Surat edaran dari Diknas Pemkab Sidoarjo |
LDII Sidoarjo - Dinas pendidikan (Diknas) pemerintah kabupaten (Pemkab) Sidoarjo membuat
edaran pelarangan perayaan valentine day di sekolah maupun diluar sekolah,
jum’at(13/02/2015).
Surat edaran no 421/517/403.3.1/2015 ini ditujukan kepada kepala kepala sekolah
SMP,SMA,SMK Negeri dan Swasta se Sidoarjo. Kepala Diknas Sidoarjo Drs. Mustain , M.Pd.I menyampaikan bahwa valentine day dirayakan banyak menabrak norma norma
masyarakat, sehingga Surat edaran ini dimaksudkan untuk antisipasi perilaku
yang bertentangan dengan norma agama,sosial dan budaya Indonesia.
Dalam surat edarannya, Mustain menginstruksikan kepala sekolah untuk
meneruskan ke orangtua atau wali murid. Mustain berharap kepala sekolah ,guru,
orang tua wali murid untuk mengawasi perilaku siswa-siswi bertepatan valentine
day di sekolahan maupun luar sekolah.
Tidak dapat kita pungkiri memang budaya valentine day telah melekat dalam
diri bangsa Indonesia, ketika tanggal 14 februari tiba-tiba mereka mulai
berduyun-duyun menyambut perayaan ini dengan suka ria, mulai dari membeli coklat
dan berbagai pernak-pernik warna merah jambu sampai menyiapkan pesta pora.
Inikah budaya yang benar bagi negara yang 90% warganya beragama islam?. Lalu
apa jadinya agama dan Negara ini jika kaum mudanya sudah tidak bisa atau
mungkin memang tak ingin bisa untuk memilah dan memilih kebiasaan mana yang
pantas mereka tiru?
Marilah bertanya pada diri masing-masing, seberapa jauhkah kita
mengelu-elukan valentine day di atas agama kita sendiri, sudah saatnya kita
sadar dari segala kebutaan ini, agar bisa membedakan mana saja yang pantas kita
ambil dan mana yang harus kita buang jauh-jauh. Tidaklah perlu bagi kita untuk
beriri hati dan cemburu dengan perayaan-perayaan yang berkedok berbagi
kasih sayang, padahal di dalamnya hanya berisi setumpuk kemaksiatan, bukankah
Allah itu Ar-Rahman dan Ar- Rahim yang mana cinta-Nya tak akan habis menyertai
kita?
“VALENTINE” adalah nama seorang paderi. Namanya Pedro St.
Valentino. 14 Februari 1492 adalah hari kejatuhan Kerajaan Islam Spanyol.
Paderi ini umumkan atau isytiharkan hari tersebut sebagai hari ‘kasih sayang’
kerana pada nya Islam adalah ZALIM!!! Tumbangnya Kerajaan Islam Spanyol
dirayakan sebagai hari valentine. Semoga Anda semua ambil pelajaran. Jadi..
mengapa kita ingin menyambut hari valentine ini padahal hari itu adalah
hari jatuhnya kerajaan Islam kita di Spanyol. (Havid)
- Dari berbagai sumber