Motto

وَلْتَكُن مِّنكُمْ أُمَّةٌ يَدْعُونَ إِلَى الْخَيْرِ وَيَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنكَرِ وَأُوْلَـئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ* القران سورة آل عمران ١٠٤
“Dan jadilah kamu sekalian bagian dari umat yang menyerukan kebajikan dan mengajak yang ma'ruf dan mencegah dari perbuatan munkar, mereka itulah orang-orang yang beruntung [Quran Surat Ali Imron, ayat 104]

News

Minggu, 22 Agustus 2010

Wanita Haid Saat Puasa

عَنْ مُعَاذَةَ قَالَتْ سَأَلْتُ عَائِشَةَ فَقُلِتُ مَابَالُ الحَائِضِ تَقْضِيِ الصَوْمَ وَلاَ تَقْضِي الصَّلَاةَ فَقَالَتْ أَحَرُورِيَّةٌ أَنْتِ قُلْتُ لَسْتُ بِحَرُورِيَّةٍ وَلَكِنِّيْ أَسْأَلُ قَالَتْ كَانَ يُصِيْبُنَا ذَلِكَ فَنُؤْمَرُ بِقَضَاءِالصَّوْمِ وَلاَ نُؤْمَرُ بِقَضَاءِ الصَّلَاةِ* رواه مسلم في كتب الحيض
Dari Muadah bercerita, saya bertanya pada ‘Aisah (istri Nabi SAW),
Saya tanyakan,“Mengapa wanita yang haid harus mengkodho (membayar) puasa dan tidak mengkodho’ shalat?”
‘Aisah menjawab,”Apakah engkau orang Kharuriyah?”
Saya menjawab,”Saya bukan orang Kharuriyah, namun saya bertanya”.
‘Aisah berkata,”Suatu ketika saya mengalami haid maka saya diperintah (oleh Nabi) mengkodho’ puasa dan tidak diperintah mengkodho’ shalat.”
Hadist riwayat Muslim dalam Kitabu Haid

Wanita Haid Saat Puasa

عَنْ مُعَاذَةَ قَالَتْ سَأَلْتُ عَائِشَةَ فَقُلِتُ مَابَالُ الحَائِضِ تَقْضِيِ الصَوْمَ وَلاَ تَقْضِي الصَّلَاةَ فَقَالَتْ أَحَرُورِيَّةٌ أَنْتِ قُلْتُ لَسْتُ بِحَرُورِيَّةٍ وَلَكِنِّيْ أَسْأَلُ قَالَتْ كَانَ يُصِيْبُنَا ذَلِكَ فَنُؤْمَرُ بِقَضَاءِالصَّوْمِ وَلاَ نُؤْمَرُ بِقَضَاءِ الصَّلَاةِ* رواه مسلم في كتب الحيض
Dari Muadah bercerita, saya bertanya pada ‘Aisah (istri Nabi SAW),
Saya tanyakan,“Mengapa wanita yang haid harus mengkodho (membayar) puasa dan tidak mengkodho’ shalat?”
‘Aisah menjawab,”Apakah engkau orang Kharuriyah?”
Saya menjawab,”Saya bukan orang Kharuriyah, namun saya bertanya”.
‘Aisah berkata,”Suatu ketika saya mengalami haid maka saya diperintah (oleh Nabi) mengkodho’ puasa dan tidak diperintah mengkodho’ shalat.”
Hadist riwayat Muslim dalam Kitabu Haid