Motto

وَلْتَكُن مِّنكُمْ أُمَّةٌ يَدْعُونَ إِلَى الْخَيْرِ وَيَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنكَرِ وَأُوْلَـئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ* القران سورة آل عمران ١٠٤
“Dan jadilah kamu sekalian bagian dari umat yang menyerukan kebajikan dan mengajak yang ma'ruf dan mencegah dari perbuatan munkar, mereka itulah orang-orang yang beruntung [Quran Surat Ali Imron, ayat 104]

News

Selasa, 01 Mei 2012

Islam Tumbuh di Amerika, Hasil Sebuah Study

OLEH: RACHEL ZOLL diterjemahkan oleh LDII Sidoarjo
The Associated Press
New York – Jumlah masjid di Amerika Serikat secara dramatis telah meningkat tajam dalam dekade terakhir sekalipun banyak protes terhadap rumah ibadah Muslim paska insiden 9/11, menurut sebuah laporan yang dirilis minggu ini. Banyak Islamic Center baru menampung para Muslim yang pindah ke kota, para pendatang baru dari Afrika, Irak dan dari mana saja.

Para peneliti menemukan 2.106 (dua ribu seratus enam) Islamic Center, dengan perbandingan 1.209 pada tahun 2000 dan 962 pada tahun 1994. Sekitar seperempat jumlah pusat Islam dibangun antara 2000 – 2011, ketika komunitas Muslim menghadapi pengawasan ketat dari pejabat pemerintah dan kecurigaan masyarakat. Pada tahun 2010, mencuat protes terhadap Islamic center dekat Ground zero menjadi debat sekitar Islam, ekstrimisme dan kebebasan beragama. Demonstrasi anti masjid menyebar di Tennessee, California dan negara bagian lainnya.

Ihsan Bagby, seorang profesor di Universitas Kentucky dan penulis utama laporan itu, mengatakan penelitian itu menunjukkan Umat Islam terus membangun tempat bagi mereka meskipun ada reaksi yang tidak menyenangkan.

“Ini merupakan pertumbuhan komunitas Muslim yang sehat yang ada di Amerika”, kata Bagby. “Saya berpendapat ini berita terbaik yang dapat kami sampaikan kepada dunia dan Umat Islam khususnya”.

Laporan bertajuk “The American Mosque 2011”, berdasarkan mailing list, website dan wawancara dengan para pemimpin komunitas, survay dan wawancara dengan 524 orang pemimpin masjid. Riset itu sebagian diberikan oleh sarjana Muslim di rumah ibadah, yang mencakup berbagai tradisi religius, kebangsaan dan bahasa.

Para peneliti memilih masjid sebagai organisasi Muslim yang mengadakan Shalat Jumat, mengadakan berbagai aktifitas Muslim dan memiliki kontrol operasional atas gedung mereka. Bab tentang Asosiasi Pelajar Muslim di kampus dan universitas dimasukkan apabila mereka memiliki ruang di kampus dan memiliki kewenangan atas bangunan tempat shalat.

Lingkungan Masjid

Sebagian besar masjid berada di kota, namun yang di pinggiran tumbuh 16 persen pada tahun 2000 dan 28 persen pada tahun 2011. Bagian paling utara menglami pertumbuhan paling pesat, tapi Islamic center sekarang terpusat di Selatan dan Barat, menurut studi itu. New York masih memiliki Islamic Center terbanyak -257- diikuti oleh California sebanyak 246 dan Texas 166. Florida menduduki tempat keempat dengan 118 pusat Islam. Daftar itu mengikuti pola umum pertumbuhan populasi di Selatan dan Barat.

Studi tersebut juga mendapatkan bahwa etnis pembangun masjid tidak berubah seak tahun 2000. Di selatan bangsa Asia mewakili sekitar satu per tiga, dan Arab dan Amerika-Afrika terdiri masing-masing seperempat. Bagby mendapatkan sedikit peningkatan dalam persentase Muslim dari Afrika Barat dan Somalia. Arus pengungsi Iraq dan Iran di balik lonjakan jumlah masjid Syiah sejak 1990. Syiah masih menunjukkan persentase kecil dalam jumlah Muslim Amerika.

Penulis studi ini tidak secara khusus mengutip seberapa banyak setiap komunitas membiayai konstruksi masjid.

Muslim di Amerika

Perkiraan jumlah total populasi Muslim di Amerika telah menjadi sebuah persoalan manakala Umat Islam mencari suara dalam kehidupan masyarakat. Pew Research Center menafsir tahun lalu bahwa komunitas Muslim Amerika telah melampaui 2,75 juta orang, atau hampir persen dari jumlah penduduk. Studi Masjid 2011 merupakan bagian dari kerjasama Faith Communities Today yang mensurvai lebih dari 300.000 (tiga ratus ribu) rumah ibadah di U.S. Sponsor dari studi ini terdiri dari Badan di American-Islamic Relations, the Hartford Institute for religion Research, dan Islamic Society of North America.

Sumber: http://www.star-telegram.com/2012/03/02/3779833/study-shows-islamic-growth-in.html

Islam Tumbuh di Amerika, Hasil Sebuah Study

OLEH: RACHEL ZOLL diterjemahkan oleh LDII Sidoarjo
The Associated Press
New York – Jumlah masjid di Amerika Serikat secara dramatis telah meningkat tajam dalam dekade terakhir sekalipun banyak protes terhadap rumah ibadah Muslim paska insiden 9/11, menurut sebuah laporan yang dirilis minggu ini. Banyak Islamic Center baru menampung para Muslim yang pindah ke kota, para pendatang baru dari Afrika, Irak dan dari mana saja.

Para peneliti menemukan 2.106 (dua ribu seratus enam) Islamic Center, dengan perbandingan 1.209 pada tahun 2000 dan 962 pada tahun 1994. Sekitar seperempat jumlah pusat Islam dibangun antara 2000 – 2011, ketika komunitas Muslim menghadapi pengawasan ketat dari pejabat pemerintah dan kecurigaan masyarakat. Pada tahun 2010, mencuat protes terhadap Islamic center dekat Ground zero menjadi debat sekitar Islam, ekstrimisme dan kebebasan beragama. Demonstrasi anti masjid menyebar di Tennessee, California dan negara bagian lainnya.

Ihsan Bagby, seorang profesor di Universitas Kentucky dan penulis utama laporan itu, mengatakan penelitian itu menunjukkan Umat Islam terus membangun tempat bagi mereka meskipun ada reaksi yang tidak menyenangkan.

“Ini merupakan pertumbuhan komunitas Muslim yang sehat yang ada di Amerika”, kata Bagby. “Saya berpendapat ini berita terbaik yang dapat kami sampaikan kepada dunia dan Umat Islam khususnya”.

Laporan bertajuk “The American Mosque 2011”, berdasarkan mailing list, website dan wawancara dengan para pemimpin komunitas, survay dan wawancara dengan 524 orang pemimpin masjid. Riset itu sebagian diberikan oleh sarjana Muslim di rumah ibadah, yang mencakup berbagai tradisi religius, kebangsaan dan bahasa.

Para peneliti memilih masjid sebagai organisasi Muslim yang mengadakan Shalat Jumat, mengadakan berbagai aktifitas Muslim dan memiliki kontrol operasional atas gedung mereka. Bab tentang Asosiasi Pelajar Muslim di kampus dan universitas dimasukkan apabila mereka memiliki ruang di kampus dan memiliki kewenangan atas bangunan tempat shalat.

Lingkungan Masjid

Sebagian besar masjid berada di kota, namun yang di pinggiran tumbuh 16 persen pada tahun 2000 dan 28 persen pada tahun 2011. Bagian paling utara menglami pertumbuhan paling pesat, tapi Islamic center sekarang terpusat di Selatan dan Barat, menurut studi itu. New York masih memiliki Islamic Center terbanyak -257- diikuti oleh California sebanyak 246 dan Texas 166. Florida menduduki tempat keempat dengan 118 pusat Islam. Daftar itu mengikuti pola umum pertumbuhan populasi di Selatan dan Barat.

Studi tersebut juga mendapatkan bahwa etnis pembangun masjid tidak berubah seak tahun 2000. Di selatan bangsa Asia mewakili sekitar satu per tiga, dan Arab dan Amerika-Afrika terdiri masing-masing seperempat. Bagby mendapatkan sedikit peningkatan dalam persentase Muslim dari Afrika Barat dan Somalia. Arus pengungsi Iraq dan Iran di balik lonjakan jumlah masjid Syiah sejak 1990. Syiah masih menunjukkan persentase kecil dalam jumlah Muslim Amerika.

Penulis studi ini tidak secara khusus mengutip seberapa banyak setiap komunitas membiayai konstruksi masjid.

Muslim di Amerika

Perkiraan jumlah total populasi Muslim di Amerika telah menjadi sebuah persoalan manakala Umat Islam mencari suara dalam kehidupan masyarakat. Pew Research Center menafsir tahun lalu bahwa komunitas Muslim Amerika telah melampaui 2,75 juta orang, atau hampir persen dari jumlah penduduk. Studi Masjid 2011 merupakan bagian dari kerjasama Faith Communities Today yang mensurvai lebih dari 300.000 (tiga ratus ribu) rumah ibadah di U.S. Sponsor dari studi ini terdiri dari Badan di American-Islamic Relations, the Hartford Institute for religion Research, dan Islamic Society of North America.

Sumber: http://www.star-telegram.com/2012/03/02/3779833/study-shows-islamic-growth-in.html