“Sangat syukur, kita sebagai generasi
penerus LDII diberi kesempatan oleh Allah untuk dapat menimba ilmu
hadits besar di sini,” tutur Willy disaat memberikan sambutannya.
Asrama hadits yang berlangsung sejak 23
November 2015 hingga 8 Januari 2016 ini diikuti sekitar 70 orang dari
Indonesia dan Malaysia. Khataman hadits kali ini mengangkat tema “Nggayuh marang kasampurnan”. Yang dalam bahasa Indonesia berarti meraih kesempurnaan.
Ketua Kelas asrama, Vicky, asal Lampung
berharap seluruh peserta asrama dapat meraih kesempurnaan ilmu agamanya,
tidak pernah bosan untuk semakin menyempurnakan ilmu agamanya, agar
ibadah yang dikerjakan tidak sia-sia. Vicky menambahkan, agar peserta asrama
kelak dapat membagikan ilmu yang telah diterimanya kepada warga LDII di
tempat tinggalnya masing-masing dan masyarakat pada umumnya.
“Alhamdulillah, saya mendapat banyak
sekali ilmu di sini. Pengetahuan agama saya semakin bertambah. Suasana
pondok yang nyaman membuat saya betah di sini. Semoga pondok ini
kedepannya semakin baik dari segi fasilitas dan segala halnya,” ujar
salah satu peserta asrama.
Pasca berakhirnya asrama hadits Sunan
Tirmidzi, akan dilanjutkan dengan asrama hadits sohih Bukhori yang akan
dilaksanakan mulai 18 Januari 2016. Peserta asrama banyak yang antusias
untuk melanjutkan pada asrama hadits lanjutan ini.