Foto: Ilustrasi saja, tidak ada hubungannya dengan berita ini |
Dalam riwayat diceritakan, bahwa Sayyidinaa ’Ali termasuk orang yang meninggal dunia karena diserang
seorang lelaki ambisius yang tergila-gila wanita cantik jelita bernama
قَطَامُ بنتُ الشَّحنةِ (Qatham binti Syachnah). Ia meninggal dunia pada
tanggal 17 Ramadhan tahun empat puluh Hijriyyah. ’Ali lah orang yang
dulu berperang melawan dan membunuh panglima perang Khaibar bernama
Marchab pada bulan Muharram atau Shafar tahun tujuh Hijriyyah, Agustus
tahun 628 M.
Saat perisainya dipukul pedang hingga terlempar dari
tangannya; ia tak merasa sakit. Bahkan lalu bergerak cepat mengejutkan
manusia karena pintu gerbang besi sangat tebal dan berat ia tarik
sebagai pengganti perisai hingga perang usai. Begitu pintu gerbang
tersebut diletakkan ditanah; delapan pria tak mampu mengangkatnya.
Bahkan Hakim menulis:
"أَنَّ عَلِيًّا حَمَلَ
الْبَابَ يَوْمَ خَيْبَر ، وَأَنَّهُ جَرَّبَ بَعْد ذَلِكَ فَلَمْ
يَحْمِلهُ أَرْبَعُونَ رَجُلًا " وَالْجَمْع بَيْنَهُمَا أَنَّ السَّبْعَةَ
عَالَجُوا قَلْبَهُ –
(Jabir pelaku
sejarah) berkata, 'pintu gerbang benteng itu (dibobol dan) dibawa oleh
‘Ali sebagai perisai dalam perangnya. Begitu perang selesai, 40 pria
berusaha mengangkat pintu gerbang itu, namun tidak mampu. Kaitan antara
dua kisah tersebut ialah bahwa tujuh orang sahabat Abu Rafi' mengangkat
pintu gerbang tersebut, sebelum akhirnya diangkat oleh empat puluh
pria'." [Ibnu Hajjar/12/30/3888].