Motto

وَلْتَكُن مِّنكُمْ أُمَّةٌ يَدْعُونَ إِلَى الْخَيْرِ وَيَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنكَرِ وَأُوْلَـئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ* القران سورة آل عمران ١٠٤
“Dan jadilah kamu sekalian bagian dari umat yang menyerukan kebajikan dan mengajak yang ma'ruf dan mencegah dari perbuatan munkar, mereka itulah orang-orang yang beruntung [Quran Surat Ali Imron, ayat 104]

News

Minggu, 22 Januari 2017

Launching Aplikasi Monev dan ldiijatim.tv DPW LDII Jawa Timur



LDIISidoarjo.org - Sebagai salah satu ormas keagamaan di Indonesia, LDII selalu melakukan peningkatan dalam monitoring dan evaluasi  kinerja  organisasi. LDII baru-baru ini mengusung peran organisasi dalam hal paperless yang dicanangkan saat munas VIII LDII akhir tahun lalu. Menindaklanjuti hal tersebut, DPW LDII Jawa Timur dalam Konsolidasi Organisasi yang dilaksanakan pada hari minggu, (22/01/17) melaunching aplikasi monev untuk peningkatan kinerja organisasi dalam monitoring kegiatan DPD, PC dan PAC se-Jawa Timur.  Sehingga laporan kegiatan di tiap tingkatan tidak memakai kertas lagi, laporan kegiatan sudah bisa dicek melalui aplikasi tersebut. Selain melaunching aplikasi tersebut, DPW LDII jatim juga melaunching ldiijatim.tv untuk menyiarkan kegiatan DPW LDII secara live streaming.

Konsolidasi organisasi ini mengangkat materi  UU No. 17 Tahun 2013 tentang Organisasi Kemasyarakatan. Organisasi kemasyarakatan adalah organisasi yang didirikan dan dibentuk oleh masyarakat secara sukarela berdasarkan kesamaan aspirasi, kehendak, kebutuhan, kepentingan, dan tujuan untuk berpartisipasi dalam pembangunan demi tercapainya tujuan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang bedasarkan Pancasila.  Kewajiban ormas salah satunya adalah menjaga keutuhan persatuan dan kesatuan NKRI, melaksanakan kegiatan sesuai tujuan organisasi, memelihara nilai-nilai agama, budaya, moral, etika dan norma.


Ketua Bakesbangpol Jatim Jonathan dalam sambutannya  mengatakan Ormas di Jawa Timur jumlahnya 9.108 termasuk perkumpulan dan yayasan. Indonesia merupakan Negara yang besar, di Indonesia semua ada. Oleh karena itu, peran masyarakat dalam pembangunan bangsa sangat diharapkan. Ormas diharapkan bisa menjadi mitra pemerintah di setiap tingkatan ormas sehingga pembangunan bangsa bisa lebih baik. Jonathan juga berharap komunikasi dan koordinasi yang selama ini berjalan dengan baik antara LDII dengan Bakesbangpol Jatim bisa menjadi lebih baik lagi.


Dalam acara ini juga dihadiri oleh Sekretaris Ditjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri RI, Budi Prasetyo, S.H., M.M dan Direktur organisasi masyarakat Kemendagri RI, Drs. La Ode Ahmad , AP, M,Si.

“ Kunci pembangunan adalah partisipasi masyarakat. Dan tugas pemerintah adalah mengatur semua itu agar berjalan dengan baik. Kami berterima kasih kepada LDII karena telah berpartispasi cukup tinggi kepada pemerintah. Semoga menjadi lebih baik lagi “. Tutur Budi Prasetyo, S.H., M.M.  selaku Sekretaris Ditjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri RI dalam pembukaan Konsolidasi Organisasi DPW LDII Jatim.

Budi juga berharap di dalam ormas tidak terjadi konflik internal sehingga memecah belah organisasi. Sejalan dengan hal itu, LDII sudah lama menerapkan prinsip untuk pribadi warga LDII yaitu Rukun, Kompak, Kerjasama yang baik, Jujur, Amanah dan Mujhid muzhid sehingga diharapkan di dalam organisasi LDII tidak terjadi konflik internal yang berpotensi memecah belah organisasi.


Pengguna internet di Indonesia sangat tinggi. Dalam memantau segala hal yang ada di internet merupakan peran pemerintah sehingga hal-hal yang tidak diinginkan bisa dicegah sejak dini. “ Adanya aplikasi ini sangat baik, sehingga pemerintah bisa memantau secara langsung kegiatan-kegiatan LDII. Dan saya rasa, aplikasi ini adalah pertama kalinya yang saya lihat yang dibuat oleh ormas dalam melakukan monitoring organisasinya “. Tutup Drs. La Ode Ahmad , AP, M,Si dalam penjelasan materi tentang UU Yayasan.(Budi MK)

Pembaca juga membaca: Pengurus LDII jadi Pengurus PWI Provinsi Jatim








Launching Aplikasi Monev dan ldiijatim.tv DPW LDII Jawa Timur



LDIISidoarjo.org - Sebagai salah satu ormas keagamaan di Indonesia, LDII selalu melakukan peningkatan dalam monitoring dan evaluasi  kinerja  organisasi. LDII baru-baru ini mengusung peran organisasi dalam hal paperless yang dicanangkan saat munas VIII LDII akhir tahun lalu. Menindaklanjuti hal tersebut, DPW LDII Jawa Timur dalam Konsolidasi Organisasi yang dilaksanakan pada hari minggu, (22/01/17) melaunching aplikasi monev untuk peningkatan kinerja organisasi dalam monitoring kegiatan DPD, PC dan PAC se-Jawa Timur.  Sehingga laporan kegiatan di tiap tingkatan tidak memakai kertas lagi, laporan kegiatan sudah bisa dicek melalui aplikasi tersebut. Selain melaunching aplikasi tersebut, DPW LDII jatim juga melaunching ldiijatim.tv untuk menyiarkan kegiatan DPW LDII secara live streaming.

Konsolidasi organisasi ini mengangkat materi  UU No. 17 Tahun 2013 tentang Organisasi Kemasyarakatan. Organisasi kemasyarakatan adalah organisasi yang didirikan dan dibentuk oleh masyarakat secara sukarela berdasarkan kesamaan aspirasi, kehendak, kebutuhan, kepentingan, dan tujuan untuk berpartisipasi dalam pembangunan demi tercapainya tujuan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang bedasarkan Pancasila.  Kewajiban ormas salah satunya adalah menjaga keutuhan persatuan dan kesatuan NKRI, melaksanakan kegiatan sesuai tujuan organisasi, memelihara nilai-nilai agama, budaya, moral, etika dan norma.


Ketua Bakesbangpol Jatim Jonathan dalam sambutannya  mengatakan Ormas di Jawa Timur jumlahnya 9.108 termasuk perkumpulan dan yayasan. Indonesia merupakan Negara yang besar, di Indonesia semua ada. Oleh karena itu, peran masyarakat dalam pembangunan bangsa sangat diharapkan. Ormas diharapkan bisa menjadi mitra pemerintah di setiap tingkatan ormas sehingga pembangunan bangsa bisa lebih baik. Jonathan juga berharap komunikasi dan koordinasi yang selama ini berjalan dengan baik antara LDII dengan Bakesbangpol Jatim bisa menjadi lebih baik lagi.


Dalam acara ini juga dihadiri oleh Sekretaris Ditjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri RI, Budi Prasetyo, S.H., M.M dan Direktur organisasi masyarakat Kemendagri RI, Drs. La Ode Ahmad , AP, M,Si.

“ Kunci pembangunan adalah partisipasi masyarakat. Dan tugas pemerintah adalah mengatur semua itu agar berjalan dengan baik. Kami berterima kasih kepada LDII karena telah berpartispasi cukup tinggi kepada pemerintah. Semoga menjadi lebih baik lagi “. Tutur Budi Prasetyo, S.H., M.M.  selaku Sekretaris Ditjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri RI dalam pembukaan Konsolidasi Organisasi DPW LDII Jatim.

Budi juga berharap di dalam ormas tidak terjadi konflik internal sehingga memecah belah organisasi. Sejalan dengan hal itu, LDII sudah lama menerapkan prinsip untuk pribadi warga LDII yaitu Rukun, Kompak, Kerjasama yang baik, Jujur, Amanah dan Mujhid muzhid sehingga diharapkan di dalam organisasi LDII tidak terjadi konflik internal yang berpotensi memecah belah organisasi.


Pengguna internet di Indonesia sangat tinggi. Dalam memantau segala hal yang ada di internet merupakan peran pemerintah sehingga hal-hal yang tidak diinginkan bisa dicegah sejak dini. “ Adanya aplikasi ini sangat baik, sehingga pemerintah bisa memantau secara langsung kegiatan-kegiatan LDII. Dan saya rasa, aplikasi ini adalah pertama kalinya yang saya lihat yang dibuat oleh ormas dalam melakukan monitoring organisasinya “. Tutup Drs. La Ode Ahmad , AP, M,Si dalam penjelasan materi tentang UU Yayasan.(Budi MK)

Pembaca juga membaca: Pengurus LDII jadi Pengurus PWI Provinsi Jatim