Pembukaan diklat kader oleh Ketua DPW LDII Jatim Ir. H. Chriswanto Santoso, Msc. |
LDIISidoarjo.org - Pemuda adalah generasi penerus bangsa yang harus memiliki
semangat nasionalisme tinggi. Hal ini diperlukan karena hal tersebut merupakan salah satu dasar agar generasi muda memiliki
rasa cinta terhadap tanah air. Karena tanpa kecintaan terhadap negara, mereka akan malas berkarya untuk kemajuan bangsa.
Sebagai langkah menumbuhkan semangat nasionalisme dan cinta
tanah air tersebut, Dewan Pimpinan Wilayah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPW
LDII) Jawa Timur Melaksanakan diklat kader di Aula Pondok Sabilurrosyidin DPW
LDII Jatim, Jalan Gayungan VII/11 Surabaya. Acara ini dikemas selama tiga hari,
Jumat – Minggu (20-22/02/2015).
Dalam Pembukaanya Ketua DPW LDII Jatim Ir. H. Chriswanto
Santoso, Msc menyampaikan bahwa diklat
kader ini bertujuan untuk membangun pemuda berkarakter Pancasila dan cinta
tanah air demi tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Selain itu Chriswanto juga mengatakan bahwa kebodohan adalah
musuh utama generasi muda yang harus diperangi, generasi muda harus memiliki kemampuan untuk memajukan negara serta agamanya . "Generasi muda bangsa ini, termasuk generasi muda LDII tidak boleh
bodoh. Generasi muda LDII harus cerdas, mandiri dan memberikan manfaat bagi
bangsa, negara dan agamanya. Oleh karena itu, dari diklat kader yang dihadiri
sekurangnya 200 generasi muda LDII dari seluruh Jawa timur ini, nantinya dapat
diterapkan, dipraktekkan dan menjadi generasi-generasi muda yang hebat," Tuturnya.
LDII Sadar akan peran generasi muda dalam menjaga keamanan
dan ketertiban dilingkungan masyarakat. Untuk itu dalam acara yang diikuti oleh
pemuda-pemuda yang rata-rata berumur 25 tahun ini disampaikan pula tentang
pencegahan terhadap paham radikalisasi. "Kalau penanggulangan merupakan
wewenang aparat, kalau kami LDII hanya bisa melakukan pencegahan, maka salah
satu kuncinya adalah pembekalan agar warga kami khususnya tidak terlibat paham
radikalisme itu, dan ini yang kita kuatkan," ujar Chriswanto.
Peran ormas Islam mutlak dibutuhkan untuk
membangun karakter bangsa. Islam adalah agama yang cinta damai karena agama islam adalah rahmatal lil alamin. Sehingga melalui
pendekatan dakwah serta terjun langsung kemasyarakat, paham-paham garis keras
dapat diminimalisir semaksimal mungkin. (Hav)