Sejak awal penciptaan manusia, IBLIS telah bersumpah di hadapan Allah untuk menyeret manusia sebanyak-banyaknya masuk NERAKA bersama para iblis tersebut.
قَالَ فَبِمَا أَغْوَيْتَنِي لأَقْعُدَنَّ لَهُمْ صِرَاطَكَ الْمُسْتَقِيمَ* ١٦ ثُمَّ لآتِيَنَّهُم مِّن بَيْنِ أَيْدِيهِمْ وَمِنْ خَلْفِهِمْ وَعَنْ أَيْمَانِهِمْ وَعَن شَمَآئِلِهِمْ وَلاَ تَجِدُ أَكْثَرَهُمْ شَاكِرِينَ* ١٧ القران سورة الأعراف ١٦ - ١٧
Iblis berkata:” Maka sebab engkau (Allah) telah mengutuk aku, sungguh aku akan menghalang-halangi mereka (manusia) dari jalanMu yang benar(16). Kemudian akan aku datangi mereka dari depan mereka, dan dari belakang mereka, dan dari kanan mereka, dan dari kiri mereka"(17). Al Quran surat Al 'Arof ayat 16-17قَالَ رَبِّ بِمَا أَغْوَيْتَنِي لأزَيِّنَنَّ لَهُمْ فِي الأَرْضِ وَلأغْوِيَنَّهُمْ أَجْمَعِينَ* ٣٩ إِلاَّ عِبَادَكَ مِنْهُمْ الْمُخْلَصِينَ* ٤٠
Iblis berkata, "Ya Rabbku! Oleh sebab Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat) artinya disebabkan Engkau telah menetapkan aku sesat; huruf ba pada lafal bimaa adalah bermakna qasam, sedangkan jawabnya ialah (pasti aku akan menjadikan mereka memandang baik di muka bumi ini) terhadap perbuatan-perbuatan maksiat (dan pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya). Kecuali hambamu dari mereka yang murni (dalam menjalankan ibadahnya) Al Quran surat Al Hijr ayat 39-40PORNOGRAFI dan KEMAKSIATAN lain merupakan JEBAKAN IBLIS untuk menjerumuskan manusia ke dalam kenistaan di neraka. Tidak hanya dengan memperbanyak mengaji dan nasehat agama, para ulama’ LDII juga telah mengeluarkan peraturan, nasehat dan ijtihad untuk menjaga jamaahnya dari kerusakan moral di akhir jaman saat ini. Beberapa peraturan dan ijtihad yang telah digariskan oleh para ulama LDII untuk membentengi jamaah dari perbuatan dosa, maksiat dan pelanggaran antara lain:
- Pembinaan moral agama dan budi pekerti sejak usia dini.
LDII telah membentuk gugus tugas berupa Tim pembina Generasi Penerus yang bertugas menyusun kurikulum pendidikan agama bagi anak usia dini, ABG dan Remaja, serta melakukan kontrol tingkat keberhasilan. Pendidikan usia dini bertujuan membangun karakter / moral anak dan memberikan dasar keahlian baca tulis Al Quran sehingga waktu dewasanya bisa mudah menerima dan menyampaikan pelajaran Quran dan Hadist. - Beberapa larangan menyangkut hubungan antara laki-laki dan perempuan, yang mengarah pada perzinaan, antara lain;
- Para remaja dan jamaah pada umumnya dilarang berpacaran, menyendiri seorang laki-laki dengan seorang perempuan tanpa mahromnya.
- Tidak boleh berhubungan secara iseng laki-laki dan perempuan yang bukan mahromnya berupa lewat surat, SMS, telpon, internet atau media yang lainnya.
- Jamaah tidak boleh menggendong (ngemong) anak/bayi dari laki-laki /perempuan yang bukan mahromnya.
- Jamaah laki-laki dan perempuan yang bukan mahromnya dilarang bersentuhan, berjabat tangan, berpegangan, berboncengan dan lain sebagainya
- Jamaah dilarang melihat, membuat atau menyimpan gambar / film / video porno di media apapun dalam format apapun.
- Tim perkawinan Tim perkawinan dibentuk dalam LDII bertujuan untuk melancarkan pernikahan yang sah dan mencegah pelanggaran antara jamaah laki-laki dan perempuan yang bukan muhrimnya, bertugas mendata remaja putra dan putri usia nikah, mempertemukan dan menjodohkan. Tim perkawinan LDII juga bertugas mengurus administrasi pernikahan mulai tahap lamaran hingga akad nikah di KUA.
- Para wanita, ibu-ibu dan remaja putri supaya berpakain muslimah dengan benar yaitu menutup semua anggota tubuhnya kecuali telapak tangan dan wajah, pakaian tidak ketat (tidak press body), kain yang dikenakan tidak transparan.
Dengan berpakain muslim yang benar para jamaah akan terjaga kehormatannya dan terhindar perbuatan maksiat, karena tubuh wanita yang menonjol cenderung menarik perhatian lawan jenis. - Para jamaah supaya banyak berzikir kepada Allah.
Ulama’ LDII telah mengeluarkan tuntunan berupa 13 amalan zikir rutin untuk dipraktekkan oleh jamaah setiap hari. - Para jamaah supaya banyak berdoa perlindungan di bawah ini:
اللهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ سَمْعِيْ وَ مِنْ شَرِّ بَصَرِيْ وَ مِنْ شَرِّ لِسَنِيْ مِنْ شَرِّ قَلْبِيْ مِنْ شَرِّمَنِّيِيْ* رواه أبو داود في كتاب الصلاةYa Allah sesungguhnya aku berlindung kepadamau dari jeleknya pendengaranku dan dari jeleknya penglihatanku dan dari jeleknya lisanku dan dari jeleknya hatiku dan dari jeleknya maniku. Hadist riwayat Abi Dawud dalam Kitabusholah
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ وَالْمُعَافَةَ الدَّائْمَةَ فِي الدِّيْنِ وَالدُّنْيَا وَالْأَخْرَةَ اللهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْغَلَاءِ وَالْوَبَاءِ وَالرِّبَا وَالزِّنَا وَالزَّلَازِلِ وَالْمِحَنِ وَسُوْءِ الْفِتَنِ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَYa Allah sesungguhnya aku mohon kepadamu pengampunan kewarasan dan pengampunan yang kekal di dalam agama, dunia dan akhirat. Ya Allah sesungguhnya aku berlindung kepadamu dari paceklik dan wabah dan riba dan zina dan bencana dan berbagai fitnah dan jeleknya cobaan yang nampak maupun yang samar dengan rahmatMu wahai Tuhan Yang Maha Menyayangi.
