Motto

وَلْتَكُن مِّنكُمْ أُمَّةٌ يَدْعُونَ إِلَى الْخَيْرِ وَيَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنكَرِ وَأُوْلَـئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ* القران سورة آل عمران ١٠٤
“Dan jadilah kamu sekalian bagian dari umat yang menyerukan kebajikan dan mengajak yang ma'ruf dan mencegah dari perbuatan munkar, mereka itulah orang-orang yang beruntung [Quran Surat Ali Imron, ayat 104]

News

Minggu, 29 November 2015

Pondok Pesantren Al-Barokah Sruni Khatamkan Satu Periode Asrama Kutubusshitah

Telah satu periode pengkajian hadist besar di pondok pesantren A
l-Barokah Sruni Sidoarjo, dengan penutupan pengkajian Sunan Nasa'i (16/11) dan akan di mulai kembali Sunan Tirmidzi periode kedua yang akan dilaksanakan pada tanggal 23 November 2015.

Jumlah peserta pada asrama Sunan Nasai kali ini berjumlah sekitar 55 santri dari berbagai wilayah di Indonesia dan Malaysia. Jumlah ini jauh meningkat dibandingkan awal pembukaan asrama tirmidzi tahun lalu. Hal ini menunjukkan semakin semangatnya santri LDII untuk mengejar ilmu kutubusittah, yang dinilai merupakan hadits-hadits terkenal dengan periwayat yang dapat dipercaya.


"Mudah-mudahan ilmu ini bisa menjadi ilmu yg bermanfaat agar agama ini tetap hidup ila yaumil qiyamah. Semua apa yg disampaikan oleh guru supaya dijaga ilmunya dan di jaga kemurniannya " pesan singkat Kusdani sebagai peserta sepuh yang telah menjalani pengkajian selama satu periode.

Peserta asrama tidak hanya mengkaji kutubusittah saja, melainkan juga diberikan ilmu tambahan yang nantinya diharapkan dapat menambah pengetahuan santri tentang agama, serta dapat memahami dan menyampaikan  ilmu agama dengan mudah. Ilmu tambahan yang diberikan seperti nahwu shorof, faroid, dll.

"Alhamdulillah saya mendapat banyak sekali ilmu setelah mengikuti pengajian di sini. Banyak hikmah yang saya dapat. Saya berharap semoga kedepannya ilmu ini bisa saya amalkan dan salurkan kepada saudara muslim semua." tutur Ita, salah satu santri asal Sidoarjo. (Riris)

Pondok Pesantren Al-Barokah Sruni Khatamkan Satu Periode Asrama Kutubusshitah

Telah satu periode pengkajian hadist besar di pondok pesantren A
l-Barokah Sruni Sidoarjo, dengan penutupan pengkajian Sunan Nasa'i (16/11) dan akan di mulai kembali Sunan Tirmidzi periode kedua yang akan dilaksanakan pada tanggal 23 November 2015.

Jumlah peserta pada asrama Sunan Nasai kali ini berjumlah sekitar 55 santri dari berbagai wilayah di Indonesia dan Malaysia. Jumlah ini jauh meningkat dibandingkan awal pembukaan asrama tirmidzi tahun lalu. Hal ini menunjukkan semakin semangatnya santri LDII untuk mengejar ilmu kutubusittah, yang dinilai merupakan hadits-hadits terkenal dengan periwayat yang dapat dipercaya.


"Mudah-mudahan ilmu ini bisa menjadi ilmu yg bermanfaat agar agama ini tetap hidup ila yaumil qiyamah. Semua apa yg disampaikan oleh guru supaya dijaga ilmunya dan di jaga kemurniannya " pesan singkat Kusdani sebagai peserta sepuh yang telah menjalani pengkajian selama satu periode.

Peserta asrama tidak hanya mengkaji kutubusittah saja, melainkan juga diberikan ilmu tambahan yang nantinya diharapkan dapat menambah pengetahuan santri tentang agama, serta dapat memahami dan menyampaikan  ilmu agama dengan mudah. Ilmu tambahan yang diberikan seperti nahwu shorof, faroid, dll.

"Alhamdulillah saya mendapat banyak sekali ilmu setelah mengikuti pengajian di sini. Banyak hikmah yang saya dapat. Saya berharap semoga kedepannya ilmu ini bisa saya amalkan dan salurkan kepada saudara muslim semua." tutur Ita, salah satu santri asal Sidoarjo. (Riris)