Motto

وَلْتَكُن مِّنكُمْ أُمَّةٌ يَدْعُونَ إِلَى الْخَيْرِ وَيَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنكَرِ وَأُوْلَـئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ* القران سورة آل عمران ١٠٤
“Dan jadilah kamu sekalian bagian dari umat yang menyerukan kebajikan dan mengajak yang ma'ruf dan mencegah dari perbuatan munkar, mereka itulah orang-orang yang beruntung [Quran Surat Ali Imron, ayat 104]

News

Rabu, 22 Mei 2013

Perbankan Syariah - Jalan Keluar dari Krisis

Sumber: Dakwah Islam Indonesia Online
Media Dakwah dan Ukhuwah Islamiyah

BY RENÁTA JANKA TÓTH| MAY 20, 2013 AT 7:42 AM

Perbankan Syariah secara signifikan lebih tahan terhadap krisis daripada bank-bank Barat. Akankah ini menjadi alternatif yang baik untuk keluar dari krisis?

Bank SyariahKrisis ekonomi global tahun 2008-2009 memiliki dampak luas pada ekonomi internal negara dan juga ekonomi internasional pada umumnya. Sebagian besar negara menghadapi kemerosotan ekonomi, kesulitan keuangan dan kebangkrutan. Namun, sistem perbankan syariah seperti yang diterapkan di beberapa negara Islam menunjukkan kekuatan yang melindungi sistem ini, sampai batas tertentu, dari kerusakan yang sama sebagaimana dialami negara-negara Barat.

Krisis yang semula terjadi di Amerika Serikat, pada dasarnya disebabkan oleh kelebihan produksi perumahan. Menyusul Eropa setahun kemudian, bahkan beberapa pakar mengklaim bahwa sebab-sebab dan tanda-tanda krisis muncul lebih awal di Eropa daripada di Amerika Serikat. Krisis ini tidak hanya mempengaruhi negara-negara maju seperti AS dan Eropa, bagian lain dunia juga menderita secara ekonomi saat ini. Namun satu wilayah, khususnya Timur Tengah, menunjukkan keajaiban bagaimana sistem keuangan - atau setidaknya bagian darinya - tahan terhadap krisis.

Senin, 13 Mei 2013

RAIH 14 MEDALI, JATIM JUARA UMUM KEJURNAS PERSINAS ASAD REMAJA 2013

LDII-Sidoarjo.org | Bandung : Tampil dengan didukung atlit terbaik hasil seleksi, Jawa Timur mampu menunjukkan kemampuan terbaiknya dengan mengumpulkan 14 medali dari berbagai kategori yang dipertandingkan di kejurnas IV Persinas Asad Remaja 2013 di Bandung.

Mendominasi di kategori tanding, Jatim memperoleh 6 medali emas, 3 medali perak juga diperoleh dari kategori tanding, sementara 5 medali perunggu diperoleh dari kategori tanding, TGR tunggal dan beregu.

Ini semua adalah buah kerja keras tim Persinas Asad Jatim, ujar sekretaris Persinas Asad Prov. Jatim  Bambang Raditya.

Seperti diberitakan sebelumnya, kejurnas IV Persinas Asad 2013 diselenggarakan di Gymnasium Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung diikuti atlit Persinas Asad dari 34 provinsi, ditutup kemarin malam, Minggu (12/5).

Berhak menjadi juara ke 2 adalah kontingen Jawa Barat, disusul Jawa Tengah di urutan ke 3. Kontingen terbaik berhasil direbut Kalimantan Timur, sedangkan M.Abdul Aziz dari kontingen Jawa Tengah yang bertanding di kelas B berhasil menjadi atlet terbaik.

Jumat, 10 Mei 2013

34 Provinsi Ikuti Kejurnas Persinas Asad Tingkat Remaja

Drs. Tunas Dwidharto, SH, M.Si, MH saat membuka kejurnas IV Persinas Asad di depan atlit
LDII-sidoarjo.org | Bandung : Ajang Kejuaraan Nasional ke-IV Persinas ASAD Tingkat Remaja dibuka secara resmi oleh Deputi III Bidang Pembudayaan Olahraga Kementerian Pendidikan dan Olahraga (Kemenpora RI), Drs. Tunas Dwidharto, SH, M.Si, MH mewakili Menpora di Gymnasium Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, Rabu malam (9/5).

Atlet yang berkompetisi di kejurnas ini sebanyak 323 atlet dari 34 provinsi se Indonesia dan beberapa perwakilan dari luar negeri, dengan mempertandingkan 4 kategori yaitu Tanding Putra, Tunggal Putra, Ganda Putra, Regu Putra.

Seremoni pembukaan dihadiri ketua umum Persinas ASAD, Brigjend (Purn) H. Agus Susarso, M.Eng,sc,MM, sekretaris PB Persinas ASAD Teddy Suratmadji, M.Sc yang juga merupakan pengurus PERSILAT (Persekutuan Pencak Silat Antar Bangsa), Pengurus PB IPSI Pusat, serta tuan rumah UPI. Turut hadir beberapa perguruan silat diantaranya Tadjimalela & Garis Paksi Indonesia serta tamu undangan lainnya.

Senin, 06 Mei 2013

Wisata Kebun Teh Jamus Ngawi

Berada di puncak gunung Lawu, Perkebunan Teh Jamus Ngawi merupakan salah satu tujuan wisata utama di Propinsi Jawa Timur. Kebun dan pabrik teh seluas 450 hektar yang dikelola oleh PT. Candiloka Jamus Ngawi itu merupakan salah satu penyangga produksi komoditi teh Nasional.

Pabrik teh Jamus memproduksi berbagai varian teh yang sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh manusia, seperti; teh seduh, teh hijau, teh putih dan benalu teh. Pabrik teh yang telah berdiri sejak tahun 1928 itu dikemas dengan lebel Teh Jamus dan Teh Cap Pohon Kurma.

Selain dilengkapi sarana parkir, gedung serbaguna, kafe dan kios teh, di area puncak perkebunan ini terdapat pemandian dengan nama “Sumber Lanang” dimana pengunjung dapat menikmati kolam air dingin yang jernih dan mandi air sumber panas. Selain itu, pada siang dan malam hari wisatawan juga dapat menikmati pemandangan indahnya kota Ngawi dari puncak Gunung Lawu.

Perbankan Syariah - Jalan Keluar dari Krisis

Sumber: Dakwah Islam Indonesia Online
Media Dakwah dan Ukhuwah Islamiyah

BY RENÁTA JANKA TÓTH| MAY 20, 2013 AT 7:42 AM

Perbankan Syariah secara signifikan lebih tahan terhadap krisis daripada bank-bank Barat. Akankah ini menjadi alternatif yang baik untuk keluar dari krisis?

Bank SyariahKrisis ekonomi global tahun 2008-2009 memiliki dampak luas pada ekonomi internal negara dan juga ekonomi internasional pada umumnya. Sebagian besar negara menghadapi kemerosotan ekonomi, kesulitan keuangan dan kebangkrutan. Namun, sistem perbankan syariah seperti yang diterapkan di beberapa negara Islam menunjukkan kekuatan yang melindungi sistem ini, sampai batas tertentu, dari kerusakan yang sama sebagaimana dialami negara-negara Barat.

Krisis yang semula terjadi di Amerika Serikat, pada dasarnya disebabkan oleh kelebihan produksi perumahan. Menyusul Eropa setahun kemudian, bahkan beberapa pakar mengklaim bahwa sebab-sebab dan tanda-tanda krisis muncul lebih awal di Eropa daripada di Amerika Serikat. Krisis ini tidak hanya mempengaruhi negara-negara maju seperti AS dan Eropa, bagian lain dunia juga menderita secara ekonomi saat ini. Namun satu wilayah, khususnya Timur Tengah, menunjukkan keajaiban bagaimana sistem keuangan - atau setidaknya bagian darinya - tahan terhadap krisis.

RAIH 14 MEDALI, JATIM JUARA UMUM KEJURNAS PERSINAS ASAD REMAJA 2013

LDII-Sidoarjo.org | Bandung : Tampil dengan didukung atlit terbaik hasil seleksi, Jawa Timur mampu menunjukkan kemampuan terbaiknya dengan mengumpulkan 14 medali dari berbagai kategori yang dipertandingkan di kejurnas IV Persinas Asad Remaja 2013 di Bandung.

Mendominasi di kategori tanding, Jatim memperoleh 6 medali emas, 3 medali perak juga diperoleh dari kategori tanding, sementara 5 medali perunggu diperoleh dari kategori tanding, TGR tunggal dan beregu.

Ini semua adalah buah kerja keras tim Persinas Asad Jatim, ujar sekretaris Persinas Asad Prov. Jatim  Bambang Raditya.

Seperti diberitakan sebelumnya, kejurnas IV Persinas Asad 2013 diselenggarakan di Gymnasium Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung diikuti atlit Persinas Asad dari 34 provinsi, ditutup kemarin malam, Minggu (12/5).

Berhak menjadi juara ke 2 adalah kontingen Jawa Barat, disusul Jawa Tengah di urutan ke 3. Kontingen terbaik berhasil direbut Kalimantan Timur, sedangkan M.Abdul Aziz dari kontingen Jawa Tengah yang bertanding di kelas B berhasil menjadi atlet terbaik.

34 Provinsi Ikuti Kejurnas Persinas Asad Tingkat Remaja

Drs. Tunas Dwidharto, SH, M.Si, MH saat membuka kejurnas IV Persinas Asad di depan atlit
LDII-sidoarjo.org | Bandung : Ajang Kejuaraan Nasional ke-IV Persinas ASAD Tingkat Remaja dibuka secara resmi oleh Deputi III Bidang Pembudayaan Olahraga Kementerian Pendidikan dan Olahraga (Kemenpora RI), Drs. Tunas Dwidharto, SH, M.Si, MH mewakili Menpora di Gymnasium Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, Rabu malam (9/5).

Atlet yang berkompetisi di kejurnas ini sebanyak 323 atlet dari 34 provinsi se Indonesia dan beberapa perwakilan dari luar negeri, dengan mempertandingkan 4 kategori yaitu Tanding Putra, Tunggal Putra, Ganda Putra, Regu Putra.

Seremoni pembukaan dihadiri ketua umum Persinas ASAD, Brigjend (Purn) H. Agus Susarso, M.Eng,sc,MM, sekretaris PB Persinas ASAD Teddy Suratmadji, M.Sc yang juga merupakan pengurus PERSILAT (Persekutuan Pencak Silat Antar Bangsa), Pengurus PB IPSI Pusat, serta tuan rumah UPI. Turut hadir beberapa perguruan silat diantaranya Tadjimalela & Garis Paksi Indonesia serta tamu undangan lainnya.

Wisata Kebun Teh Jamus Ngawi

Berada di puncak gunung Lawu, Perkebunan Teh Jamus Ngawi merupakan salah satu tujuan wisata utama di Propinsi Jawa Timur. Kebun dan pabrik teh seluas 450 hektar yang dikelola oleh PT. Candiloka Jamus Ngawi itu merupakan salah satu penyangga produksi komoditi teh Nasional.

Pabrik teh Jamus memproduksi berbagai varian teh yang sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh manusia, seperti; teh seduh, teh hijau, teh putih dan benalu teh. Pabrik teh yang telah berdiri sejak tahun 1928 itu dikemas dengan lebel Teh Jamus dan Teh Cap Pohon Kurma.

Selain dilengkapi sarana parkir, gedung serbaguna, kafe dan kios teh, di area puncak perkebunan ini terdapat pemandian dengan nama “Sumber Lanang” dimana pengunjung dapat menikmati kolam air dingin yang jernih dan mandi air sumber panas. Selain itu, pada siang dan malam hari wisatawan juga dapat menikmati pemandangan indahnya kota Ngawi dari puncak Gunung Lawu.