Motto

وَلْتَكُن مِّنكُمْ أُمَّةٌ يَدْعُونَ إِلَى الْخَيْرِ وَيَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنكَرِ وَأُوْلَـئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ* القران سورة آل عمران ١٠٤
“Dan jadilah kamu sekalian bagian dari umat yang menyerukan kebajikan dan mengajak yang ma'ruf dan mencegah dari perbuatan munkar, mereka itulah orang-orang yang beruntung [Quran Surat Ali Imron, ayat 104]

News

Minggu, 29 Maret 2015

PENTINGNYA MEMBEKALI AGAMA DI USIA DINI

LDIISidoarjo.org - Pendidikan agama sejak usia dini  hendaklah sudah ditanamkan dalam kehidupan rumah kita masing-masing. Didikan tersebut bukan menunggu dari pengajaran di sekolah atau di masjid serta pembelajaran di TPQ saja,  Namun sejak di rumah, orang tua sepatutnya sudah mendidik anak tentang akidah dan cara beribadah yang benar. Kalau memang orang tua tidak bisa mendidik demikian, hendaklah anak diarahkan dan dibiasakan mengikuti kegiatan di TPQ (taman pendidi Al-Qur’an) atau sekolah yang Islami sehingga ia sudah punya bekal agama sejak kecil. Karena orang tua tentu sangat menginginkan sekali anak penyejuk mata.


Perintah untuk mendidik anak di sini berdasarkan ayat,

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا قُوا أَنْفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا

“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka.” (QS. At Tahrim: 6).

Bapak dan ibu serta seorang wali dari anak hendaknya sudah mengajarkan sejak dini hal-hal yang diperlukan anak ketika ia baligh nanti. Hendaklah anak sudah diajarkan akidah yang benar mengenai keimanan kepada Allah, malaikat, Al Qur’an, Al-hadist,  Rasul dan hari akhir. Begitu pula hendaknya anak diajarkan ibadah yang benar. Anak semestinya diarahkan untuk mengerti shalat, puasa, bersuci berakal kharimah  dan seterusnya

Sabtu, 28 Maret 2015

RADIKALISME DILARANG ALLOH DAN ROSUL

LDIISidoarjo.org - Saat ini bangsa kita dan seluruh bangsa di dunia sebagian energinya disibukkan dengan merebaknya faham Radikalisme, dan ironinya radikalisme ini terbentuk opini nasional dan internasional banyak dilakukan oleh orang Islam, kita semua tidak tahu apakah opini tersebut memang terjadi karena kondisinya seperti itu ataukah memang opini tersebut ada yang membentuk.

Opini tersebut sebenarnya sangat kontradiksi terhadap ajaran di dalam agama Islam.

Agama Islam menentang dan melarang tindakan kekerasan apalagi melakukan tindakan yang mengarah radikalisme, kalaupun sekarang banyak terjadi di mana-mana hal ini sangat tidak mungkin diajarkan di dalam agama islam.

Sangat perlu dipertanyakan keislaman seseorang apabila telah mengaku sebagai orang Islam tetapi di dalam kehidupan sehari-harinya masih melakukan hal-hal yang mengarah kepada kekerasan atau Radikalisme, seperti melakukan pengeboman masjid, pengeboman tempat-tempat umum, melakukaan penyiksaan dan pembunuhan kepada orang-orang yang tidak berdosa.

Rabu, 25 Maret 2015

Kepala Dinas Koperasi Sidoarjo Ajak Warga LDII Cintai Produk UMKM

Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindag dan ESDM Kabupaten Sidoarjo Dr. Fenny Apridawati, SKM, M.Kes. Bersama dengan ketua DPD LDII Sidoarjo (Ir. H. Ronny Romandhawira, MM) dan Sekretaris DPD LDII Sidoarjo (M. Fauzan, S.pd)
LDIISidoarjo.org - Dengan dibukanya bazar generasi muda LDII Sidoarjo 2015 pada hari Minggu, (22/3) oleh ketua DPD LDII Sidoarjo, Ir. H. Ronny Romandhawira, MM, semua stand bazar membuka aktivitasnya. Bazar LDII Sidoarjo tahun ini melibatkan 12 stand bazar dari 17 PC LDII se-Kabupaten Sidoarjo. Mengusung tema untuk mewujudkan generasi muda LDII yang berjiwa wirausaha, bazar tahun ini bertujuan untuk melatih generasi muda LDII agar nantinya memiliki jiwa kreatifitas dalam berwirausaha. Harapannya nanti, mereka memiliki daya juang dalam persaingan dunia usaha lewat UKM dan bisnis. Seperti diketahui pula bahwa di tahun 2015 ini akan diberlakukan MEA (Masyarakat Ekonomi Asean) atau pasar bebas asia. Untuk itu para generasi muda LDII diharapkan mampu bersaing sehingga tidak hanya menjadi masyarakat yang konsumtif.

Bazar generasi muda LDII ini merupakan agenda tahunan dari DPD LDII Sidoarjo yang dilaksanakan oleh biro pemuda dan olahraga. Dalam bazar ini berbagai macam produk hasil karya para warga LDII Sidoarjo ditawarkan. Mulai dari makanan, minuman, hingga kerajinan tangan dalam berbagai rupa. Semakin spesial karena  Hadir pula dalam acara ini Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindag dan ESDM Kabupaten Sidoarjo Dr. Fenny Apridawati, SKM, M.Kes. yang mewakili Pemkab Sidoarjo.

Dalam sambutannya, Fenny menyampaikan bahwa walaupun sempat terganggu oleh masalah bencana lumpur yang tak kunjung usai, namun tingkat pertumbuhan ekonomi Kabupaten Sidoarjo sangat baik. Nilai pertumbuhan ekonomi Sidoarjo saat ini rata-rata mencapai 7,08. Setingkat lebih baik dari tingkat Provinsi Jatim yang rata-rata 6,4 dan tingkat nasional yang hanya mencapai  nilai rata-rata 5,4.

Fenny menambahkan bahwa 50% pertumbuhan ekonomi sidoarjo tidak lepas  karena peran para pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah).  Dan menurut badan statistik Sidoarjo, terdapat  sebanyak 171.264 pelaku usaha di Kabupaten Sidoarjo. Untuk itu masyarakat diharapkan mampu berperan aktif dan mendukung UMKM, salah satunya tentu dengan mencintai dan memiliki produk-produk hasil UMKM.

Tak hanya berbicara Fenny juga mencontohkan bagaimana cara mencintai produk lokal lewat pakaian dan accessoris yang dikenakannya. Mulai dari kerudung, baju sampai dompet dan sepatu yang dikenakannya adalah hasil produk UMKM Sidoarjo. Diharapkan dengan demikian masyarakat Sidoarjo bisa ikut beraksi nyata dengan mencintai dan memakai produk-produk UMKM.

Mencintai itu harus memiliki. Terutama jika berhubungan dengan mencintai produk-produk buatan Indonesia. Sering kita dengar slogan cintailah produk-produk Indonesia. Namun pada realisasinya mencintai saja ternyata percuma jika tidak memiliki. Jadi jika kita mencintai produk buatan Indonesia, maka beli, pakai dan milikilah produk tersebut.

Salah satu faktor penting yang mendorong peningkatan pertumbuhan ekonomi di Sidoarjo adalah tingkat perputaran uang. Semakin banyak perputaran uang atau transaksi jual beli yang terjadi di wilayah Sidoarjo, maka semakin tinggi pula pertumbuhan ekonominya. Untuk itu Fenny juga meminta kepada para warga LDII agar sebisa mungkin membeli segala kebutuhannya di Sidoarjo. “ Kita cari apapun di Sidoarjo ini semuanya ada, jadi saya mohon bapak ibu sekalian belilah barang-barang di Sidoarjo ” ucap Fenny.

Selain Bazar, dalam acara yang dimulai sejak pukul 08.00 WIB di halaman Ponpes Al-Barokah, Sruni, Sidoarjo ini juga terdapat forum temu pengusaha muda LDII. Forum tersebut juga bertujuan untuk menggerakkan semangat pengusaha-pengusaha muda LDII di Sidoarjo agar mampu meningkatkan usaha-usahanya ke skala yang lebih besar sehingga mampu menjadi pengusaha  yang sukses.  Dan untuk semakin menambah semaraknya bazar, panitia juga menggelar lomba menggambar dan mewarnai bagi anak-anak, serta lomba fashion show bagi para remaja.(Thio/Hav)

Senin, 23 Maret 2015

Penyebab Bakhil Saat Kaya

Nabi Muhammad SAW bersabda,
عن عبد الله بن مسعود قال قال رسول الله صلى الله عليه وسلام قال ان الله قسم بينكم اخلاقكم كما قسم بينكم ارزاقكم * احمد
Artinya: Sesungguhnya Allah membagi akhlak di antara kalian sebagaimana Allah membagi rizqi di antara kalian.

Sabda nabi ini mengandung pengertian bahwa
rizqi itu bisa dipelajari cara mencarinya tapi untuk memperoleh rizqi itu sendiri hanya Allah yang memberi, begitu pula cara untuk mendapatkan ilmunya akhlakul karimah itu mudah tapi untuk bisa punya akhlak yang baik hanya Allah yang memberi. 

Maka jangan heran kalau ada banyak orang yang khatam kitabul adab/bab tata krama tapi tidak punya akhlakul karimah yang banyak.

Manusia sering hanya berdo'a minta
rizqi yang banyak sampai melimpah ruwah, dll namun jarang berdo'a memohon agar diberi bagian akhlakul karimah yang banyak.

Karena dengan punya akhlak yang baik tidak ada kekurangannya dan tidak ada cacatnya, sehingga kekurangannya akan tertutup.

Dengan bekal akhlak yang baik maka bisa mencari rizqinya dengan cara yang baik, yang halal, jauh dari keharoman-keharoman. Setelah mendapat rizqi maka akan digunakan dengan cara yang baik termasuk untuk perjuangan dan sodaqoh fisabilillah.

Tapi dengan akhlak yang jelek, maka menjadi banyak kekurangannya dan kelebihan yang ada menjadi tertutup .

Seandainya menjadi orang yang sukses dan kaya akhirnya lupa dengan perjuangan dan sodaqoh fisabilillah sehingga menjadi orang yang bakhil, pelit, dll.

Intinya : kalau orang itu dermawan akan panen rohmad, kalau bakhil akan panen laknat.

Semoga kita diberi bagian akhlakul karimah yang banyak sehingga ketika sukses tidak bakhil dan tidak lupa dengan
sodaqoh fisabilillah. Amiin. (gus joko)

Minggu, 22 Maret 2015

Jual Beli dengan Alloh

Foto: ilustrasi
LDIISidoarjo.org - Saat ini orang sangat asik sekali mengadakan transaksi jual beli antar manusia, ada yang transaki paling sederhana di pasar-pasar hanya puluhan rupiah atau ribuan rupiah sampai dengan transaksi yang besar yang nilainya jutaan, milyaran bahkan trilyunan rupiah.

Namun semuanya itu mereka kadang mengalami keuntungan kecil, besar bahkan tidak jarang mengalami kerugian, padahal mereka tidak jarang telah mengeluarkan modal yang tidak sedikit pula.

Transaksi jual beli atau perdagangan yang paling menguntungkan adalah bertransaksi dengan Alloh, mengapa dikatakan paling menguntungkan karena dengan modal yang sangat kecil tapi hasilnya berlipat-lipat bahkan sampai ratusan, jutaan, milyaran, trilyunan persen sampai dengan kehendak Alloh sendiri mau berapa banyak prosentasi Alloh memberikan keuntungan kepada manusia yang mau bertransaksi dengan Alloh bahkan sampai surga pun diberikannya, karena Alloh adalah Dzat yang maha kaya, maha kuasa, segala yang ada di bumi dan langit semuanya milik Alloh.

Alloh telah mengajak kepada manusia untuk bertransaksi kepada Alloh selain bertransaksi sesama manusia agar selain mendapatkan keuntungan di dunia juga mendapatkan keuntungan di akhirat kelak.

Alloh berfirman dalam Surat At-tawba 111:‎

(إِنَّ اللَّهَ اشْتَرَىٰ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ - (إِنَّ اللَّهَ اشْتَرَىٰ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ أَنْفُسَهُمْ وَأَمْوَالَهُمْ بِأَنَّ لَهُمُ الْجَنَّةَ ۚ ....

Artinya: Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mukmin diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka. ...........

Ayat ini yang bisa kita ambil sebagai petunjuk : Bahwa yang memberi kita harta adalah Allah, yang memberi kekuatan serta kecerdasan kita juga Allah .

Kamis, 19 Maret 2015

Sebuah Keyakinan Tak Bisa Dipaksakan

LDIISidoarjo.org - Hidayah adalah hak prerogatif Alloh, kita hanya bisa mengajak orang meyakini kebenaran yang kita yakini benar. Tapi,apakah orang yang kita ajak tersebut beranjak atau tidak, itu bukan ditangan kita, apabila dengan kasih sayang saja Rosululloh SAW tidak mampu memaksakan keyakinan kebenaran, bahkan kepada orang yang paling dekat, apalagi pemaksaan dengan dalih dianggap masih sesat.

Dalam Surat Qosos ayat 56 menyebutkan:

(إِنَّكَ لَا تَهْدِي مَنْ أَحْبَبْتَ وَلَٰكِنَّ اللَّهَ يَهْدِي مَنْ يَشَاءُ ۚ وَهُوَ أَعْلَمُ بِالْمُهْتَدِينَ)


Artinya: Sungguh engkau tidak akan dapat memberi hidayah pada orang yang engkau sayangi, akan tetapi Alloh yang memberi hidayah kepada orang yang Ia kehendaki.

Sebagai orang Islam, kita wajib mengajak orang untuk meyakini kebenaran Islam, mengajak ke jalan Tuhan Yang Maha Esa, dan Alloh telah memberi arahan cara mengajak ke jalan-Nya. Yaitu dengan hikmah, bijaksana, dan nasehat yang baik, apabila berbantahan, berbantahlah dengan cara yang baik.

Tuhan lebih mengetahui tentang siapa yang sesat dari jalan-Nya.
 
Kita tidak mungkin bisa mengajak dengan bijaksana apabila kita mengedepankan hawa nafsu, kita harus berpikir cermat agar ajakan kita tidak justru membuat orang lari dari jalan Alloh, karena orang tidak hanya mendengarkan tuturan kita, melainkan lebih melihat kelakuan kita, meski ajakan kita secara lisan benar dan baik, apabila perilaku kita tidak mendukung, apalagi berlawanan dengan ajakan kita, tentu malah cemohan yang akan kita dapatkan.

Selasa, 17 Maret 2015

Jaring Aspirasi Warga LDII

Lagi-lagi, DPD LDII Kabupaten Sidoarjo kedatangan tamu. Kali ini, mendapat kunjungan H. Sungkono, S.H., anggota Fraksi PAN (Partai Amanat Nasional) DPR RI. Kunjungan ini merupakan salah satu agenda sebagai wakil rakyat yang harus turun ke daerah pemilihan untuk bertemu langsung dengan rakyat sebagai konstituen.

LDIISidoarjo.org - KUNJUNGAN H. Sungkono, S.H. ini dikemas dalam acara yang bertajuk “Jaring Aspirasi Masyarakat” di Masjid Al-Amiin, Sungon, Sidoarjo, Jumat (13/03/2015). Acara diisi tanya jawab dan diskusi interaktif dengan pengurus dan warga LDII (Lembaga Dakwah Islam Indonesia) Kabupaten Sidoarjo. Khususnya untuk menjaring aspirasi dan menyelesaikan berbagai permasalahan yang muncul di masyarakat.

Acara tersebut dihadiri oleh Ketua DPD LDII Kabupaten Sidoarjo, Ir. H. Ronny Romandhawira, MM dan Sekretaris DPD LDII Kabupaten Sidoarjo, M. Fauzan, S.Pd. Hadir pula tidak kurang dari 50 orang perwakilan PC (Pimpinan Cabang) dan PAC (Pimpinan Anak Cabang) LDII Sidoarjo (Korwil Selatan).

Minggu, 15 Maret 2015

Harmonisasi PC LDII Taman dan Forpimka Lewat Futsal

Tim Futsal LDII Taman – Camat – Koramil – Polsek Kecamatan Taman
Tim Futsal PC LDII Taman – Camat – Koramil – Polsek Kecamatan Taman
Siduta - Untuk terus menjalin harmonisasi dan komunikasi dengan Forpimka (Forum Pimpinan kecamatan) Taman, PC LDII Taman melakukan latih tanding persahabatan Futsal digedung lapangan Futsal 3 arena, Kalijaten, Sepanjang (1/3/15). Kegiatan ini sekaligus pula untuk membuka liga futsal remaja U-15 PC LDII Taman.

Hadir pada kegiatan tersebut Camat Taman, Drs. Ahmad Misbahul Munir, Msi. beserta staf, Danramil Kapt. Arh. Puji Wihardi dan Kapolsek AKP. Kusminto disertai rombongan. Dari LDII dihadiri pengurus harian PC LDII Taman, para pemain dari 7 tim yang berasal dari 11 PAC diwilayah kecamatan Taman. Tak ketinggalan pula para supporter dari para remaja masjid masing-masing PAC yang turut memeriahkan acara.

Dalam sambutannya, Camat Taman, Drs. Ahmad Misbahul Munir, Msi. mengucapkan selamat dan memberikan apresiasi kepada PC LDII Taman atas penyelenggaraan liga futsal remaja, dan berpesan kepada para pemain agar senantiasa selalu menjunjung tinggi sportifitas dan kerukunan selama pertandingan.

Liga futsal remaja ini sendiri adalah kejuaraan futsal tahunan yang diadakan oleh pengurus remaja PC LDII Taman. Merupakan suatu upaya dari para pengurus LDII untuk menyediakan wadah bakat bagi para remaja khususnya. Tujuannya agar mereka mampu mengembangkan bakat dan hobi yang mereka miliki. Selain itu juga agar terhindar dari kegiatan-kegiatan negatif remaja pada umumnya.

Ditahun 2015 ini liga diikuti lebih dari 30 orang yang tergabung dalam 7 tim. Dengan mengusung tema “Sportivitas dan kebersamaan Dalam Ukhuwah Islam” kegiatan ini bertujuan juga sebagai ajang silahturahim untuk mempererat kerukunan dan kekompakan.(Fad/Hav)

Sabtu, 14 Maret 2015

Kepedulian PC LDII Candi Tentang Wawasan Kebangsaan dan Bahaya Narkoba Bagi Remaja



LDIISidoarjo.org - Kenakalan remaja atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah juvenile delinquency merupakan gejala patologis sosial pada remaja yang disebabkan oleh satu bentuk pengabaian sosial. Masalah kenakalan remaja mulai mendapat perhatian masyarakat secara khusus sejak terbentuknya peradilan untuk anak-anak nakal (juvenile court) pada 1899 di Illinois, Amerika Serikat. Termasuk salah satu bentuk kenakalan remaja yang sedang bergejolak saat ini adalah mengenai penyalahgunaan narkoba.

Kompol Eko Djoko, S.H. dari Kapolsek Kecamatan Candi, Sidoarjo menyampaikan dalam kunjungannya di pengajian umum remaja LDII Larangan, Candi (1/3/15) bahwa penyalahgunaan narkoba sekarang sudah sampai pada tingkat yang mengkhawatirkan. Terutama bagi para remaja yang merupakan target utama.

Kenakalan remaja yang sering terjadi seperti tawuran pelajar dan penggunaan narkoba bisa terjadi karena beberapa faktor, diantaranya adalah karena faktor internal meliputi krisis identitas dan kontrol diri yang lemah. Ada juga faktor eksternal yaitu keadaan Keluarga dan Teman sebaya yang kurang baik, serta bisa pula dari lingkungan tempat tinggal atau komunitas yang kurang baik.

Untuk mengatasi semua itu kompol Eko menuturkan sebuah solusi tentang  prinsip keteladanan dan motivasi dari keluarga, guru, teman sebaya. Kemauan orangtua untuk membenahi kondisi keluarga juga menjadi faktor penting selain juga  remaja harus pandai memilih teman dan lingkungan yang baik. Remaja harus bisa membentuk ketahanan diri agar tidak mudah terpengaruh.

Acara pengajian yang dimulai sejak pagi pukul 08.30 WIB di masjid Imaduddin Larangan ini dihadiri pula oleh Forpimka (Forum Pimpinan Kecamatan) Candi serta dari Danramil kapten INF. Abiding. Acara ini diadakan sebagai  wujud kepedulian dan peramutan LDII terhadap nasib generasi penerus bangsa. Hal ini pun telah menjadi bagian dari program kerja LDII, Tutur H. Nur Muhammad, S.T dari PC LDII Candi. 


Disamping penyampaian materi oleh kapolsek tentang bahaya narkoba dan penyalahgunaannya, Kapten INF. Abiding Juga turut memberikan materi tentang wawasan kebangsaan. Menurutnya para generasi muda LDII harus bisa menciptakan harmoni dalam keberagaman. Para pemuda harus mempunyai cara pandang bersatu terhadap segala dinamika yang terjadi dimasyarakat dengan cara pandang sebagai warga Indonesia yang berdaulat. 

Ada 3 unsur dalam wawasan kebangsaan yaitu rasa kebangsaan, paham kebangsaan dan semangat kebangsaan.  Rasa kebangsaan yaitu perasaan rakyat mengenai lika-liku perjalan bangsa untuk mencapai cita-cita yaitu mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur. Paham kebangsaan merupakan pemahaman rakyat terhadap bangsa dan Negara yang didasari perasaan rela berkorban.

Sedangkan semangat kebangsaan adalah merupakan perpaduan antara rasa dan paham kebangsaan. Semangat gigih untuk mempertahankan keutuhan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia). Dari semangat kebangsaan akan mengalir kesetiakawanan sosial, semangat rela berkorban dan akhirnya tumbuh jiwa patriot.

Sebuah kalimat yang dicuplik dari Jendral Soedirman, “ Waspadalah..! Jangan lengah karena kelengahan akan membawa kehancuran, dan kehancuran akan membawa penderitaan” ,menjadi suntikan bagi para peserta pengajian saat mendengarkan materi yang disampaikan. (Aan/ari/Hav)




Rabu, 11 Maret 2015

PWI Apresiasi LDII Sidoarjo

Ketua PWI perwakilan Kab. Sidoarjo, Hadi Suyitno (tengah) Bersama Ketua dan Sekretaris DPD LDII Sidoarjo
Pelatihan jurnalistik tim ICT kabupaten Sidoarjo dihadiri oleh Hadi Suyitno, Ketua PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) perwakilan Kabupaten Sidoarjo. Dalam sambutannya PWI mengapresiasi langkah LDII mengadakan pelatihan jurnalistik. Hadi menuturkan tak banyak ormas islam yang meski mempunyai media berita mengadakan pelatihan semacam ini. Menurutnya pelatihan semacam ini baik untuk meningkatkan kualitas SDM tim jurnalis.

Berlokasi di Gedung DPD LDII Sidoarjo, pelatihan yang diadakan Minggu (1/3) dihadiri sebanyak 30 anggota ICT. Mereka merupakan tim jurnalis bentukan DPD LDII Sidoarjo yang bertugas meliput kegiatan diwilayah Sidoarjo pada umumnya serta membuat berita-berita seputar kegiatan LDII Sidoarjo khususnya. Pelatihan ini merupakan pelatihan kedua yang diadakan tim ICT untuk terus meningkatkan kualitas tim jurnalisnya. Acara dibuka oleh Ir. H. Ronny Romandhawira, MM, ketua DPD LDII Sidoarjo. Kemudian dilanjutkan dengan materi dari PWI. Selain mengapresiasi acara ini, beliau menceritakan pengalamannnya sebagai seorang wartawan. Tak lupa ia memberi wejangan bagaimana menjadi seorang wartawan yang baik.

Wartawan yang baik harus selalu mengedepankan etika, termasuk dalam mencari informasi dari narasumber. Salah satunya, yaitu bahwa seorang wartawan harus menempatkan seorang narasumber atas asas praduga tak bersalah sekalipun narasumber tersebut adalah seorang tersangka. Wartawan harus bisa menyampaikan sebuah berita dari dua sudut pandang yang berbeda agar timbul keseimbangan berita. Dengan keseimbangan berita pembaca akhirnya bisa mendapat informasi yang benar-benar jelas tentang suatu kejadian. Klarifikasi juga sangat penting ketika hendak menyusun sebuah berita. Karena dewasa kini banyak wartawan yang lebih mementingkan isu agar beritanya banyak dibaca tanpa klarifikasi terlebih dahulu benar tidaknya. Sehingga akibatnya banyak berita-berita bohong atau Hoax yang muncul dimedia.

praktek liputan
Berbeda dengan pelatihan sebelumnya, dalam pelatihan kali ini  juga dihadirkan pakar jurnalistik untuk mengisi materi jurnalistik. Materi pertama mengenai dasar jurnalistik dan kode etik jurnalistik yang disampaikan oleh Yanti Dyah Harsono dari Kominfo Jatim yang menjelaskan konsep dasar jurnalistik mulai dari pengertian hingga tahap pembuatan berita. Dalam materinya, ia menjabarkan pentingnya bagi seorang wartawan mengetahui dan paham tentang kode etik jurnalistik.

Pada materi kedua, peserta dibekali dengan teknik peliputan dan teknik wawancara yang disampaikan oleh Drs. Koesmoko. Sebagai seorang wartawan dua hal tersebut merupakan hal yang penting untuk dikuasai. Koesmoko sendiri menjelaskan tahapan demi tahapan dalam meliput dan wawancara. Dalam pelatihan ini peserta juga diberikan kesempatan untuk bertanya kepada pemateri.

Selain memberikan teori, dalam pelatihan ini peserta juga berkesempatan praktik mencari berita di lapangan. Peserta dibagi menjadi beberapa kelompok. Tiap-tiap kelompok diberi dua pendamping dari panitia. Kelompok-kelompok tersebut diberi tugas mencari dan membuat berita di lingkungan sekitar tempat pelatihan. Acara yang dimulai dari pukul 08.30 WIB hingga berakhir pada pukul 15.00WIB diikuti peserta dengan semangat. Pada pelatihan ini peserta juga diberi kenang-kenangan berupa sertifikat pelatihan. (Dini/hav)

PENTINGNYA MEMBEKALI AGAMA DI USIA DINI

LDIISidoarjo.org - Pendidikan agama sejak usia dini  hendaklah sudah ditanamkan dalam kehidupan rumah kita masing-masing. Didikan tersebut bukan menunggu dari pengajaran di sekolah atau di masjid serta pembelajaran di TPQ saja,  Namun sejak di rumah, orang tua sepatutnya sudah mendidik anak tentang akidah dan cara beribadah yang benar. Kalau memang orang tua tidak bisa mendidik demikian, hendaklah anak diarahkan dan dibiasakan mengikuti kegiatan di TPQ (taman pendidi Al-Qur’an) atau sekolah yang Islami sehingga ia sudah punya bekal agama sejak kecil. Karena orang tua tentu sangat menginginkan sekali anak penyejuk mata.


Perintah untuk mendidik anak di sini berdasarkan ayat,

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا قُوا أَنْفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا

“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka.” (QS. At Tahrim: 6).

Bapak dan ibu serta seorang wali dari anak hendaknya sudah mengajarkan sejak dini hal-hal yang diperlukan anak ketika ia baligh nanti. Hendaklah anak sudah diajarkan akidah yang benar mengenai keimanan kepada Allah, malaikat, Al Qur’an, Al-hadist,  Rasul dan hari akhir. Begitu pula hendaknya anak diajarkan ibadah yang benar. Anak semestinya diarahkan untuk mengerti shalat, puasa, bersuci berakal kharimah  dan seterusnya

RADIKALISME DILARANG ALLOH DAN ROSUL

LDIISidoarjo.org - Saat ini bangsa kita dan seluruh bangsa di dunia sebagian energinya disibukkan dengan merebaknya faham Radikalisme, dan ironinya radikalisme ini terbentuk opini nasional dan internasional banyak dilakukan oleh orang Islam, kita semua tidak tahu apakah opini tersebut memang terjadi karena kondisinya seperti itu ataukah memang opini tersebut ada yang membentuk.

Opini tersebut sebenarnya sangat kontradiksi terhadap ajaran di dalam agama Islam.

Agama Islam menentang dan melarang tindakan kekerasan apalagi melakukan tindakan yang mengarah radikalisme, kalaupun sekarang banyak terjadi di mana-mana hal ini sangat tidak mungkin diajarkan di dalam agama islam.

Sangat perlu dipertanyakan keislaman seseorang apabila telah mengaku sebagai orang Islam tetapi di dalam kehidupan sehari-harinya masih melakukan hal-hal yang mengarah kepada kekerasan atau Radikalisme, seperti melakukan pengeboman masjid, pengeboman tempat-tempat umum, melakukaan penyiksaan dan pembunuhan kepada orang-orang yang tidak berdosa.

Kepala Dinas Koperasi Sidoarjo Ajak Warga LDII Cintai Produk UMKM

Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindag dan ESDM Kabupaten Sidoarjo Dr. Fenny Apridawati, SKM, M.Kes. Bersama dengan ketua DPD LDII Sidoarjo (Ir. H. Ronny Romandhawira, MM) dan Sekretaris DPD LDII Sidoarjo (M. Fauzan, S.pd)
LDIISidoarjo.org - Dengan dibukanya bazar generasi muda LDII Sidoarjo 2015 pada hari Minggu, (22/3) oleh ketua DPD LDII Sidoarjo, Ir. H. Ronny Romandhawira, MM, semua stand bazar membuka aktivitasnya. Bazar LDII Sidoarjo tahun ini melibatkan 12 stand bazar dari 17 PC LDII se-Kabupaten Sidoarjo. Mengusung tema untuk mewujudkan generasi muda LDII yang berjiwa wirausaha, bazar tahun ini bertujuan untuk melatih generasi muda LDII agar nantinya memiliki jiwa kreatifitas dalam berwirausaha. Harapannya nanti, mereka memiliki daya juang dalam persaingan dunia usaha lewat UKM dan bisnis. Seperti diketahui pula bahwa di tahun 2015 ini akan diberlakukan MEA (Masyarakat Ekonomi Asean) atau pasar bebas asia. Untuk itu para generasi muda LDII diharapkan mampu bersaing sehingga tidak hanya menjadi masyarakat yang konsumtif.

Bazar generasi muda LDII ini merupakan agenda tahunan dari DPD LDII Sidoarjo yang dilaksanakan oleh biro pemuda dan olahraga. Dalam bazar ini berbagai macam produk hasil karya para warga LDII Sidoarjo ditawarkan. Mulai dari makanan, minuman, hingga kerajinan tangan dalam berbagai rupa. Semakin spesial karena  Hadir pula dalam acara ini Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindag dan ESDM Kabupaten Sidoarjo Dr. Fenny Apridawati, SKM, M.Kes. yang mewakili Pemkab Sidoarjo.

Dalam sambutannya, Fenny menyampaikan bahwa walaupun sempat terganggu oleh masalah bencana lumpur yang tak kunjung usai, namun tingkat pertumbuhan ekonomi Kabupaten Sidoarjo sangat baik. Nilai pertumbuhan ekonomi Sidoarjo saat ini rata-rata mencapai 7,08. Setingkat lebih baik dari tingkat Provinsi Jatim yang rata-rata 6,4 dan tingkat nasional yang hanya mencapai  nilai rata-rata 5,4.

Fenny menambahkan bahwa 50% pertumbuhan ekonomi sidoarjo tidak lepas  karena peran para pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah).  Dan menurut badan statistik Sidoarjo, terdapat  sebanyak 171.264 pelaku usaha di Kabupaten Sidoarjo. Untuk itu masyarakat diharapkan mampu berperan aktif dan mendukung UMKM, salah satunya tentu dengan mencintai dan memiliki produk-produk hasil UMKM.

Tak hanya berbicara Fenny juga mencontohkan bagaimana cara mencintai produk lokal lewat pakaian dan accessoris yang dikenakannya. Mulai dari kerudung, baju sampai dompet dan sepatu yang dikenakannya adalah hasil produk UMKM Sidoarjo. Diharapkan dengan demikian masyarakat Sidoarjo bisa ikut beraksi nyata dengan mencintai dan memakai produk-produk UMKM.

Mencintai itu harus memiliki. Terutama jika berhubungan dengan mencintai produk-produk buatan Indonesia. Sering kita dengar slogan cintailah produk-produk Indonesia. Namun pada realisasinya mencintai saja ternyata percuma jika tidak memiliki. Jadi jika kita mencintai produk buatan Indonesia, maka beli, pakai dan milikilah produk tersebut.

Salah satu faktor penting yang mendorong peningkatan pertumbuhan ekonomi di Sidoarjo adalah tingkat perputaran uang. Semakin banyak perputaran uang atau transaksi jual beli yang terjadi di wilayah Sidoarjo, maka semakin tinggi pula pertumbuhan ekonominya. Untuk itu Fenny juga meminta kepada para warga LDII agar sebisa mungkin membeli segala kebutuhannya di Sidoarjo. “ Kita cari apapun di Sidoarjo ini semuanya ada, jadi saya mohon bapak ibu sekalian belilah barang-barang di Sidoarjo ” ucap Fenny.

Selain Bazar, dalam acara yang dimulai sejak pukul 08.00 WIB di halaman Ponpes Al-Barokah, Sruni, Sidoarjo ini juga terdapat forum temu pengusaha muda LDII. Forum tersebut juga bertujuan untuk menggerakkan semangat pengusaha-pengusaha muda LDII di Sidoarjo agar mampu meningkatkan usaha-usahanya ke skala yang lebih besar sehingga mampu menjadi pengusaha  yang sukses.  Dan untuk semakin menambah semaraknya bazar, panitia juga menggelar lomba menggambar dan mewarnai bagi anak-anak, serta lomba fashion show bagi para remaja.(Thio/Hav)

Penyebab Bakhil Saat Kaya

Nabi Muhammad SAW bersabda,
عن عبد الله بن مسعود قال قال رسول الله صلى الله عليه وسلام قال ان الله قسم بينكم اخلاقكم كما قسم بينكم ارزاقكم * احمد
Artinya: Sesungguhnya Allah membagi akhlak di antara kalian sebagaimana Allah membagi rizqi di antara kalian.

Sabda nabi ini mengandung pengertian bahwa
rizqi itu bisa dipelajari cara mencarinya tapi untuk memperoleh rizqi itu sendiri hanya Allah yang memberi, begitu pula cara untuk mendapatkan ilmunya akhlakul karimah itu mudah tapi untuk bisa punya akhlak yang baik hanya Allah yang memberi. 

Maka jangan heran kalau ada banyak orang yang khatam kitabul adab/bab tata krama tapi tidak punya akhlakul karimah yang banyak.

Manusia sering hanya berdo'a minta
rizqi yang banyak sampai melimpah ruwah, dll namun jarang berdo'a memohon agar diberi bagian akhlakul karimah yang banyak.

Karena dengan punya akhlak yang baik tidak ada kekurangannya dan tidak ada cacatnya, sehingga kekurangannya akan tertutup.

Dengan bekal akhlak yang baik maka bisa mencari rizqinya dengan cara yang baik, yang halal, jauh dari keharoman-keharoman. Setelah mendapat rizqi maka akan digunakan dengan cara yang baik termasuk untuk perjuangan dan sodaqoh fisabilillah.

Tapi dengan akhlak yang jelek, maka menjadi banyak kekurangannya dan kelebihan yang ada menjadi tertutup .

Seandainya menjadi orang yang sukses dan kaya akhirnya lupa dengan perjuangan dan sodaqoh fisabilillah sehingga menjadi orang yang bakhil, pelit, dll.

Intinya : kalau orang itu dermawan akan panen rohmad, kalau bakhil akan panen laknat.

Semoga kita diberi bagian akhlakul karimah yang banyak sehingga ketika sukses tidak bakhil dan tidak lupa dengan
sodaqoh fisabilillah. Amiin. (gus joko)

Jual Beli dengan Alloh

Foto: ilustrasi
LDIISidoarjo.org - Saat ini orang sangat asik sekali mengadakan transaksi jual beli antar manusia, ada yang transaki paling sederhana di pasar-pasar hanya puluhan rupiah atau ribuan rupiah sampai dengan transaksi yang besar yang nilainya jutaan, milyaran bahkan trilyunan rupiah.

Namun semuanya itu mereka kadang mengalami keuntungan kecil, besar bahkan tidak jarang mengalami kerugian, padahal mereka tidak jarang telah mengeluarkan modal yang tidak sedikit pula.

Transaksi jual beli atau perdagangan yang paling menguntungkan adalah bertransaksi dengan Alloh, mengapa dikatakan paling menguntungkan karena dengan modal yang sangat kecil tapi hasilnya berlipat-lipat bahkan sampai ratusan, jutaan, milyaran, trilyunan persen sampai dengan kehendak Alloh sendiri mau berapa banyak prosentasi Alloh memberikan keuntungan kepada manusia yang mau bertransaksi dengan Alloh bahkan sampai surga pun diberikannya, karena Alloh adalah Dzat yang maha kaya, maha kuasa, segala yang ada di bumi dan langit semuanya milik Alloh.

Alloh telah mengajak kepada manusia untuk bertransaksi kepada Alloh selain bertransaksi sesama manusia agar selain mendapatkan keuntungan di dunia juga mendapatkan keuntungan di akhirat kelak.

Alloh berfirman dalam Surat At-tawba 111:‎

(إِنَّ اللَّهَ اشْتَرَىٰ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ - (إِنَّ اللَّهَ اشْتَرَىٰ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ أَنْفُسَهُمْ وَأَمْوَالَهُمْ بِأَنَّ لَهُمُ الْجَنَّةَ ۚ ....

Artinya: Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mukmin diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka. ...........

Ayat ini yang bisa kita ambil sebagai petunjuk : Bahwa yang memberi kita harta adalah Allah, yang memberi kekuatan serta kecerdasan kita juga Allah .

Sebuah Keyakinan Tak Bisa Dipaksakan

LDIISidoarjo.org - Hidayah adalah hak prerogatif Alloh, kita hanya bisa mengajak orang meyakini kebenaran yang kita yakini benar. Tapi,apakah orang yang kita ajak tersebut beranjak atau tidak, itu bukan ditangan kita, apabila dengan kasih sayang saja Rosululloh SAW tidak mampu memaksakan keyakinan kebenaran, bahkan kepada orang yang paling dekat, apalagi pemaksaan dengan dalih dianggap masih sesat.

Dalam Surat Qosos ayat 56 menyebutkan:

(إِنَّكَ لَا تَهْدِي مَنْ أَحْبَبْتَ وَلَٰكِنَّ اللَّهَ يَهْدِي مَنْ يَشَاءُ ۚ وَهُوَ أَعْلَمُ بِالْمُهْتَدِينَ)


Artinya: Sungguh engkau tidak akan dapat memberi hidayah pada orang yang engkau sayangi, akan tetapi Alloh yang memberi hidayah kepada orang yang Ia kehendaki.

Sebagai orang Islam, kita wajib mengajak orang untuk meyakini kebenaran Islam, mengajak ke jalan Tuhan Yang Maha Esa, dan Alloh telah memberi arahan cara mengajak ke jalan-Nya. Yaitu dengan hikmah, bijaksana, dan nasehat yang baik, apabila berbantahan, berbantahlah dengan cara yang baik.

Tuhan lebih mengetahui tentang siapa yang sesat dari jalan-Nya.
 
Kita tidak mungkin bisa mengajak dengan bijaksana apabila kita mengedepankan hawa nafsu, kita harus berpikir cermat agar ajakan kita tidak justru membuat orang lari dari jalan Alloh, karena orang tidak hanya mendengarkan tuturan kita, melainkan lebih melihat kelakuan kita, meski ajakan kita secara lisan benar dan baik, apabila perilaku kita tidak mendukung, apalagi berlawanan dengan ajakan kita, tentu malah cemohan yang akan kita dapatkan.

Jaring Aspirasi Warga LDII

Lagi-lagi, DPD LDII Kabupaten Sidoarjo kedatangan tamu. Kali ini, mendapat kunjungan H. Sungkono, S.H., anggota Fraksi PAN (Partai Amanat Nasional) DPR RI. Kunjungan ini merupakan salah satu agenda sebagai wakil rakyat yang harus turun ke daerah pemilihan untuk bertemu langsung dengan rakyat sebagai konstituen.

LDIISidoarjo.org - KUNJUNGAN H. Sungkono, S.H. ini dikemas dalam acara yang bertajuk “Jaring Aspirasi Masyarakat” di Masjid Al-Amiin, Sungon, Sidoarjo, Jumat (13/03/2015). Acara diisi tanya jawab dan diskusi interaktif dengan pengurus dan warga LDII (Lembaga Dakwah Islam Indonesia) Kabupaten Sidoarjo. Khususnya untuk menjaring aspirasi dan menyelesaikan berbagai permasalahan yang muncul di masyarakat.

Acara tersebut dihadiri oleh Ketua DPD LDII Kabupaten Sidoarjo, Ir. H. Ronny Romandhawira, MM dan Sekretaris DPD LDII Kabupaten Sidoarjo, M. Fauzan, S.Pd. Hadir pula tidak kurang dari 50 orang perwakilan PC (Pimpinan Cabang) dan PAC (Pimpinan Anak Cabang) LDII Sidoarjo (Korwil Selatan).

Harmonisasi PC LDII Taman dan Forpimka Lewat Futsal

Tim Futsal LDII Taman – Camat – Koramil – Polsek Kecamatan Taman
Tim Futsal PC LDII Taman – Camat – Koramil – Polsek Kecamatan Taman
Siduta - Untuk terus menjalin harmonisasi dan komunikasi dengan Forpimka (Forum Pimpinan kecamatan) Taman, PC LDII Taman melakukan latih tanding persahabatan Futsal digedung lapangan Futsal 3 arena, Kalijaten, Sepanjang (1/3/15). Kegiatan ini sekaligus pula untuk membuka liga futsal remaja U-15 PC LDII Taman.

Hadir pada kegiatan tersebut Camat Taman, Drs. Ahmad Misbahul Munir, Msi. beserta staf, Danramil Kapt. Arh. Puji Wihardi dan Kapolsek AKP. Kusminto disertai rombongan. Dari LDII dihadiri pengurus harian PC LDII Taman, para pemain dari 7 tim yang berasal dari 11 PAC diwilayah kecamatan Taman. Tak ketinggalan pula para supporter dari para remaja masjid masing-masing PAC yang turut memeriahkan acara.

Dalam sambutannya, Camat Taman, Drs. Ahmad Misbahul Munir, Msi. mengucapkan selamat dan memberikan apresiasi kepada PC LDII Taman atas penyelenggaraan liga futsal remaja, dan berpesan kepada para pemain agar senantiasa selalu menjunjung tinggi sportifitas dan kerukunan selama pertandingan.

Liga futsal remaja ini sendiri adalah kejuaraan futsal tahunan yang diadakan oleh pengurus remaja PC LDII Taman. Merupakan suatu upaya dari para pengurus LDII untuk menyediakan wadah bakat bagi para remaja khususnya. Tujuannya agar mereka mampu mengembangkan bakat dan hobi yang mereka miliki. Selain itu juga agar terhindar dari kegiatan-kegiatan negatif remaja pada umumnya.

Ditahun 2015 ini liga diikuti lebih dari 30 orang yang tergabung dalam 7 tim. Dengan mengusung tema “Sportivitas dan kebersamaan Dalam Ukhuwah Islam” kegiatan ini bertujuan juga sebagai ajang silahturahim untuk mempererat kerukunan dan kekompakan.(Fad/Hav)

Kepedulian PC LDII Candi Tentang Wawasan Kebangsaan dan Bahaya Narkoba Bagi Remaja



LDIISidoarjo.org - Kenakalan remaja atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah juvenile delinquency merupakan gejala patologis sosial pada remaja yang disebabkan oleh satu bentuk pengabaian sosial. Masalah kenakalan remaja mulai mendapat perhatian masyarakat secara khusus sejak terbentuknya peradilan untuk anak-anak nakal (juvenile court) pada 1899 di Illinois, Amerika Serikat. Termasuk salah satu bentuk kenakalan remaja yang sedang bergejolak saat ini adalah mengenai penyalahgunaan narkoba.

Kompol Eko Djoko, S.H. dari Kapolsek Kecamatan Candi, Sidoarjo menyampaikan dalam kunjungannya di pengajian umum remaja LDII Larangan, Candi (1/3/15) bahwa penyalahgunaan narkoba sekarang sudah sampai pada tingkat yang mengkhawatirkan. Terutama bagi para remaja yang merupakan target utama.

Kenakalan remaja yang sering terjadi seperti tawuran pelajar dan penggunaan narkoba bisa terjadi karena beberapa faktor, diantaranya adalah karena faktor internal meliputi krisis identitas dan kontrol diri yang lemah. Ada juga faktor eksternal yaitu keadaan Keluarga dan Teman sebaya yang kurang baik, serta bisa pula dari lingkungan tempat tinggal atau komunitas yang kurang baik.

Untuk mengatasi semua itu kompol Eko menuturkan sebuah solusi tentang  prinsip keteladanan dan motivasi dari keluarga, guru, teman sebaya. Kemauan orangtua untuk membenahi kondisi keluarga juga menjadi faktor penting selain juga  remaja harus pandai memilih teman dan lingkungan yang baik. Remaja harus bisa membentuk ketahanan diri agar tidak mudah terpengaruh.

Acara pengajian yang dimulai sejak pagi pukul 08.30 WIB di masjid Imaduddin Larangan ini dihadiri pula oleh Forpimka (Forum Pimpinan Kecamatan) Candi serta dari Danramil kapten INF. Abiding. Acara ini diadakan sebagai  wujud kepedulian dan peramutan LDII terhadap nasib generasi penerus bangsa. Hal ini pun telah menjadi bagian dari program kerja LDII, Tutur H. Nur Muhammad, S.T dari PC LDII Candi. 


Disamping penyampaian materi oleh kapolsek tentang bahaya narkoba dan penyalahgunaannya, Kapten INF. Abiding Juga turut memberikan materi tentang wawasan kebangsaan. Menurutnya para generasi muda LDII harus bisa menciptakan harmoni dalam keberagaman. Para pemuda harus mempunyai cara pandang bersatu terhadap segala dinamika yang terjadi dimasyarakat dengan cara pandang sebagai warga Indonesia yang berdaulat. 

Ada 3 unsur dalam wawasan kebangsaan yaitu rasa kebangsaan, paham kebangsaan dan semangat kebangsaan.  Rasa kebangsaan yaitu perasaan rakyat mengenai lika-liku perjalan bangsa untuk mencapai cita-cita yaitu mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur. Paham kebangsaan merupakan pemahaman rakyat terhadap bangsa dan Negara yang didasari perasaan rela berkorban.

Sedangkan semangat kebangsaan adalah merupakan perpaduan antara rasa dan paham kebangsaan. Semangat gigih untuk mempertahankan keutuhan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia). Dari semangat kebangsaan akan mengalir kesetiakawanan sosial, semangat rela berkorban dan akhirnya tumbuh jiwa patriot.

Sebuah kalimat yang dicuplik dari Jendral Soedirman, “ Waspadalah..! Jangan lengah karena kelengahan akan membawa kehancuran, dan kehancuran akan membawa penderitaan” ,menjadi suntikan bagi para peserta pengajian saat mendengarkan materi yang disampaikan. (Aan/ari/Hav)




PWI Apresiasi LDII Sidoarjo

Ketua PWI perwakilan Kab. Sidoarjo, Hadi Suyitno (tengah) Bersama Ketua dan Sekretaris DPD LDII Sidoarjo
Pelatihan jurnalistik tim ICT kabupaten Sidoarjo dihadiri oleh Hadi Suyitno, Ketua PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) perwakilan Kabupaten Sidoarjo. Dalam sambutannya PWI mengapresiasi langkah LDII mengadakan pelatihan jurnalistik. Hadi menuturkan tak banyak ormas islam yang meski mempunyai media berita mengadakan pelatihan semacam ini. Menurutnya pelatihan semacam ini baik untuk meningkatkan kualitas SDM tim jurnalis.

Berlokasi di Gedung DPD LDII Sidoarjo, pelatihan yang diadakan Minggu (1/3) dihadiri sebanyak 30 anggota ICT. Mereka merupakan tim jurnalis bentukan DPD LDII Sidoarjo yang bertugas meliput kegiatan diwilayah Sidoarjo pada umumnya serta membuat berita-berita seputar kegiatan LDII Sidoarjo khususnya. Pelatihan ini merupakan pelatihan kedua yang diadakan tim ICT untuk terus meningkatkan kualitas tim jurnalisnya. Acara dibuka oleh Ir. H. Ronny Romandhawira, MM, ketua DPD LDII Sidoarjo. Kemudian dilanjutkan dengan materi dari PWI. Selain mengapresiasi acara ini, beliau menceritakan pengalamannnya sebagai seorang wartawan. Tak lupa ia memberi wejangan bagaimana menjadi seorang wartawan yang baik.

Wartawan yang baik harus selalu mengedepankan etika, termasuk dalam mencari informasi dari narasumber. Salah satunya, yaitu bahwa seorang wartawan harus menempatkan seorang narasumber atas asas praduga tak bersalah sekalipun narasumber tersebut adalah seorang tersangka. Wartawan harus bisa menyampaikan sebuah berita dari dua sudut pandang yang berbeda agar timbul keseimbangan berita. Dengan keseimbangan berita pembaca akhirnya bisa mendapat informasi yang benar-benar jelas tentang suatu kejadian. Klarifikasi juga sangat penting ketika hendak menyusun sebuah berita. Karena dewasa kini banyak wartawan yang lebih mementingkan isu agar beritanya banyak dibaca tanpa klarifikasi terlebih dahulu benar tidaknya. Sehingga akibatnya banyak berita-berita bohong atau Hoax yang muncul dimedia.

praktek liputan
Berbeda dengan pelatihan sebelumnya, dalam pelatihan kali ini  juga dihadirkan pakar jurnalistik untuk mengisi materi jurnalistik. Materi pertama mengenai dasar jurnalistik dan kode etik jurnalistik yang disampaikan oleh Yanti Dyah Harsono dari Kominfo Jatim yang menjelaskan konsep dasar jurnalistik mulai dari pengertian hingga tahap pembuatan berita. Dalam materinya, ia menjabarkan pentingnya bagi seorang wartawan mengetahui dan paham tentang kode etik jurnalistik.

Pada materi kedua, peserta dibekali dengan teknik peliputan dan teknik wawancara yang disampaikan oleh Drs. Koesmoko. Sebagai seorang wartawan dua hal tersebut merupakan hal yang penting untuk dikuasai. Koesmoko sendiri menjelaskan tahapan demi tahapan dalam meliput dan wawancara. Dalam pelatihan ini peserta juga diberikan kesempatan untuk bertanya kepada pemateri.

Selain memberikan teori, dalam pelatihan ini peserta juga berkesempatan praktik mencari berita di lapangan. Peserta dibagi menjadi beberapa kelompok. Tiap-tiap kelompok diberi dua pendamping dari panitia. Kelompok-kelompok tersebut diberi tugas mencari dan membuat berita di lingkungan sekitar tempat pelatihan. Acara yang dimulai dari pukul 08.30 WIB hingga berakhir pada pukul 15.00WIB diikuti peserta dengan semangat. Pada pelatihan ini peserta juga diberi kenang-kenangan berupa sertifikat pelatihan. (Dini/hav)