Motto

وَلْتَكُن مِّنكُمْ أُمَّةٌ يَدْعُونَ إِلَى الْخَيْرِ وَيَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنكَرِ وَأُوْلَـئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ* القران سورة آل عمران ١٠٤
“Dan jadilah kamu sekalian bagian dari umat yang menyerukan kebajikan dan mengajak yang ma'ruf dan mencegah dari perbuatan munkar, mereka itulah orang-orang yang beruntung [Quran Surat Ali Imron, ayat 104]

News

Selasa, 02 Juni 2015

LDII dan DKP Sidoarjo Lestarikan Budaya Pencak Silat


LDIISidoarjo.org - Bangsa yang besar adalah bangsa yang bangga dengan budayanya. Itulah sepenggal kalimat dari sambutan Muhammad Bachrul Amik, Kepala DKP (Dinas Kebersihan dan Pertamanan) Kabupaten Sidoarjo pada pembukaan kegiatan Lomba Kembangan Pencak Silat Kembangan ASAD tingkat remaja. Kegiatan yang dilaksanakan tanggal 14 Mei 2015 di Taman Tanjung Puri, Bluru ini merupakan hasil kerja sama LDII Sidoarjo dengan DKP Kabupaten Sidoarjo.

Pada kegiatan kali ini diikuti kurang lebih 24 tim dari 24 kelompok remaja masjid LDII di wilayah Sidoarjo. Wakil Ketua DPD LDII Sidoarjo, Samsul Bachtiar mengungkapkan kegiatan ini dapat menghidupkan budaya pencak silat ditengah semakin mengakarnya pengaruh teknologi informasi dan gadget. Selain itu, budaya pencak silat juga dapat digunakan sebagai wadah pelatihan keamanan dan bela diri. Untuk menyemarakkan lomba, panitia menghadirkan langsung juri dari IPSI (Ikatan Pencak Silat) Sidoarjo.

Dalam kesempatan yang sama, Amik mengaku bangga dengan remaja LDII yang telah peduli dengan budaya pencak silat. “Indonesia ini sangat luar biasa. Khazanah budayanya luar biasa. Kenapa harus marah saat budaya kita diakui bangsa lain. Kitalah yang saat ini harus merawatnya,” kata Amik. Amik juga menambahkan jika Taman Tanjung Puri dulunya merupakan TPA (Tempat Pembuangan Akhir) sampah yang kini telah disulap menjadi taman hiburan yang dapat dimanfaatkan untuk kegiatan masyarakat. Adanya tempat hiburan ini diharapkan dapat menyajikan lingkungan yang sehat sehingga dapat melahirkan generasi yang sehat. (candra)



LDII dan DKP Sidoarjo Lestarikan Budaya Pencak Silat


LDIISidoarjo.org - Bangsa yang besar adalah bangsa yang bangga dengan budayanya. Itulah sepenggal kalimat dari sambutan Muhammad Bachrul Amik, Kepala DKP (Dinas Kebersihan dan Pertamanan) Kabupaten Sidoarjo pada pembukaan kegiatan Lomba Kembangan Pencak Silat Kembangan ASAD tingkat remaja. Kegiatan yang dilaksanakan tanggal 14 Mei 2015 di Taman Tanjung Puri, Bluru ini merupakan hasil kerja sama LDII Sidoarjo dengan DKP Kabupaten Sidoarjo.

Pada kegiatan kali ini diikuti kurang lebih 24 tim dari 24 kelompok remaja masjid LDII di wilayah Sidoarjo. Wakil Ketua DPD LDII Sidoarjo, Samsul Bachtiar mengungkapkan kegiatan ini dapat menghidupkan budaya pencak silat ditengah semakin mengakarnya pengaruh teknologi informasi dan gadget. Selain itu, budaya pencak silat juga dapat digunakan sebagai wadah pelatihan keamanan dan bela diri. Untuk menyemarakkan lomba, panitia menghadirkan langsung juri dari IPSI (Ikatan Pencak Silat) Sidoarjo.

Dalam kesempatan yang sama, Amik mengaku bangga dengan remaja LDII yang telah peduli dengan budaya pencak silat. “Indonesia ini sangat luar biasa. Khazanah budayanya luar biasa. Kenapa harus marah saat budaya kita diakui bangsa lain. Kitalah yang saat ini harus merawatnya,” kata Amik. Amik juga menambahkan jika Taman Tanjung Puri dulunya merupakan TPA (Tempat Pembuangan Akhir) sampah yang kini telah disulap menjadi taman hiburan yang dapat dimanfaatkan untuk kegiatan masyarakat. Adanya tempat hiburan ini diharapkan dapat menyajikan lingkungan yang sehat sehingga dapat melahirkan generasi yang sehat. (candra)