Motto

وَلْتَكُن مِّنكُمْ أُمَّةٌ يَدْعُونَ إِلَى الْخَيْرِ وَيَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنكَرِ وَأُوْلَـئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ* القران سورة آل عمران ١٠٤
“Dan jadilah kamu sekalian bagian dari umat yang menyerukan kebajikan dan mengajak yang ma'ruf dan mencegah dari perbuatan munkar, mereka itulah orang-orang yang beruntung [Quran Surat Ali Imron, ayat 104]

News

Rabu, 01 September 2010

Gairah Umrah Ramadan 1431 H / 2010 M Berkurang

Jakarta (MCH) - LDII Sidoarjo. Jumlah jemaah umrah pada Ramadan tahun ini anjlok 50% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu karena biayanya melonjak 300%. Hal ini dikemukakan oleh Ketua Umum Himpunan Penyelenggara Umroh dan Haji (Himpuh) Baluki Ahmad. Menurutnya, selain mempertimbangkan lonjakan biaya, penurunan jumlah jemaah umrah pada Ramadan tahun ini karena masyarakat Indonesia banyak yang melaksanakan ibadah itu saat liburan sekolah pada bulan Juni. “Ini di luar perhitungan karena tahun lalu baik menjelang maupun akhir Ramadan, jumlah jemaah umrah mencapai 35.000 orang, tetapi pada tahun ini diperkirakan hingga akhir bulan puasa pun hanya mencapai 20.000 orang,” ujarnya, hari ini.

Menurut Baluki, menurunnya jumlah peserta umrah Ramadan tahun ini selain karena masa liburan sekolah yang berdekatan dengan awal bulan puasa, juga karena harga yang melambung hingga 300% akibat banyaknya jemaah dari mancanegara, sementara akomodasi di Tanah Suci terbatas. “Harga paket umrah dengan akomodasi hotel bintang lima saja kalau awal Ramadan naiknya 75% dibandingkan dengan bulan biasa. Jika sebelumnya harga rata-rata US$1.700, pada awal Ramadan sudah mencapai US$2.500 per orang. Bahkan, untuk umrah pada akhir Ramadan harganya menjadi US$5.000-US$6.000 per orang,” ujarnya.

Dia menjelaskan biaya akomodasi di Arab Saudi memang melambung saat bulan Ramadan karena umat muslim dunia memilih beribadah di bulan puasa. Akibatnya, hukum pasar pun berlaku karena permintaan lebih tinggi daripada kamar yang tersedia.(*)

Sumber: www.informasihaji.com

Gairah Umrah Ramadan 1431 H / 2010 M Berkurang

Jakarta (MCH) - LDII Sidoarjo. Jumlah jemaah umrah pada Ramadan tahun ini anjlok 50% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu karena biayanya melonjak 300%. Hal ini dikemukakan oleh Ketua Umum Himpunan Penyelenggara Umroh dan Haji (Himpuh) Baluki Ahmad. Menurutnya, selain mempertimbangkan lonjakan biaya, penurunan jumlah jemaah umrah pada Ramadan tahun ini karena masyarakat Indonesia banyak yang melaksanakan ibadah itu saat liburan sekolah pada bulan Juni. “Ini di luar perhitungan karena tahun lalu baik menjelang maupun akhir Ramadan, jumlah jemaah umrah mencapai 35.000 orang, tetapi pada tahun ini diperkirakan hingga akhir bulan puasa pun hanya mencapai 20.000 orang,” ujarnya, hari ini.

Menurut Baluki, menurunnya jumlah peserta umrah Ramadan tahun ini selain karena masa liburan sekolah yang berdekatan dengan awal bulan puasa, juga karena harga yang melambung hingga 300% akibat banyaknya jemaah dari mancanegara, sementara akomodasi di Tanah Suci terbatas. “Harga paket umrah dengan akomodasi hotel bintang lima saja kalau awal Ramadan naiknya 75% dibandingkan dengan bulan biasa. Jika sebelumnya harga rata-rata US$1.700, pada awal Ramadan sudah mencapai US$2.500 per orang. Bahkan, untuk umrah pada akhir Ramadan harganya menjadi US$5.000-US$6.000 per orang,” ujarnya.

Dia menjelaskan biaya akomodasi di Arab Saudi memang melambung saat bulan Ramadan karena umat muslim dunia memilih beribadah di bulan puasa. Akibatnya, hukum pasar pun berlaku karena permintaan lebih tinggi daripada kamar yang tersedia.(*)

Sumber: www.informasihaji.com