Motto

وَلْتَكُن مِّنكُمْ أُمَّةٌ يَدْعُونَ إِلَى الْخَيْرِ وَيَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنكَرِ وَأُوْلَـئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ* القران سورة آل عمران ١٠٤
“Dan jadilah kamu sekalian bagian dari umat yang menyerukan kebajikan dan mengajak yang ma'ruf dan mencegah dari perbuatan munkar, mereka itulah orang-orang yang beruntung [Quran Surat Ali Imron, ayat 104]

News

Minggu, 04 Maret 2012

Kiamat Sudah Dekat

“Srigala berbulu domba” adalah pepatah lama yang saat ini masih sangat relevan. Apa yang nampak di luar tidak seperti aslinya. Tokoh dan pemimpin berwajah manis dan bertutur halus ternyata tega juga menghianati kepercayaan rakyat dan mau menggarong uang rakyat. Para pengadil, hakim dan penegak hukum yang sibuk memperkaya diri dengan menjual keadilan yang dipegangnya. Para ulama dan kyai yang tidak lagi sudi membina umat dan tidak peduli dengan merebaknya kemungkaran dan kemaksiatan di masyarakat.

Bagi umat Islam fenomena saat ini sebenarnya tidak mengherankan sebab lima belas abad yang lalu Rasulillah SAW seperti tertulis di berbagai Hadist telah mengisyaratkan tanda-tanda akhir jaman. Beliau Nabi menggambarkan banyaknya manusia berbulu domba namun hatinya singa. Kebohongan, kemunafikan dan kepalsuan merupakan tanda-tanda nyata bahwa kiamat memang sudah dekat.

Tanda-tanda hari kiamat yang tidak kalah nyata adalah merebaknya perzinaan dan suburnya kelahiran anak-anak hasil zina. Saat ini perzinaan dan pergaulan bebas bukanlah hal yang tabu lagi tapi sesuatu yang dianggap biasa dan lumrah. Sebagian besar masyarakat telah hilang batas-batas etika dan rasa malu. Sampai-sampai Rasulullah SAW pernah menggambarkan bahwa di akhir jaman manusia tidak akan malu lagi melakukan hubungan badan (zina) di tengah jalan. Nauzu billahi min zalika!

Nah, satu lagi tanda-tanda hari kiamat yang lebih menggelikan bahwa di akhir jaman ini banyak orang lebih suka merawat hewan peliharaannya mengalahkan kesungguhannya dalam mendidik anak-anaknya. MasyaAlloh!

Sungguh tidak masuk akal di tengah-tengah tanda-tanda kiamat yang semakin jelas banyak manusia yang terlena, mengejar kehidupan dan kesenangan duniawi, tanpa memikirkan bekalnya kelak di akhirat. Sungguh rugi orang-orang yang saat ini sibuk menumpuk materi namun enggan membelanjakan hartanya di jalan Allah.

Allah SWT telah lama memperingatkan dalam Surat Al-Ambiya’ ayat 1:
اقْتَرَبَ لِلنَّاسِ حِسَابُهُمْ وَهُمْ فِي غَفْلَةٍ مُعْرِضُونَ (1)
Sudah dekat bagi manusia SAAT menghisab segala amalan mereka (kiamat), sedang mereka berada dalam kelalaian lagi berpaling.

Hadist Nabi di bawah ini menggambarkan secara jelas betapa kita saat ini telah hidup di penghujung jaman yang sudah dekat dengan kiamat.
[كِتَابُ الْفِتَنِ أَعَاذَنَا اللَّهُ مِنْهَا] [بَابُ التَّعَوُّذِ مِنَ الْفِتَنِ]
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ.

[بَابٌ ثَانٍ فِي أَمَارَاتِ السَّاعَةِ]
12440 - وَعَنْ أَبِي ذَرٍّ الْغِفَارِيِّ «عَنِ النَّبِيِّ - صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ - أَنَّهُ قَالَ: " إِذَا اقْتَرَبَ الزَّمَانُ كَثُرَ لُبْسُ الطَّيَالِسَةِ، وَكَثُرَتِ التِّجَارَةُ، وَكَثُرَ الْمَالُ، وَعَظُمَ رَبُّ الْمَالِ، وَكَثُرَتِ الْفَاحِشَةُ، وَكَانَتْ إِمْرَةُ الصِّبْيَانِ، وَكَثُرَ النِّسَاءُ، وَجَارَ السُّلْطَانُ، وَطُفِّفَ فِي الْمِكْيَالِ وَالْمِيزَانِ، يُرَبِّي الرَّجُلُ جَرْوَ كَلْبٍ خَيْرٌ لَهُ مِنْ أَنْ يُرَبِّيَ وَلَدًا، وَلَا يُوَقَّرُ كَبِيرٌ، وَلَا يُرْحَمُ صَغِيرٌ، وَيَكْثُرَ أَوْلَادُ الزِّنَا حَتَّى أَنَّ الرَّجُلَ لَيَغْشَى الْمَرْأَةَ عَلَى قَارِعَةِ الطَّرِيقِ، فَيَقُولُ أَمْثَلُهُمْ فِي ذَلِكَ الزَّمَانِ: لَوِ اعْتَزَلْتُمْ عَنِ الطَّرِيقِ، يَلْبَسُونَ جُلُودَ الضَّأْنِ عَلَى قُلُوبِ الذِّئَابِ، أَمْثَلُهُمْ فِي ذَلِكَ الزَّمَانِ الْمُدَاهِنُ» ".
رَوَاهُ الطَّبَرَانِيُّ فِي الْأَوْسَطِ، وَفِيهِ سَيْفُ بْنُ مِسْكِينٍ وَهُوَ ضَعِيفٌ.

[المعجم الأوسط للطبراني]

بَابُ الْعَيْنِ
مَنِ اسْمُهُ: عَبْدُ الْوَارِثِ
4860 - حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَارِثِ بْنُ إِبْرَاهِيمَ قَالَ: نَا سَيْفُ بْنُ مِسْكِينٍ قَالَ: نَا مُبَارَكُ بْنُ فَضَالَةَ، عَنِ الْمُنْتَصِرِ بْنِ عِمَارَةَ، عَنْ أَبِيهِ، عَنْ جَدِّهِ وَكَانَ جَدَّهُ أَبُو ذَرٍّ الْغِفَارِيُّ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «إِذَا اقْتَرَبَ الزَّمَانُ كَثُرَ لُبْسُ الطَّيَالِسَةِ، وَكَثُرَتِ التِّجَارَةُ، وَكَثُرَ الْمَالُ، وَعُظِّمَ رَبُّ الْمَالِ لِمَالِهِ، وَكَثُرَتِ الْفَاحِشَةُ، وَكَانَتْ إِمْرَةُ الصِّبْيَانِ، وَكَثُرَ الْفَسَادُ، وَجَارَ السُّلْطَانُ، وَطُفِّفَ فِي الْمِكْيَالِ وَالْمِيزَانِ، وَيُرَبِّي الرَّجُلُ جِرْوَ كَلْبٍ خَيْرٌ لَهُ مِنْ أَنْ يُرَبِّي وَلَدًا، وَلَا يُوَقَّرُ كَبِيرٌ، وَلَا يُرْحَمُ صَغِيرٌ، وَيَكْثُرُ أَوْلَادُ الزِّنَا، حَتَّى إِنَّ الرَّجُلَ لَيَغْشَى الْمَرْأَةَ عَلَى قَارِعَةِ الطَّرِيقِ، فَيَقُولُ أَمْثَلُهُمْ فِي ذَاكُمُ الزَّمَانِ: لَوِ اعْتَزَلْتُمْ عَنِ الطَّرِيقِ، يَلْبَسُونَ جُلُودَ الضَّأْنِ عَلَى قُلُوبِ الذِّئَابِ، أَمْثَلُهُمْ فِي ذَلِكَ الزَّمَانِ الْمُدَاهِنُ»

Kiamat Sudah Dekat

“Srigala berbulu domba” adalah pepatah lama yang saat ini masih sangat relevan. Apa yang nampak di luar tidak seperti aslinya. Tokoh dan pemimpin berwajah manis dan bertutur halus ternyata tega juga menghianati kepercayaan rakyat dan mau menggarong uang rakyat. Para pengadil, hakim dan penegak hukum yang sibuk memperkaya diri dengan menjual keadilan yang dipegangnya. Para ulama dan kyai yang tidak lagi sudi membina umat dan tidak peduli dengan merebaknya kemungkaran dan kemaksiatan di masyarakat.

Bagi umat Islam fenomena saat ini sebenarnya tidak mengherankan sebab lima belas abad yang lalu Rasulillah SAW seperti tertulis di berbagai Hadist telah mengisyaratkan tanda-tanda akhir jaman. Beliau Nabi menggambarkan banyaknya manusia berbulu domba namun hatinya singa. Kebohongan, kemunafikan dan kepalsuan merupakan tanda-tanda nyata bahwa kiamat memang sudah dekat.

Tanda-tanda hari kiamat yang tidak kalah nyata adalah merebaknya perzinaan dan suburnya kelahiran anak-anak hasil zina. Saat ini perzinaan dan pergaulan bebas bukanlah hal yang tabu lagi tapi sesuatu yang dianggap biasa dan lumrah. Sebagian besar masyarakat telah hilang batas-batas etika dan rasa malu. Sampai-sampai Rasulullah SAW pernah menggambarkan bahwa di akhir jaman manusia tidak akan malu lagi melakukan hubungan badan (zina) di tengah jalan. Nauzu billahi min zalika!

Nah, satu lagi tanda-tanda hari kiamat yang lebih menggelikan bahwa di akhir jaman ini banyak orang lebih suka merawat hewan peliharaannya mengalahkan kesungguhannya dalam mendidik anak-anaknya. MasyaAlloh!

Sungguh tidak masuk akal di tengah-tengah tanda-tanda kiamat yang semakin jelas banyak manusia yang terlena, mengejar kehidupan dan kesenangan duniawi, tanpa memikirkan bekalnya kelak di akhirat. Sungguh rugi orang-orang yang saat ini sibuk menumpuk materi namun enggan membelanjakan hartanya di jalan Allah.

Allah SWT telah lama memperingatkan dalam Surat Al-Ambiya’ ayat 1:
اقْتَرَبَ لِلنَّاسِ حِسَابُهُمْ وَهُمْ فِي غَفْلَةٍ مُعْرِضُونَ (1)
Sudah dekat bagi manusia SAAT menghisab segala amalan mereka (kiamat), sedang mereka berada dalam kelalaian lagi berpaling.

Hadist Nabi di bawah ini menggambarkan secara jelas betapa kita saat ini telah hidup di penghujung jaman yang sudah dekat dengan kiamat.
[كِتَابُ الْفِتَنِ أَعَاذَنَا اللَّهُ مِنْهَا] [بَابُ التَّعَوُّذِ مِنَ الْفِتَنِ]
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ.

[بَابٌ ثَانٍ فِي أَمَارَاتِ السَّاعَةِ]
12440 - وَعَنْ أَبِي ذَرٍّ الْغِفَارِيِّ «عَنِ النَّبِيِّ - صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ - أَنَّهُ قَالَ: " إِذَا اقْتَرَبَ الزَّمَانُ كَثُرَ لُبْسُ الطَّيَالِسَةِ، وَكَثُرَتِ التِّجَارَةُ، وَكَثُرَ الْمَالُ، وَعَظُمَ رَبُّ الْمَالِ، وَكَثُرَتِ الْفَاحِشَةُ، وَكَانَتْ إِمْرَةُ الصِّبْيَانِ، وَكَثُرَ النِّسَاءُ، وَجَارَ السُّلْطَانُ، وَطُفِّفَ فِي الْمِكْيَالِ وَالْمِيزَانِ، يُرَبِّي الرَّجُلُ جَرْوَ كَلْبٍ خَيْرٌ لَهُ مِنْ أَنْ يُرَبِّيَ وَلَدًا، وَلَا يُوَقَّرُ كَبِيرٌ، وَلَا يُرْحَمُ صَغِيرٌ، وَيَكْثُرَ أَوْلَادُ الزِّنَا حَتَّى أَنَّ الرَّجُلَ لَيَغْشَى الْمَرْأَةَ عَلَى قَارِعَةِ الطَّرِيقِ، فَيَقُولُ أَمْثَلُهُمْ فِي ذَلِكَ الزَّمَانِ: لَوِ اعْتَزَلْتُمْ عَنِ الطَّرِيقِ، يَلْبَسُونَ جُلُودَ الضَّأْنِ عَلَى قُلُوبِ الذِّئَابِ، أَمْثَلُهُمْ فِي ذَلِكَ الزَّمَانِ الْمُدَاهِنُ» ".
رَوَاهُ الطَّبَرَانِيُّ فِي الْأَوْسَطِ، وَفِيهِ سَيْفُ بْنُ مِسْكِينٍ وَهُوَ ضَعِيفٌ.

[المعجم الأوسط للطبراني]

بَابُ الْعَيْنِ
مَنِ اسْمُهُ: عَبْدُ الْوَارِثِ
4860 - حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَارِثِ بْنُ إِبْرَاهِيمَ قَالَ: نَا سَيْفُ بْنُ مِسْكِينٍ قَالَ: نَا مُبَارَكُ بْنُ فَضَالَةَ، عَنِ الْمُنْتَصِرِ بْنِ عِمَارَةَ، عَنْ أَبِيهِ، عَنْ جَدِّهِ وَكَانَ جَدَّهُ أَبُو ذَرٍّ الْغِفَارِيُّ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «إِذَا اقْتَرَبَ الزَّمَانُ كَثُرَ لُبْسُ الطَّيَالِسَةِ، وَكَثُرَتِ التِّجَارَةُ، وَكَثُرَ الْمَالُ، وَعُظِّمَ رَبُّ الْمَالِ لِمَالِهِ، وَكَثُرَتِ الْفَاحِشَةُ، وَكَانَتْ إِمْرَةُ الصِّبْيَانِ، وَكَثُرَ الْفَسَادُ، وَجَارَ السُّلْطَانُ، وَطُفِّفَ فِي الْمِكْيَالِ وَالْمِيزَانِ، وَيُرَبِّي الرَّجُلُ جِرْوَ كَلْبٍ خَيْرٌ لَهُ مِنْ أَنْ يُرَبِّي وَلَدًا، وَلَا يُوَقَّرُ كَبِيرٌ، وَلَا يُرْحَمُ صَغِيرٌ، وَيَكْثُرُ أَوْلَادُ الزِّنَا، حَتَّى إِنَّ الرَّجُلَ لَيَغْشَى الْمَرْأَةَ عَلَى قَارِعَةِ الطَّرِيقِ، فَيَقُولُ أَمْثَلُهُمْ فِي ذَاكُمُ الزَّمَانِ: لَوِ اعْتَزَلْتُمْ عَنِ الطَّرِيقِ، يَلْبَسُونَ جُلُودَ الضَّأْنِ عَلَى قُلُوبِ الذِّئَابِ، أَمْثَلُهُمْ فِي ذَلِكَ الزَّمَانِ الْمُدَاهِنُ»