Motto

وَلْتَكُن مِّنكُمْ أُمَّةٌ يَدْعُونَ إِلَى الْخَيْرِ وَيَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنكَرِ وَأُوْلَـئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ* القران سورة آل عمران ١٠٤
“Dan jadilah kamu sekalian bagian dari umat yang menyerukan kebajikan dan mengajak yang ma'ruf dan mencegah dari perbuatan munkar, mereka itulah orang-orang yang beruntung [Quran Surat Ali Imron, ayat 104]

News

Selasa, 02 Februari 2016

Wanita LDII Giat Kampanye Cegah Kanker Serviks dan HIV AIDS

Dua nikmat yang seringkali dilalaikan oleh manusia, yaitu nikmat sehat dan waktu longgar. Barang siapa yang memiliki dua nikmat ini, supaya bersemangat dan senantiasa bersyukur pada Allah SWT. Bersyukur adalah dengan melaksanakan setiap perintah dan menjauhi setiap larangan Allah SWT. Dengan tubuh yang sehat dan waktu longgar tentunya menjunjang untuk beribadah pada Allah SWT.

Hal ini diungkapkan pemilik Rumah Bersalin EVA, Hj. Eva Safitri Anang, S.ST, dalam acara Seminar Wanita Deteksi Dini dan Pencegahan Kanker Serviks di Masjid Al-Amin, Sungon, Suko, Sidoarjo, Minggu (31/1). Seminar yang dihadiri oleh 650 orang yang terdiri dari ibu dan remaja putri dari tujuh PC LDII yaitu PC Wonoayu, Tulangan, Sidoarjo, Candi, Porong, Buduran, dan Tanggulangin.

Eva mengajak peserta untuk menjaga kesehatan, memahami bahaya kanker serviks dan terhindar dari HIV AIDS. "Dengan menjaga kesehatan akhirnya para wanita LDII bisa mendeteksi sedini mungkin gejala kanker serviks (leher rahim)," tutur Eva.

Dalam kesempatan ini dibahas lebih dalam mengenai dua cara yang efektif untuk pencegahan kanker dini bagi wanita yang sudah menikah. "Ada dua cara, yaitu Pap smear dan pemeriksaan IVA. Pap smear cenderung memakan biaya yang relatif mahal. Sedangkan IVA yang pemeriksaan dengan menggunakan asam cuka 10% cenderung murah dan dapat dijangkau oleh semua lapisan masyarakat. Deteksi dini kanker leher rahim dengan cara IVA, dapat dilakukan oleh dokter atau bidan di Puskesmas, serta bidan yang membuka praktek swasta," ujarnya.

Adapun usaha untuk mencegah kanker serviks pada wanita yang belum menikah yaitu dengan suntik Imunisasi yang diberikan 3 kali (0 bulan-1/2 bulan-6 bulan).

"Adanya seminar ini kami mengharapkan para wanita LDII lebih waspada dalam menjaga kesehatan agar ibadah menjadi lancar," ujar Dra. Indun Saadah, M.M selaku pengurus DPD LDII Kabupaten Sidoarjo Bidang Pemberdayaan Wanita. (rizq)

Wanita LDII Giat Kampanye Cegah Kanker Serviks dan HIV AIDS

Dua nikmat yang seringkali dilalaikan oleh manusia, yaitu nikmat sehat dan waktu longgar. Barang siapa yang memiliki dua nikmat ini, supaya bersemangat dan senantiasa bersyukur pada Allah SWT. Bersyukur adalah dengan melaksanakan setiap perintah dan menjauhi setiap larangan Allah SWT. Dengan tubuh yang sehat dan waktu longgar tentunya menjunjang untuk beribadah pada Allah SWT.

Hal ini diungkapkan pemilik Rumah Bersalin EVA, Hj. Eva Safitri Anang, S.ST, dalam acara Seminar Wanita Deteksi Dini dan Pencegahan Kanker Serviks di Masjid Al-Amin, Sungon, Suko, Sidoarjo, Minggu (31/1). Seminar yang dihadiri oleh 650 orang yang terdiri dari ibu dan remaja putri dari tujuh PC LDII yaitu PC Wonoayu, Tulangan, Sidoarjo, Candi, Porong, Buduran, dan Tanggulangin.

Eva mengajak peserta untuk menjaga kesehatan, memahami bahaya kanker serviks dan terhindar dari HIV AIDS. "Dengan menjaga kesehatan akhirnya para wanita LDII bisa mendeteksi sedini mungkin gejala kanker serviks (leher rahim)," tutur Eva.

Dalam kesempatan ini dibahas lebih dalam mengenai dua cara yang efektif untuk pencegahan kanker dini bagi wanita yang sudah menikah. "Ada dua cara, yaitu Pap smear dan pemeriksaan IVA. Pap smear cenderung memakan biaya yang relatif mahal. Sedangkan IVA yang pemeriksaan dengan menggunakan asam cuka 10% cenderung murah dan dapat dijangkau oleh semua lapisan masyarakat. Deteksi dini kanker leher rahim dengan cara IVA, dapat dilakukan oleh dokter atau bidan di Puskesmas, serta bidan yang membuka praktek swasta," ujarnya.

Adapun usaha untuk mencegah kanker serviks pada wanita yang belum menikah yaitu dengan suntik Imunisasi yang diberikan 3 kali (0 bulan-1/2 bulan-6 bulan).

"Adanya seminar ini kami mengharapkan para wanita LDII lebih waspada dalam menjaga kesehatan agar ibadah menjadi lancar," ujar Dra. Indun Saadah, M.M selaku pengurus DPD LDII Kabupaten Sidoarjo Bidang Pemberdayaan Wanita. (rizq)