Motto

وَلْتَكُن مِّنكُمْ أُمَّةٌ يَدْعُونَ إِلَى الْخَيْرِ وَيَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنكَرِ وَأُوْلَـئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ* القران سورة آل عمران ١٠٤
“Dan jadilah kamu sekalian bagian dari umat yang menyerukan kebajikan dan mengajak yang ma'ruf dan mencegah dari perbuatan munkar, mereka itulah orang-orang yang beruntung [Quran Surat Ali Imron, ayat 104]

News

Senin, 02 November 2015

Remaja LDII Diberi Wawasan Tentang Bahaya Napza dan Etika Berlalu Lintas



Minggu pagi (1/11), Satlantas dan Penyidik Narkoba Polres Sidoarjo berkunjung ke pengajian umum Remas LDII di Masjid Miftakhul Huda, Ngaresrejo. Dalam kunjungan kali ini dipaparkan  wawasan  yang berkaitan dengan bahaya NAPZA (Narkoba, Psikotropika dan Zat Adiktif Lainnya) serta etika dalam berlalu lintas.

 

Pemaparan tentang bahaya NAPZA disampaikan oleh Aman Prasetyo IPDA, Penyidik Narkoba Polres Sidoarjo. Dalam penyampaiannya aman memberi apresiasi kepada LDII yang mampu menjaga generasi muda lewat pengajian yang berkelanjutan. “Saya terimakasih LDII mengadakan acara yang begini ini,” ucap Aman Prasetyo.

Program penyuluhan tentang bahaya Napza seperti ini sejatinya sudah kerap kali dilakukan sejak Presiden Jokowi  mencanangkan program 100.000 rehabilitasi untuk pengguna narkoba. Dalam penyampaiannya, Aman Prasetyo memberikan paparan rinci tentang jenis-jenis Napza, kasus-kasus penyalahgunaan Napza, faktor penyebab penyalahgunaan, ciri-ciri pengguna Napza serta dampak buruk akibat penggunaan Napza.

Tidak hanya itu, Aman juga menyebutkan hukuman dan ancaman bagi pemilik, penyimpan, penyedia, pecandu dan kurir Napza melalui pasal-pasal. Mengingat tingkat kasus penyalahgunaan Napza di Sidoarjo sangat tinggi dan cepat, maka tak henti-hentinya pihak kepolisian menghimbau dan mengingatkan masyarakat akan peran serta tanggung jawab yang dimiliki terhadap penyalahgunaan Napza.

Sementara itu materi tentang etika berlalu lintas dipaparkan oleh M. Setyawan, Brigadir Satlantas Polres Sidoarjo dan AM. Saripi IPDA, Kanibdikyasa Satlantas Polres Sidoarjo Dalam sesi penyuluhan dari Satlantas Polres Sidoarjo tentang etika berlalu lintas, diawal penyampaiannya mempertontonkan video tentang kecelakaan akibat pelanggaran yang dilakukan pengendara kendaraan roda dua maupun roda empat.

Hal ini bertujuan untuk menunjukan bahayanya jika masih banyak masyarakat yang tidak beretika saat dijalan atau ugal-ugalan. Tambahan tentang macam-macam pelanggaran dan sanksi pun dijelaskan oleh AM. Saripi IPDA. “Kuncinya selalu berdoa, tetap fokus dan patuhi rambu-rambu lalu lintas,” tuturnya.(Lian)

Remaja LDII Diberi Wawasan Tentang Bahaya Napza dan Etika Berlalu Lintas



Minggu pagi (1/11), Satlantas dan Penyidik Narkoba Polres Sidoarjo berkunjung ke pengajian umum Remas LDII di Masjid Miftakhul Huda, Ngaresrejo. Dalam kunjungan kali ini dipaparkan  wawasan  yang berkaitan dengan bahaya NAPZA (Narkoba, Psikotropika dan Zat Adiktif Lainnya) serta etika dalam berlalu lintas.

 

Pemaparan tentang bahaya NAPZA disampaikan oleh Aman Prasetyo IPDA, Penyidik Narkoba Polres Sidoarjo. Dalam penyampaiannya aman memberi apresiasi kepada LDII yang mampu menjaga generasi muda lewat pengajian yang berkelanjutan. “Saya terimakasih LDII mengadakan acara yang begini ini,” ucap Aman Prasetyo.

Program penyuluhan tentang bahaya Napza seperti ini sejatinya sudah kerap kali dilakukan sejak Presiden Jokowi  mencanangkan program 100.000 rehabilitasi untuk pengguna narkoba. Dalam penyampaiannya, Aman Prasetyo memberikan paparan rinci tentang jenis-jenis Napza, kasus-kasus penyalahgunaan Napza, faktor penyebab penyalahgunaan, ciri-ciri pengguna Napza serta dampak buruk akibat penggunaan Napza.

Tidak hanya itu, Aman juga menyebutkan hukuman dan ancaman bagi pemilik, penyimpan, penyedia, pecandu dan kurir Napza melalui pasal-pasal. Mengingat tingkat kasus penyalahgunaan Napza di Sidoarjo sangat tinggi dan cepat, maka tak henti-hentinya pihak kepolisian menghimbau dan mengingatkan masyarakat akan peran serta tanggung jawab yang dimiliki terhadap penyalahgunaan Napza.

Sementara itu materi tentang etika berlalu lintas dipaparkan oleh M. Setyawan, Brigadir Satlantas Polres Sidoarjo dan AM. Saripi IPDA, Kanibdikyasa Satlantas Polres Sidoarjo Dalam sesi penyuluhan dari Satlantas Polres Sidoarjo tentang etika berlalu lintas, diawal penyampaiannya mempertontonkan video tentang kecelakaan akibat pelanggaran yang dilakukan pengendara kendaraan roda dua maupun roda empat.

Hal ini bertujuan untuk menunjukan bahayanya jika masih banyak masyarakat yang tidak beretika saat dijalan atau ugal-ugalan. Tambahan tentang macam-macam pelanggaran dan sanksi pun dijelaskan oleh AM. Saripi IPDA. “Kuncinya selalu berdoa, tetap fokus dan patuhi rambu-rambu lalu lintas,” tuturnya.(Lian)