Disamping website, video merupakan media komunikasi yang cukup efektif di dunia online. Dari 40 video yang di-upload sejak November 2010 atau kurang lebih selama 6 bulan telah dikunjungi sebanyak 22.800 (duapuluh dua ribu delapan ratus) kunjungan. Atau rata-rata 125 kunjungan per hari, dengan kunjungan terbesar pada video berjudul “Mubaligh LDII” yang diunggah pada 15 November 2010, sebanyak 3.370 (tiga ribu tiga ratus tujuh puluh) kunjungan.
Coba bandingkan dengan performa website LDII Sidoarjo www.ldii-sidoarjo.org. Dengan jumlah posting 223 entri selama 18 (delapan belas) bulan mendapatkan 42.387 (empat puluh dua ribu tiga ratus delapan puluh tujuh) kunjungan atau rata-rata 80 (delapan puluh) kunjungan per hari.
Ini bukan soal platform apa yang terbaik untuk meluncurkan konten-konten dakwah kita namun keduanya, video dan website, telah menjadi kendaraan kembar yang saling melengkapi. Bila dijumlahkan materi dakwah yang diluncurkan oleh LDII Sidoarjo setidaknya telah dilihat sebanyak lebih dari 65.000 (enam puluh lima ribu) audience selama delapan belas bulan. Ini jauh lebih baik daripada kita berdiam diri menunggu orang datang sendiri untuk masuk LDII, mengikuti jejak kita mengkaji dan mengamalkan ajaran Islam secara benar berdasarkan Kitabllah dan Sunah Nabi.
Dengan kemudahan teknologi informasi yang ditawarkan saat ini tidak ada alasan bagi setiap jamaah Muslim untuk tidak melaksanakan dakwah, amar ma’ruf yang merupakan kewajiban dari Allah yang belum dimansuh hingga hari ini.
وَلْتَكُن مِّنكُمْ أُمَّةٌ يَدْعُونَ إِلَى الْخَيْرِ وَيَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنكَرِ وَأُوْلَـئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ* القران سورة آل عمران ١٠٤
“Dan jadilah kamu sekalian bagian dari umat yang menyerukan kebajikan dan mengajak yang ma'ruf dan mencegah dari perbuatan munkar, mereka itulah orang-orang yang beruntung [Quran Surat Ali Imron, ayat 104]