LDIISidoarjo.org - Bangsa yang besar
adalah bangsa yang bangga dengan budayanya. Itulah sepenggal kalimat dari
sambutan Muhammad Bachrul Amik, Kepala DKP (Dinas Kebersihan dan Pertamanan)
Kabupaten Sidoarjo pada pembukaan kegiatan Lomba Kembangan Pencak Silat
Kembangan ASAD tingkat remaja. Kegiatan yang dilaksanakan tanggal 14 Mei 2015
di Taman Tanjung Puri, Bluru ini merupakan hasil kerja sama LDII Sidoarjo
dengan DKP Kabupaten Sidoarjo.
Pada kegiatan kali
ini diikuti kurang lebih 24 tim dari 24 kelompok remaja masjid LDII di wilayah
Sidoarjo. Wakil Ketua DPD LDII Sidoarjo, Samsul Bachtiar mengungkapkan kegiatan
ini dapat menghidupkan budaya pencak silat ditengah semakin mengakarnya
pengaruh teknologi informasi dan gadget. Selain itu, budaya pencak silat juga
dapat digunakan sebagai wadah pelatihan keamanan dan bela diri. Untuk
menyemarakkan lomba, panitia menghadirkan langsung juri dari IPSI (Ikatan
Pencak Silat) Sidoarjo.
Dalam kesempatan
yang sama, Amik mengaku bangga dengan remaja LDII yang telah peduli dengan
budaya pencak silat. “Indonesia ini sangat luar biasa. Khazanah budayanya luar
biasa. Kenapa harus marah saat budaya kita diakui bangsa lain. Kitalah yang
saat ini harus merawatnya,” kata Amik. Amik juga menambahkan jika Taman Tanjung
Puri dulunya merupakan TPA (Tempat Pembuangan Akhir) sampah yang kini telah
disulap menjadi taman hiburan yang dapat dimanfaatkan untuk kegiatan
masyarakat. Adanya tempat hiburan ini diharapkan dapat menyajikan lingkungan
yang sehat sehingga dapat melahirkan generasi yang sehat. (candra)