negara
merdeka tapi juga negara yang terjajah. Dari segi politik merdeka tapi
juga terjajah dari segi ekonomi oleh kapitalisme. Repotnya lagi, korupsi
kian hari kian canggih.
“Sifat korupsi sangat masif, luas dan memprihatinkan serta mengalami
evolusi. Menjadi kejahatan yang canggih atau white collar crime. Salah
satu evolusi itu adalah tindak pidana pencucian uang. Juga mengalami
regenerasi karena hampir sebagian pelaku korup saat ini adalah para
generasi muda,” ujar Abraham Samad. Menurut Abraham Samad, KPK tidak
dapat bekerja sendiri. Butuh dukungan berbagai lapisan masyarakat
termasuk LDII. Korupsi mengakibatkan tingginya kemiskinan, pengangguran,
utang luar negeri.
Rapimnas LDII 2014 - Ormas dan Media Bisa Sinergi Melindungi Minoritas
LDIISIDOARJO.org | Liputan Rapimnas : JAKARTA - Seperti Ormas, media juga memiliki peran yang penting dalam
perkembangan suatu bangsa. Tidak hanya berfungsi sebagai sumber
informasi, media juga memegang kendali dalam hal kontrol social.
Oleh sebab itu peran ormas dan media sangat penting untuk bisa saling
bersinergi. Sehingga dalam Rapimnas 2014, Kamis (15/5) mengundang
Redaktur Harian Kompas. J. Osdar dan Redaktur Senior Tempo Idrus F.
Shahab untuk memberi materi kemediaan.
Osdar menyatakan hal yang paling penting dari sebuah media tidak
hanya menyampaikan informasi, akan tetapi juga harus disenangi pembaca.
“Saya ingin menjadi wartawan yang dibaca orang. Oleh sebab itu saya
harus penting dan menarik. Tapi kalau saya harus memilih, saya akan
memilih menyampaikan informasi menarik,” kata Osdar.
Rapimnas LDII 2014 - LDII Meresmikan Majelis Taujih wal Irsyad
LDIISIDOARJO.org | Liputan Rapimnas, JAKARTA - Pada 2012, saat Rakernas di Botani Square, Bogor, LDII mengumumkan
pembentukan Majelis Taujih wal Irsyad (MTI) dan Dewan Pakar. Bila Dewan
Pakar adalah kumpulan pakar di bidang politik, sosial, budaya, dan
ekonomi, maka Majelis Taujih Wal Irsyad adalah lembaga yang mengkaji
berbagai fenomena sosial dalam masyarakat, dipandang dari sisi agama.
Fatwa-fatwa yang dikeluarkan MTI dalam bentuk keilmuan dan ubudiyah,
untuk menjawab kegelisahan masyarakat dalam berbagai hal.
Adapun susunan pengurus MTI di antaranya KH Kasmudi Ashshidqi, SE,
M.Ak sebagai ketua, KH Edi Suparto sebagai wakil, KH M. Fadli Abdul
Syukur selaku sekretaris, KH Abdul Aziz Ridwan selaku wakil ketua, KH
Aceng Karimullah, Hafiluddin, dan Zunit Saifullah sebagai wakil
sekretaris. Sementara yang duduk sebagai anggota antara lain: KH.
Abd.Syukur, KH Hakim Mulyono, KH Sholichun, KH M. Thohir Abd. Salam, KH
Ikhwan Abdillah, KH Mustofa Royyan, KH Taufiqurrohman, KH Abd. Fatah,
KH Abdulloh Mas'ud, KH. Syaifurrohman, KH. Abdul Bari, KH. Ahmad Falas,
KH. M. Irsyad Rosyidi, KH Ubaidillah Al Hasaniy, Pahala Jaya, dan
lain-lain.
Download Foto Foto Rapimnas LDII
LDIISIDOARJO.org | Liputan Rapimnas, JAKARTA - Dokumen beberapa foto-foto Rapimnas LDII di Balai Kartini Jakarta 13 - 15 Mei 2014 dapat di download DISINI.
Kamis, 15 Mei 2014
Pencak Silat Persinas ASAD Sambut Kedatangan Prabowo di Rapimnas LDII
LDIISIDOARJO.org | Liputan Rapimnas: JAKARTA -
Seni bela diri pencak silat Persinas ASAD turut menyambut kedatangan
ketua Dewan Pembina Gerindra Prabowo Subianto pada rapat pimpinan
nasional (Rapimnas) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) yang digelar
di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Rabu (14/5/2014).
Beberapa unjuk kebolehan ditampilkan atlit Persinas ASAD menyambut kedatangan Prabowo bersama rombongan yang mengiringi.
Beberapa unjuk kebolehan ditampilkan atlit Persinas ASAD menyambut kedatangan Prabowo bersama rombongan yang mengiringi.
Persinas ASAD merupakan sarana olahraga bagi warga LDII untuk tetap menjaga kesehatan dan melestarikan budaya asli Indonesia, Persinas ASAD juga tergabung dalam IPSI induk organisasi silat di Indonesia, dimana Prabowo sebagai ketua IPSI pusat. Beberapa pengurus Persinas juga menjadi bagian penting dalam kepengurusan IPSI pusat.
Kehadiran Prabowo dengan ditemani beberapa petinggi Gerindra. Terpantau turut hadir Ketua Umum Gerindra Prof Suhardi dan Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Hashim Djojohadikusumo.
Selasa, 13 Mei 2014
Rapimnas LDII dibuka Menteri Agama Suryadharma Ali
LDIISIDOARJO.org | Liputan Rapimnas: JAKARTA - Sejumlah ormas-ormas Islam, Keuskupan Jakarta, Duta-duta besar seperti Kedutaan Besar Malaysia, Singapura, Arab Saudi dan Amerika diundang dalam pembukaan Rapimnas LDII 2014 pada Selasa, 13 Mei 2014 di Balai Kartini.
Menteri
Agama Republik Indonesia, Suryadharma Ali pada sambutan pembukaan Rapimnas LDII
2014 mengatakan, pembinaan
persatuan dan kesatuan tidak terpecah belah hanya karena kepentingan
kelompok. Permasalahan yang ada diselesaikan dengan jalan musyawarah
seperti dicantumkan azas sila keempat dalam pembukaan UUD 1945. Dalam
memilih presiden pada zaman dulu tidak berdasarkan kekayaannya,
kekuasaannya namun dipilih dari keteguhan hati dan kepandaian menjadi
pemimpin.
Minggu, 11 Mei 2014
Hati-Hati Dengan Hutang
Saat ini banyak orang yang berkata: "Beli
sesuatu tidak kredit tidak afdol dan hidup tanpa hutang kurang semangat".
Dalam ajaran Islam, utang-piutang
adalah mu'amalah yang dibolehkan, tapi diharuskan untuk ekstra hati-hati dalam
menerapkannya.
Islam membolehkan pedagang yang
menjual barang kepada orang yang tidak mampu membayar tunai, lalu memberi
tempo, membolehkan pembelinya berutang tetapi harus dihindari dari Riba atau
sistem bunga berbunga karena hal ini yang di larang dalam agama Islam.
Agama Islam mengajarkan sistem yang
lebih baik yaitu sistem Syari'ah dan Alhamdulillah sekarang telah banyak
perusahaan jasa keuangan dan leasing yang menggunakan sistem syari'ah di
Indonesia.
Keutamaan/fadhilah bagi pemberi
utang:
- Siapa yang memberi pinjaman atas kesusahan orang lain, maka dia ditempatkan di bawah naungan singgasana Allah pada hari kiamat. (HR. Thabrani, Ibnu Majah, Baihaqi)
- Barangsiapa meminjamkan (harta) kepada orang lain, maka pahala shadaqah akan terus mengalir kepadanya setiap hari dengan jumlah sebanyak yang dipinjamkan, sampai pinjaman tersebut dikembalikan. (HR. Muslim, Ahmad, Ibnu Majah). Contohnya, si Fulan meminjam uang sebesar Rp. 1.000 kepada Fulanah. Fulanah akan mengembalikan uang tersebut dalam tempo 10 hari. Maka selama sepuluh hari itu si Fulan mendapatkan pahala shadaqah Rp. 1.000 setiap harinya.
- Dua kali memberikan pinjaman, sama derajatnya dengan sekali bershadaqah. (HR. Bukhari, Muslim, Thabrani, Baihaqi).
Menghindari Utang
Sebaliknya, Islam menyuruh pembeli
menghindari utang semaksimal mungkin jika ia mampu membeli dengan tunai. Karena
utang, menurut Rasulullah SAW, penyebab kesedihan di malam hari dan kehinaan di
siang hari. Utang juga dapat membahayakan akhlaq, kata Rasulullah,
“Sesungguhnya seseorang apabila berutang, maka dia sering berkata lantas
berdusta, dan berjanji lantas memungkiri.” (HR. Bukhari).
Rabu, 07 Mei 2014
MUI: LDII Bukan Penerus Islam Jama'ah
Akhir-akhir ini di masyarakat semakin banyak isu-isu adanya
aliran-aliran yang dianggap sesat sehingga di masyarakat sering terjadi
jastifikasi sendiri-sendiri menganggap suatu aliran agama adalah sesat, yang
ternyata hanya dengan berdasar "katanya" dan stigma negatif yang
telah didapatkan sebelumnya.
padahal Sebagai pedoman bagi umat Islam Indonesia pada tgl 6
November 2007 MUI telah mengeluarkan 10 kriteria aliran atau paham yang
menyimpang dari ajaran Islam yang benar.
10 Kriteria
dimaksud antara lain
1. Mengingkari salah satu dari rukun iman yang 6.
2. Meyakini dan atau mengikuti aqidah yang tidak sesuai
dengan Alquran dan sunnah.
3. Meyakini turunnya wahyu setelah Alquran.
4. Mengingkari otentisitas dan atau kebenaran isi Alquran.
5. Melakukan penafsiran Alquran yang tidak berdasarkan
kaidah-kaidah tafsir.
6. Mengingkari kedudukan hadis nabi sebagai sumber ajaran
Islam.
7. Menghina, melecehkan dan atau merendahkan para nabi dan
rasul.
8. Mengingkari Nabi
Muhammad sebagai nabi dan rasul terakhir.
9. Mengubah, menambah dan atau mengurangi pokok-pokok ibadah
yang telah ditetapkan oleh syariah, seperti haji tidak ke baitullah, salat
wajib tidak 5 waktu.
10. Mengkafirkan sesama muslim tanpa dalil syar’i seperti
mengkafirkan muslim hanya karena bukan kelompoknya.
Dari pedoman MUI tersebut LDII sama sekali tidak ada yang
mencocokinya sehingga LDII bukanlah termasuk aliran sesat yang telah diisu-kan
dan disebarkan di masyarakat, di LDII diajarkan ajaran Islam yang berdasarkan
Al Quran dan Al Hadits seperti Ormas-Ormas Islam lainnya di Indonesia seperti
NU, Muhammadiyah dan lain-lainnya yang semuanya bertujuan baik yaitu bertujuan
untuk mengajak kebaikan dan mencegah kemungkaran di Indonesia.
Pada tanggal 4 September 2006 melalui Komisi Fatwanya, MUI
telah mengeluarkan Keputusan Fatwanya bahwa LDII bukanlah aliran penerus Islam
Jama'ah dan tidak mengajarkan ajaran Islam Jama'ah, jadi dapat disimpulkan
bahwa LDII bukanlah sebagai aliran sesat.
Sebelum Keputusan Fatwa MUI ini dibuat, MUI telah
melakukan Klarifikasi yang cukup detail dan sangat teliti sekali kepada LDII
dengan waktu yang cukup lama.
Berikut Surat Keputusan MUI yang dimaksud:
Semoga dengan informasi ini dapat memberikan penjelasan
kepada masyarakat yang bermafaat sehingga dapat menghindari kesalahpahaman
diantara orang muslim sehingga ukhuwah islamiah di Indonesia dapat terwujud dan
kita semua selalu dalam perlindungan dan rohmat dari Alloh SWT. Amin
Cangkrukan Kamtibmas LDII Sidoarjo
Bertempat di balai Desa Keboan Anom , Kec. Gedangan, Sidoarjo, Kepala Polres Sidoarjo AKBP Anggoro Sukartono, S.I.K.,M.H mengadakan acara Cangkrukan Kamtibmas bertema “Ayo Seduluran” pada Kamis, (18/12). Dalam acara ini, setiap kepala desa diminta mengajak mengajak lima tokoh masyarakat. Kepala Desa Sruni, Gedangan, H. Saiful Imaduddin, SKM.,M.Kes mengajak PAC LDII Sruni, Ranting NU Seruni, Ranting Muhamadiyah Sruni, BPD dan tokoh masyarakat Sruni. “Keamanan bisa diwujudkan dengan melibatkan kepala Desa, Babinsa, dan Babinkamtibmas,” ujar Saiful.
RAKERDA DPD LDII SIDOARJO 2014
LDII Sidoarjo - Di penghujung tahun 2014, tepatnya tanggal 29 – 30 Nopember 2014 di bumi perkemahan CAI Kosambiwojo, Wonosalam, Jombang Jawa Timur. DPD LDII Sidoarjo mengadakan Rakerda yang diikuti oleh 232 orang, terdiri pengurus DPD, PC, PAC LDII Sidoarjo dan para Wanhat.
Acara ini bertujuan untuk menyusun rencana kerja satu tahun ke depan, untuk tahun kerja 2015 sekaligus untuk mengevaluasi hasil kerja yang sudah dilaksanakan selama 2014 yang sudah diputuskan dalam rakerda tahun kemarin, ngkap Rony Romandawira ketua DPD LDII Sidoarjo.
Di mulai pada hari Sabtu siang dengan sesi penyemangat agar para peserta bisa semangat dalam mengikuti agenda kegiatan mulai awal hingga akhir. Kondisi cuaca dan suasana yang sejuk membuat para peserta sangat antusias, meskipun sempat turun hujan tidak membuat para peserta mengurangi semangat dan antusiasnya dalam mengikuti acara.
Ketua DPW LDII Jawa Timur Ir. H. Chriswanto Santoso M.Sc dan juga H. Didik Tondo Susilo, SH, M.Si. selaku ketua DPD LDII Jombang untuk memberikan materi terkait keorganisasian.
M. Anshori, salah satu peserta dari ketua PAC LDII Kanigoro, mengungkapkan, saya sangat terkesan dengan acara ini, sangat bermanfaat, acaranya sangat berbobot baik dari segi materi maupun pemateri dan pelaksanaan Rakerda tahun ini lebih baik dibanding dengan yang dilaksanakan tahun lalu.
Mencetak Pioner Bangsa Lewat Ilmu Agama
LDIISidoarjo - Menambah ilmu agama dan menggali bakat remaja di zaman yang maju akan teknologi maupun komunikasi saat ini ternyata tidaklah mudah. Sesuai dengan dalil sunnatulloh “ Tidak datang suatu tahun, kecuali tahun yang akan datang lebih jelek daripada tahun sebelumnya” . Terlihat jelas bahwa remaja saat ini lebih banyak yang menghabiskan waktu dengan Gadgetnya daripada membaca ayat- ayat suci Al-Qur’an.
Dengan latar belakang tersebut Forum Kemahasiswaan DPD LDII Sidoarjo Wilayah 1 menyelenggarakan sebuah event “Dadio Gurune Jagad”. Istilah Dadio Gurune Jagad ini bermaksud sebuah pesan agar setiap remaja LDII mampu menjadi pioner dalam berbagai hal khususnya dalam segi agama. Acara yang diikuti lebih dari 800 remaja dari tingkat SMP, SMA, sampai usia kerja berlangsung Minggu, (26/10) berlokasi di halaman masjid Nurul Huda, Dsn Tundungan, Ds. Sidomojo – Krian. Acara berjalan meriah dengan banyaknya pengunjung yang hadir. tak hanya kalangan remaja saja acara ini juga dihadiri banyak pengunjung dari paraorang tua.
Acara yang bertema “Mencetak Generasi Penerus Bangsa yang Profesional dan Religius” inibertujuan untuk mencetak generasi penerus bangsa yang berkompeten baik dari segi keagamaan, menumbuhkan semangat baru dalam mencari ilmu agama serta menumbuhkan semangat dalam segi kemandirian. Berbagai macam lomba keagamaan sebagai point penting dalam acara, antara lain : lomba membaca Al- Qur’ an, lomba adzan, lomba hafalan surat- surat pendek, lomba dai, dan lomba- lomba yang bertemakan kemandirian pun tidak kalah menarik turut memeriahkan acara Dadio Gurune Jagad antara lain : Bazar, lomba masak, pementasan drama dengan tema akhlaqul karimah.
Dengan latar belakang tersebut Forum Kemahasiswaan DPD LDII Sidoarjo Wilayah 1 menyelenggarakan sebuah event “Dadio Gurune Jagad”. Istilah Dadio Gurune Jagad ini bermaksud sebuah pesan agar setiap remaja LDII mampu menjadi pioner dalam berbagai hal khususnya dalam segi agama. Acara yang diikuti lebih dari 800 remaja dari tingkat SMP, SMA, sampai usia kerja berlangsung Minggu, (26/10) berlokasi di halaman masjid Nurul Huda, Dsn Tundungan, Ds. Sidomojo – Krian. Acara berjalan meriah dengan banyaknya pengunjung yang hadir. tak hanya kalangan remaja saja acara ini juga dihadiri banyak pengunjung dari paraorang tua.
Acara yang bertema “Mencetak Generasi Penerus Bangsa yang Profesional dan Religius” inibertujuan untuk mencetak generasi penerus bangsa yang berkompeten baik dari segi keagamaan, menumbuhkan semangat baru dalam mencari ilmu agama serta menumbuhkan semangat dalam segi kemandirian. Berbagai macam lomba keagamaan sebagai point penting dalam acara, antara lain : lomba membaca Al- Qur’ an, lomba adzan, lomba hafalan surat- surat pendek, lomba dai, dan lomba- lomba yang bertemakan kemandirian pun tidak kalah menarik turut memeriahkan acara Dadio Gurune Jagad antara lain : Bazar, lomba masak, pementasan drama dengan tema akhlaqul karimah.
K.H. Hasan Yuswadi Mengajak Masyarakat Untuk Tidak Mencuri Qurban
LDIISidoarjo.org - Tidak kurang dari 700 orang hadir di pelataran masjid Baitul Azizah Medaeng pada Minggu pagi (05/10). Warga Medaeng tersebut berkumpul untuk melaksanakan sholat ied dalam rangka merayakan Idul Qurban 1435 H. Suasana pagi yang cerah dan sejuk mendukung kekhusyu’an ibadah sunnah muakkad umat islam tersebut.
Sholat dimulai jam 05.30 dengan dipimpin khotib H. Djoko Purnomo, muballigh yang juga merupakan anggota Bagian Pendidikan dan Dakwah DPD LDII Kab. Sidoarjo. Seusai sholat dan khutbah, acara ditutup dengan tausiyah dan do’a dari K.H. Hasan Yuswadi,SH., Ketua Wanhat DPD LDII Kab Sidoarjo.
Dalam tausiyahnya, beliau menyampaikan agar dalam berqurban jangan sampai hanya mencari daging saja, namun juga memperhatikan unsur ibadah dan ketaqwaannya. “Apalagi jika kita sampai mencuri daging qurban. Misal ketika memotong-motong daging, anaknya dipanggil dan disuruh menyimpan daging sepotong demi sepotong, padahal belum waktunya pembagian daging. Ini berarti masih mengedepankan hawa nafsunya” terang Cak Yus, sapaan akrabnya.
Sayyidina Ali Dibunuh untuk Mas Kawinnya Wanita Cantik
Foto: Ilustrasi saja, tidak ada hubungannya dengan berita ini |
Dalam riwayat diceritakan, bahwa Sayyidinaa ’Ali termasuk orang yang meninggal dunia karena diserang
seorang lelaki ambisius yang tergila-gila wanita cantik jelita bernama
قَطَامُ بنتُ الشَّحنةِ (Qatham binti Syachnah). Ia meninggal dunia pada
tanggal 17 Ramadhan tahun empat puluh Hijriyyah. ’Ali lah orang yang
dulu berperang melawan dan membunuh panglima perang Khaibar bernama
Marchab pada bulan Muharram atau Shafar tahun tujuh Hijriyyah, Agustus
tahun 628 M.
Saat perisainya dipukul pedang hingga terlempar dari
tangannya; ia tak merasa sakit. Bahkan lalu bergerak cepat mengejutkan
manusia karena pintu gerbang besi sangat tebal dan berat ia tarik
sebagai pengganti perisai hingga perang usai. Begitu pintu gerbang
tersebut diletakkan ditanah; delapan pria tak mampu mengangkatnya.
Bahkan Hakim menulis:
"أَنَّ عَلِيًّا حَمَلَ
الْبَابَ يَوْمَ خَيْبَر ، وَأَنَّهُ جَرَّبَ بَعْد ذَلِكَ فَلَمْ
يَحْمِلهُ أَرْبَعُونَ رَجُلًا " وَالْجَمْع بَيْنَهُمَا أَنَّ السَّبْعَةَ
عَالَجُوا قَلْبَهُ –
(Jabir pelaku
sejarah) berkata, 'pintu gerbang benteng itu (dibobol dan) dibawa oleh
‘Ali sebagai perisai dalam perangnya. Begitu perang selesai, 40 pria
berusaha mengangkat pintu gerbang itu, namun tidak mampu. Kaitan antara
dua kisah tersebut ialah bahwa tujuh orang sahabat Abu Rafi' mengangkat
pintu gerbang tersebut, sebelum akhirnya diangkat oleh empat puluh
pria'." [Ibnu Hajjar/12/30/3888].
Safari Ramadhan Muspika Kecamatan Krian ke PAC LDII Kraton
Camat Krian beserta Ibu-ibu masjid Alkautsar |
Sambutan MUI Krian |
LDIISidoarjo.org - Kegiatan safari ramadhan yang merupakan agenda rutin Muspika kecamatan Krian, pada ramadhan 1435 H beberapa hari yang lalu bertempat di masjid Al-Kautsar, Desa Kraton Rt. 16 Rw. o4 Kecamatan Krian – Sidoarjo. Kunjungan yang dikomandoi oleh Agustin Iriani, camat Krian, beserta jajaran muspika, perangkat desa dan MUI Kecamatan Krian ini merupakan wujud kepedulian pemerintah terhadap masyarakat lewat silahturahmi sehingga tercipta sinkronasi kebersamaan antara semua pihak demi kemajuan bersama.
Pengurus takmir masjid beserta jajaram MUI dan Muspika |
Kunjungan ini merupakan yang kedua kalinya dilakukan oleh tim muspika dan MUI kecamatan Krian di masjid Al-kautsar ini setelah sebelumnya mereka berkunjung dalam rangka safari muharram. Tentu ini menjadi suatu kebanggaan tersendiri bagi para pengurus dan warga PAC LDII Kraton. Dalam sambutannya, Takmir masjid Al-kautsar, H. Bajuri menyampaikan rasa bahagianya dan berharap acara seperti ini bisa terus berlanjut di tahun-tahun berikutnya.
Acara safari ramadhan ini dimulai dengan sholat isyak berjama’ah lalu tarawih dan witir. kemudian dilanjut dengan sambutan dari pengurus MUI yang dalam isinya menekankan tentang pentingnya ukhuwah islamiyah. Beliaupun mengungkapkan kekagumannya pada warga LDII dan warga sekitar masjid tersebut, karena melihat kerukunan dan kekompakan mulai dari bapak-bapak, ibu-ibu, remaja masjid, anak-anak TPQ dan serta dari perangkat desa dan tokoh masyarakat bisa menyatu dan berbaur menjadi satu.
Jemput Ramadhan di FAS lewat Tahfidz dan Dai Cilik
LDIISidoarjo.org - Rutinitas tiap tahun FAS DPD LDII Sidoarjo Wilayah 1 (22/6),mencakup generasi penerus usia tingkat PAUD-SD mulai dari PC LDII Medaeng, Taman, Krian dan Balongbendo yang berkumpul di PAC Tundungan tepat pukul 08.00 WIB. Kegiatan semarak menuju ramadhan kali ini mengangkat tema “Be Teacher of The World”. Bermacam rangkaian perlombaan yang memotivasi jiwa semangat generus, khususnya pada lomba hafalan surat Alquran dan DA’I yang lebih menekankan ketekuntidaknya anak didalam setiap aktivitasnya.
Lomba hafalan surat Alquran ini unik. “Termasuk lomba yang unik, karena secara ilmiah mengetes daya ingat anak, dan berpengaruh dalam kegiatan anak, saat dia memanfaatkan waktu luangnya untuk bersemangat menghafal surat Alquran, maka surat yang dihafal akan lebih banyak” ungkap Sutik sebagai koordinator lomba.
Kampanye Pilpres dari Pandangan Islam
Kampanye adalah sebenarnya proses menyampaikan visi dan misi dalam suatu proses Pemilu, baik itu saat Pileg (Pemilihan Anggota Legislatif) untuk DPR/DPRD ataupun Pilpres (Pemilihan Presiden) dan menurut pandangan islam syah-syah saja dan diperbolehkan.
Sebenarnya awalnya kampanye memiliki tujuan sangat baik yaitu agar calon pemilih dalam suatu Pileg, Pilpres bahkan Pilkades dapat mengetahui visi-misi calon-calon yang akan dipilihnya, jadi tidak menempati istilah memilih kucing dalam karung.
Namun yang sering terjadi di lapangan karena suasana politik semakin memanas, sering terjadi kampanye hitam (Black Campaign) dan kampanye negatif (Negative Campaign) silih berganti dilakukan oleh kedua belah pihak yang berseteru. Apa bedanya antara kedua kampanye ini? karena bentuk 2(dua) kampanye ini kedua-duanya yang tidak diperbolehkan dalam islam.
Kampanye bisa disebut sebagai kampanye hitam jika materi kampanye tidak sesuai dengan kenyataan atau mengada-ada. Isi kampanye cenderung mengandung fitnah dan tidak bisa dibuktikan kebenarannya.Sementara, kampanye negatif adalah kampanye yang materinya nyata adanya atau pernah terjadinya.
Kita tidak memungkiri adanya kampanye hitam, dan itu tidak dibolehkan. Tapi yang perlu digaris-bawahi di sini adalah tidak semua tindakan menyebar berita negatif tentang salah satu calon menjadi kampanye hitam. Tetapi dikatakan kampanye hitam bila beritanya bohong. Adapun bila beritanya benar, maka namanya kampanye negatif, dan ini masuk ghibah (menggunjing).
عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- قَالَ « أَتَدْرُونَ مَا الْغِيبَةُ ». قَالُوا اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ. قَالَ « ذِكْرُكَ أَخَاكَ بِمَا يَكْرَهُ ». قِيلَ أَفَرَأَيْتَ إِنْ كَانَ فِى أَخِى مَا أَقُولُ قَالَ « إِنْ كَانَ فِيهِ مَا تَقُولُ فَقَدِ اغْتَبْتَهُ وَإِنْ لَمْ يَكُنْ فِيهِ فَقَدْ بَهَتَّهُ
Dari Abu Hurairah, ia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bertanya, “Tahukah kamu, apa itu ghibah?” Para sahabat menjawab, “Allah dan Rasul-Nya lebih tahu.” Kemudian Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Ghibah adalah kamu membicarakan saudaramu mengenai sesuatu yang tidak ia sukai.” Seseorang bertanya, “Wahai Rasulullah, bagaimanakah menurut engkau apabila orang yang saya bicarakan itu memang sesuai dengan yang saya ucapkan?” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata, “Apabila benar apa yang kamu bicarakan itu tentang dirinya, maka berarti kamu telah menggibahnya (menggunjingnya). Namun apabila yang kamu bicarakan itu tidak ada padanya, maka berarti kamu telah menfitnahnya (menuduh tanpa bukti).” (HR. Muslim no. 2589, Bab Diharamkannya Ghibah)
SEPAK BOLA DENGAN ISLAM
Sepak bola, hampir semua orang mengenalnya. Saat ini sedang digelar
Piala dunia , gelegar Piala Dunia 2014 hampir terdengar di seluruh
pelosok negeri. Tahun 2014 , negeri Samba, Brasil, menjadi sejarah
perhelatan sepak bola terbesar di dunia.
Dibandingkan jenis olahraga yang lain, sepak bola memang merupakan olahraga yang paling banyak penggemarnya. Oleh karenanya jangan heran jika banyak pemuda kita yang kadang ingin menjadi bintang lapangan agar tenar dan kaya, itulah yang mereka cari. Tetapi, kita juga perlu berhati-hati sebab kadang olah raga ini juga telah memakan banyak korban, baik jiwa, raga, materi, waktu, kehormatan, bahkan seorang dapat kehilangan agamanya dengan sebab sepak bola.
Agar Sepak Bola betul-betul membawa manfa'at bagi kita semua, beberapa hal yang perlu kita perhatian adalah sbb:
1. Tidak meninggalkan kewajiban untuk sholat fardhu/wajib. Jika kita ingin bermain atau menonton sepakbola.
2. Tidak mengucapkan atau berteriak dengan kata-kata yang kotor atau kata-kata yang bisa menyakitkan hati sekalipun dengan bercanda. Semisal, ketika bermain atau menonton sepakbola sesama pemain atau penonton saling mencaci atau mencela sehingga timbul permusuhan diantara mereka.
3. Tidak melanggar perkara-perkara syari’at lainnya. Misalnya, menjadi sarana untuk berjudi atau taruhan tim manakah yang akan menang, menjadi sarana untuk pacaran, menggunakan jimat atau jampi-jampinya agar tendangannya tepat, dll.
4. Bermain sepak bola boleh dilakukan, dengan syarat meniatkannya untuk kekuatan daya tahan tubuh, serta si pemain tidak menjadikan permainan tersebut dengan alasan untuk menunda shalat.
Dibandingkan jenis olahraga yang lain, sepak bola memang merupakan olahraga yang paling banyak penggemarnya. Oleh karenanya jangan heran jika banyak pemuda kita yang kadang ingin menjadi bintang lapangan agar tenar dan kaya, itulah yang mereka cari. Tetapi, kita juga perlu berhati-hati sebab kadang olah raga ini juga telah memakan banyak korban, baik jiwa, raga, materi, waktu, kehormatan, bahkan seorang dapat kehilangan agamanya dengan sebab sepak bola.
Agar Sepak Bola betul-betul membawa manfa'at bagi kita semua, beberapa hal yang perlu kita perhatian adalah sbb:
1. Tidak meninggalkan kewajiban untuk sholat fardhu/wajib. Jika kita ingin bermain atau menonton sepakbola.
2. Tidak mengucapkan atau berteriak dengan kata-kata yang kotor atau kata-kata yang bisa menyakitkan hati sekalipun dengan bercanda. Semisal, ketika bermain atau menonton sepakbola sesama pemain atau penonton saling mencaci atau mencela sehingga timbul permusuhan diantara mereka.
3. Tidak melanggar perkara-perkara syari’at lainnya. Misalnya, menjadi sarana untuk berjudi atau taruhan tim manakah yang akan menang, menjadi sarana untuk pacaran, menggunakan jimat atau jampi-jampinya agar tendangannya tepat, dll.
4. Bermain sepak bola boleh dilakukan, dengan syarat meniatkannya untuk kekuatan daya tahan tubuh, serta si pemain tidak menjadikan permainan tersebut dengan alasan untuk menunda shalat.
Setiap Orang Berpeluang Mati Syahid
Mati Sahid Tidak Harus Berperang atau Melakukan Kekerasan
Mati syahid sering diasosiasikan dengan jihad atau mati berperang dalam Sabilillah. Lebih-lebih di era sekarang, sebagian oknum malah menyimpangkan makna jihad dan mati syahid dengan terorisme, kekerasan, pembunuhan, pengeboman dengan mengatasnamakan Islam.Dalam Islam sendiri ternyata syahid tidak hanya mati karena berperang membela Islam. Rasulullah s.a.w. bahkan menegaskan, kalau syahid terbatas hanya pada peperangan maka akan sangat sedikit sekali umat Islam yang mendapatkan pahala mati syahid. Sesuai tuntunan Rasulullah s.a.w., sebenarnya mati syahid meliputi:
- Mati dalam keadaan sedang mengerjakan urusan agama Allah, seperti; mengaji, nasehat, berhaji, mengurus shodakoh / zakat, dan urusan agama lainnya.
- Ibu-ibu Muslim yang meninggal dunia saat melahirkan bayi.
- Mati karena sakit perut.
- Mati karena penyakit.
- Mati tenggelam, kebakaran dan tertimpa bencana atau kecelakan.
بَابُ مَا يُرْجَى فِيهِ الشَّهَادَةُ 17
2803 – حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ قَالَ: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ، عَنْ أَبِي الْعُمَيْسِ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ جَابِرِ بْنِ عَتِيكٍ، عَنْ أَبِيهِ، عَنْ جَدِّهِ، أَنَّهُ مَرِضَ فَأَتَاهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَعُودُهُ، فَقَالَ قَائِلٌ مِنْ أَهْلِهِ: إِنْ كُنَّا لَنَرْجُو أَنْ تَكُونَ وَفَاتُهُ قَتْلَ شَهَادَةٍ فِي سَبِيلِ اللَّهِ، فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «إِنَّ شُهَدَاءَ أُمَّتِي إِذًا لَقَلِيلٌ، الْقَتْلُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ شَهَادَةٌ، وَالْمَطْعُونُ شَهَادَةٌ، وَالْمَرْأَةُ تَمُوتُ بِجُمْعٍ شَهَادَةٌ – يَعْنِي الْحَامِلَ -، وَالْغَرِقُ، وَالْحَرِقُ وَالْمَجْنُوبُ، – يَعْنِي ذَاتَ الْجَنْبِ – شَهَادَةٌ» سنن ابن ماجه
__________
[حكم الألباني] صحيح
… Rasulullah s.a.w menjenguknya (seorang sahabat yang sedang sakit) maka salah seorang keluarganya berkata,”Sesungguhnya kami berharap bila kakek kami wafatnya berperang syahid dalam Sabilillah.2803 – حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ قَالَ: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ، عَنْ أَبِي الْعُمَيْسِ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ جَابِرِ بْنِ عَتِيكٍ، عَنْ أَبِيهِ، عَنْ جَدِّهِ، أَنَّهُ مَرِضَ فَأَتَاهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَعُودُهُ، فَقَالَ قَائِلٌ مِنْ أَهْلِهِ: إِنْ كُنَّا لَنَرْجُو أَنْ تَكُونَ وَفَاتُهُ قَتْلَ شَهَادَةٍ فِي سَبِيلِ اللَّهِ، فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «إِنَّ شُهَدَاءَ أُمَّتِي إِذًا لَقَلِيلٌ، الْقَتْلُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ شَهَادَةٌ، وَالْمَطْعُونُ شَهَادَةٌ، وَالْمَرْأَةُ تَمُوتُ بِجُمْعٍ شَهَادَةٌ – يَعْنِي الْحَامِلَ -، وَالْغَرِقُ، وَالْحَرِقُ وَالْمَجْنُوبُ، – يَعْنِي ذَاتَ الْجَنْبِ – شَهَادَةٌ» سنن ابن ماجه
__________
[حكم الألباني] صحيح
Rasulullah s.a.w. menjawab: “Sesungguhnya mati syahidnya umatku jika begitu (mati dalam peperangan) niscaya sedikit sekali (yang mati syahid), berperang dalam jalan Allah itu syahid, mati karena sakit itu syahid, dan wanita mati melahirkan itu syahid – yakni hamil – dan tenggelam, dan terbakar dan majnub – yaitu yang mati sakit lambung – itu mati syahid”.
[Hadist Sunan Ibni Majah No. 2803 Kitabu Jihad]
Workshop Parenting Skill DPD LDII Sidoarjo
LDIISIDOARJO.ORG - Seminar Parenting skill digelar Bidang Pemberdayaan Wanita DPD LDII Sidoarjo
untuk kesekian kalinya selama 2 hari mulai
tanggal 26 – 27 Mei 2014 di Gedung Barokah Sruni, Gedangan-Sidoarjo.
Seminar mengupas tuntas tentang bagaimana membangun karakter keluarga menuju
disiplin positif dan materi pengolahan enceng gondok menjadi barang
ekonomis.
3 pembicara yaitu : Hj. Linda Eryani,Khudhoifah dan
Wiwit Manfaati memandu setiap materi yang disampaikan. Dihari pertama pelaksanaannya, pembicara yaitu Hj. Linda
Eryani,SE mengupas tuntas tentang karakter keluarga dan bagaimana cara
membuat keluarga bisa menerapkan disiplin positif yang mana hal ini
sangat berperan penting dalam lingkungan pertumbuhan anak.
Dengan adanya seminar ini para orangtua bisa lebih gigih
lagi dalam memperjuangkan terciptanya generasi emas dimasa depan. karena
anak-anak merupakan penerus tongkat estafet kehidupan orangtua dan
perjuangan agama.
Penutupan Rapimnas LDII 2014
LDIISIDOARJO.org | Liputan Rapimnas - JAKARTA : Rapimnas LDII di Balai Kartini Jakarta telah ditutup, Kamis (15/4/14) sore hari, berbagai jadwal kegiatan yang menjadi agenda acara selama Rapimnas LDII telah dilalui dengan baik.
Ketua Panitia, Rully Kuswahyudi menyampaikan rasa
syukurnya kepada seluruh peserta Rapimnas dan partisipan pengisi acara
seperti pemain angklung dari DPW Bandung serta Persinas ASAD.
Dengan
terselenggaranya acara ini, ketua panitia berharap menjadi lapangan amal
kebaikan bagi seluruh panitia yang telah bekerja sama menyukseskan
Rapimnas.
Rapimnas LDII 2014 - Abraham Samad: “KPK Butuh Dukungan LDII Cegah Korupsi”
LDIISIDOARJO.org | Liputan Rapimnas, JAKARTA - Ketua KPK Abraham Samad pada Rapimnas DPP LDII (15/5) menegaskan
Indonesia adalah sebuah negeri paradoksal. “Negeri ini kaya tapi
kemiskinan masih di mana-mana. Kaya dari sisi Sumber Daya Alam tapi
miskin dari produk dan penghasilan,” ujar Abraham Samad.
Menurut Abraham Samad secara geografi, Indonesia adalah negeri yang
besar tapi kerdil dari segi produktif dan daya saing. Indonesia negara
merdeka tapi juga negara yang terjajah. Dari segi politik merdeka tapi
juga terjajah dari segi ekonomi oleh kapitalisme. Repotnya lagi, korupsi
kian hari kian canggih.
“Sifat korupsi sangat masif, luas dan memprihatinkan serta mengalami
evolusi. Menjadi kejahatan yang canggih atau white collar crime. Salah
satu evolusi itu adalah tindak pidana pencucian uang. Juga mengalami
regenerasi karena hampir sebagian pelaku korup saat ini adalah para
generasi muda,” ujar Abraham Samad. Menurut Abraham Samad, KPK tidak
dapat bekerja sendiri. Butuh dukungan berbagai lapisan masyarakat
termasuk LDII. Korupsi mengakibatkan tingginya kemiskinan, pengangguran,
utang luar negeri.
Rapimnas LDII 2014 - Ormas dan Media Bisa Sinergi Melindungi Minoritas
LDIISIDOARJO.org | Liputan Rapimnas : JAKARTA - Seperti Ormas, media juga memiliki peran yang penting dalam
perkembangan suatu bangsa. Tidak hanya berfungsi sebagai sumber
informasi, media juga memegang kendali dalam hal kontrol social.
Oleh sebab itu peran ormas dan media sangat penting untuk bisa saling
bersinergi. Sehingga dalam Rapimnas 2014, Kamis (15/5) mengundang
Redaktur Harian Kompas. J. Osdar dan Redaktur Senior Tempo Idrus F.
Shahab untuk memberi materi kemediaan.
Osdar menyatakan hal yang paling penting dari sebuah media tidak
hanya menyampaikan informasi, akan tetapi juga harus disenangi pembaca.
“Saya ingin menjadi wartawan yang dibaca orang. Oleh sebab itu saya
harus penting dan menarik. Tapi kalau saya harus memilih, saya akan
memilih menyampaikan informasi menarik,” kata Osdar.
Rapimnas LDII 2014 - LDII Meresmikan Majelis Taujih wal Irsyad
LDIISIDOARJO.org | Liputan Rapimnas, JAKARTA - Pada 2012, saat Rakernas di Botani Square, Bogor, LDII mengumumkan
pembentukan Majelis Taujih wal Irsyad (MTI) dan Dewan Pakar. Bila Dewan
Pakar adalah kumpulan pakar di bidang politik, sosial, budaya, dan
ekonomi, maka Majelis Taujih Wal Irsyad adalah lembaga yang mengkaji
berbagai fenomena sosial dalam masyarakat, dipandang dari sisi agama.
Fatwa-fatwa yang dikeluarkan MTI dalam bentuk keilmuan dan ubudiyah,
untuk menjawab kegelisahan masyarakat dalam berbagai hal.
Adapun susunan pengurus MTI di antaranya KH Kasmudi Ashshidqi, SE,
M.Ak sebagai ketua, KH Edi Suparto sebagai wakil, KH M. Fadli Abdul
Syukur selaku sekretaris, KH Abdul Aziz Ridwan selaku wakil ketua, KH
Aceng Karimullah, Hafiluddin, dan Zunit Saifullah sebagai wakil
sekretaris. Sementara yang duduk sebagai anggota antara lain: KH.
Abd.Syukur, KH Hakim Mulyono, KH Sholichun, KH M. Thohir Abd. Salam, KH
Ikhwan Abdillah, KH Mustofa Royyan, KH Taufiqurrohman, KH Abd. Fatah,
KH Abdulloh Mas'ud, KH. Syaifurrohman, KH. Abdul Bari, KH. Ahmad Falas,
KH. M. Irsyad Rosyidi, KH Ubaidillah Al Hasaniy, Pahala Jaya, dan
lain-lain.
Download Foto Foto Rapimnas LDII
LDIISIDOARJO.org | Liputan Rapimnas, JAKARTA - Dokumen beberapa foto-foto Rapimnas LDII di Balai Kartini Jakarta 13 - 15 Mei 2014 dapat di download DISINI.
Pencak Silat Persinas ASAD Sambut Kedatangan Prabowo di Rapimnas LDII
LDIISIDOARJO.org | Liputan Rapimnas: JAKARTA -
Seni bela diri pencak silat Persinas ASAD turut menyambut kedatangan
ketua Dewan Pembina Gerindra Prabowo Subianto pada rapat pimpinan
nasional (Rapimnas) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) yang digelar
di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Rabu (14/5/2014).
Beberapa unjuk kebolehan ditampilkan atlit Persinas ASAD menyambut kedatangan Prabowo bersama rombongan yang mengiringi.
Beberapa unjuk kebolehan ditampilkan atlit Persinas ASAD menyambut kedatangan Prabowo bersama rombongan yang mengiringi.
Persinas ASAD merupakan sarana olahraga bagi warga LDII untuk tetap menjaga kesehatan dan melestarikan budaya asli Indonesia, Persinas ASAD juga tergabung dalam IPSI induk organisasi silat di Indonesia, dimana Prabowo sebagai ketua IPSI pusat. Beberapa pengurus Persinas juga menjadi bagian penting dalam kepengurusan IPSI pusat.
Kehadiran Prabowo dengan ditemani beberapa petinggi Gerindra. Terpantau turut hadir Ketua Umum Gerindra Prof Suhardi dan Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Hashim Djojohadikusumo.
Rapimnas LDII dibuka Menteri Agama Suryadharma Ali
LDIISIDOARJO.org | Liputan Rapimnas: JAKARTA - Sejumlah ormas-ormas Islam, Keuskupan Jakarta, Duta-duta besar seperti Kedutaan Besar Malaysia, Singapura, Arab Saudi dan Amerika diundang dalam pembukaan Rapimnas LDII 2014 pada Selasa, 13 Mei 2014 di Balai Kartini.
Menteri
Agama Republik Indonesia, Suryadharma Ali pada sambutan pembukaan Rapimnas LDII
2014 mengatakan, pembinaan
persatuan dan kesatuan tidak terpecah belah hanya karena kepentingan
kelompok. Permasalahan yang ada diselesaikan dengan jalan musyawarah
seperti dicantumkan azas sila keempat dalam pembukaan UUD 1945. Dalam
memilih presiden pada zaman dulu tidak berdasarkan kekayaannya,
kekuasaannya namun dipilih dari keteguhan hati dan kepandaian menjadi
pemimpin.
Hati-Hati Dengan Hutang
Saat ini banyak orang yang berkata: "Beli
sesuatu tidak kredit tidak afdol dan hidup tanpa hutang kurang semangat".
Dalam ajaran Islam, utang-piutang
adalah mu'amalah yang dibolehkan, tapi diharuskan untuk ekstra hati-hati dalam
menerapkannya.
Islam membolehkan pedagang yang
menjual barang kepada orang yang tidak mampu membayar tunai, lalu memberi
tempo, membolehkan pembelinya berutang tetapi harus dihindari dari Riba atau
sistem bunga berbunga karena hal ini yang di larang dalam agama Islam.
Agama Islam mengajarkan sistem yang
lebih baik yaitu sistem Syari'ah dan Alhamdulillah sekarang telah banyak
perusahaan jasa keuangan dan leasing yang menggunakan sistem syari'ah di
Indonesia.
Keutamaan/fadhilah bagi pemberi
utang:
- Siapa yang memberi pinjaman atas kesusahan orang lain, maka dia ditempatkan di bawah naungan singgasana Allah pada hari kiamat. (HR. Thabrani, Ibnu Majah, Baihaqi)
- Barangsiapa meminjamkan (harta) kepada orang lain, maka pahala shadaqah akan terus mengalir kepadanya setiap hari dengan jumlah sebanyak yang dipinjamkan, sampai pinjaman tersebut dikembalikan. (HR. Muslim, Ahmad, Ibnu Majah). Contohnya, si Fulan meminjam uang sebesar Rp. 1.000 kepada Fulanah. Fulanah akan mengembalikan uang tersebut dalam tempo 10 hari. Maka selama sepuluh hari itu si Fulan mendapatkan pahala shadaqah Rp. 1.000 setiap harinya.
- Dua kali memberikan pinjaman, sama derajatnya dengan sekali bershadaqah. (HR. Bukhari, Muslim, Thabrani, Baihaqi).
Menghindari Utang
Sebaliknya, Islam menyuruh pembeli
menghindari utang semaksimal mungkin jika ia mampu membeli dengan tunai. Karena
utang, menurut Rasulullah SAW, penyebab kesedihan di malam hari dan kehinaan di
siang hari. Utang juga dapat membahayakan akhlaq, kata Rasulullah,
“Sesungguhnya seseorang apabila berutang, maka dia sering berkata lantas
berdusta, dan berjanji lantas memungkiri.” (HR. Bukhari).
MUI: LDII Bukan Penerus Islam Jama'ah
Akhir-akhir ini di masyarakat semakin banyak isu-isu adanya
aliran-aliran yang dianggap sesat sehingga di masyarakat sering terjadi
jastifikasi sendiri-sendiri menganggap suatu aliran agama adalah sesat, yang
ternyata hanya dengan berdasar "katanya" dan stigma negatif yang
telah didapatkan sebelumnya.
padahal Sebagai pedoman bagi umat Islam Indonesia pada tgl 6
November 2007 MUI telah mengeluarkan 10 kriteria aliran atau paham yang
menyimpang dari ajaran Islam yang benar.
10 Kriteria
dimaksud antara lain
1. Mengingkari salah satu dari rukun iman yang 6.
2. Meyakini dan atau mengikuti aqidah yang tidak sesuai
dengan Alquran dan sunnah.
3. Meyakini turunnya wahyu setelah Alquran.
4. Mengingkari otentisitas dan atau kebenaran isi Alquran.
5. Melakukan penafsiran Alquran yang tidak berdasarkan
kaidah-kaidah tafsir.
6. Mengingkari kedudukan hadis nabi sebagai sumber ajaran
Islam.
7. Menghina, melecehkan dan atau merendahkan para nabi dan
rasul.
8. Mengingkari Nabi
Muhammad sebagai nabi dan rasul terakhir.
9. Mengubah, menambah dan atau mengurangi pokok-pokok ibadah
yang telah ditetapkan oleh syariah, seperti haji tidak ke baitullah, salat
wajib tidak 5 waktu.
10. Mengkafirkan sesama muslim tanpa dalil syar’i seperti
mengkafirkan muslim hanya karena bukan kelompoknya.
Dari pedoman MUI tersebut LDII sama sekali tidak ada yang
mencocokinya sehingga LDII bukanlah termasuk aliran sesat yang telah diisu-kan
dan disebarkan di masyarakat, di LDII diajarkan ajaran Islam yang berdasarkan
Al Quran dan Al Hadits seperti Ormas-Ormas Islam lainnya di Indonesia seperti
NU, Muhammadiyah dan lain-lainnya yang semuanya bertujuan baik yaitu bertujuan
untuk mengajak kebaikan dan mencegah kemungkaran di Indonesia.
Pada tanggal 4 September 2006 melalui Komisi Fatwanya, MUI
telah mengeluarkan Keputusan Fatwanya bahwa LDII bukanlah aliran penerus Islam
Jama'ah dan tidak mengajarkan ajaran Islam Jama'ah, jadi dapat disimpulkan
bahwa LDII bukanlah sebagai aliran sesat.
Sebelum Keputusan Fatwa MUI ini dibuat, MUI telah
melakukan Klarifikasi yang cukup detail dan sangat teliti sekali kepada LDII
dengan waktu yang cukup lama.
Berikut Surat Keputusan MUI yang dimaksud:
Semoga dengan informasi ini dapat memberikan penjelasan
kepada masyarakat yang bermafaat sehingga dapat menghindari kesalahpahaman
diantara orang muslim sehingga ukhuwah islamiah di Indonesia dapat terwujud dan
kita semua selalu dalam perlindungan dan rohmat dari Alloh SWT. Amin