Motto

وَلْتَكُن مِّنكُمْ أُمَّةٌ يَدْعُونَ إِلَى الْخَيْرِ وَيَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنكَرِ وَأُوْلَـئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ* القران سورة آل عمران ١٠٤
“Dan jadilah kamu sekalian bagian dari umat yang menyerukan kebajikan dan mengajak yang ma'ruf dan mencegah dari perbuatan munkar, mereka itulah orang-orang yang beruntung [Quran Surat Ali Imron, ayat 104]

News

Minggu, 29 November 2015

Seminar Wanita Untuk Deteksi Dini Kanker Servick

LDIISidoarjo.org - Bidang pemberdayaan wanita DPD LDII SIDOARJO  mengadakan seminar wanita bertajuk "Deteksi Dini dan Pencegahan Kanker Serviks" pada Minggu, (29/11).  Bertempat di Aula Ponpes Al-Barokah Seruni Gedangan, sidoarjo, acara ini diikuti lebih dari 260 wanita yang berasal dari perwakilan Pimpinan cabang (PC) dan Pimpinan Anak Cabang PAC LDII di 17 kecamatan se-Kabupaten Sidoarjo.

Istri PJ Bupati Sidoarjo, Dra. Ana Eko Prapti Jonathan, M.M yang turut hadir dalam acara ini memberikan apresiasi atas terselenggaranya acara yang sangat baik ini. "Jagalah kesehatan karena kalau sudah masuk kanker stadium 3-4 akan sangat sulit sekali diobati . Semoga seminar ini dapat membawa ilmu yang bermanfaat untuk semuanya,"  tuturnya saat memberikan sambutan.

Materi utama tentang deteksi dini dan pencegahan kanker servick disampaikan oleh Dr. Danang Abdul Ghani. Kanker serviks merupakan kanker yang menyerang bagian leher rahim (servick). Penyakit kanker ini paling banyak terjadi pada perempuan. Berdasarkan hasil riset yang dilakukan oleh para ahli setiap satu jam satu orang meninggal karena kanker servick. Untuk itulah kenapa pencegahan terhadap penyakit ini sejak dini menjadi hal yang sangat penting.

Dr. Danang juga memaparkan ada dua cara yang bisa dilakukan untuk pencegahan & pendeteksian kanker servick, yaitu dengan pap smear dan pemeriksaan IVA. Pap smear bisa dilakukan rutin 1 tahun sekali namun biayanya tergolong mahal. Sedangkan pemeriksaan IVA dengan menggunakan asam cuka 10% biayanya relatif lebih murah. Pemeriksaan IVA bisa dilakukan oleh dokter, bidan atau dokter umum yang membuka praktek.

Hj. Linda Eriyani, S.E yang menjadi ketua penyelenggara acara berharap  bahwa dengan diadakannya seminar ini para wanita LDII khususnya dan seluruh wanita pada umumnya lebih peduli lagi pada kesehatan dirinya sendiri dan orang-orang terdekatnya. Termasuk dapat mendeteksi sejak dini ada tidaknya gejala kanker servick pada dirinya sehingga nantinya sanggup dilakukan pencegahan dan penanganan secepatnya.

"Dengan adanya seminar ini kami mengharapkan para peserta lebih peduli terhadap kesehatan dirinya sndiri dan orang disekitarnya. Insyalloh untuk kegiatan seperti ini akan dijadikan agenda tahunan dengan tema yang bervariasi, " ujar Linda.

(riska,ita,lian)

Pondok Pesantren Al-Barokah Sruni Khatamkan Satu Periode Asrama Kutubusshitah

Telah satu periode pengkajian hadist besar di pondok pesantren A
l-Barokah Sruni Sidoarjo, dengan penutupan pengkajian Sunan Nasa'i (16/11) dan akan di mulai kembali Sunan Tirmidzi periode kedua yang akan dilaksanakan pada tanggal 23 November 2015.

Jumlah peserta pada asrama Sunan Nasai kali ini berjumlah sekitar 55 santri dari berbagai wilayah di Indonesia dan Malaysia. Jumlah ini jauh meningkat dibandingkan awal pembukaan asrama tirmidzi tahun lalu. Hal ini menunjukkan semakin semangatnya santri LDII untuk mengejar ilmu kutubusittah, yang dinilai merupakan hadits-hadits terkenal dengan periwayat yang dapat dipercaya.


"Mudah-mudahan ilmu ini bisa menjadi ilmu yg bermanfaat agar agama ini tetap hidup ila yaumil qiyamah. Semua apa yg disampaikan oleh guru supaya dijaga ilmunya dan di jaga kemurniannya " pesan singkat Kusdani sebagai peserta sepuh yang telah menjalani pengkajian selama satu periode.

Peserta asrama tidak hanya mengkaji kutubusittah saja, melainkan juga diberikan ilmu tambahan yang nantinya diharapkan dapat menambah pengetahuan santri tentang agama, serta dapat memahami dan menyampaikan  ilmu agama dengan mudah. Ilmu tambahan yang diberikan seperti nahwu shorof, faroid, dll.

"Alhamdulillah saya mendapat banyak sekali ilmu setelah mengikuti pengajian di sini. Banyak hikmah yang saya dapat. Saya berharap semoga kedepannya ilmu ini bisa saya amalkan dan salurkan kepada saudara muslim semua." tutur Ita, salah satu santri asal Sidoarjo. (Riris)

Sabtu, 28 November 2015

PC LDII Tarik Hadiri Cangkrukan Pilkada Sidoarjo

Suasana cerah dan semilir angin yang berhembus segar mengiringi kegiatan Cangkruane wong Tarik Bersama Bapak-Bapak e Sidoarjo. Kegiatan ini diadakan di halaman stasiun Kereta Api di Desa Tarik pada selasa, (17/11). Kegiatan ini bertujuan untuk mensukseskan Pemilukada Sidoarjo pada tanggal 9 Desember nanti.

Diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia raya yang diiringi oleh para pemuda-pemudi di kecamatan Tarik. Deklarasi Netralisasi Penyelenggara Pemilukada Tingkat Kecamatan pun diucapkan secara bersama-sama oleh PPK dan Panwas tingkat kecamatan.

Dalam hal ini Pj Bupati Drs. Ec. H. Jonathan Judianto, MMT menegaskan netralitas penyelenggara pemilu itu harus dan wajib hukumnya. Beliau juga menerangkan bahwa penyelenggara pemilu itu ada 3, yaitu : KPU (Komisi Pemilihan Umum), Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu)/ Panwaslih (Tingkat Kabupaten), DKPP.

Selain itu Pj Bupati juga mengajak kepada seluruh warga Sidoarjo terutama warga Tarik yang telah mempunyai hak suara untuk turut serta mensukseskan pemilukada tanggal 9 desember 2015 dengan mendatangi TPS untuk  mencoblos dengan benar dan  sesuai dengan hati nurani.

Pj Bupati juga menginstruksikan kepada aparatur sipil negara agan bisa menjaga prinsip netralitas dan profesionalisme agar pemilukada di Sidoarjo dapat berjalan dengan aman, lancar dan kondusif. Tidak ketinggalan Kapolres Sidoarjo AKBP. M. Anwar Nasir, S. IK. M.H juga menghimbau agar seluruh masyarakat menjaga lingkungan masing-masing agar tetap aman dan kondusif. M. Anwar Nasir juga mengingatkan agar selalu berhati-hati dengan banyaknya modus-modus penipuan yang semakin beragam baik itu melalui ponsel atau dalam bentuk investasi-investasi bodong.

Program SIM 3 pilar yang merupakan program Polres Sidoarjo akan terus dilanjutkan serta akan terus membasmi peredaran Miras dan Narkoba.
Camat Tarik Aan Alifauzansyah, S. Sos yang telah memimpin di kecamatan Tarik kurang lebih 2 tahun mengatakan bahwa Tarik merupakan daerah yang mempunyai potensi yang luar biasa semenjak zaman Mojopahit dan kolonial Belanda. Ia merasa prihatin dan bersedih karena kasus narkoba semakin meningkat. Dalam hal kecelakaan lalu lintas sudah ada 11 nyawa melayang di jalan raya Tarik. Dan sebagai pimpinan kecamatan Ia sudah siap untuk menyambut pemilukada 9 desember nanti.
Selain Drs. Ec. H. Jonathan Judianto, MMT sebagai Pj Bupati, kegiatan ini juga dihadiri oleh ketua DPRD Sidoarjo didampingi Ketua komisi B DPRD Sidoarjo, kepala PT. KAI Daops VIII, kepala Jasa Raharja, Kepala Dinas Pendapatan Daerah, Forkopimka Tarik, kepala desa dan perangkat desa, ketua RW, kepala Puskesmas, Pimpinan Ponpes, Kepala sekolah, Orari, Komunitas Vespa, Panwas Kecamatan, tokoh pemuda, tokoh agama/masyarakat, PC Muhammadiyah, MWC NU, Ketua MUI, Komandan Banser, dan Ketua PC LDII Kecamatan Tarik Adi Kurniawan yang hadir bersama  Sekretaris PC LDII Tarik, Agus Purwoko.
Kegiatan ini diakhiri dialog dengan warga masyarakat dengan tujuan untuk mengetahui aspirasi yang berkembang dimasyarakat.
Keterangan gambar (dari depan) : Ketua MUI Kec. Tarik, Ketua dan Sekretaris PC LDII Kec. Tarik, dan Pengurus MWC NU Kec Tarik.

Jumat, 27 November 2015

Generus LDII, Semangat Mengkaji Kutubusittah Selagi Muda

Menuntut ilmu selagi muda bisa menjadi kegiatan positif bagi generasi muda. Inilah yang dilakukan generus Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Sidoarjo. Salah satu kegiatan itu adalah asrama Sunan Tirmidzi di Ponpes Kutubusittah, Sruni, Sidoarjo, Senin (23/11).

“Asrama Kutubusittah diberikan pada santri-santri guna melanjutkan perjuangan agama agar ilmu agama tetap lestari, tidak punah tergerus jaman yang semakin modern,” tutur Ulama LDII Kabupaten Sidoarjo KH. Abdurrahman Saleh saat membuka asrama Sunan Tirmidzi. Sebelumnya, agenda kegiatan adalah menyelesaikan Asrama Kutubusittah (Sunan Tirmidzi, Shohih Bukhori, Shohih Muslim, Sunan Ibnu Majah, Sunan Abi Dawud, Sunan Nasai) dalam satu periode yang berakhir Senin (16/11) lalu.

Abdurrahman berharap agar para santri muda ini setelah memperoleh ilmu bisa mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari serta menyebarluaskan ilmunya kepada masyarakat. Di hadapan para santri, Abdurrahman berpesan, agar mereka tak sombong meski memiliki banyak ilmu. “Semakin banyak ilmu yang kita dapat, tidak seharusnya membuat kita semakin sombong. Justru dengan banyaknya ilmu yang kita miliki haruslah membuat kita semakin cerdas tentang agama dan menjadi teladan bagi sesama umat manusia,” harap Abdurrahman.

Asrama Sunan Tirmidzi ini diikuti 50 peserta, sebagian besar berusia 17-25 tahun. Tak kalah antusias, peserta usia lanjut pun turut meramaikan asrama ini. Pesertanya dari dalam maupun luar negeri seperti Lampung, Batang, Berau, Medan, Ponorogo, Bojonegoro, bahkan Malaysia. (Ita Kurnia)

Senin, 16 November 2015

Kunjungi Pengajian LDII, Penjabat Bupati Sidoarjo Berpesan LDII Jangan Golput



Penjabat Bupati Sidoarjo Drs. Ec. Jonathan Judyanto, M.MT
bersama ketua DPD LDII Sidoarjo
Ir. H. Rony Romandhawira, MM

Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Sidoarjo mengadakan pengajian umum yang dihadiri oleh seluruh warga LDII se-Sidoarjo pada Minggu (15/11). Pengajian yang diselenggarakan di Masjid Baitul Makmur dan Aula Al Barokah Sruni Gedangan, Sidoarjo ini didatangi oleh ketua DPW LDII Jawa Timur Amien Adhy, serta mendapat kunjungan dari Penjabat Bupati Sidoarjo Drs. Ec. Jonathan Judyanto, M.MT.
Kedatangan Jonathan tersebut selain ingin menjalin tali silaturahim dengan seluruh warga LDII Sidoarjo juga ingin mengingatkan beberapa hal terkait dengan Pilkada Sidoarjo yang akan dilaksanakan 9 Desember 2015 mendatang.


Sebelumnya, Ketua DPD LDII Sidoarjo Ir. H. Rony Romandhawira, MM telah mengingatkan bahwa menjelang Pilkada seperti ini, akan ada banyak oknum yang memanfaatkan masa transisi untuk kepentingan pribadi. Oleh sebab itu, warga Sidoarjo khususnya warga LDII harus selalu waspada terhadap keadaan seperti ini. Menanggapi hal tersebut, Jonathan berpesan kepada seluruh warga LDII Sidoarjo agar menggunakan hak pilih sesuai dengan pilihan masing-masing dan jangan sampai terpengaruh oleh hal lain. Selain itu, warga juga dihimbau agar tidak melakukan golput. Hal ini guna menyukseskan pemilihan kepala daerah Sidoarjo untuk periode 2016-2020 yang damai, jujur, dan adil.

Menurutnya, Sidoarjo juga tidak mungkin maju tanpa didukung oleh keberhasilan yang ada di LDII. "Saya berada di keluarga besar LDII ini, keluarga yang berperan untuk meningkatkan keimanan, meningkatkan usaha, dan juga membantu pemerintah meningkatkan ekonomi," ungkapnya. Beliau juga menambahkan, "Semoga peran yang diberikan oleh kepengurusan LDII semakin meningkat." 
(Della)

Remaja LDII Harus Punya Wawasan Kebangsaan dan Terhindar dari Narkoba

Pembinaan generasi penerus menjadi salah satu fokus utama dalam program kerja PC LDII kecamatan Sidoarjo. Dengan menggelar acara pengajian umum yang bertajuk Sosialisasi Wawasan Kebangsaan dan Penyuluhan Bahaya Narkoba diharapkan dapat memberikan pengetahuan, wawasan serta dukungan moril bagi remaja LDII. Acara yang dilaksanakan pada hari Minggu (8/11) di Masjid A-Mu'minun Lemah Putro ini diisi oleh Forpimka dan BNNK Sidoarjo serta dihadiri oleh kurang lebih 100 orang remaja LDII se kecamatan Sidoarjo.
Acara dibagi dalam beberapa sesi. Sesi pertama berupa kajian Al-Qur'an oleh Ustadz Agus Maulana mengenai bahaya khomr, maisir, perjudian, dan lotre seperti yang tertuang dalam QS: Al Maidah 93-96. Sesi kedua diisi oleh Kapten Infanteri Ghopur Rohim dari DANRAMIL 0816/10 Sidoarjo yang memaparkan tentang wawasan kebangsaan. Dalam penyampaiannya, Ghopur menuturkan bahwa para pemuda harus memiliki paham kebangsaan yang kuat. Dimana setelah memiliki kepahaman yang kuat, akan muncul rasa memiliki dan semangat dalam berbangsa bertanah air.
Kapolsek Kota Sidoarjo, Komisaris Polisi (Kompol) Naufil Hartono yang turut hadir, ikut memberikan materi berupa etika berlalu lintas yang baik. Dalam penyampaiannya, Naufil juga memberi pesan kepada remaja LDII agar tidak terlibat menjadi pelaku maupun korban kejahatan. "Jadilah Polisi bagi diri sendiri. Dan saya yakin remaja LDII bisa melakukan hal tersebut." tuturnya.
Kemudian sesi berikutnya diisi materi kesadaran bahaya narkoba oleh Hermansyah selaku Perawat Seksi Rehabilitasi BNNK Sidoarjo. Program penyuluhan ini sudah kerap kali dilakukan sejak Presiden Jokowi mengeluarkan pernyataan bahwa 'Indonesia Darurat Narkoba'. Hermansyah memberikan pemaparan rinci tentang jenis-jenis NAPZA, kasus-kasus penyalahgunaan, dan faktor penyebab penyalahgunaan NAPZA. Di akhir sesi, ditayangkan gambar-gambar para korban pengguna NAPZA. "Kalau Remaja LDII ingin sukses, jangan sedikitpun mencicipi Narkoba" himbaunya.
Acara ditutup oleh Ustadz Ahmadi Romli sebagai perwakilan dari MUI Kecamatan Sidoarjo. Dalam penutupannya, Romli menyampaikan mengenai pembinaan remaja masjid agar tidak hanyut dalam kerusakan zaman sekarang, dan berpesan agar remaja masjid harus benar-benar tertib berlalu lintas dan tidak menggunakan narkoba. (rizq/candra)

Senin, 02 November 2015

Remaja LDII Diberi Wawasan Tentang Bahaya Napza dan Etika Berlalu Lintas



Minggu pagi (1/11), Satlantas dan Penyidik Narkoba Polres Sidoarjo berkunjung ke pengajian umum Remas LDII di Masjid Miftakhul Huda, Ngaresrejo. Dalam kunjungan kali ini dipaparkan  wawasan  yang berkaitan dengan bahaya NAPZA (Narkoba, Psikotropika dan Zat Adiktif Lainnya) serta etika dalam berlalu lintas.

 

Pemaparan tentang bahaya NAPZA disampaikan oleh Aman Prasetyo IPDA, Penyidik Narkoba Polres Sidoarjo. Dalam penyampaiannya aman memberi apresiasi kepada LDII yang mampu menjaga generasi muda lewat pengajian yang berkelanjutan. “Saya terimakasih LDII mengadakan acara yang begini ini,” ucap Aman Prasetyo.

Program penyuluhan tentang bahaya Napza seperti ini sejatinya sudah kerap kali dilakukan sejak Presiden Jokowi  mencanangkan program 100.000 rehabilitasi untuk pengguna narkoba. Dalam penyampaiannya, Aman Prasetyo memberikan paparan rinci tentang jenis-jenis Napza, kasus-kasus penyalahgunaan Napza, faktor penyebab penyalahgunaan, ciri-ciri pengguna Napza serta dampak buruk akibat penggunaan Napza.

Tidak hanya itu, Aman juga menyebutkan hukuman dan ancaman bagi pemilik, penyimpan, penyedia, pecandu dan kurir Napza melalui pasal-pasal. Mengingat tingkat kasus penyalahgunaan Napza di Sidoarjo sangat tinggi dan cepat, maka tak henti-hentinya pihak kepolisian menghimbau dan mengingatkan masyarakat akan peran serta tanggung jawab yang dimiliki terhadap penyalahgunaan Napza.

Sementara itu materi tentang etika berlalu lintas dipaparkan oleh M. Setyawan, Brigadir Satlantas Polres Sidoarjo dan AM. Saripi IPDA, Kanibdikyasa Satlantas Polres Sidoarjo Dalam sesi penyuluhan dari Satlantas Polres Sidoarjo tentang etika berlalu lintas, diawal penyampaiannya mempertontonkan video tentang kecelakaan akibat pelanggaran yang dilakukan pengendara kendaraan roda dua maupun roda empat.

Hal ini bertujuan untuk menunjukan bahayanya jika masih banyak masyarakat yang tidak beretika saat dijalan atau ugal-ugalan. Tambahan tentang macam-macam pelanggaran dan sanksi pun dijelaskan oleh AM. Saripi IPDA. “Kuncinya selalu berdoa, tetap fokus dan patuhi rambu-rambu lalu lintas,” tuturnya.(Lian)

Minggu, 01 November 2015

PC LDII Taman Bina Remaja Dengan Kompetisi Futsal



LDIISidoarjo.org - Event tahunan Futsal Siduta Cup kembali digelar oleh PC LDII Taman yang bekerjasama dengan bidang olahraga Siduta. Pada tahun ini, Futsal Siduta Cup 2015 menitik beratkan pada pembinaan pemain muda dengan memfDanramil Taman yang sejak awal hingga akhir acara menyaksikan jalannya turnamen. Ini merupakan wujud apresiasi Danramil terhadap LDII.serta dari usia 15 tahun kebawah. Peserta terdiri dari remaja putra PC LDII Balongbendo, PC LDII Krian, PC LDII Prambon, PC LDII Taman dan PC LDII Waru. Acara ini juga dihadiri anggota Koramil 14 Taman, anggota Polsek Taman dan segenap Wanhat dan pengurus DPD LDII Sidoarjo.

Acara bertempat di Lapangan 3 Arena,Sepanjang (25/10) secara formal dibuka oleh H.Kusminto.SH selaku Kapolsek Taman. Didalam sambutannya Kusminto menyampaikan bahwa tiap orang harus sehat dengan berolahraga, junjung tinggi sportifitas,dan selalu memberi semangat disetiap pertandingan. Kemudian dilanjutkan sambutan Ketua PC LDII Taman oleh Trisno Yudi Hantoro. Dalam sambutannya Yudi berpesan “Dengan terselenggaranya liga futsal Siduta u-15 ini,harapan agar munculah bibit generus dari Lembaga Dakwah Islam Indonesia  yang menjadi professional di bidang olahraga dikemudian hari,”ucap Yudi.

Pengurus PC LDII Taman beserta Posek & Koramil Taman
Pertandingan terdiri 8 tim yang telah terbagi dari masing-masing PC LDII. Pertandingan dibuka dengan laga persahabatan antara Pengurus PC LDII Taman dengan anggota Polsek dan Koramil 14 Taman. Sorak sorai penonton yang memadati acara pertandingan futsal tahunan ini menambah kesemangatan para punggawa dari masing-masing tim untuk menampilkan permainan terbaik mereka. Sistem pertandingan yang digunakan menggunakan system gugur, artinya jika tim telah dinyatakan kalah, maka tidak bisa melanjutkan pertandingan.

Pertandingan terus bergulir, dan mempertemukan 2 tim pada partai final yaitu tim futsal PC LDII Krian melawan tim futsal PC LDII Balongbendo. Keseruan terjadi pada babak ini, kedua tim menampilkan semangat serta ambisi untuk menjadi juara. Semboyan pemuda LDII “Menang rukun,kalah pun tetap rukun” serta menjujung tinggi kejujuran dan sportifitas di dalam permainan.

Juara futsal Siduta Cup 2015 diberikan kepada tim Futsal PC LDII Krian setelah mengalahkan tim futsal PC LDII Balongbendo pada babak final dengan skor 2-1. Acara dilanjutkan dengan penyematan piala kepada masing-masing juara oleh Danramil Taman yang sejak awal hingga akhir acara menyaksikan turnamen. Ini merupakan wujud apresiasi Danramil terhadap LDII.  Bagi LDII hal ini adalah kebanggaan tersendiri, karena juga di tahun ini bisa terus eksis untuk mengembangkan bibit generus LDII menjadi orang yang lebih professional dan religious khususnya prestasi di lapangan hijau.(Sulton)

Seminar Wanita Untuk Deteksi Dini Kanker Servick

LDIISidoarjo.org - Bidang pemberdayaan wanita DPD LDII SIDOARJO  mengadakan seminar wanita bertajuk "Deteksi Dini dan Pencegahan Kanker Serviks" pada Minggu, (29/11).  Bertempat di Aula Ponpes Al-Barokah Seruni Gedangan, sidoarjo, acara ini diikuti lebih dari 260 wanita yang berasal dari perwakilan Pimpinan cabang (PC) dan Pimpinan Anak Cabang PAC LDII di 17 kecamatan se-Kabupaten Sidoarjo.

Istri PJ Bupati Sidoarjo, Dra. Ana Eko Prapti Jonathan, M.M yang turut hadir dalam acara ini memberikan apresiasi atas terselenggaranya acara yang sangat baik ini. "Jagalah kesehatan karena kalau sudah masuk kanker stadium 3-4 akan sangat sulit sekali diobati . Semoga seminar ini dapat membawa ilmu yang bermanfaat untuk semuanya,"  tuturnya saat memberikan sambutan.

Materi utama tentang deteksi dini dan pencegahan kanker servick disampaikan oleh Dr. Danang Abdul Ghani. Kanker serviks merupakan kanker yang menyerang bagian leher rahim (servick). Penyakit kanker ini paling banyak terjadi pada perempuan. Berdasarkan hasil riset yang dilakukan oleh para ahli setiap satu jam satu orang meninggal karena kanker servick. Untuk itulah kenapa pencegahan terhadap penyakit ini sejak dini menjadi hal yang sangat penting.

Dr. Danang juga memaparkan ada dua cara yang bisa dilakukan untuk pencegahan & pendeteksian kanker servick, yaitu dengan pap smear dan pemeriksaan IVA. Pap smear bisa dilakukan rutin 1 tahun sekali namun biayanya tergolong mahal. Sedangkan pemeriksaan IVA dengan menggunakan asam cuka 10% biayanya relatif lebih murah. Pemeriksaan IVA bisa dilakukan oleh dokter, bidan atau dokter umum yang membuka praktek.

Hj. Linda Eriyani, S.E yang menjadi ketua penyelenggara acara berharap  bahwa dengan diadakannya seminar ini para wanita LDII khususnya dan seluruh wanita pada umumnya lebih peduli lagi pada kesehatan dirinya sendiri dan orang-orang terdekatnya. Termasuk dapat mendeteksi sejak dini ada tidaknya gejala kanker servick pada dirinya sehingga nantinya sanggup dilakukan pencegahan dan penanganan secepatnya.

"Dengan adanya seminar ini kami mengharapkan para peserta lebih peduli terhadap kesehatan dirinya sndiri dan orang disekitarnya. Insyalloh untuk kegiatan seperti ini akan dijadikan agenda tahunan dengan tema yang bervariasi, " ujar Linda.

(riska,ita,lian)

Pondok Pesantren Al-Barokah Sruni Khatamkan Satu Periode Asrama Kutubusshitah

Telah satu periode pengkajian hadist besar di pondok pesantren A
l-Barokah Sruni Sidoarjo, dengan penutupan pengkajian Sunan Nasa'i (16/11) dan akan di mulai kembali Sunan Tirmidzi periode kedua yang akan dilaksanakan pada tanggal 23 November 2015.

Jumlah peserta pada asrama Sunan Nasai kali ini berjumlah sekitar 55 santri dari berbagai wilayah di Indonesia dan Malaysia. Jumlah ini jauh meningkat dibandingkan awal pembukaan asrama tirmidzi tahun lalu. Hal ini menunjukkan semakin semangatnya santri LDII untuk mengejar ilmu kutubusittah, yang dinilai merupakan hadits-hadits terkenal dengan periwayat yang dapat dipercaya.


"Mudah-mudahan ilmu ini bisa menjadi ilmu yg bermanfaat agar agama ini tetap hidup ila yaumil qiyamah. Semua apa yg disampaikan oleh guru supaya dijaga ilmunya dan di jaga kemurniannya " pesan singkat Kusdani sebagai peserta sepuh yang telah menjalani pengkajian selama satu periode.

Peserta asrama tidak hanya mengkaji kutubusittah saja, melainkan juga diberikan ilmu tambahan yang nantinya diharapkan dapat menambah pengetahuan santri tentang agama, serta dapat memahami dan menyampaikan  ilmu agama dengan mudah. Ilmu tambahan yang diberikan seperti nahwu shorof, faroid, dll.

"Alhamdulillah saya mendapat banyak sekali ilmu setelah mengikuti pengajian di sini. Banyak hikmah yang saya dapat. Saya berharap semoga kedepannya ilmu ini bisa saya amalkan dan salurkan kepada saudara muslim semua." tutur Ita, salah satu santri asal Sidoarjo. (Riris)

PC LDII Tarik Hadiri Cangkrukan Pilkada Sidoarjo

Suasana cerah dan semilir angin yang berhembus segar mengiringi kegiatan Cangkruane wong Tarik Bersama Bapak-Bapak e Sidoarjo. Kegiatan ini diadakan di halaman stasiun Kereta Api di Desa Tarik pada selasa, (17/11). Kegiatan ini bertujuan untuk mensukseskan Pemilukada Sidoarjo pada tanggal 9 Desember nanti.

Diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia raya yang diiringi oleh para pemuda-pemudi di kecamatan Tarik. Deklarasi Netralisasi Penyelenggara Pemilukada Tingkat Kecamatan pun diucapkan secara bersama-sama oleh PPK dan Panwas tingkat kecamatan.

Dalam hal ini Pj Bupati Drs. Ec. H. Jonathan Judianto, MMT menegaskan netralitas penyelenggara pemilu itu harus dan wajib hukumnya. Beliau juga menerangkan bahwa penyelenggara pemilu itu ada 3, yaitu : KPU (Komisi Pemilihan Umum), Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu)/ Panwaslih (Tingkat Kabupaten), DKPP.

Selain itu Pj Bupati juga mengajak kepada seluruh warga Sidoarjo terutama warga Tarik yang telah mempunyai hak suara untuk turut serta mensukseskan pemilukada tanggal 9 desember 2015 dengan mendatangi TPS untuk  mencoblos dengan benar dan  sesuai dengan hati nurani.

Pj Bupati juga menginstruksikan kepada aparatur sipil negara agan bisa menjaga prinsip netralitas dan profesionalisme agar pemilukada di Sidoarjo dapat berjalan dengan aman, lancar dan kondusif. Tidak ketinggalan Kapolres Sidoarjo AKBP. M. Anwar Nasir, S. IK. M.H juga menghimbau agar seluruh masyarakat menjaga lingkungan masing-masing agar tetap aman dan kondusif. M. Anwar Nasir juga mengingatkan agar selalu berhati-hati dengan banyaknya modus-modus penipuan yang semakin beragam baik itu melalui ponsel atau dalam bentuk investasi-investasi bodong.

Program SIM 3 pilar yang merupakan program Polres Sidoarjo akan terus dilanjutkan serta akan terus membasmi peredaran Miras dan Narkoba.
Camat Tarik Aan Alifauzansyah, S. Sos yang telah memimpin di kecamatan Tarik kurang lebih 2 tahun mengatakan bahwa Tarik merupakan daerah yang mempunyai potensi yang luar biasa semenjak zaman Mojopahit dan kolonial Belanda. Ia merasa prihatin dan bersedih karena kasus narkoba semakin meningkat. Dalam hal kecelakaan lalu lintas sudah ada 11 nyawa melayang di jalan raya Tarik. Dan sebagai pimpinan kecamatan Ia sudah siap untuk menyambut pemilukada 9 desember nanti.
Selain Drs. Ec. H. Jonathan Judianto, MMT sebagai Pj Bupati, kegiatan ini juga dihadiri oleh ketua DPRD Sidoarjo didampingi Ketua komisi B DPRD Sidoarjo, kepala PT. KAI Daops VIII, kepala Jasa Raharja, Kepala Dinas Pendapatan Daerah, Forkopimka Tarik, kepala desa dan perangkat desa, ketua RW, kepala Puskesmas, Pimpinan Ponpes, Kepala sekolah, Orari, Komunitas Vespa, Panwas Kecamatan, tokoh pemuda, tokoh agama/masyarakat, PC Muhammadiyah, MWC NU, Ketua MUI, Komandan Banser, dan Ketua PC LDII Kecamatan Tarik Adi Kurniawan yang hadir bersama  Sekretaris PC LDII Tarik, Agus Purwoko.
Kegiatan ini diakhiri dialog dengan warga masyarakat dengan tujuan untuk mengetahui aspirasi yang berkembang dimasyarakat.
Keterangan gambar (dari depan) : Ketua MUI Kec. Tarik, Ketua dan Sekretaris PC LDII Kec. Tarik, dan Pengurus MWC NU Kec Tarik.

Generus LDII, Semangat Mengkaji Kutubusittah Selagi Muda

Menuntut ilmu selagi muda bisa menjadi kegiatan positif bagi generasi muda. Inilah yang dilakukan generus Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Sidoarjo. Salah satu kegiatan itu adalah asrama Sunan Tirmidzi di Ponpes Kutubusittah, Sruni, Sidoarjo, Senin (23/11).

“Asrama Kutubusittah diberikan pada santri-santri guna melanjutkan perjuangan agama agar ilmu agama tetap lestari, tidak punah tergerus jaman yang semakin modern,” tutur Ulama LDII Kabupaten Sidoarjo KH. Abdurrahman Saleh saat membuka asrama Sunan Tirmidzi. Sebelumnya, agenda kegiatan adalah menyelesaikan Asrama Kutubusittah (Sunan Tirmidzi, Shohih Bukhori, Shohih Muslim, Sunan Ibnu Majah, Sunan Abi Dawud, Sunan Nasai) dalam satu periode yang berakhir Senin (16/11) lalu.

Abdurrahman berharap agar para santri muda ini setelah memperoleh ilmu bisa mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari serta menyebarluaskan ilmunya kepada masyarakat. Di hadapan para santri, Abdurrahman berpesan, agar mereka tak sombong meski memiliki banyak ilmu. “Semakin banyak ilmu yang kita dapat, tidak seharusnya membuat kita semakin sombong. Justru dengan banyaknya ilmu yang kita miliki haruslah membuat kita semakin cerdas tentang agama dan menjadi teladan bagi sesama umat manusia,” harap Abdurrahman.

Asrama Sunan Tirmidzi ini diikuti 50 peserta, sebagian besar berusia 17-25 tahun. Tak kalah antusias, peserta usia lanjut pun turut meramaikan asrama ini. Pesertanya dari dalam maupun luar negeri seperti Lampung, Batang, Berau, Medan, Ponorogo, Bojonegoro, bahkan Malaysia. (Ita Kurnia)

Kunjungi Pengajian LDII, Penjabat Bupati Sidoarjo Berpesan LDII Jangan Golput



Penjabat Bupati Sidoarjo Drs. Ec. Jonathan Judyanto, M.MT
bersama ketua DPD LDII Sidoarjo
Ir. H. Rony Romandhawira, MM

Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Sidoarjo mengadakan pengajian umum yang dihadiri oleh seluruh warga LDII se-Sidoarjo pada Minggu (15/11). Pengajian yang diselenggarakan di Masjid Baitul Makmur dan Aula Al Barokah Sruni Gedangan, Sidoarjo ini didatangi oleh ketua DPW LDII Jawa Timur Amien Adhy, serta mendapat kunjungan dari Penjabat Bupati Sidoarjo Drs. Ec. Jonathan Judyanto, M.MT.
Kedatangan Jonathan tersebut selain ingin menjalin tali silaturahim dengan seluruh warga LDII Sidoarjo juga ingin mengingatkan beberapa hal terkait dengan Pilkada Sidoarjo yang akan dilaksanakan 9 Desember 2015 mendatang.


Sebelumnya, Ketua DPD LDII Sidoarjo Ir. H. Rony Romandhawira, MM telah mengingatkan bahwa menjelang Pilkada seperti ini, akan ada banyak oknum yang memanfaatkan masa transisi untuk kepentingan pribadi. Oleh sebab itu, warga Sidoarjo khususnya warga LDII harus selalu waspada terhadap keadaan seperti ini. Menanggapi hal tersebut, Jonathan berpesan kepada seluruh warga LDII Sidoarjo agar menggunakan hak pilih sesuai dengan pilihan masing-masing dan jangan sampai terpengaruh oleh hal lain. Selain itu, warga juga dihimbau agar tidak melakukan golput. Hal ini guna menyukseskan pemilihan kepala daerah Sidoarjo untuk periode 2016-2020 yang damai, jujur, dan adil.

Menurutnya, Sidoarjo juga tidak mungkin maju tanpa didukung oleh keberhasilan yang ada di LDII. "Saya berada di keluarga besar LDII ini, keluarga yang berperan untuk meningkatkan keimanan, meningkatkan usaha, dan juga membantu pemerintah meningkatkan ekonomi," ungkapnya. Beliau juga menambahkan, "Semoga peran yang diberikan oleh kepengurusan LDII semakin meningkat." 
(Della)

Remaja LDII Harus Punya Wawasan Kebangsaan dan Terhindar dari Narkoba

Pembinaan generasi penerus menjadi salah satu fokus utama dalam program kerja PC LDII kecamatan Sidoarjo. Dengan menggelar acara pengajian umum yang bertajuk Sosialisasi Wawasan Kebangsaan dan Penyuluhan Bahaya Narkoba diharapkan dapat memberikan pengetahuan, wawasan serta dukungan moril bagi remaja LDII. Acara yang dilaksanakan pada hari Minggu (8/11) di Masjid A-Mu'minun Lemah Putro ini diisi oleh Forpimka dan BNNK Sidoarjo serta dihadiri oleh kurang lebih 100 orang remaja LDII se kecamatan Sidoarjo.
Acara dibagi dalam beberapa sesi. Sesi pertama berupa kajian Al-Qur'an oleh Ustadz Agus Maulana mengenai bahaya khomr, maisir, perjudian, dan lotre seperti yang tertuang dalam QS: Al Maidah 93-96. Sesi kedua diisi oleh Kapten Infanteri Ghopur Rohim dari DANRAMIL 0816/10 Sidoarjo yang memaparkan tentang wawasan kebangsaan. Dalam penyampaiannya, Ghopur menuturkan bahwa para pemuda harus memiliki paham kebangsaan yang kuat. Dimana setelah memiliki kepahaman yang kuat, akan muncul rasa memiliki dan semangat dalam berbangsa bertanah air.
Kapolsek Kota Sidoarjo, Komisaris Polisi (Kompol) Naufil Hartono yang turut hadir, ikut memberikan materi berupa etika berlalu lintas yang baik. Dalam penyampaiannya, Naufil juga memberi pesan kepada remaja LDII agar tidak terlibat menjadi pelaku maupun korban kejahatan. "Jadilah Polisi bagi diri sendiri. Dan saya yakin remaja LDII bisa melakukan hal tersebut." tuturnya.
Kemudian sesi berikutnya diisi materi kesadaran bahaya narkoba oleh Hermansyah selaku Perawat Seksi Rehabilitasi BNNK Sidoarjo. Program penyuluhan ini sudah kerap kali dilakukan sejak Presiden Jokowi mengeluarkan pernyataan bahwa 'Indonesia Darurat Narkoba'. Hermansyah memberikan pemaparan rinci tentang jenis-jenis NAPZA, kasus-kasus penyalahgunaan, dan faktor penyebab penyalahgunaan NAPZA. Di akhir sesi, ditayangkan gambar-gambar para korban pengguna NAPZA. "Kalau Remaja LDII ingin sukses, jangan sedikitpun mencicipi Narkoba" himbaunya.
Acara ditutup oleh Ustadz Ahmadi Romli sebagai perwakilan dari MUI Kecamatan Sidoarjo. Dalam penutupannya, Romli menyampaikan mengenai pembinaan remaja masjid agar tidak hanyut dalam kerusakan zaman sekarang, dan berpesan agar remaja masjid harus benar-benar tertib berlalu lintas dan tidak menggunakan narkoba. (rizq/candra)

Remaja LDII Diberi Wawasan Tentang Bahaya Napza dan Etika Berlalu Lintas



Minggu pagi (1/11), Satlantas dan Penyidik Narkoba Polres Sidoarjo berkunjung ke pengajian umum Remas LDII di Masjid Miftakhul Huda, Ngaresrejo. Dalam kunjungan kali ini dipaparkan  wawasan  yang berkaitan dengan bahaya NAPZA (Narkoba, Psikotropika dan Zat Adiktif Lainnya) serta etika dalam berlalu lintas.

 

Pemaparan tentang bahaya NAPZA disampaikan oleh Aman Prasetyo IPDA, Penyidik Narkoba Polres Sidoarjo. Dalam penyampaiannya aman memberi apresiasi kepada LDII yang mampu menjaga generasi muda lewat pengajian yang berkelanjutan. “Saya terimakasih LDII mengadakan acara yang begini ini,” ucap Aman Prasetyo.

Program penyuluhan tentang bahaya Napza seperti ini sejatinya sudah kerap kali dilakukan sejak Presiden Jokowi  mencanangkan program 100.000 rehabilitasi untuk pengguna narkoba. Dalam penyampaiannya, Aman Prasetyo memberikan paparan rinci tentang jenis-jenis Napza, kasus-kasus penyalahgunaan Napza, faktor penyebab penyalahgunaan, ciri-ciri pengguna Napza serta dampak buruk akibat penggunaan Napza.

Tidak hanya itu, Aman juga menyebutkan hukuman dan ancaman bagi pemilik, penyimpan, penyedia, pecandu dan kurir Napza melalui pasal-pasal. Mengingat tingkat kasus penyalahgunaan Napza di Sidoarjo sangat tinggi dan cepat, maka tak henti-hentinya pihak kepolisian menghimbau dan mengingatkan masyarakat akan peran serta tanggung jawab yang dimiliki terhadap penyalahgunaan Napza.

Sementara itu materi tentang etika berlalu lintas dipaparkan oleh M. Setyawan, Brigadir Satlantas Polres Sidoarjo dan AM. Saripi IPDA, Kanibdikyasa Satlantas Polres Sidoarjo Dalam sesi penyuluhan dari Satlantas Polres Sidoarjo tentang etika berlalu lintas, diawal penyampaiannya mempertontonkan video tentang kecelakaan akibat pelanggaran yang dilakukan pengendara kendaraan roda dua maupun roda empat.

Hal ini bertujuan untuk menunjukan bahayanya jika masih banyak masyarakat yang tidak beretika saat dijalan atau ugal-ugalan. Tambahan tentang macam-macam pelanggaran dan sanksi pun dijelaskan oleh AM. Saripi IPDA. “Kuncinya selalu berdoa, tetap fokus dan patuhi rambu-rambu lalu lintas,” tuturnya.(Lian)

PC LDII Taman Bina Remaja Dengan Kompetisi Futsal



LDIISidoarjo.org - Event tahunan Futsal Siduta Cup kembali digelar oleh PC LDII Taman yang bekerjasama dengan bidang olahraga Siduta. Pada tahun ini, Futsal Siduta Cup 2015 menitik beratkan pada pembinaan pemain muda dengan memfDanramil Taman yang sejak awal hingga akhir acara menyaksikan jalannya turnamen. Ini merupakan wujud apresiasi Danramil terhadap LDII.serta dari usia 15 tahun kebawah. Peserta terdiri dari remaja putra PC LDII Balongbendo, PC LDII Krian, PC LDII Prambon, PC LDII Taman dan PC LDII Waru. Acara ini juga dihadiri anggota Koramil 14 Taman, anggota Polsek Taman dan segenap Wanhat dan pengurus DPD LDII Sidoarjo.

Acara bertempat di Lapangan 3 Arena,Sepanjang (25/10) secara formal dibuka oleh H.Kusminto.SH selaku Kapolsek Taman. Didalam sambutannya Kusminto menyampaikan bahwa tiap orang harus sehat dengan berolahraga, junjung tinggi sportifitas,dan selalu memberi semangat disetiap pertandingan. Kemudian dilanjutkan sambutan Ketua PC LDII Taman oleh Trisno Yudi Hantoro. Dalam sambutannya Yudi berpesan “Dengan terselenggaranya liga futsal Siduta u-15 ini,harapan agar munculah bibit generus dari Lembaga Dakwah Islam Indonesia  yang menjadi professional di bidang olahraga dikemudian hari,”ucap Yudi.

Pengurus PC LDII Taman beserta Posek & Koramil Taman
Pertandingan terdiri 8 tim yang telah terbagi dari masing-masing PC LDII. Pertandingan dibuka dengan laga persahabatan antara Pengurus PC LDII Taman dengan anggota Polsek dan Koramil 14 Taman. Sorak sorai penonton yang memadati acara pertandingan futsal tahunan ini menambah kesemangatan para punggawa dari masing-masing tim untuk menampilkan permainan terbaik mereka. Sistem pertandingan yang digunakan menggunakan system gugur, artinya jika tim telah dinyatakan kalah, maka tidak bisa melanjutkan pertandingan.

Pertandingan terus bergulir, dan mempertemukan 2 tim pada partai final yaitu tim futsal PC LDII Krian melawan tim futsal PC LDII Balongbendo. Keseruan terjadi pada babak ini, kedua tim menampilkan semangat serta ambisi untuk menjadi juara. Semboyan pemuda LDII “Menang rukun,kalah pun tetap rukun” serta menjujung tinggi kejujuran dan sportifitas di dalam permainan.

Juara futsal Siduta Cup 2015 diberikan kepada tim Futsal PC LDII Krian setelah mengalahkan tim futsal PC LDII Balongbendo pada babak final dengan skor 2-1. Acara dilanjutkan dengan penyematan piala kepada masing-masing juara oleh Danramil Taman yang sejak awal hingga akhir acara menyaksikan turnamen. Ini merupakan wujud apresiasi Danramil terhadap LDII.  Bagi LDII hal ini adalah kebanggaan tersendiri, karena juga di tahun ini bisa terus eksis untuk mengembangkan bibit generus LDII menjadi orang yang lebih professional dan religious khususnya prestasi di lapangan hijau.(Sulton)