Motto

وَلْتَكُن مِّنكُمْ أُمَّةٌ يَدْعُونَ إِلَى الْخَيْرِ وَيَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنكَرِ وَأُوْلَـئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ* القران سورة آل عمران ١٠٤
“Dan jadilah kamu sekalian bagian dari umat yang menyerukan kebajikan dan mengajak yang ma'ruf dan mencegah dari perbuatan munkar, mereka itulah orang-orang yang beruntung [Quran Surat Ali Imron, ayat 104]

News

Rabu, 01 Desember 2010

Makan dari Hasil Keringat Sendiri

Hadist Ibnu Majah Jus 2 No. 2128 Kitabu Tijaroh (Shohih)

2128 - حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَعَلِيُّ بْنُ مُحَمَّدٍ وَإِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ بْنِ حَبِيبٍ قَالُوا حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ الْأَسْوَدِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ أَطْيَبَ مَا أَكَلَ الرَّجُلُ مِنْ كَسْبِهِ وَإِنَّ وَلَدَهُ مِنْ كَسْبِهِ
…dari Aisah (RA) berkata: Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya sebaik-baiknya yang dimakan seseorang adalah hasil kerjanya sendiri, dan sesungguhnya anaknya merupakan hasil kerjanya”.

Hadist Ibnu Majah Jus 2 No. 2129 Kitabu Tijaroh (Shohih)

2129 - حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ عَمَّارٍ حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ بْنُ عَيَّاشٍ عَنْ بَحِيرِ بْنِ سَعْدٍ عَنْ خَالِدِ بْنِ مَعْدَانَ عَنْ الْمِقْدَامِ بْنِ مَعْدِيكَرِبَ الزُّبَيْدِيِّ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَا كَسَبَ الرَّجُلُ كَسْبًا أَطْيَبَ مِنْ عَمَلِ يَدِهِ وَمَا أَنْفَقَ الرَّجُلُ عَلَى نَفْسِهِ وَأَهْلِهِ وَوَلَدِهِ وَخَادِمِهِ فَهُوَ صَدَقَةٌ
…dari Al Mikdam bin Ma’diikaribu Azubaidii dari Rasulullah SAW bersabda,”Tidaklah seseorang bekerja suatu pekerjaan yang lebih suci daripada hasil kerja tangannya, dan apa-apa yang ia belanjakan untuk dirinya, keluarganya, anak-anaknya dan pembantunya maka itu merupakan shodakoh”.

Keterangan:

  • Orang yang makan dari hasil keringatnya sendiri itu jauh lebih baik daripada hasil dari meminta-minta, hasil sumbangan atau hasil kejahatan.
  • Orang yang bekerja itu lebih baik dari pada menggantungkan hidup dari orang lain.
  • Orang tua (ayah dan ibu) berhak makan hasil kerja anaknya dan tidak dihukumi sebagai minta-minta. Hasil kerja anak termasuk menjadi hasil kerja orang tua.
  • Hasil kerja yang dibelanjakan untuk menghidupi keluarga, anak istri dan pembantu itu dicatat sebagai shodakoh dan berpahala di sisi Allah.

Makan dari Hasil Keringat Sendiri

Hadist Ibnu Majah Jus 2 No. 2128 Kitabu Tijaroh (Shohih)

2128 - حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَعَلِيُّ بْنُ مُحَمَّدٍ وَإِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ بْنِ حَبِيبٍ قَالُوا حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ الْأَسْوَدِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ أَطْيَبَ مَا أَكَلَ الرَّجُلُ مِنْ كَسْبِهِ وَإِنَّ وَلَدَهُ مِنْ كَسْبِهِ
…dari Aisah (RA) berkata: Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya sebaik-baiknya yang dimakan seseorang adalah hasil kerjanya sendiri, dan sesungguhnya anaknya merupakan hasil kerjanya”.

Hadist Ibnu Majah Jus 2 No. 2129 Kitabu Tijaroh (Shohih)

2129 - حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ عَمَّارٍ حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ بْنُ عَيَّاشٍ عَنْ بَحِيرِ بْنِ سَعْدٍ عَنْ خَالِدِ بْنِ مَعْدَانَ عَنْ الْمِقْدَامِ بْنِ مَعْدِيكَرِبَ الزُّبَيْدِيِّ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَا كَسَبَ الرَّجُلُ كَسْبًا أَطْيَبَ مِنْ عَمَلِ يَدِهِ وَمَا أَنْفَقَ الرَّجُلُ عَلَى نَفْسِهِ وَأَهْلِهِ وَوَلَدِهِ وَخَادِمِهِ فَهُوَ صَدَقَةٌ
…dari Al Mikdam bin Ma’diikaribu Azubaidii dari Rasulullah SAW bersabda,”Tidaklah seseorang bekerja suatu pekerjaan yang lebih suci daripada hasil kerja tangannya, dan apa-apa yang ia belanjakan untuk dirinya, keluarganya, anak-anaknya dan pembantunya maka itu merupakan shodakoh”.

Keterangan:

  • Orang yang makan dari hasil keringatnya sendiri itu jauh lebih baik daripada hasil dari meminta-minta, hasil sumbangan atau hasil kejahatan.
  • Orang yang bekerja itu lebih baik dari pada menggantungkan hidup dari orang lain.
  • Orang tua (ayah dan ibu) berhak makan hasil kerja anaknya dan tidak dihukumi sebagai minta-minta. Hasil kerja anak termasuk menjadi hasil kerja orang tua.
  • Hasil kerja yang dibelanjakan untuk menghidupi keluarga, anak istri dan pembantu itu dicatat sebagai shodakoh dan berpahala di sisi Allah.