Pelatihan Jurnalistik, LDII Jatim Gandeng Jawa Pos Group

Jumat siang, 19 Nopember kemarin Jawa Pos didatangi oleh para jurnalis. Ruang redaksi mendadak dipenuhi orang-orang yang haus mencari berita. Tidak lama kemudian Baehaqi, Kepala Koordinator Liputan Harian Jawa Pos (foto: di tengah, memegang mic) datang dan menyambut dengan hangat. Itulah penyambutan pihak Jawa Pos terhadap LDII pada saat kunjungan ke Graha Pena. Ir. H. Chriswanto Santoso MSc, Ketua DPD LDII Jawa Timur (batik hijau) memimpin langsung rombongan. Kunjungan ini merupakan rangkaian kegiatan pelatihan jurnalistik online DPD LDII Provinsi Jawa Timur yang diadakan selama tanggal 19-21 Nopember 2010 di gedung DPD LDII Provinsi Jawa Timur.

Pelatihan jurnalistik online ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi jurnalistik sehingga dapat membangun masyarakat madani. Selain itu, tugas para peserta adalah mengisisi konten website resmi tiap DPD Kota/Kab masing-masing. Dari sana masyarakat dengan mudah dapat mengakses kegiatan-kegiatan LDII.

Peserta pelatihan berasal dari utusan resmi 38 DPD LDII Kota/Kab seJawa Timur, Korbid DPD LDII jawa Timur, Grya Mahasiswa, Pondok Pesantren, dan Mahasiswa. Total peserta mencapai 70 orang.

Kegiatan ini diisi dengan seminar dan kunjungan ke media. Seminar sebagai pembelajaran awal dan kunjungan ke media sebagai praktek bagaimana wartawan atau jurnalis itu bekerja. Kunjungan dilaksanakan kepada para pakar media cetak dan online. Peserta diarahkan langsung oleh pengurus harian media terkait. Mulai dari Baehaqi (Kepala Koordinator Liputan Harian Jawa Pos)Budi Sugiharto (Kepala Biro Surabaya).

Khataman Ibnu Majah Jus 2 PAC LDII Sidoarjo

Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) melaksanakan sistem transfer ilmu secara berjenjang mulai pusat hingga sampai pada masing-masing jamaah di desa-desa. Setelah April 2010 LDII Pusat mengadakan khataman Ibnu Majah di Ponpes Wali Barokah Kediri dan Juni 2010 DPD LDII Sidoarjo meneruskan Ilmu Hadist tersebut di tingkat Kabupaten kini giliran kelompok-kelompok pengajian tingkat PAC menyebarkan Ilmu Hadist Ibnu Majah tersebut kepada masing-masing jamaah di desa-desa.

Di kelompok PAC Desa Jumpurejo pengajian khataman Hadist Ibnu Majah Jus 2 telah dimulai Agustus 2010 yang lalu dan dibimbing oleh Ustad Yeyen Abdullah. Pengajian ini diadakan empat kali dalam seminggu, yaitu hari Senen, Selasa, Rabu dan Kamis di Masjid Baitul Mukmin dusun Beciro, desa Jumputrejo, mulai pukul 19.30 hingga 21.00 WIB. Khataman Hadist Ibnu Majah di kelompok pengajian PAC Desa Jumputrejo ini diikuti oleh seluruh jamaah yang jumlahnya kurang lebih 40 orang, mulai bapak-bapak, ibu-ibu, remaja putra dan putri (muda-mudi) dan caberawit, anak-anak usia SD.

Mengaji Quran dan Hadist adalah program Pertama dan paling Utama dalam Lembaga Dakwah Islam Indonesia, berdasarkan dalil-dalil:

Al Quran surat Al Isro’ ayat 36

وَلاَ تَقْفُ مَا لَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ إِنَّ السَّمْعَ وَالْبَصَرَ وَالْفُؤَادَ كُلُّ أُولـئِكَ كَانَ عَنْهُ مَسْؤُولاً - 36

“Dan janganlah kamu sekalian mengerjakan suatu amalan apapun yang belum engkau miliki ilmunya,…”

Al Quran surat Al Mujadalah ayat 11

يَرْفَعِ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ - 11

“Allah mengangkat orang-orang beriman dan orang-orang yang diberi ilmu derajatnya,…”

Hadis Ibni Majah jus 1 nomor 220

220 - حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ عَمَّارٍ حَدَّثَنَا حَفْصُ بْنُ سُلَيْمَانَ حَدَّثَنَا كَثِيرُ بْنُ شِنْظِيرٍ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ سِيرِينَ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيْضَةُ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ ...الحدث* ...

… dari Anas bin malik menceritakan bahwa Rosulullah SAW bersabda, “Mencari ilmu itu wajib bagi setiap orang muslim…”

Idul Kurban LDII PAC Desa Medaeng Kec.Waru Kab.Sidoarjo

Pembagian daging kurban kelompok pengajian LDII PAC Desa Medaeng Kecamatan Waru Kabupaten Sidoarjo  kepada warga sekitar

Dalam konteks sejarah,dimana ummat Islam saat ini mnghadapi berbagi cobaan, seperti kemiskinan,bencana alam, makna pengorbanan dalam hari kurban amat luas dan mendalam.

Pengertian kurban bukan sekedar menyembelih binatang kurban dan dagingnya kemudian disodaqohkan kepada fakir miskin. Akan tetapi, secara filosofis makna kurban meliputi aspek yang lebih luas. Dalam konteks keseharian kita,pengorbanan juga bisa dilihat dari pengorbanan seorang aghniya’(kaya) yang seyogyanya berusaha untuk mensejahterakan masyarakat lingkungannya.

Seperti halnya yang dilakukan oleh LDII Kab.Sidoarjo yang terdiri dari 104 PAC (Tingkat desa). Salah satu PAC (pimpinan Anak Cabang) desa Medaeng,Kec. Waru, Kab.Sidoarjo telah memberikan sumbangsihnya kepada fakir miskin dan juga warga sekitar kelompok pengajian kurang lebih 1200 orang.

Adapun hewan kurban yang telah disembelih oleh PAC (Pimpinan Anak Cabang ) Desa Medaeng ,kec. Waru,Kab.Sidoarjo yang terdiri dari 3 kelompok pengajian sejumlah 21 ekor lembu dan 11 ekor kambing.

Hakekat idul kurban adalah menunjukkan kepada ummat manusia sampai seberapa mampu kesanggupan ummat manusia dalam menaati perintahnya Alloh SWT  termasuk sanggup untuk memberikan pengorbanan demi menegakkan perintah Alloh karena hidup adalah perjuangan dan setiap perjuangan memerlukan pengorbanan. Tidak akan ada pengorbanan tanpa kesusahan.

Justru kesediaan seseorang untuk melakukan pengorbanan termasuk uang satu rupiah,tenaga dan waktu, akan benar – benar menguji keimanan seseorang. Nah,Sudahkah kita menerapkan hakekat kurban tersebut dalam diri kita masing – masing?. Wallohu a’lam bisshawab.

Rekapitulasi Kurban 1431 H LDII Sidoarjo

Alhamdulillah, perayaan Idul Qurban telah sepekan berlalu. Jamaah LDII Sidoarjo telah melaksanakan ibadah setahun sekali itu dengan LANCAR, AMAN dan BAROKAH. Ibadah menyembelih hewan Qurban di hari raya Idul Adha sangat ditekankan oleh para ulama, mubaligh dan mubalighot dalam LDII. Karena itu tidak ada satupun jamaah LDII yang ketinggalan dalam berpartisipasi membeli hewan Qurban, baik secara urunan maupun perorangan. Dalam catatan Dewan Pimpinan Daerah LDII Sidoarjo tahun ini jamaah LDII Sidoarjo berhasil menyembelih hewan kurban terdiri dari 277 ekor sapi dan 287 ekor kambing dengan total daging yang dibagikan seberat60.000 Kg.

Rasa sukur yang kedua bahwa setiap tahun pada hari raya Idul Adha jamaah LDII dapat berbagi dengan sanak saudara, tetangga dan lingkungan dengan suasana gembira dan kekeluargaan. Rasa persaudaraan antara jamah LDII dengan tetangga dan lingkungan terekam dalam foto-foto di bawah ini.

Pondok Pesantren LDII "Budi Luhur" Masaran, Sragen, Jateng

Versi Bahasa Inggris

Salah satu lembaga pendidikan Quran Hadist di bawah Manajemen LDII (Lembaga Dakwah Islam Indonesia) adalah Pondok Pesantren "Budi Luhur". Alamat Ponpes ini Kampung Gronong desa Sidodadi Kecamatan Masaran Kabupaten Sragen Jawa Tengah. Lokasi tepatnya Jl. Raya Solo - Sragen KM 15 di samping monumen selamat datang Kabupaten Sragen dari arah Karang Anyar atau Solo. Pembinanya Bp. H, Muhammad Nasir, ketua pondok Bp H. Agus Muladi dan didukung oleh 5 (lima) orang tenaga pengajar.

Pondok pesantren yang diresmikan oleh Bupati Sragen H.R. Bawono pada tanggal 25 Januari 1997 ini sekarang menampung 50 siswa putra dan putri. Adapun fasilitasnya telah lengkap dan terkesan mewah, meliputi; Masjid Baitul Atieq tiga lantai, aula, Wisma Tamu, Asrama Guru, lapangan olah raga, ruang pemondokan putra dan ruang pemondokan Putri. kebanyaakan siswa yang mondok di sini berasal dari luar kota bahkan ada dari luar pulau seperti Sulawesi dan Papua.

Idul Adha 1431 H, LDII Sidoarjo Bagikan 60 Ton Daging Kurban

Jamaah LDII bersama dengan umat Islam lainnya di tanah air melaksanakan ibadah qurban 1431 H pada Rabu 17 Nopember 2010. Di Sidoarjo qurban dilaksanakan di setiap PAC LDII yang ada hampir di setiap desa. Jumlah hewan qurban yang disembelih tergantung jumlah jamaah dan kemampuan ekonomi masing-masing. Di PAC Jumputrejo, misalnya, dengan jumlah jamaah 15 keluarga dapat meyembelih satu ekor sapi dan tiga ekor kambing. PAC Sawotratap, Pepelegi, Wage, dan Medaeng mesing-masing menyembelih 7 (tujuh) ekor sapi dan beberapa ekor kambing.

PAC desa Sruni, Gedangan tercatat menyembelih qurban paling banyak, yaitu 24 ekor sapi dan 54 ekor kambing/domba. Dengan jumlah jamaah hampir 2.000 orang PAC Sruni terbagi menjadi tujuh kelompok pengajian. Berdasarkan rekapitulasi DPD LDII Sidoarjo pada Idul Adha tahun ini jumlah qurban jamaah LDII se Sidoarjo terdiri dari 277 ekor sapi dan 387 ekor kambing dengan total daging 60.000 (enam puluh ribu) kg.

Ibadah menyembelih hewan qurban pada hari raya Idul Adha berdasarkan dalil:
Firman Allah

Al Qur an Surat Al-Kautsar ayat 1-3

إِنَّا أَعْطَيْنَاكَ الْكَوْثَرَ (1) فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ (2) إِنَّ شَانِئَكَ هُوَ الْأَبْتَرُ (3)* سورة الكوثر

Al Qur an Surat Al-Haj ayat 36-37

وَالْبُدْنَ جَعَلْنَاهَا لَكُمْ مِنْ شَعَائِرِ اللَّهِ لَكُمْ فِيهَا خَيْرٌ فَاذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ عَلَيْهَا صَوَافَّ فَإِذَا وَجَبَتْ جُنُوبُهَا فَكُلُوا مِنْهَا وَأَطْعِمُوا الْقَانِعَ وَالْمُعْتَرَّ كَذَلِكَ سَخَّرْنَاهَا لَكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ (36) لَنْ يَنَالَ اللَّهَ لُحُومُهَا وَلَا دِمَاؤُهَا وَلَكِنْ يَنَالُهُ التَّقْوَى مِنْكُمْ كَذَلِكَ سَخَّرَهَا لَكُمْ لِتُكَبِّرُوا اللَّهَ عَلَى مَا هَدَاكُمْ وَبَشِّرِ الْمُحْسِنِينَ (37)* سورة الحج

Sabda Rasulullah SAW

1413 - حَدَّثَنَا أَبُو عَمْرٍو مُسْلِمُ بْنُ عَمْرِو بْنِ مُسْلِمٍ الْحَذَّاءُ الْمَدَنِيُّ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ نَافِعٍ الصَّائِغُ أَبُو مُحَمَّدٍ عَنْ أَبِي الْمُثَنَّى عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَا عَمِلَ آدَمِيٌّ مِنْ عَمَلٍ يَوْمَ النَّحْرِ أَحَبَّ إِلَى اللَّهِ مِنْ إِهْرَاقِ الدَّمِ إِنَّهَا لَتَأْتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ بِقُرُونِهَا وَأَشْعَارِهَا وَأَظْلَافِهَا وَأَنَّ الدَّمَ لَيَقَعُ مِنْ اللَّهِ بِمَكَانٍ قَبْلَ أَنْ يَقَعَ مِنْ الْأَرْضِ فَطِيبُوا بِهَا نَفْسًا* رواه الترمذى كتاب الأضح

LDII Sidoarjo Selenggarakan Sholat Idul Adha di 24 Lokasi

اللهُ اَكْبَرُ، اللهُ اَكْبَرُ، اللهُ اَكْبَرُ، لآ اِلَهَ اِلاَّ اللهُ، اللهُ اَكْبَرُ، اللهُ اَكْبَرُ وَ للهُ الْحَمْدُ، اللهُ اَكْبَرُ، اللهُ اَكْبَرُ، لآ اِلَهَ اِلاَّ اللهُ، اللهُ اَكْبَرُ، اللهُ اَكْبَرُ وَ لِلهِ الْحَمْدُ، اللهُ اَكْبَرُ، اللهُ اَكْبَرُ، لآ اِلَهَ اِلاَّ اللهُ، اللهُ اَكْبَرُ، اللهُ اَكْبَرُ وَ لِلهِ الْحَمْدُ

Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) melaksanakan sholat Idul Adha 1431 Hijriyah pada Rabu 17 Nopember 2010. Di kabupaten Sidoarjo jamaah LDII tercatat tidak kurang dari 90 ribu orang yang tersebar di 18 Kecamatan. PAC LDII ada hampir di setiap desa / kelurahan. Mengingat penyebaran jamaah LDII yang merata maka DPD LDII Sidoarjo secara serempak mengadakan sholat Idul Adha di 24 (dua puluh empat) lokasi.

Daftar Lokasi Shalat Idul Adha LDII Sidoarjo

No.	Lokasi Shalat Idul Adha	PAC LDII	PC LDII	Imam dan Khatib	Nasehat Idul Adha
1	Halaman Masjid Azizah	Desa Medaeng	Kecamata Waru	H. Hasan Yuswadi SH	H. Hasan Yuswadi SH
2	Halaman Masjid Manshurin	Desa Tawangsari	Kecamatan. Taman	Ustadz H. Nurdin	Drs, H. Isbudi
3	Balai Desa Trosobo	Desa Trosobo	Kecamatan Taman	Ustadz Fathan Amin	H. Eko Purwono
4	Halaman Masjid Baitul Makmur	Desa Gresikan	Kecamatan Krian	KH. Muhammad Iqbal	KH. Muhammad Iqbal
5	Halaman Masjid Nurul Huda	Desa Sidomojo	Kecamatan Krian	Ustadz H. Ahmad Jayadi	H. Tauhid
6	Halaman Masjid Arrohman	Desa Watutulis	Kecamatan Prambon	Ustadz H. Nuryahya	H. Aji Asmoro
7	Halaman Masjid Khoirul Huda	Desa Wonokupang	Kecamatan Balong Bendo	Ustadz H. Sofwan	Ustad Wiyono
8	Halaman Pondok Al Barokah	Desa Seruni	Kecamatan Gedangan	KH. Abdurahman Saleh As'ad	KH. Hasbiyalooh
9	Halaman Masjid Baitul 'Izza	Desa Kebonagung	Kecamatan Sukodono	KH. Mahfud	KH. Mahfud
10	Halaman Masjid Baitul Qodar	Desa Sawotratap	Kecamatan Waru	Ustadz KH. Ashari	Ustad Rakim Aminudin
11	Halaman Masjid At-Taqwa	Desa Pepelegi	Kecamatan Waru	Ustad KH. Fahrur Rozi	Ustad M. Makkin Spd
12	Halaman Masjid Al Hidayah	Desa Banjarkemuning	Kecamatan Sedati	KH. Ilham Khoirudin	Ustad KH. Ilham Khoirudin
13	Halaman Masjid Miftahul Huda	Desa Masangan	Kecamatan Sukodono	KH. Abdurrozak Assidiqi	Ustadz H. Kusdani Hafiludin
14	Halaman Masjid	Desa Candinegoro	Kecamatan Wonoayu	Ustad M. Fauzan, Spd	H. Ir. Rony Romandawira, MM
15	Halaman Masjid Miftahul Huda	Desa Ngaresrejo	Kecamatan Sukodono	Ustad Solikin al-Awi	a Ustad Solikin al-Awi
16	Halaman Masjid Nurhidayah	Desa Putat	Kec. Tanggulangin	Bk K. H. Ubaidah
17	Halaman Masjid Baitul Attiq	Desa Gempolsari (Ngembul)	Kec. Tanggulangin	Bpk Ustadz Agus Maulana
18	Halaman Masjid Khoirul Huda	Desa Kedungpeluk	Kecamatan Candi	Bpk Ustadz Utsman
19	Halaman Masjid Nurul Huda	Desa Kalipecabean	Kecamatan Candi	Bpk Ustadz Iskandar
20	Halaman Masjid Nurrohaman	Desa Gebang	Kec. Sidoarjo Kota	Bpk Ustadz Nur Yakin
21	Halaman Masjid Al-Mukminun	Desa Lemah Putro	Kec. Sidoarjo Kota	Bpk K.H. Sukamto
22	Halaman Masjid Yaminul Mustofa	Desa Babatan Jati	Kec. Sidoarjo Kota	Bpk. K.H. Nasron
23	Halaman Masjid Miftahul Jannah	Desa Banjar Kemantren	Kecamatan Tulangan	Ustad H. Zarir Rusdie
24	Halaman Masjid Nurmukmin	Desa Jimbaran	Kecamatan Wonoayu	Bpk Ustadz Jarir Rusdie

Berburu Hewan Kurban Murah Berkualitas

Qurban adalah salah satu pengamalan sunah di bulan Dhulhijah yang sangat besar pahalanya. Rasulullah SAW menggambarkan besarnya pahala Qurban sebagaimana orang yang berperang dengan membawa seluruh hartanya dan pulang tinggal nama. Jamaah LDII setiap tahun tidak pernah melewatkan ibadah menyembelih hewan Qurban ini. Di Sidoarjo ibadah qurban dilaksanakan di setiap kelompok PAC dengan cara urunan atau juga perorangan. Setiap kelompok biasanya menyembelih antara 1 hingga 5 ekor sapi ditambah dengan beberapa ekor kambing tergantung besarnya jumlah jamaah di kelompok tersebut.

MUI dan LDII Jatim

Bertempat di Pondok Pesantren Wali Barokah Burengan Kediri, 15 Maret 2010, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur KH Abdushomad Bukhori bersama Ketua DPD LDII Propinsi Jawa Timur Ir. H. Chriswanto Santoso, M.Sc memberikan keterangan pers seputar Gerakan Internet Sehat setelah selesai memberikan seminar bertema Manfaat Internet dan Multi Media dalam Dakwah.

Workshop Internet Sehat yang pertama kali diselengarakan oleh LDII Jatim ini dihadiri oleh kurang lebih 200 (dua ratus) orang kader LDII utusan DPD Kota/Kabupaten dan Pondok Pesantren LDII se Jawa Timur.

QURBAN

LDII-Sda. Qurban adalah salah satu dari sekian banyak hal yang disyari’atkan Alloh swt. Kepada hambanya, agar mereka dapat semakin mendekatkan diri kepada Tuhannya.
Hal positif yang timbul dari qurban ini adalah disamping sebagai syiar Agama Alloh, juga dapat memberikan kesan yang baik bagi ummatnya.

Kriteria binatang Qurban

Kriteria binatang yang boleh dijadikan qurban adalah, sehat, tidak cacat dan yang baik.
Criteria ini kita dasarkan pada dalil-dalil berikut :

قَالَ سَأَلْتُ الْبَرَاءَ بْنَ عَزب قَالَ قَامَ فِينَا رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- أَرْبَعٌ لاَ تَجُوزُ فِى الضَّحَايَا الْعَوْرَاءُ الْبَيِّنُ عَوَرُهَا وَالْمَرِيضَةُ الْبَيِّنُ مَرَضُهَا وَالْعَرْجَاءُ الْبَيِّنُ عَرَجُهَا وَالْكَسِيرُ الَّتِى لاَ تُنْقِ

Artinya :
Bertanya albaro bin azib dia berkata : Rosululloh saw berdiri diantara kami lalu bersabda : empat macam (bimatang) yang tidak boleh dijadikan qurban ; buta sebelah yang nyata butanya, yang sakit dan nyata sakitnya, yang pincang dan nyata pincangnya, serta yang tua yang tidak bersumsum (HR Ahmad)

Ijtihad Ulama LDII: Jaga Kemurnian Agama Islam dari Perbuatan Syirik dan Jahiliyah

Nopember 2010 para Ulama LDII kembali menegaskan ijtihad agar para jamaah menjaga kemurnian ibadahnya dari perbuatan SYIRIK dan JAHILIYAH. Jamaah LDII dinasehati agar menjauhi, meninggalkan dan menghilangkan semua keyakinan, ucapan dan perbuatan syirik dan jahiliyah yang dapat merusak semua amalan ibadah kita.

Termasuk dalam keyakinan dan perbuatan syirik yaitu;

• Percaya kepada sihir, tenung, guna-guna, ramalan nasib dan masa depan.
• Percaya kepada gugon tughon, tahayul, burung (تَطَيُّر)
• Percaya hitungan-hitungan hari untuk menentukan nasib.
• Percaya orang mati jadi hantu; jerangkong, pocong, wewe gombel, gendruwo dll.
• Percaya pada hari yang banyak sialnya atau hari yang membawa hoki.
• Percaya pada ilmu nujum (astrologi)/ramalan bintang yang dapat berpengaruh terhadap nasib manusia.
• Percaya dan atau melakukan pedukunan yang syirik, yang menggunakan bantuan/perlindungan jin.
• Percaya pada jimat-jimat, seperti; keris, gelang jimat, akik/cincin jimat, haikal, kul buntet, wesi kuning, kulit kebo landuh dan sebagainya.
• Menyalahgunakan ayat-ayat Al-Quran untuk nyirep, kekebalan dan berbagai penyimpangan lainnya.

Beribadah di Tengah Musibah Merapi

Pernah kita dengar cobaan bagi orang-orang beriman, namun yang kali ini benar-benar belum pernah terbayangkan. Semoga Allah memberi mereka kesabaran dan ketetapan iman. Amiiin.

وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَيْءٍ مِنَ الْخَوْفِ وَالْجُوعِ وَنَقْصٍ مِنَ الْأَمْوَالِ وَالْأَنْفُسِ وَالثَّمَرَاتِ وَبَشِّرِ الصَّابِرِينَ (155) الَّذِينَ إِذَا أَصَابَتْهُمْ مُصِيبَةٌ قَالُوا إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ (156) أُولَئِكَ عَلَيْهِمْ صَلَوَاتٌ مِنْ رَبِّهِمْ وَرَحْمَةٌ وَأُولَئِكَ هُمُ الْمُهْتَدُونَ (157) القران سرة البقرة 155-157

Niscaya pasti AKU coba kamu sekalian dengan sesuatu dari rasa takut, kelaparan, kekurangan harta dan badan yang sakit dan kekurangan bahan pangan dan kabar gembira bagi orang-orang yang sabar. Orang-orang yang ketika menimpa pada mereka musibah mereka berkata,”Sesungguhnya kami milik Allah dan kepada Allah kami kembali. Demikian itu bagi mereka keselamatan dari Tuhan mereka dan rohmat dan demikian itulah orang-orang yang mendapatkan hidayah.

Berita ini dikirim oleh saudara M. Rahman telpon 08157930002 melalui milis LDII pada 9 Nov 2010, jam 15.00.

Saat ini ada beberapa posko yang menampung jamaah LDII di wilayah D.I. Yogyakarta dan Muntilan, Magelang yang mengungsi akibat musibah Merapi yaitu :

1. Posko Kadirojo 2 (Pundungrejo) 318 orang berasal dari Kecamatan Cangkringan, Kec. Ngemplak dan Kec. Kalasan
2. Posko Mulungan. 260 orang, berasal dari Turi, Ngaglik dan Srumbung.
3. Posko Kerangkungan (54 pengungsi).
4. Posko Tejowarno 600 orang dari Muntilan, Magelang·

Pengungsi jamaah LDII saat ini dalam kondisi darurat kekurangan bahan makanan. Koordinator Lapangan (Korlap) Pengungsi LDII Musibah Merapi;

1. Bpk. Joko Mulyono : 081328626233 (Korlap posko bantuan merapi Ngadirojo)
2. Bpk Ari (Korlap Posko Mulungan) : 08985002354

Bantuan-bantuan dari Jamaah LDII berupa barang seperti makanan, minuman, pakaian, obat-obatan, tenda dan lain-lain dapat disalurkan langsung ke posko bantuan yang sudah di tentukan, yaitu:

Daerah Yogya dan sekitarnya

Wisma Tamu Daengan
Jl. Sugeng Jeroni No. 11, Pojok Benteng Kulon,
Yogyakarta, Telpon 0274 374826

Daerah Klaten, Boyolali, Sukoharjo dan sekitarnya

Masjid Baitul Kamal
Jl. Menara Air IV Jonggrangan,
Belakang Terminal Klaten, Telpon 0272 324032

Larangan dalam Islam Menyambung Rambut, Tato, Mencabut Alis dan Merubah Ciptaan Allah

Hadist Ibnu Majah Jus 2 nomor 1987 Kitabu Nikah (Shohih Mutafakun alaih)

حدثنا أَبُوبَكْرِ بْنُ أبِى ِشَيْبَةَ. ثنا عَبْدُاللهِ بْنُ نُمَيْرٍ وَأَبُو أَسَامَةَ، عَنْ ثبَيْدِاللهِ بْنِ عُمَرَ، عَنْ نَا فِعٍ، عَنِ بْنِ عُمَرَ، عَنِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم أَنَّهُ لَعَنَ الْوَاصِلَةَ وَالمُسْتَوْصِلَةَ، وَالْوَاشِمَةَ وَالْمُسْتَوْشَمَةَ* رواه ابن ماجه كتاب النكاح

... dari Ibni Umar, dari Rasulullah SAW, sesungguhnya Rasulullah SAW melaknati orang yang menyambung rambut dan orang yang minta disambung ranbutnya, dan orang yang mentato dan orang yang minta ditato

Pembentukan Tim Jurnalis Masjid

Berhati-hatilah menggunakan kata-kata. Sebab, di dalam setiap kata ada dunia. Ketika salah menggunakan kata, maka anda sedang mengguncang dunia (Heinrich Boll, pemenang Nobel 1972). Tulisan dapat begitu berpengaruh, tentunya jika pengaruhnya positif maka akan dapat membawa dampak yang luar biasa.

Hal inilah yang menjadi dasar pembentukan tim jurnalis masjid Sidoarjo Utara yang diadakan Minggu, 7 Nopember di Masjid Baitul Manshuurin Tawangsari, Taman, Sidoarjo, Jawa Timur. “Remaja masjid perlu memiliki ilmu jurnalistik, sehingga mereka bisa menyebarkan info kegiatan masjidnya. Kebetulan, hal ini senada dengan DPP LDII sebagaimana yang tertulis di Nuansa edisi Agustus 2010 tentang jurnalis masjid” ujar Aghie, penanggung jawab acara. “Acara ini masih dalam tahap uji coba, targetnya para muda-mudi. Generasi muda punya banyak potensi, sayang jika potensi itu tidak berkembang karena wadahnya tidak ada. Ke depan kita akan berusaha membangun kerjasama dengan ICT DPD LDII Kab Sidoarjo sehingga kegiatan ini bisa terus berkesinambungan” lanjutnya