Pada Zaman akhir seperti ini banyak kita jumpai pengaruh, ajakan, rayuan dan bimbingan dalam masalah beribadah. Dan dalam hal ini banyak pengaruh yang mengarah kepada hal yang negative yang mana tidak sesuai dengan pedoman dasarnya Agama Islam Quran Hadits oleh karena itu
Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) mengajak dan membimbing Masyarakat dalam hal beribadah yang benar dan berdasarkan Quran Hadits secara teori dan praktek, Adapun teorinya yaitu mengaji Quran Hadits yang biasa di lakukan setiap seminggu 2 (dua) kali di tingkat PAC, di tingkat PC sebulan 1 (satu) kali dan di tingkat DPD 1 (satu) kali dalam sebulan dan setelah mengaji baru di amalkan sesuai ilmu yang sudah di dapati dan di kuasai agar dalam melaksanakannya bisa Yaqin dan tau dasar dalilnya. Kenapa ini harus di bahas, di perhatikan dan di teliti..? ini di karenakan sabda Nabi yang mengatakan:
وَأَنَّ هَذِهِ الْمِلَّةَ سَتَفْتَرِقُ عَلَى ثَلاَثٍ وَسَبْعِيْنَ، اثْنَتَانِ وَسَبْعِيْنَ فِيْ النَّارِ وَوَاحِدَةٌ فِيْ الْجَنَّةِ وَهِيَ الْجَمَاعَةُ * رواه سنن أبي داود
“Dan Sesungguhnya ini Agama akan terpecah belah menjadi 73 (tujuh puluh tiga) golongan, Adapun yang 72 (tujuh puluh dua) golongan masuk Neraka dan yang 1 (satu) golongan masuk Surga Yaitu Jamaah (Golongan yang perpedoman Quran Hadits).” [HR. Abu Sunan Abu Daud]
Maka dari itu kita semua haruslah tau diri dan bisa untuk memilah dan memilih dalam hal mana yang benar, mana yang salah, mana yang bathal, mana yang suci dan mana yang Quran Hadits dan mana yang tidak.
Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) dalam hal apapun yang berkaitan dengan Agama terutama dalam hal Aqidah dan Rujukan di setiap Amalannya menggunakan pedoman yang sangat paten yaitu Al-Quran Al-Hadits untuk menghindari Amalan Bidah, Muspronya Amalan, di tolaknya Amalan dan sesatnya pendirian dan ini mengingatkan Sabda Nabi dalam Al Hadits:
قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم : تَرَكْتُ فِيْكُمْ أَمْرَيْنِ لَنْ تَضِلُّوْا مَا تَمَسَّكْتُمْ بِهِمَا كِتَابَ اللهِ وَسُنَّةَ نَبِيِّهِ * رواه مالك في المؤطأ
“Nabi bersabda : Telah aku tinggalkan dua perkara yang mana kalian semua tidak akan pernah bisa tersesat selagi kalian mau berpegangan dengan keduanya yaitu Al Quran dan Al Hadits.” [HR. Malik fil Muatho’]
Dan untuk menghindari hal-hal yang tidak kita inginkan atau bahkan Fitnahan yang tersebar dan merajalela di Akhir Zaman ini LDII mempunyai solusi yang untuk mengantisipasi hal semua ini di antaranya yaitu
I. Belajar, Mengajar dan Berlomba mencari kebagusan, II. Menetapi Shabar dan Jamaah, III. Menjahui Maksiat atau sejenisnya, IV. Mencari kejelasan berita (Tabayun khobar), Menjaga lisan dan Amar ma’ruf serta nahi ‘anil mungkar, dan V. Tidak suka keluyuran, Memperbanyak Thobat dan Berdo’a, berikut dalil-dalil yang yang menjadi dasar rujukan: