Motto

وَلْتَكُن مِّنكُمْ أُمَّةٌ يَدْعُونَ إِلَى الْخَيْرِ وَيَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنكَرِ وَأُوْلَـئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ* القران سورة آل عمران ١٠٤
“Dan jadilah kamu sekalian bagian dari umat yang menyerukan kebajikan dan mengajak yang ma'ruf dan mencegah dari perbuatan munkar, mereka itulah orang-orang yang beruntung [Quran Surat Ali Imron, ayat 104]

News

Sabtu, 09 April 2011

Tausiyah Ketua PBNU pada Munas LDII

Prof. DR. KH. Said Aqil Siradj di hadapan 1.300 orang peserta Munas LDII di Pondok Sabilurrosyidin Gayungan Surabaya memberikan tausiyah agama. Dalam tausiyahnya, Ketua PBNU ini mengingatkan adanya kesalahan dalam sistem pendidikan di Indonesia akibat warisan kolonial Belanda yaitu adanya double system antara pendidikan agama dan pendidikan umum. Akibatnya banyak sarjana, insinyur terasa asing terhadap ilmu agama sebaliknya para ustad, juru dakwah lulusan pondok pesantren tidak mengerti teknologi.

Tausiyah Ketua PBNU pada Munas LDII

Prof. DR. KH. Said Aqil Siradj di hadapan 1.300 orang peserta Munas LDII di Pondok Sabilurrosyidin Gayungan Surabaya memberikan tausiyah agama. Dalam tausiyahnya, Ketua PBNU ini mengingatkan adanya kesalahan dalam sistem pendidikan di Indonesia akibat warisan kolonial Belanda yaitu adanya double system antara pendidikan agama dan pendidikan umum. Akibatnya banyak sarjana, insinyur terasa asing terhadap ilmu agama sebaliknya para ustad, juru dakwah lulusan pondok pesantren tidak mengerti teknologi.