Motto

وَلْتَكُن مِّنكُمْ أُمَّةٌ يَدْعُونَ إِلَى الْخَيْرِ وَيَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنكَرِ وَأُوْلَـئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ* القران سورة آل عمران ١٠٤
“Dan jadilah kamu sekalian bagian dari umat yang menyerukan kebajikan dan mengajak yang ma'ruf dan mencegah dari perbuatan munkar, mereka itulah orang-orang yang beruntung [Quran Surat Ali Imron, ayat 104]

News

Jumat, 18 Agustus 2017

PC LDII Taman Hadiri Upacara HUT RI ke-72 Bersama 500 Warga Asing


LDIISidoarjo.org - Upacara hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia ke-72 yang dilaksanakan oleh Polresta Sidoarjo (17/08) berjalan dengan penuh hikmat. Upacara yang dilaksanakan di halaman Rusunawa Puspa Agro, Sidoarjo, ini dipimpin langsung oleh Kapolresta, Himawan bayu aji, S.H , S.I.K, M.H.

Upacara ini diikuti oleh para pejabat Polres Sidoarjo, dan diikuti kurang lebih 500 pengungsi dari beberapa negara yang didirikan oleh ONHCR (Badan PBB Dunia) yang bekerjasama dengan Indonesia.
Warga pengungsi itu berasal dari 10 negara, yakni Myanmar, Afganistan, Iran, Iraq, Pakistan, Srilangka, Erritrea, Syiria ,Sudan dan Somalia serta pengungsi Syiah asal Madura Jawa Timur. Mereka menempati kampung pengungsian itu sudah 5 tahun lebih.

Kapolres Sidoarjo membacakan amanat Kapolri Jendral Polisi Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, MA., Ph.D. yang dalam amanatnya menyampaikan, “peringatan hari kemerdekaan pada hari ini, marilah kita jadikan sebagai ajang perenungan kebangsaan, bukan hanya semata tentang pengorbanan para pahlawan dalam merebut kemerdekaan, tetapi juga menjadi perenungan tentang keadaan bangsa Indonesia pada saat ini. Kemerdekaan yang diperoleh bangsa Indonesia bukanlah pemberian dari penjajah, tetapi melalui perjalanan panjang dan perjuangan yang melelahkan dari para pejuang kemerdekaan dengan tetesan darah, keringat dan air mata, hanya berbekal bambu runcing dan semangat membara tak kenal padam,” ungkapnya.

“Polri sebagai bagian dari elemen negara merupakan salah satu aktor yang dapat mendorong dan menumbuhkembangkan semangat kebersamaan diantara masyarakat. Untuk itu, pada upacara hari ini, Kapolri menghimbau kepada seluruh jajaran, untuk terus bekerja dengan sungguh-sungguh, ikhlas dan tanggung jawab” lanjutnya.

Untuk mewujudkan hal tersebut, Polri tidak bisa berkerja sendiri, Polri harus berkerja sama dengan seluruh stakeholders terkait, sehingga hasil yang diharapkan dapat tercapai dengan sebaik-baiknya”, ungkap Kapolri.

Dalam upacara ini warga kampung Syi’ah mengaku baru pertama kali mengikuti upacara bendera, karena di daerah asalnya jauh dari kota.

PC LDII Taman juga turut di undang mengikuti upacara ini. Menjadi kepercayaan bagi LDII dalam Ulang Tahun yang ke-72 NKRI, “LDII sebagai ormas islam yang senantiasa mendukung pemerintah yang sah, akan terus berupaya menjadi mitra pemerintah dalam mesukseskan program pemerintah,” ungkap H. Hariman Dana Sasmita, ST. selaku Sekretaris PC LDII Taman.

Salah satunya adalah program Indonesia emas 2045. LDII telah dan terus menyiapkan Pembinaan kepada generasi penerus agar menjadi generasi unggul yang profesional, sekaligus religius. Melalui pencanangan tri sukses generus yaitu alim dan faqih, ber-akhlak mulia, mandiri. Selain itu, setiap generus dibekali 6 tabiat luhur yang telah dicontohkan Rasululloh SAW yaitu jujur, amanah, mujhid muzhid (giat bekerja dan berhemat), rukun, kompak, bekerjasama yangg baik,” lanjut Hariman.

Di hari kemerdekaan ini semua elemen masyarakat diharapkan bersama-sama menjaga keutuhan dan membangun masa depan Indonesia menjadi lebih baik dan berguna bagi nusa dan bangsa. (erva)

PC LDII Taman Hadiri Upacara HUT RI ke-72 Bersama 500 Warga Asing


LDIISidoarjo.org - Upacara hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia ke-72 yang dilaksanakan oleh Polresta Sidoarjo (17/08) berjalan dengan penuh hikmat. Upacara yang dilaksanakan di halaman Rusunawa Puspa Agro, Sidoarjo, ini dipimpin langsung oleh Kapolresta, Himawan bayu aji, S.H , S.I.K, M.H.

Upacara ini diikuti oleh para pejabat Polres Sidoarjo, dan diikuti kurang lebih 500 pengungsi dari beberapa negara yang didirikan oleh ONHCR (Badan PBB Dunia) yang bekerjasama dengan Indonesia.
Warga pengungsi itu berasal dari 10 negara, yakni Myanmar, Afganistan, Iran, Iraq, Pakistan, Srilangka, Erritrea, Syiria ,Sudan dan Somalia serta pengungsi Syiah asal Madura Jawa Timur. Mereka menempati kampung pengungsian itu sudah 5 tahun lebih.

Kapolres Sidoarjo membacakan amanat Kapolri Jendral Polisi Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, MA., Ph.D. yang dalam amanatnya menyampaikan, “peringatan hari kemerdekaan pada hari ini, marilah kita jadikan sebagai ajang perenungan kebangsaan, bukan hanya semata tentang pengorbanan para pahlawan dalam merebut kemerdekaan, tetapi juga menjadi perenungan tentang keadaan bangsa Indonesia pada saat ini. Kemerdekaan yang diperoleh bangsa Indonesia bukanlah pemberian dari penjajah, tetapi melalui perjalanan panjang dan perjuangan yang melelahkan dari para pejuang kemerdekaan dengan tetesan darah, keringat dan air mata, hanya berbekal bambu runcing dan semangat membara tak kenal padam,” ungkapnya.

“Polri sebagai bagian dari elemen negara merupakan salah satu aktor yang dapat mendorong dan menumbuhkembangkan semangat kebersamaan diantara masyarakat. Untuk itu, pada upacara hari ini, Kapolri menghimbau kepada seluruh jajaran, untuk terus bekerja dengan sungguh-sungguh, ikhlas dan tanggung jawab” lanjutnya.

Untuk mewujudkan hal tersebut, Polri tidak bisa berkerja sendiri, Polri harus berkerja sama dengan seluruh stakeholders terkait, sehingga hasil yang diharapkan dapat tercapai dengan sebaik-baiknya”, ungkap Kapolri.

Dalam upacara ini warga kampung Syi’ah mengaku baru pertama kali mengikuti upacara bendera, karena di daerah asalnya jauh dari kota.

PC LDII Taman juga turut di undang mengikuti upacara ini. Menjadi kepercayaan bagi LDII dalam Ulang Tahun yang ke-72 NKRI, “LDII sebagai ormas islam yang senantiasa mendukung pemerintah yang sah, akan terus berupaya menjadi mitra pemerintah dalam mesukseskan program pemerintah,” ungkap H. Hariman Dana Sasmita, ST. selaku Sekretaris PC LDII Taman.

Salah satunya adalah program Indonesia emas 2045. LDII telah dan terus menyiapkan Pembinaan kepada generasi penerus agar menjadi generasi unggul yang profesional, sekaligus religius. Melalui pencanangan tri sukses generus yaitu alim dan faqih, ber-akhlak mulia, mandiri. Selain itu, setiap generus dibekali 6 tabiat luhur yang telah dicontohkan Rasululloh SAW yaitu jujur, amanah, mujhid muzhid (giat bekerja dan berhemat), rukun, kompak, bekerjasama yangg baik,” lanjut Hariman.

Di hari kemerdekaan ini semua elemen masyarakat diharapkan bersama-sama menjaga keutuhan dan membangun masa depan Indonesia menjadi lebih baik dan berguna bagi nusa dan bangsa. (erva)