Motto

وَلْتَكُن مِّنكُمْ أُمَّةٌ يَدْعُونَ إِلَى الْخَيْرِ وَيَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنكَرِ وَأُوْلَـئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ* القران سورة آل عمران ١٠٤
“Dan jadilah kamu sekalian bagian dari umat yang menyerukan kebajikan dan mengajak yang ma'ruf dan mencegah dari perbuatan munkar, mereka itulah orang-orang yang beruntung [Quran Surat Ali Imron, ayat 104]

News

Jumat, 15 Mei 2015

Generus LDII Juara Pertama Lomba Kompetisi Perminyakan Se-Asia Pasifik

LDIIsidoarjo.org - Oscar Dwi Marjuwan bin Muliyanto asal Sidoarjo Jawa Timur masih tergolong muda diantara teman sebayanya di kampus. Dia saat ini berusia 19 tahun sedang menempuh studi semester 6, jurusan Teknik Perminyakan, FTTM, Institut Teknologi Bandung (ITB). Namun generus Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) yang aktif mengikuti pengajian di PAC Tubagus, Dago, Bandung Utara ini memiliki sederet prestasi gemilang skala nasional hingga Asia Pasifik.

Beberapa waktu lalu di ITS (Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya) digelar sebuah even tahunan berskala Asia-Pasifik yaitu PETROLIDA 2015. Ajang ini merupakan acara terbesar yang diselenggarakan oleh SPE ITS. Acara ini terdiri dari beberapa macam acara, seperti Petrosmart, Oil Rig Design, Paper Competition, Case Study, dan Gala Dinner.


Oscar (tengah) saat menerima penghargaan saat acara Gala Dinner di Rumah Dinas Walikota Surabaya (27/5/2015).
SPE (Society of Petroleum Energy) merupakan organisasi dengan lebih dari 230 perkumpulan mahasiswa perminyakan di seluruh dunia, sangat mudah bagi para mahasiswa untuk jaringan dengan profesional industri dan kemungkinan pengusaha, manfaat dari diskusi teknologi pada pertemuan SPE dan acara, dan menerima beasiswa masyarakat yang disponsori.

Peserta yang berasal dari kampus-kampus ternama di Indonesia, seperti ITS, ITB, UI, UGM, UPN Veteran Yogyakarta, dsb. Adapun peserta dari negara lain diantaranya yaitu Universitas dari negara Malaysia, China, serta Pakistan. Salah satu kompetisi yang dimenangkan oleh Oscar adalah Petrosmart. Petrosmart adalah kompetisi berupa quiz adu cepat menjawab pertanyaan yang bertujuan untuk menguji pengetahuan mahasiswa tentang migas baik secara teknik maupun nonteknik.

Oscar juga termasuk Generasi Tangguh (Genta) tahun 2013-2014. Genta merupakan Program Generus PC Dago, Bandung Utara yang bertujuan agar menjadi generasi tangguh yang alim, paham agama, dan mandiri. Adapun praktek selama mengikuti program Genta ini adalah mengajar kelas Caberawit selama tiga bulan, juga sebagai salah satu perwujudan program Tri Sukses Generus.

Adapun prestasi yang lain yang telah Oscar capai yaitu lomba yang diadakan oleh Ikatan Ahli Teknik Perminyakan Indonesia (IATMI) bulan Januari lalu. Ikatan Ahli Teknik Perminyakan Indonesia (IATMI) merupakan organisasi sosial non profit, didirikan di Jakarta pada 7 Juni 1979 oleh sekelompok professional Indonesia yang bekerja di bidang industri perminyakan dan geothermal. Pada saat ini IATMI memiliki lebih dari 9000 anggota tersebar di seluruh Indonesia dan 12 negara di seluruh dunia.

Dalam lomba yang berjudul IATMI Youth Energy Challenge (IYEC) 2015 ini, Oscar kembali mejadi juara pertama kategori lomba Petrosmart.

Tidak hanya itu, Oscar juga pernah menjadi juara kedua ajang kompetisi perminyakan se-Jawa. Lomba ini merupakan agenda tahunan milik SPE UGM SC & SPE UPN SC yang dilaksanakan di Yogyakarta akhir tahun 2014 lalu.

Dalam kompetisi Petrobowl, Tim Petrobowl (Gusti Ardiansah, Oscar Dwi Marjuwan, Hanny, Fariz Kutama, Wahyu Utomo) melawan tim tuan rumah UPN di babak semi final dengan pertandingan benar-benar sulit. UPN sebagai tim tuan rumah menjawab seperti telah diketahui pertanyaan tapi tim Petrobowl ITB harus melatih pengetahuan tentang minyak bumi di kelas sehingga Oscar beserta tim dapat mengalahkan mereka di babak ini. Setelah itu Oscar beserta tim menghadapi tim tuan rumah lain. "Dalam babak ini kami memiliki pertandingan yang sulit. Tapi dalam beberapa menit sebelum pertandingan ini selesai kita ragu-ragu untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan. Jadi tim tuan rumah memanfaatkan dan mengalahkan kami di beberapa menit sebelum pertandingan selesai. Tapi kami berterima kasih kepada Tuhan bahwa kita bisa mendapatkan posisi second pemenang, dan kami akan melakukan yang lebih baik di kompetisi berikutnya. Tim tuan rumah, UGM-A dan UGM-B memenangkan pertama dan ketiga pemenang kompetisi ini," tutur Oscar yang memiliki nilai TOEFL 566.

Sebagaimana dikutip dari Koran Jawa Pos, tahun 2012 lalu, Oscar adalah  alumni kelas XII Akselerasi SMA Negeri 5 Surabaya yang ber-IQ 138. Dalam mempelajari sesuatu tidak terbebani harus mendapat nilai bagus. “Ya, aku ini orangnya nyantai. Nggak pernah terbebani harus dapat nilai bagus,” ungkap siswa kelahiran 14 Juli 1995 yang memiliki tiket masuk ITB tidak melalui jalur SNMPTN, melainkan dengan PMDK prestasi.

Tahun ini saja, berbagai ajang olimpiade kimia dijuarainya. Antara lain juara I Olimpiade Kimia Se-Surabaya, juara I Olimpiade se-Jawa Bali, dan dua kali finalis Olimpiade Kimia Nasional.

Oscar memang tidak pernah mematok sekian jam waktu untuk berkutat dengan teks pelajaran tiap hari. Dia mengungkapkan tidak memiliki strategi pembelajaran buku. Prinsipnya, kata Oscar, belajar tidak boleh terpaksa. “Entar malah nggak mood”, tuturnya.

Ibunda Oscar, Indun Sa’adah, mengatakan, tidak ada tip khusus dalam mendidik buah hatinya. Sebagai seorang guru bahasa Indonesia di salah satu SMP Negeri di Sidoarjo, Indun memang menegakkan kedisiplinan terhadap anaknya. “Saya hanya mengarahkan, tapi soal dia maunya pingin jadi apa, terserah anak-anak,” tegasnya.

Hanya, sejak anak-anaknya masih kecil, Indun selalu mengajarkan matematika. Dia tak ingin anaknya kesulitan pelajaran yang menjadi momok bagi sebagian besar pelajar tersebut. “Saya ingin memberinya bekal sejak dini,” tuturnya. Selain itu, dia membiasakan anaknya melahap berbagai buku bacaan, termasuk koran.

Indun mengaku tidak pernah keras dalam mendidik anaknya. Dia hanya menanamkan bahwa keberhasilan cuma diraih dengan kerja keras. Serta ketika ditanya bisa memiliki anak dengan kategori kecerdasan very superior, tidak ada tip khusus. Melainkan memberi jeda yang cukup antara kelahiran anak yang satu dan yang lain. Dengan begitu, orang tua akan lebih fokus mendidik anak dan memperhatikan perkembangan anak.


Sukes dunia, Sukses Akhirat 
Oscar Dwi Marjuwan
Dengan berbagai prestasi yang dia capai sejak Sekolah Dasar sampai bangku perkuliahan, sampai detik ini Oscar merasa belum sukses. Hal ini terungkap ketika ditanyai apakah sudah merasa puas dengan apa yang telah dicapai saat ini. "Karena makna sukses yang hakiki yaitu sukses mati surga selamat dari neraka," ujarnya. Selain belajar di kampus, Oscar telah meng-khatamkan makna Al-Qur'an. "Makna Al-Quranku sudah 100 % terisi, sedangkan makna hadits himpunan masih proses mengkhatamkan hadits himpunan Haji," tutur Generus LDII yang memiliki IPK 3.77 tersebut.

Untuk terus meningkatkan kemampuan akademisnya, Oscar terus bermimpi dan memasang target-target. Diantaranya, nanti bulan Juni, si pemilik IQ 137 ini akan studi saat liburan kuliah di KSO PT. Pertamina EP - PT. Benakat Barat Petroleum. Kemudian di bulan Desember tahun ini, dia menarget untuk internship di Chevron, Riau. Oscar juga menginginkan untuk melanjutkan studi S2 dengan beasiswa mengambil S2 Jurusan Reservoir Engineering, Aberdeen University, United Kingdom atau A&M University, USA.

Kegiatan sehari-harinya tidak hanya mengaji dan kuliah saja. Oscar juga aktif dalam kepengurusan dan acara-acara organisasi sejak SMA. Organisasi yang diikutinya diantara lain, Gita Smala Youth Choir SMAN 5 Surabaya, ITB Badminton Club, HMTM Patra ITB, serta IYEC IATMI SM ITB. Dengan aktifitas yang padat, Oscar mengaku tidak ada tips khusus dalam memanajemen waktu. "Langsung mengerjakan kalau ada tugas, itu aja sih", ujar Oscar yang memiliki hobi membaca, dan bulu tangkis.

Pesan untuk teman-teman generus LDII lain yang masih dalam masa studi yaitu "Carilah motivasi yang bisa buat membuatmu senang saat melakukan suatu hal atau pekerjaan," tutur Oscar yang selalu menelpon meminta doa dari Bapak atau Ibu saat beberapa menit sebelum ujian di kampus. (fulani/enik)


Tag / Label :
ITB, ITS, ldii, LDII berprestasi, lomba olimpiade, olimpiade kimia, prestasi remaja ldii, prestasi warga ldii, SPE, generus LDII.

Generus LDII Juara Pertama Lomba Kompetisi Perminyakan Se-Asia Pasifik

LDIIsidoarjo.org - Oscar Dwi Marjuwan bin Muliyanto asal Sidoarjo Jawa Timur masih tergolong muda diantara teman sebayanya di kampus. Dia saat ini berusia 19 tahun sedang menempuh studi semester 6, jurusan Teknik Perminyakan, FTTM, Institut Teknologi Bandung (ITB). Namun generus Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) yang aktif mengikuti pengajian di PAC Tubagus, Dago, Bandung Utara ini memiliki sederet prestasi gemilang skala nasional hingga Asia Pasifik.

Beberapa waktu lalu di ITS (Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya) digelar sebuah even tahunan berskala Asia-Pasifik yaitu PETROLIDA 2015. Ajang ini merupakan acara terbesar yang diselenggarakan oleh SPE ITS. Acara ini terdiri dari beberapa macam acara, seperti Petrosmart, Oil Rig Design, Paper Competition, Case Study, dan Gala Dinner.


Oscar (tengah) saat menerima penghargaan saat acara Gala Dinner di Rumah Dinas Walikota Surabaya (27/5/2015).
SPE (Society of Petroleum Energy) merupakan organisasi dengan lebih dari 230 perkumpulan mahasiswa perminyakan di seluruh dunia, sangat mudah bagi para mahasiswa untuk jaringan dengan profesional industri dan kemungkinan pengusaha, manfaat dari diskusi teknologi pada pertemuan SPE dan acara, dan menerima beasiswa masyarakat yang disponsori.

Peserta yang berasal dari kampus-kampus ternama di Indonesia, seperti ITS, ITB, UI, UGM, UPN Veteran Yogyakarta, dsb. Adapun peserta dari negara lain diantaranya yaitu Universitas dari negara Malaysia, China, serta Pakistan. Salah satu kompetisi yang dimenangkan oleh Oscar adalah Petrosmart. Petrosmart adalah kompetisi berupa quiz adu cepat menjawab pertanyaan yang bertujuan untuk menguji pengetahuan mahasiswa tentang migas baik secara teknik maupun nonteknik.

Oscar juga termasuk Generasi Tangguh (Genta) tahun 2013-2014. Genta merupakan Program Generus PC Dago, Bandung Utara yang bertujuan agar menjadi generasi tangguh yang alim, paham agama, dan mandiri. Adapun praktek selama mengikuti program Genta ini adalah mengajar kelas Caberawit selama tiga bulan, juga sebagai salah satu perwujudan program Tri Sukses Generus.

Adapun prestasi yang lain yang telah Oscar capai yaitu lomba yang diadakan oleh Ikatan Ahli Teknik Perminyakan Indonesia (IATMI) bulan Januari lalu. Ikatan Ahli Teknik Perminyakan Indonesia (IATMI) merupakan organisasi sosial non profit, didirikan di Jakarta pada 7 Juni 1979 oleh sekelompok professional Indonesia yang bekerja di bidang industri perminyakan dan geothermal. Pada saat ini IATMI memiliki lebih dari 9000 anggota tersebar di seluruh Indonesia dan 12 negara di seluruh dunia.

Dalam lomba yang berjudul IATMI Youth Energy Challenge (IYEC) 2015 ini, Oscar kembali mejadi juara pertama kategori lomba Petrosmart.

Tidak hanya itu, Oscar juga pernah menjadi juara kedua ajang kompetisi perminyakan se-Jawa. Lomba ini merupakan agenda tahunan milik SPE UGM SC & SPE UPN SC yang dilaksanakan di Yogyakarta akhir tahun 2014 lalu.

Dalam kompetisi Petrobowl, Tim Petrobowl (Gusti Ardiansah, Oscar Dwi Marjuwan, Hanny, Fariz Kutama, Wahyu Utomo) melawan tim tuan rumah UPN di babak semi final dengan pertandingan benar-benar sulit. UPN sebagai tim tuan rumah menjawab seperti telah diketahui pertanyaan tapi tim Petrobowl ITB harus melatih pengetahuan tentang minyak bumi di kelas sehingga Oscar beserta tim dapat mengalahkan mereka di babak ini. Setelah itu Oscar beserta tim menghadapi tim tuan rumah lain. "Dalam babak ini kami memiliki pertandingan yang sulit. Tapi dalam beberapa menit sebelum pertandingan ini selesai kita ragu-ragu untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan. Jadi tim tuan rumah memanfaatkan dan mengalahkan kami di beberapa menit sebelum pertandingan selesai. Tapi kami berterima kasih kepada Tuhan bahwa kita bisa mendapatkan posisi second pemenang, dan kami akan melakukan yang lebih baik di kompetisi berikutnya. Tim tuan rumah, UGM-A dan UGM-B memenangkan pertama dan ketiga pemenang kompetisi ini," tutur Oscar yang memiliki nilai TOEFL 566.

Sebagaimana dikutip dari Koran Jawa Pos, tahun 2012 lalu, Oscar adalah  alumni kelas XII Akselerasi SMA Negeri 5 Surabaya yang ber-IQ 138. Dalam mempelajari sesuatu tidak terbebani harus mendapat nilai bagus. “Ya, aku ini orangnya nyantai. Nggak pernah terbebani harus dapat nilai bagus,” ungkap siswa kelahiran 14 Juli 1995 yang memiliki tiket masuk ITB tidak melalui jalur SNMPTN, melainkan dengan PMDK prestasi.

Tahun ini saja, berbagai ajang olimpiade kimia dijuarainya. Antara lain juara I Olimpiade Kimia Se-Surabaya, juara I Olimpiade se-Jawa Bali, dan dua kali finalis Olimpiade Kimia Nasional.

Oscar memang tidak pernah mematok sekian jam waktu untuk berkutat dengan teks pelajaran tiap hari. Dia mengungkapkan tidak memiliki strategi pembelajaran buku. Prinsipnya, kata Oscar, belajar tidak boleh terpaksa. “Entar malah nggak mood”, tuturnya.

Ibunda Oscar, Indun Sa’adah, mengatakan, tidak ada tip khusus dalam mendidik buah hatinya. Sebagai seorang guru bahasa Indonesia di salah satu SMP Negeri di Sidoarjo, Indun memang menegakkan kedisiplinan terhadap anaknya. “Saya hanya mengarahkan, tapi soal dia maunya pingin jadi apa, terserah anak-anak,” tegasnya.

Hanya, sejak anak-anaknya masih kecil, Indun selalu mengajarkan matematika. Dia tak ingin anaknya kesulitan pelajaran yang menjadi momok bagi sebagian besar pelajar tersebut. “Saya ingin memberinya bekal sejak dini,” tuturnya. Selain itu, dia membiasakan anaknya melahap berbagai buku bacaan, termasuk koran.

Indun mengaku tidak pernah keras dalam mendidik anaknya. Dia hanya menanamkan bahwa keberhasilan cuma diraih dengan kerja keras. Serta ketika ditanya bisa memiliki anak dengan kategori kecerdasan very superior, tidak ada tip khusus. Melainkan memberi jeda yang cukup antara kelahiran anak yang satu dan yang lain. Dengan begitu, orang tua akan lebih fokus mendidik anak dan memperhatikan perkembangan anak.


Sukes dunia, Sukses Akhirat 
Oscar Dwi Marjuwan
Dengan berbagai prestasi yang dia capai sejak Sekolah Dasar sampai bangku perkuliahan, sampai detik ini Oscar merasa belum sukses. Hal ini terungkap ketika ditanyai apakah sudah merasa puas dengan apa yang telah dicapai saat ini. "Karena makna sukses yang hakiki yaitu sukses mati surga selamat dari neraka," ujarnya. Selain belajar di kampus, Oscar telah meng-khatamkan makna Al-Qur'an. "Makna Al-Quranku sudah 100 % terisi, sedangkan makna hadits himpunan masih proses mengkhatamkan hadits himpunan Haji," tutur Generus LDII yang memiliki IPK 3.77 tersebut.

Untuk terus meningkatkan kemampuan akademisnya, Oscar terus bermimpi dan memasang target-target. Diantaranya, nanti bulan Juni, si pemilik IQ 137 ini akan studi saat liburan kuliah di KSO PT. Pertamina EP - PT. Benakat Barat Petroleum. Kemudian di bulan Desember tahun ini, dia menarget untuk internship di Chevron, Riau. Oscar juga menginginkan untuk melanjutkan studi S2 dengan beasiswa mengambil S2 Jurusan Reservoir Engineering, Aberdeen University, United Kingdom atau A&M University, USA.

Kegiatan sehari-harinya tidak hanya mengaji dan kuliah saja. Oscar juga aktif dalam kepengurusan dan acara-acara organisasi sejak SMA. Organisasi yang diikutinya diantara lain, Gita Smala Youth Choir SMAN 5 Surabaya, ITB Badminton Club, HMTM Patra ITB, serta IYEC IATMI SM ITB. Dengan aktifitas yang padat, Oscar mengaku tidak ada tips khusus dalam memanajemen waktu. "Langsung mengerjakan kalau ada tugas, itu aja sih", ujar Oscar yang memiliki hobi membaca, dan bulu tangkis.

Pesan untuk teman-teman generus LDII lain yang masih dalam masa studi yaitu "Carilah motivasi yang bisa buat membuatmu senang saat melakukan suatu hal atau pekerjaan," tutur Oscar yang selalu menelpon meminta doa dari Bapak atau Ibu saat beberapa menit sebelum ujian di kampus. (fulani/enik)


Tag / Label :
ITB, ITS, ldii, LDII berprestasi, lomba olimpiade, olimpiade kimia, prestasi remaja ldii, prestasi warga ldii, SPE, generus LDII.