Motto

وَلْتَكُن مِّنكُمْ أُمَّةٌ يَدْعُونَ إِلَى الْخَيْرِ وَيَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنكَرِ وَأُوْلَـئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ* القران سورة آل عمران ١٠٤
“Dan jadilah kamu sekalian bagian dari umat yang menyerukan kebajikan dan mengajak yang ma'ruf dan mencegah dari perbuatan munkar, mereka itulah orang-orang yang beruntung [Quran Surat Ali Imron, ayat 104]

News

Minggu, 29 November 2015

Seminar Wanita Untuk Deteksi Dini Kanker Servick

LDIISidoarjo.org - Bidang pemberdayaan wanita DPD LDII SIDOARJO  mengadakan seminar wanita bertajuk "Deteksi Dini dan Pencegahan Kanker Serviks" pada Minggu, (29/11).  Bertempat di Aula Ponpes Al-Barokah Seruni Gedangan, sidoarjo, acara ini diikuti lebih dari 260 wanita yang berasal dari perwakilan Pimpinan cabang (PC) dan Pimpinan Anak Cabang PAC LDII di 17 kecamatan se-Kabupaten Sidoarjo.

Istri PJ Bupati Sidoarjo, Dra. Ana Eko Prapti Jonathan, M.M yang turut hadir dalam acara ini memberikan apresiasi atas terselenggaranya acara yang sangat baik ini. "Jagalah kesehatan karena kalau sudah masuk kanker stadium 3-4 akan sangat sulit sekali diobati . Semoga seminar ini dapat membawa ilmu yang bermanfaat untuk semuanya,"  tuturnya saat memberikan sambutan.

Materi utama tentang deteksi dini dan pencegahan kanker servick disampaikan oleh Dr. Danang Abdul Ghani. Kanker serviks merupakan kanker yang menyerang bagian leher rahim (servick). Penyakit kanker ini paling banyak terjadi pada perempuan. Berdasarkan hasil riset yang dilakukan oleh para ahli setiap satu jam satu orang meninggal karena kanker servick. Untuk itulah kenapa pencegahan terhadap penyakit ini sejak dini menjadi hal yang sangat penting.

Dr. Danang juga memaparkan ada dua cara yang bisa dilakukan untuk pencegahan & pendeteksian kanker servick, yaitu dengan pap smear dan pemeriksaan IVA. Pap smear bisa dilakukan rutin 1 tahun sekali namun biayanya tergolong mahal. Sedangkan pemeriksaan IVA dengan menggunakan asam cuka 10% biayanya relatif lebih murah. Pemeriksaan IVA bisa dilakukan oleh dokter, bidan atau dokter umum yang membuka praktek.

Hj. Linda Eriyani, S.E yang menjadi ketua penyelenggara acara berharap  bahwa dengan diadakannya seminar ini para wanita LDII khususnya dan seluruh wanita pada umumnya lebih peduli lagi pada kesehatan dirinya sendiri dan orang-orang terdekatnya. Termasuk dapat mendeteksi sejak dini ada tidaknya gejala kanker servick pada dirinya sehingga nantinya sanggup dilakukan pencegahan dan penanganan secepatnya.

"Dengan adanya seminar ini kami mengharapkan para peserta lebih peduli terhadap kesehatan dirinya sndiri dan orang disekitarnya. Insyalloh untuk kegiatan seperti ini akan dijadikan agenda tahunan dengan tema yang bervariasi, " ujar Linda.

(riska,ita,lian)

Seminar Wanita Untuk Deteksi Dini Kanker Servick

LDIISidoarjo.org - Bidang pemberdayaan wanita DPD LDII SIDOARJO  mengadakan seminar wanita bertajuk "Deteksi Dini dan Pencegahan Kanker Serviks" pada Minggu, (29/11).  Bertempat di Aula Ponpes Al-Barokah Seruni Gedangan, sidoarjo, acara ini diikuti lebih dari 260 wanita yang berasal dari perwakilan Pimpinan cabang (PC) dan Pimpinan Anak Cabang PAC LDII di 17 kecamatan se-Kabupaten Sidoarjo.

Istri PJ Bupati Sidoarjo, Dra. Ana Eko Prapti Jonathan, M.M yang turut hadir dalam acara ini memberikan apresiasi atas terselenggaranya acara yang sangat baik ini. "Jagalah kesehatan karena kalau sudah masuk kanker stadium 3-4 akan sangat sulit sekali diobati . Semoga seminar ini dapat membawa ilmu yang bermanfaat untuk semuanya,"  tuturnya saat memberikan sambutan.

Materi utama tentang deteksi dini dan pencegahan kanker servick disampaikan oleh Dr. Danang Abdul Ghani. Kanker serviks merupakan kanker yang menyerang bagian leher rahim (servick). Penyakit kanker ini paling banyak terjadi pada perempuan. Berdasarkan hasil riset yang dilakukan oleh para ahli setiap satu jam satu orang meninggal karena kanker servick. Untuk itulah kenapa pencegahan terhadap penyakit ini sejak dini menjadi hal yang sangat penting.

Dr. Danang juga memaparkan ada dua cara yang bisa dilakukan untuk pencegahan & pendeteksian kanker servick, yaitu dengan pap smear dan pemeriksaan IVA. Pap smear bisa dilakukan rutin 1 tahun sekali namun biayanya tergolong mahal. Sedangkan pemeriksaan IVA dengan menggunakan asam cuka 10% biayanya relatif lebih murah. Pemeriksaan IVA bisa dilakukan oleh dokter, bidan atau dokter umum yang membuka praktek.

Hj. Linda Eriyani, S.E yang menjadi ketua penyelenggara acara berharap  bahwa dengan diadakannya seminar ini para wanita LDII khususnya dan seluruh wanita pada umumnya lebih peduli lagi pada kesehatan dirinya sendiri dan orang-orang terdekatnya. Termasuk dapat mendeteksi sejak dini ada tidaknya gejala kanker servick pada dirinya sehingga nantinya sanggup dilakukan pencegahan dan penanganan secepatnya.

"Dengan adanya seminar ini kami mengharapkan para peserta lebih peduli terhadap kesehatan dirinya sndiri dan orang disekitarnya. Insyalloh untuk kegiatan seperti ini akan dijadikan agenda tahunan dengan tema yang bervariasi, " ujar Linda.

(riska,ita,lian)