Motto

وَلْتَكُن مِّنكُمْ أُمَّةٌ يَدْعُونَ إِلَى الْخَيْرِ وَيَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنكَرِ وَأُوْلَـئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ* القران سورة آل عمران ١٠٤
“Dan jadilah kamu sekalian bagian dari umat yang menyerukan kebajikan dan mengajak yang ma'ruf dan mencegah dari perbuatan munkar, mereka itulah orang-orang yang beruntung [Quran Surat Ali Imron, ayat 104]

News

Sabtu, 09 Februari 2013

SMA Sulthon Aulia Boarding Cetak Cendikia Religius

Bekasi | LDII Sidoarjo : SMA Sulthon Aulia Boarding School (SABS) menawarkan dual system kurikulum, standart nasional dan kemubalighan, siswa tidak hanya bisa lulus secara akademis namun juga memili jiwa da’i/ kemubalighan.

Lulusan SMA SABS diharapkan mampu berbahasa arab, mahir bahasa Inggris, membaca Al Qur’an dengan fasih serta mampu menghafal dan memahami Al Qur’an dan hadist khususnya hukum-hukum islam,  dibekali kiat-kiat sukses menempuh ujian saringan perguruan tinggi/universitas terbaik dalam maupun luar negeri.

Staf pengajar SMA SABS adalah tenaga pendidik lulusan  S1 dan S2 serta praktisi usaha yang telah berpengalaman dan terbukti suskses, sehingga terbentuk generasi muda yang berakhlakul karimah menjadi pemuda yang memiliki enam karakter budi luhur yaitu jujur/shidiq, amanah, mujhid muzhid, rukun, kompak, kerjasama yang baik.

Dengan pertolongan Alloh, semoga SMA SABS ini akan mampu mewujudkan generus yang berkelas dunia, ujar H. Ir. Irwan Yusuf  ketua yayasan.

Pengajian Tuna Rungu, Mencari Ilmu dan Pahala Ditengah Keterbatasan

Suasana saat pengajian tuna rungu
Surabaya | LDII Sidoarjo : Mungkin banyak yang asing ketika mendengar pengajian tuna rungu, karena memang banyak yang kurang peduli pada kelompok minoritas penyandang cacat ini, namun tidak pada komunitas pengajian tuna rungu yang ada di Masjid Baitul Makmur Jetis Surabaya, setiap saat mereka mengaji memahami ilmu agama.

Keterbatasan meraka kaum tuna rungu adalah kelebihan yang diberikan Alloh pada kehidupan mereka, sehingga dari keterbatasan itu kita maksimalkan agar menjadi pelecut semangat meraka dalam menempuh kehidupan di dunia untuk mempersiapkan diri kelak hidup di akhirat. 

Seperti yang disampaikan oleh Banbang Raditya guru pengajian tuna rungu, bahwa komunitas pengajian ini dimulai saat ramadhan 1997 banyak anak tuna rungu akan solat tarwih di masjid Baitul Makmur, ternyata meraka mendapat kesempatan dari guru SLB Karya Mulya 5 Surabaya untuk belajar agama sesuai dengan kegiatan ekstrakurikuler pengajaran agama yang ada di sekolahan meraka. Sampai dengan saat ini +- 50 orang yang mengikuti pengajian baik dari SLB maupun dari lainnya.

SMA Sulthon Aulia Boarding Cetak Cendikia Religius

Bekasi | LDII Sidoarjo : SMA Sulthon Aulia Boarding School (SABS) menawarkan dual system kurikulum, standart nasional dan kemubalighan, siswa tidak hanya bisa lulus secara akademis namun juga memili jiwa da’i/ kemubalighan.

Lulusan SMA SABS diharapkan mampu berbahasa arab, mahir bahasa Inggris, membaca Al Qur’an dengan fasih serta mampu menghafal dan memahami Al Qur’an dan hadist khususnya hukum-hukum islam,  dibekali kiat-kiat sukses menempuh ujian saringan perguruan tinggi/universitas terbaik dalam maupun luar negeri.

Staf pengajar SMA SABS adalah tenaga pendidik lulusan  S1 dan S2 serta praktisi usaha yang telah berpengalaman dan terbukti suskses, sehingga terbentuk generasi muda yang berakhlakul karimah menjadi pemuda yang memiliki enam karakter budi luhur yaitu jujur/shidiq, amanah, mujhid muzhid, rukun, kompak, kerjasama yang baik.

Dengan pertolongan Alloh, semoga SMA SABS ini akan mampu mewujudkan generus yang berkelas dunia, ujar H. Ir. Irwan Yusuf  ketua yayasan.

Pengajian Tuna Rungu, Mencari Ilmu dan Pahala Ditengah Keterbatasan

Suasana saat pengajian tuna rungu
Surabaya | LDII Sidoarjo : Mungkin banyak yang asing ketika mendengar pengajian tuna rungu, karena memang banyak yang kurang peduli pada kelompok minoritas penyandang cacat ini, namun tidak pada komunitas pengajian tuna rungu yang ada di Masjid Baitul Makmur Jetis Surabaya, setiap saat mereka mengaji memahami ilmu agama.

Keterbatasan meraka kaum tuna rungu adalah kelebihan yang diberikan Alloh pada kehidupan mereka, sehingga dari keterbatasan itu kita maksimalkan agar menjadi pelecut semangat meraka dalam menempuh kehidupan di dunia untuk mempersiapkan diri kelak hidup di akhirat. 

Seperti yang disampaikan oleh Banbang Raditya guru pengajian tuna rungu, bahwa komunitas pengajian ini dimulai saat ramadhan 1997 banyak anak tuna rungu akan solat tarwih di masjid Baitul Makmur, ternyata meraka mendapat kesempatan dari guru SLB Karya Mulya 5 Surabaya untuk belajar agama sesuai dengan kegiatan ekstrakurikuler pengajaran agama yang ada di sekolahan meraka. Sampai dengan saat ini +- 50 orang yang mengikuti pengajian baik dari SLB maupun dari lainnya.