Motto

وَلْتَكُن مِّنكُمْ أُمَّةٌ يَدْعُونَ إِلَى الْخَيْرِ وَيَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنكَرِ وَأُوْلَـئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ* القران سورة آل عمران ١٠٤
“Dan jadilah kamu sekalian bagian dari umat yang menyerukan kebajikan dan mengajak yang ma'ruf dan mencegah dari perbuatan munkar, mereka itulah orang-orang yang beruntung [Quran Surat Ali Imron, ayat 104]

News

Kamis, 22 November 2012

Kelola Keuangan Agar Rumah Tangga Harmonis

LDII Sidoarjo : Uang bisa menjadi pemicu masalah keluarga jika tidak dikelola dengan baik, untuk itulah bagian peranan wanita dan kesejahteraan keluarga DPD LDII Kabupaten Sidoarjo mengadakan seminar wanita  pada hari Kamis  (15/11/2012) di Gedung Barokah Sruni Gedangan Sidoarjo.

Seminar diikuti 200 ibu ibu LDII dari utusan tiap Pimpinan Cabang (PC)  dan Pimpinan Anak Cabang (PAC) di Sidoarjo dengan menghadirkan nara sumber  Hj. Linda Eryani, SE, Dra. Hj. Mistiani, dan Khudoifah.

Harta yang dimiliki seseorang yang dikelola dalam rumah tangga adalah amanah dan sekaligus ujian dari Alloh yang setiap saat bisa diambil kembali oleh Alloh, maka hendaknya bisa mendapatkan harta tsb dengan cara halal dan bisa memanfaatkannya dengan dilandasi niat ibadah kepada Alloh.

Ketidakharmonisan kelurga yang dipicu akibat salah dalam pengelolaan keuangan dalam keluarga bisa mengganggu aktifitas seorang muslim dalam melaksanakan fungsinya, baik sebagai istri, suami, anak maupun sebagai hamba Alloh dalam beribadah kepadaNya.

Agar tercapai tujuan diatas maka diperlukan keterampilan yang efektif  bagi seorang wanita untuk bisa menjadi manager yang cerdas dalam pengelolaan keuangan.

Manajemen keuangan keluarga yang baik senantiasa menjaga keseimbangan antara besarnya pendapatan keluarga dengan besarnya pengeluaran. Islam mengajarkan untuk bersifat qona’ah (menerima apa adanya) ketika pendapatan tidak besar maka bisa mengoptimalkan pos-pos pengeluaran sehingga tidak besar pasak daripada tiang.

Tema seminar kali ini adalah Meningkatkan Keharmonisan Keluarga Melalui Manajemen Keuangan yang Efektif. Dari seminar wanita ini diharapkan dapat menjadi wadah persatuan, kerukunan dan wadah pembinaan bagi para ibu agar dpt meningkatkan perannya sebagai tokoh penting dalam pembinaan generasi penerus yg dimulai dari dalam keluarga sehingga akan terlahir generasi muda yang berkualitas. (alqowiyyu)


Kelola Keuangan Agar Rumah Tangga Harmonis

LDII Sidoarjo : Uang bisa menjadi pemicu masalah keluarga jika tidak dikelola dengan baik, untuk itulah bagian peranan wanita dan kesejahteraan keluarga DPD LDII Kabupaten Sidoarjo mengadakan seminar wanita  pada hari Kamis  (15/11/2012) di Gedung Barokah Sruni Gedangan Sidoarjo.

Seminar diikuti 200 ibu ibu LDII dari utusan tiap Pimpinan Cabang (PC)  dan Pimpinan Anak Cabang (PAC) di Sidoarjo dengan menghadirkan nara sumber  Hj. Linda Eryani, SE, Dra. Hj. Mistiani, dan Khudoifah.

Harta yang dimiliki seseorang yang dikelola dalam rumah tangga adalah amanah dan sekaligus ujian dari Alloh yang setiap saat bisa diambil kembali oleh Alloh, maka hendaknya bisa mendapatkan harta tsb dengan cara halal dan bisa memanfaatkannya dengan dilandasi niat ibadah kepada Alloh.

Ketidakharmonisan kelurga yang dipicu akibat salah dalam pengelolaan keuangan dalam keluarga bisa mengganggu aktifitas seorang muslim dalam melaksanakan fungsinya, baik sebagai istri, suami, anak maupun sebagai hamba Alloh dalam beribadah kepadaNya.

Agar tercapai tujuan diatas maka diperlukan keterampilan yang efektif  bagi seorang wanita untuk bisa menjadi manager yang cerdas dalam pengelolaan keuangan.

Manajemen keuangan keluarga yang baik senantiasa menjaga keseimbangan antara besarnya pendapatan keluarga dengan besarnya pengeluaran. Islam mengajarkan untuk bersifat qona’ah (menerima apa adanya) ketika pendapatan tidak besar maka bisa mengoptimalkan pos-pos pengeluaran sehingga tidak besar pasak daripada tiang.

Tema seminar kali ini adalah Meningkatkan Keharmonisan Keluarga Melalui Manajemen Keuangan yang Efektif. Dari seminar wanita ini diharapkan dapat menjadi wadah persatuan, kerukunan dan wadah pembinaan bagi para ibu agar dpt meningkatkan perannya sebagai tokoh penting dalam pembinaan generasi penerus yg dimulai dari dalam keluarga sehingga akan terlahir generasi muda yang berkualitas. (alqowiyyu)